Jack merupakan ketua geng Mafia terbesar di Canada Dan CEO perusahan besar Sandreas di dunia dengan kekayaan tak terhitung miliknya. Ia memiliki dua anak kembar yaitu Kenzo Dan Bella.
Sedangkan Caca hanyalah gadis berjilbab yang tinggal di Canada sebagai mahasiswi beasiswa dari negaranya. Caca hanyalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang sederhana.
Pertemuan pertama Caca dengan Kenzo adalah awal cerita ini dimulai kembali. Keluarga kecil ini berubah ketika mereka sudah mengenal sosok Caca Yang pertama Kali berjumpa dengan Kenzo lewat kejadian penculikan.
Satu persatu teka-teki petunjuk masa lalu Jack terbongkar. Dan semuanya ada hubungannya dengan Caca. Pertemuan mereka merupakan takdir masa lalu yang belum selesai.
Kenzo dan Bella yang sangat menginginkan sosok seorang Ibu menemukannya pada diri Caca. Mereka menjodohkan Jack dengan Caca dan tanpa sadar Jack sudah mencintai Caca.
Bagimanakah kisahnya? Jangan lupa untuk ikutin terus kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wichan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekhawatiran Part 3
Ketika mereka sampai di parkiran mobil ternyata Jack juga sudah sampai di sana. Sedangkan sosok Kenzo yang diharapkan oleh Deni ada di dalam mobil ternyata tidak ada juga.
“Kenzo ada di dalam ?”tanya Deni pada sang supir.
“Tidak ada tuan. Memangnya kenapa dengan tuan muda Kenzo?” tanya sang supir.
“Kenzo hilang, ” jawab bodyguarnya.
“Saya dari tadi di sini saja tuan, tidak ada melihat tuan Kenzo datang, ” bohong sang supir karena takut di marah Deni meninggalkan mobil. Dia tadi pergi ke toilet sebentar, di saat itulah Kenzo datang namun tidak di ketahui oleh sang supir.
“Kau yakin?” tanya bodyguardnya
“Iya. ” jawabnya
“Kau yakin tak ada meninggalkan mobil ini ketika kami tadi di taman. Entah kau ketoilet gitu?” tanya Deni.
“Iya tuan. Saya tidak ada kemana-mana” jelasnya.
“Ya sudahlah. Jadi di mana kah kau berada Kenzo” gumam Deni.
Deni pun semakin khawatir tentang keadaan Kenzo yang belum dia temukan di manapun. Lalu bodyguardnya pun mengusulkan untuk mencari Kenzo lagi.
“Apa perlu kita mencari di luar taman ini bos?” tanya bodyguardnya.
“Baiklah kalian pergi sekarang. Nanti aku akan menyusul, ” jawab Deni.
Kemudian Deni menyuruh supir untuk membukakan pintu mobil agar meletakkan Bella berbaring tidur di dalam mobil.
“Buka pintunya aku akan meletakkan Bella yang sedang tidur ke dalam mobil, ” perintah Deni tanpa menjawab pertanyaan sang supirnya.
“Baik tuan, ” sang supir pun membuka kan pintu mobilnya.
Sementara di ujung kanan tempat parkir mobil Deni tampak Jack yang baru sampai di tempat. Ketika Billy keluar Billy melihat Deni dari kejauhan yang sedang menggendong Bella.
“Jack, itu Bella.” Billy yang menunjuk ke arah Deni berada.
“Ayo kesana, ” ucap Jack.
Setelah sampai Jack pun bertanya pada Deni yang baru keluar dari mobil setelah membaringkan Bella di dalam Mobil. Di lihat oleh Jack yang tidak melihat sosok Kenzo di sekitar,ia pun bertanya.
“Dimana Kenzo?”
“Kenapa kau di sini Jack? ” jawab Deni yang terkejut melihat keberadaan Jack di depan matanya.
“Dimana Kenzo?” sedikit meninggi suara Jack dari pertanyaan pertamanya
“Aku tidak tahu Jack....” Deni pun menjelaskan kejadian yang terjadi kenapa Kenzo tidak bersama dengannya.
“Apa? Kau tidak becus?” pukulan pun melayang ke wajah ganteng Deni.
“Maafkan aku Jack tidak becus menjaga Kenzo. ” ucap Deni dengan lirih kesakitan akibat pukulan Jack.
“Kau.....”Jack mau memukul Deni lagi namun di cegah oleh Billy.
“Stop! ” bentak Billy pada mereka.
“Kalian bisa tidak dengan hati yang dingin menyelesaikan ini. Kau Jack tenang dulu. Dan kau Deni kenapa ini semua bisa terjadi.” Ucap Billy.
“Tenanglah Jack, aku akan mengerahkan semua anak buah ku untuk mencari keberadaan Kenzo. ” Billy pun melerai Jack yang terlalu emosi karena mengetahui Kenzo tidak ada.
“Bukan waktunya kalian harus pukul-pukulan. Kita harus memikirkan bagaimana menemukan Kenzo. Jadi kuharap kalian tenant. ” ucap Billy lagi karena tidak mendapat jawaban dari keduanya.
