NovelToon NovelToon
Istri Pemuas Nafsu Sang Ceo

Istri Pemuas Nafsu Sang Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Penyesalan Suami
Popularitas:43.1k
Nilai: 5
Nama Author: Daisha.Gw

Praya Asteria, gadis Muda berumur 22 tahun yang rela menjadi istri kedua karena cinta, Asteria dinikahi pria tampan berwibawa berumur 37 tahun, pria itu menikahi Asteria hanya untuk memuaskan nafsunya saja di karenakan istri tercinta yang sedang sakit dan tidak bisa melayani sebagai seorang istri yang seutuhnya, Praya mencintai dengan tulus suaminya tapi tidak dengan suaminya yang bernama bara, karena sejak awal bara menikahi Praya hanya untuk di jadikan teman tidurnya saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daisha.Gw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kangen ibu

kedua wanita itu sudah selesai dengan acara foto-fotonya, ia lanjutkan dengan makan siang bersama di warung mi ayam langganan.

"dari mana sih, pada cantik-cantik banget" goda ibu yang sedang membutakan pesanan mi ayam mereka

"Dari foto-foto buk" jawab ayu.

"nggak kerja?"

"aku kerja Bu, tapi masuk malam, kalau Praya kayanya libur deh?"

"iya Bu, aku libur, jadi manfaatin waktu buat main"

"bener banget, jangan cuman Sibuk nyari uang, kalian masih pada muda, cantik-cantik, nikmatin masa muda sebelum jadi istri orang " keduanya tersenyum malu di puji seperti itu.

"ibu bisa aja" ibu baik hati itupun tertawa, ia antarkan mi ayam beserta minuman yang kedua sahabat itu pesan.

"ini, mi ayam spesial dari ibu untuk anak-anak cantik"

"makasih ibu"

"beruntung Banget ya, punya ibu kaya beliau, pasti hidupnya bahagia terus " Praya mengaduk mi ayamnya agar tercampur semua saos kecap dan sambal yang sudah ia tuangkan kedalam mangkuk.

"benar banget, aku punya ibu, tapi sayangnya aku nggak pernah dapat kasih sayangnya, aku sering ngerasa kalau aku tu bukan anak kandung mereka" Ayu berucap datar

"kamu masih mending yu, masih punya orang tua, lah aku ... aku sama sekali nggak tau siapa orang tua ku, dari mana asalku"

"kayaknya jadi kamu nggak buruk-buruk banget deh pra, dari pada punya orang tua yang bahkan nggak pernah menginginkan aku"

"kenapa? " kali ini Praya menatap serius ayu.

"aku sering di pukul, di marahin, bahkan mereka tega menghina anaknya sendiri, ibu ayah akan marah kalau aku nggak kasih uang ke mereka, aku punya satu adik perempuan, mereka sayang banget ke adikku itu, tapi ke aku... mereka kaya memperlakukan aku seperti orang lain" Ayu Menyunggingkan senyum penuh luka. sungguh Praya bari tau kehidupan Ayu dengan orang tuanya, ayu wanita tegar, tak pernah sekalipun Praya melihatnya menangis atau meratapi kesedihannya, tapi jujur, ayu merupakan sosok yang tertutup, hanya Praya lah saja orang yang bisa akrab dengannya, mungkin ayu merasa mereka memiliki nasib yang hampir sama, hanya beda jalan ceritanya aja, mereka sama-sama kehilangan sosok orang tua, ayu memiliki orang tua yang lengkap, tapi sejak kecil ia tidak pernah merasakan kasih sayang dari mereka, sedangkan Praya dari kecil tidak pernah tau siapa orang tuanya.

"nasib kita sama yu, sama-sama kurang beruntung dalam keluarga" ucap Praya

"semoga kita lebih beruntung dalam pasangan ya, pra" Praya mengangguk dan menyunggingkan senyum

"semoga " Praya sudah menikah, ia menikah dengan pria yang ia cintai tapi Praya tidak bisa dibilang beruntung'juga dalam kehidupan rumah tangganya, pria itu menikahinya hanya untuk menjadikannya sebagai teman tidur, ia datang di saat butuh saja, dan pergi setelah puas dengan keinginannya, ini memang resiko yang Praya sendiri tau sebelum memutuskan menikah dengan pilihan hatinya, ia kira ia akan kuat dan bisa menerima, tapi nyatanya tak jarang ia menangis karena perlakuan buruk yang ia terima dari suami tercinta.

"kamu kangen orang tua mu, pra?"

"kangen?" pertanyaan yang sama di ajukan bara tadi pagi padanya, Praya mengalihkan sesaat pandangannya ke arah jalan, ia begitu terharu melihat anak kecil di gandeng tangannya oleh kedua orang tuanya menyebrang jalan, hal kecil itu pun tidak pernah ia rasakan dalam hidupnya. kembali Praya menatap ayu.

"em, nggak kangen sih , cuman pengen ketemu satu kali aja, aku mau tanyain ke mereka, Kenapa mereka tega buang aku, kenapa mereka tega ninggalin aku di pantai Asuhan, di saat aku bahkan belum bisa pakai baju sendiri" jujur, anak siapa yang Minta di lahirkan ke dunia lalu di buang begitu saja, nggak ada, nggak ada seorangpun anak minta di lahirkan, Kenapa para orang tua tega melahirkan mereka ke dunia yang fana dan membiarkannya berjuang sendiri tanpa kasih sayang mereka, jika mereka tidak menginginkan kehadirannya Kenapa sejak awal membuatnya.

