Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?
Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 – Lian Cheng – pemuja Feng Jiu ?
Dong Hua berdiri dan segera menghilang ke istana Xi Wu. Lian Song tertawa terbahak-bahak “Dong Hua ini bisa menghadapi semua dengan tenang, hanya masalah Feng Jiu yang membuatnya seperti anak kecil hahaha…” Sie Ming mengelap keringat dinginnya “san dianxia, lain kali menyinggung Di Jun, jangan membawaku. Aku
tidak ingin dihukum turun kultivasi” Lian Song cekikikan “takut apa, kalau ada apa-apa minta pertolongan Feng Jiu sudah bisa” Sie Ming menggeleng dan berlalu dari sana.
Saat Dong Hua tiba, Feng Jiu sedang bercanda tawa dengan Bai Qian. Melihat Dong Hua, Bai Qian segera berdiri memberi salam “Di Jun”. Feng Jiu pun menghampiri “Dong Hua, sudah datang ?” Dong Hua tersenyum lembut memegang tangan Feng Jiu “aku datang menjemputmu. Apa kau sudah selesai ?” Bai Qian yang tahu kerinduan Dong Hua “sudah… sudah… Xiao Jiu, kembalilah dulu bersama Di Jun…” Feng Jiu “baik gugu, besok aku datang lagi, aku akan memasakkan kesukaan gugu” Bai Qian “baik, sudah lama tidak memakan masakanmu. Gun Gun biarkan bermain dengan Ali dulu disini” Dong Hua “begitu juga baik. Xiao Bai, kita pulang” Feng Jiu
mengangguk.
Dong Hua menggandeng Feng Jiu kembali ke istana Tai Chen. Sepanjang jalan mereka bercanda tawa, Dong Hua beberapa kali memperlihatkan kemesraan saat melihat ada pemuda yang memandang Feng Jiu. Sesampai di istana Tai Chen, mereka bertemu Chong Lin dan Ye Qing Ti. Ye Qing Ti yang melihat Feng Jiu, tidak mampu mengalihkan pandangannya. Feng Jiu tersenyum menyapa “Qing Ti, sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu ?” Ye Qing Ti memberi hormat “Feng Jiu dianxia, aku sangat baik. Terima kasih atas perhatian Feng Jiu dianxia” Feng Jiu “Qing Ti, kau sebelumnya pernah menyelamatkanku, lagipula kita teman di alam fana, tidak
perlu seformal itu” Dong Hua tidak suka melihat interaksi Feng Jiu dan Ye Qing Ti “Xiao Bai, aku sudah lelah, kita masuk” Feng Jiu tersenyum lembut mengangguk, bersama-sama masuk istana Tai Chen.
Dong Hua mencium bibir Feng Jiu membabi buta “Xiao Bai, aku mencintaimu” hatinya tidak tenang melihat interaksi Feng Jiu dan Ye Qing Ti. Feng Jiu bingung mendapat ciuman Dong Hua “Dong Hua, ada apa ?” Dong Hua menariknya duduk diatas pangkuannya, Feng Jiu melingkarkan tangannya ke leher Dong Hua “Xiao Bai, aku
ingin segera menggelar pernikahan kita, aku ingin semua tahu kau adalah Dong Hua Di Jun – Di Hou. Xiao Bai, kau milikku, hanya bisa menjadi milikku” Feng Jiu cekikikan “Dong Hua, semuanya hanya status, aku tidak mempedulikan hal seperti itu. Yang penting hati kita berdua, selama kita saling mencintai, sudah cukup bagiku”. Dong Hua menggeleng “tidak cukup…Xiao Bai, aku mau memberimu yang terbaik” Feng Jiu tersenyum manis, mencium bibir Dong Hua. Dong Hua menambah ciuman mereka, segera melepas semua pakaian dan menyatukan tubuh mereka. Mulai dari mendengar pelayan bergosip, hingga melihat Ye Qing Ti, hati Dong Hua berkecamuk, gelisah, cemas, dan cemburu, semua menjadi satu.