“Bagaimana aku bisa tenang, sementara kau tau kenapa kita bergegas ke mari?” ucap Jack pada Billy.
“Ya aku tau Jack, tapi tenang lah. ” ucap Billy menenangkan emosi Jack kembali
Tak kunjung mendapatkan jawaban Billy melanjutkan perkataannya.
“Kalau kau emosian begini bagaimana kita akan menemukan Kenzo?” Billy mengeluskan tangannya di dada Jack untuk menenangkannya.
Billy pun terus membujuk Jack untuk menahan emosinya. Melihat Deni yang kesakitan dengan pukulan Jack, Billy pun berhasil membujuk Jack dan menjadi tenang.
Sementara Deni tidak tau apa maksud dari penyataan Jack yang terburu-buru bertemu dengan kedua anaknya kemari. Deni pun masih kesakitan atas pukulan Jack tadi. Dan ia terus meminta maaf pada Jack.
“Jack maafkan aku” ucap Deni.
“Jack, ku mohon maafkan aku. ” ucap Deni lagi.
“Maafkan keteledoran ku, Jack” jelas Deni kepada Jack lagi karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari Jack.
“Baiklah, sekarang bagaimana menemukan Kenzo?” seru Jack yang sudah mulai tenang dan menjawab permohonan Billy yang ketiga.
“Aku akan menghubungi bodyguard yang tadi menemani Kenzo ke toilet. Tadi aku menyuruh mereka untuk melihat keadaan sekitar di luar taman, ” jawab Billy.
“Cepat hubungin mereka. Sudah menemukan keberadaan Kenzo atau tidak ?” ucap Jack.
“Baiklah, ” Ucap Deni.
Deni pun mengambil handpone yang ada di saku celanannya dan menghubungin bodyguardnya.
“Sudah kah kalian menemukan keberadaan Kenzo?” tanya Deni.
“Belum bos, kami belum menemukan keberadaan tuan muda. ” jawab bodyguardnya.
“Kabarin aku jika kalian menemukan petunjuk, ” perintah Deni.
“Baik boss, kami sudah mengelilingi daerah sekitar tapi belum menemukan keberadaan tuan muda Kenzo, ” jelas bodyguardnya.
Deni pun menutup teleponnya dan menjelaskan kepada Jack dan Billy. Kemudian Billy langsung mengambil tindakan untuk mencari Kenzo lagi.
“Kau kerahkan semua anak buah mu di mansion dan aku kerahkan semua anak buah ku di markas untuk mencari Kenzo di seluruh Canada ini?” seru Billy memberikan solusi kepada Deni yang tidak menjawab pertanyaan
Jack karena bingung harus menjawab apa.
“Baiklah” sahut Deni.
“Ide bagus” sahut Jack.
“Dimana Bella?” tanya Jack kembali kepada Deni.
“Dia di dalam mobil. Tadi kelelahan jadi aku menidurkannya di dalam mobil” ucap Deni.
“Biarkan aku melihatnya, ” ucap Jack.
“Silahkan Jack, ” ucap Deni.
Jack pun masuk ke dalam mobil untuk melihat Bella yang sedang tidur, kemudian ia mencium kening kepala Bella.
“Princess, dady pasti akan menemukan kak mu. ” Jack berbicara pada putrinya yang sedang tidur.
Setelah Jack mencium Bella yang berada di dalam mobil, Jack kembali keluar untuk mencari keberadaan Kenzo.
“Bagaimana sekarang?” tanya Jack kepada Deni dan Billy.
“Kita berpencar saja mencari beradaan Kenzo” jawab Billy.
“Aku dan anak buah ku mencari kenzo ke bagian selatan, sedangkan Billy ke bagian utara, kau ke bagian barat.”
“Ide baguss, ” jawab Jack.
“Okelah aku akan menghubungi mafioso di markas untuk membantu Kita, ” jawab Billy.
“Aku akan menghubungi mafioso yang ada di mansion untuk membantu kita, ” jawab Deni.
“Aku cukup dengan Riki saja, ” Jawab Jack.
“Baiklah sekarang kita berpencar, ” jawab Deni.
Ketika meraka ingin berpisah Billy mengusulkan Jack untuk mengantarkan Bella kembali ke Mansion untuk istirahat.
“Jack apa tidak sebaiknya mengantar Bella dulu ke mansionagar lebih aman?” Billy mengajukan usulan kepada Jack.
“Baiklah, kasihan putri ku. Kau temani mereka pulang Bil, dan kau Deni tetap mencari Kenzo sesuai rencana awal. ” Perintah Jack kepada dua kaki tangannya itu sekaligus sahabat yang sudah di anggapnya sebagai saudara.
Sebelum mereka berpisah, Handphone Jack berbunyi. Terlihat nama kontak yang ia kenal tertulis di layar.
***Jangan lupa like dan komen ya terimakasih dan selamat membaca episode berikutnya
Jika Ada kesamaan tempat, nama dan kejadian hal tersebut Tanpa sengaja autor 🙏🏻***
Salam Literasi dan Salam Pembaca dari W
Jangan lupa senyum hari ini
apa di Kanada ada Tupperware ?🤣🤣
Semangat terus Thor dalam berkarya..