"Aku tu dulu suka iri sama anak- yang bisa diantar jemput ayahnya atau ibunya, ke sekolah, di buatkan bekal terenak, di gandeng tangannya, tapi di usia ku sekarang kayanya aku sudah nggak terlalu merasakan hal itu lagi, mungkin karena sudah dewasa juga, aku juga sudah bisa hidup mandiri"

"kamu hebat pra, kamu hebat bisa bertahan sejauh ini, aku bangga sama kamu" mata ayu mulai berkaca-kaca, suasana yang tadi bahagia berubah sedih.

"ISS, kok jadi cengeng sih, yu! bukannya kita mau Senang senang yaa, ko malah nangis" ayu menghapus kasar air matanya ke-dua sahabat itu melanjutkan makanan mereka. selesai makan seperti rencana awal, mereka lanjutkan dengan jalan-jalan ke mall, Hanya jalan-jalan, mereka tidak punya uang sampai bisa membeli apa yang mereka mau di dalam mall itu.

"Dah lama nggak ke mall" celetuk Praya.

"sama kok pra, aku juga sudah lama nggak main ke sini, ayo masuk" dengan tangan yang saling terpaut, kedua sahabat itu masuk kedalam mall dengan perasaan bahagia. keduanya berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain.

"bagus banget bajunya yu" sungguh Praya sangat terpesona dengan baju putih di dalam salah satu toko, ia tidak punya uang untuk membelinya, Praya hanya bisa melihatnya dari diluar saja.

"sekali gajiahan aja kayaknya nggak cukup buat beli bajunya" ayu tersenyum.

"andai aku banyak uang, pasti baju itu sudah aku beli buat kamu pra" ayu menoleh.

"kalau kamu punya uang, Nggak usah beliin aku baju semahal itu juga kali yu, cukup beliin aku mi ayam ibu Sri aku sudah senang" ke-duanya tertawa, Praya kembali memandang gaunnya, keningnya berkerut saat siluet seseorang yang ia kenal mendekati gaun di hadapannya.

"mas, bara" benar itu bara dengan Dista, wanita itu duduk di kursi roda, Dista menginginkan gaun yang sama seperti dirinya.

gaun tersebut di lepas dari manekin nya , Dista terlihat bahagia menatap gaunnya, begitu juga dengan bara, pria itu terus tersenyum menatap istrinya, sampai akhirnya bara menyerahkan gaun itu ia pada salah satu karyawan toko, tanpa sengaja bara melihat Praya yang berdiri di luar toko, Praya yang di luar tersenyum pada bara, kemudian ia tarik tangan ayu untuk menjauh dari sana.

"Praya?" batin bara.

"Enak banget ya jadi Mbak Dista, bisa di sayangi dengan tulus sama pak bara, di senyuman setia saat, di perlakukan lemah lembut"

"iya, beruntung banget jadi istrinya bos, suami kaya raya, orang tuanya pun kaya raya, dia bisa beli apa yang dia mau, di cintai di hargai, disayang, apa sih kurangnya dari kehidupan Dista"

"sadar Praya, sadar, kamu itu hanya teman tidurnya, kamu itu cuman sekedar pemuas nafsunya, nggak lebih" Praya tiba-tiba Diam, padahal ia begitu semangat saat masuk kedalam mall.

"kamu sedih ya, bajunya di beli bos" Praya menggeleng samar kemudian mengangguk, Praya jadi gelagapan.

"ii--iya, aku sedih bajunya sudah di beli"bohong Praya, padahal ia sedih karena melihat keromantisan suaminya dengan istri pertamanya

"nggak usah sedih, nanti kamu bakal dapat baju yang lebih bagus lagi"

"iya yu" Praya memaksakan senyum.

1
Aulia Oppo
gamau tau pokoknya ditunggu lanjutannya☺️
Aulia Oppo
loh,ini beneran udah ga dilanjut lagi.kak😭 aku udah seru'nya baca eh malah gantung ceritanya:(
Daulat Pasaribu
la but dong thor
Ma'rifatul Hasanah
lanjut dong sampai End' 🙏🙏
Ma'rifatul Hasanah
lanjut dong ggggg yg bnyk
Syahrul Story16
seru kak ..di tuh lgi iy lanjutan y
Syahrul Story16
semangat kak di tgu lgi cerita y
Syahrul Story16
bagusbanget kak aku suka trus semangat buat nulis ya kak
Nigina
ditunggu lg update nya kak.. Semangat & rajin² ya 🥰
Nigina
Kak kapan update nya kak..
GiswaYashika: hehe maaf ya, lama up nya
Nigina: Ditunggu kak 🤧
total 3 replies
Dede Nurhalimah
geubleug lalaki teh..
kirkay
lanjut kk
Benny Citra Lestari
😍😍😍😍😍😍😍🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🤗🤗🤗🤗🤗🤗😏😏😏😏😏😏😏😏😘😶😶😶😶😶😶😶😶😶😶😶😘😘😘😘
Nigina
Ditunggu lagi updatenya kak
GiswaYashika: iyaa di tunggu terus yaa
total 1 replies
Nigina
Aku mending bersama Dikta dari Bara yg mmg udah keterlaluan..
Karnah Kana
bagus ceritanya .aq ska.tpi ko g ada klanjutannya y.pdahal seru lo
GiswaYashika: makasih ya votnya, iya masih on going bakal di update terus setiap hari
total 1 replies
Nigina
Dasar laki² egois.. Lanjut lg kak..
Nigina
Aku lelah jika menjadi praya 🤧
Nigina
Tinggalkan aja suami ngak bergunamu itu. Cih sungguh menyakitkan hati, apa yang kamu harapkan dari pemuas nafsu itu.. Logik sikit mah Praya 🙄
arunikha prameswari
msh ada orng kyk Praya ya .bodohnya ke bgtn dh berkli2 di sakitin msh aj berthn ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!