Dong Hua memeluk Feng Jiu setelah ritual mereka “Xiao Bai, jangan tersenyum pada yang lain” Feng Jiu mengangkat kepala melihat Dong Hua “hihi Dong Hua, kau cemburu lagi !” Dong Hua cemberut “aku tidak mau mereka melihatmu dengan mata mendamba” Feng Jiu membelai wajah Dong Hua “Dong Hua, aku tidak bisa mengatur yang lain tapi hatiku hanya milikmu. Itu tidak perlu kau ragukan. Orang lain bagiku hanya orang lain, kau yang paling penting untukku” Dong Hua tersenyum manis “Xiao Bai, kau yang paling menyayangiku” Feng Jiu menyombongkan diri “ituntentu saja, siapa yang bisa menangani anak tua kecil ini hihihi” Dong Hua membaliknya “jadi kau harus terus bersamaku” mencium Feng Jiu kembali “haih Xiao Bai, aku tidak dapat menahan diri saat bersamamu” mengulang ritual mereka.
Feng Jiu tertidur karena kelelahan, Dong Hua terus melihat wajah tidur Feng Jiu sambil sesekali menciumnya ‘Xiao Bai, kita tidak akan pernah berpisah. Aku terlalu mencintaimu, aku tidak bisa tanpamu. Haih… apa yang harus kulakukan pada Ye Qing Ti. Sebelumnya karena mengira akan yuhua, sehingga mengaturnya di
istana Tai Chen. Sekarang, aku harus mengaturnya kemana, tidak boleh membiarkannya tetap di istana Tai Chen. Aku tidak akan mengijinkannya berada disekitar Xiao Bai, bagaimanapun mereka mempunyai sejarah di alam fana. Aku tahu Xiao Bai kealam fana hanya untukku, tapi mata Ye Qing Ti yang melihat Xiao Bai itu. Aku tidak akan salah, Ye Qing Ti mencintai Xiao Bai dan juga mengharap mendapat perhatiannya.’ memikirkan pesaing-pesaing cintanya.
Beberapa hari sebelum perayaan bunga yang ditanggung jawabi Cheng Yu, Tian Jun mengadakan rapat yang menggundang Dong Hua Di Jun dan Qing Qiu Nu Jun - Bai Feng Jiu. Dong Hua duduk ditempatnya bersama Gun Gun pada saat rapat sebelum perayaan, karena Feng Jiu menempati tempat Qing Qiu Nu Jun. Tian Jun membuka rapat dengan tujuan membuat perayaan untuk berterima kasih pada Dong Hua Di Jun dan Qing Qiu Nu Jun atas jasa mereka mengalahkan Miao Luo , menyelamatkan Si Hai Ba Huang, menanyakan pendapat semua. Di rapat, ada seseorang yang terus menatap Feng Jiu dari pertama memasuki aula. Lian Song yang duduk di bawah Dong Hua “Dong Hua, lihatlah, yang disana itu adalah Lian Cheng. Dia terus melihat Feng Jiu dari saat kalian masuk” Dong Hua melihat kearah Lian Cheng dan benar perkataan Lian Song. Sorot mata Lian Cheng, selain terpesona juga ada hal lain. Dong Hua “Lian Song, awasi dia, jangan sampai dia mendekati Xiao Bai” Gun Gun
“Fu Qin, apa dia orang jahat ?” Dong Hua membelai kepala Gun Gun “masih belum tahu jahat atau tidak”.
Feng Jiu acuh tak acuh dalam rapat ini, dia tidak tertarik dengan perayaan terima kasih. Sebelum rapat selesai, Feng Jiu sudah keluar karena bosan didalam aula. Dong Hua yang melihat Feng Jiu sudah keluar, mau mengikutinya, tetapi Lian Cheng sudah mendahuluinya. Dong Hua saling melirik dengan Lian Song, segera
mengikuti. Lian Cheng menghadang Feng Jiu “Nu Jun, bisa berbicara sebentar” Feng Jiu “anda adalah ?” Lian Cheng “yang mulia adalah Lian Cheng Wangzi dari klan sayap barat” Feng Jiu masih sopan “oh Lian Cheng Wangzi, ada apa mencari yang mulia ?” Lian Cheng melihat ada yang mendekat, membuat jiejue mengurung
mereka berdua didalamnya, Feng Jiu berdiri tenang melihatnya “Lian Cheng Wangzi, apa arti semua ini ?” Lian Cheng tersenyum “Nu Jun, sejujurnya aku sangat mengagumi Nu Jun. Sebenarnya hari ini hanya datang bermain, tidak menyangka bisa bertemu dengan Nu Jun.” Feng Jiu santai “Lian Cheng Wangzi berlebihan, yang mulia Nu Jun hanya dewi kecil, sungguh merupakan kebanggaan bisa mendapat perhatian anda” kedua pipi Feng Jiu bersemu merah, sungguh mempesona. Lian Cheng pun terpesona dan tidak dapat mengalihkan pandangannya
untuk sesaat. Dong Hua yang melihat diluar pun mengepalkan tangan.
Lian Cheng “kudengar Nu Jun belum memiliki pasangan, yang mulia memberanikan diri melamar Nu Jun. Yang mulia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Nu Jun.” Feng Jiu acuh tak acuh “Lian Cheng Wangzi, anda sangat pandai bercanda. Yang mulia Nu Jun sudah mempunyai suami, mana mungkin menerima lamaran anda” Lian Cheng “maksud Nu Jun, Dong Hua Di Jun !” Feng Jiu mengangguk “Lian Cheng Wangzi sudah mengetahuinya dengan baik”.
Lian Cheng tersenyum “Nu Jun, setahu yang mulia, Nu Jun dan Dong Hua Di Jun tidak jadi menggelar pernikahan, artinya kalian belum menikah. Anda saat ini masih lajang. Lagipula klan sayap barat-ku tidak mempedulikan status, yang penting senang, semua bisa menjadi pasangan” Feng Jiu tersenyum penuh wibawa “Lian Cheng Wangzi sepertinya anda sudah mencari informasi yang mulia Nu Jun. Yang anda tidak ketahui, yang mulia Nu Jun dan Dong Hua Di Jun sudah membuat catatan pernikahan pada Nu Wa Niangniang, lagipula putra kami sudah 500 tahun. Maafkan yang mulia Nu Jun yang tidak bisa menerima niat Lian Cheng Wangzi.” Lian Cheng tersenyum manis memperlihatkan ketampanannya “seperti yang sebelumnya yang mulia katakan, kami klan sayap barat tidak mempedulikan status. Nu Jun bisa pelan-pelan mempertimbangkannya” Feng Jiu menggeleng “Lian Cheng Wangzi ingin bagaimana, yang mulia Nu Jun tidak bisa mengatur. Kami Qing Qiu mempunyai prinsip hanya
akan berpasangan dengan 1 orang seumur hidup” Lian Cheng tersenyum “Lian Cheng bisa menunggu sampai tiba saatnya Nu Jun berubah pikiran” Feng Jiu tersenyum tak berdaya, pria didepannya ini demi mencapai tujuannya, sanggup melakukan apapun “yang mulia Nu Jun sudah menghabiskan waktu banyak disini. Dong Hua Di Jun sudah menunggu dari tadi, yang mulia Nu Jun permisi dulu” berbalik badan keluar dari jiejue. Lian Cheng sempat terkejut, jiejue yang dia pasang ini tidak gampang untuk dihancurkan, tapi Feng Jiu dengan enteng sanggup keluar.
Saat Dong Hua dan Lian Song tiba diluar, Lian Cheng dan Feng Jiu sudah berada di dalam jiejue. Mereka tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan didalam jiejue. Dong Hua ingin segera menghancurkan jiejue, ditahan Lian Song “Dong Hua, lihat situasi dulu. Kau lihat Feng Jiu sangat tenang, lagipula dia Shan Shen sekarang. Jangan gegabah, kita belum tahu apa yang diinginkan Lian Cheng ini” merekapun melihat keduanya dari luar jiejue.
Melihat Feng Jiu yang berjalan keluar jiejue, Dong Hua segera menghampiri “Xiao Bai, kamu tidak apa-apa ?” Feng Jiu tersenyum lembut “tidak apa-apa” Lian Song dengan rasa penasaran yang tinggi “Feng Jiu, apa yang diinginkan Lian Cheng ?” Feng Jiu menjawab acuh tak acuh “dia ingin melamarku, katanya tertarik padaku dari pertama berjumpa”. Jawabannya membuat semua terkejut terutama Dong Hua, yang segera menatap tajam Lian Cheng yang sudah berbalik pergi. Dong Hua “Xiao Bai, Lian Cheng ini tidak biasa” Feng Jiu mengangguk “Dong Hua, aku lelah” dengan wajah yang kelelahan. Dong Hua segera menggendongnya “istirahatlah…” Feng Jiu terkejut “Dong Hua, aku masih sanggup berjalan ke istana Tai Chen. Turunkan aku, malu dilihat orang” Dong Hua tersenyum nakal “Fu Ren, Fu Jun menggendong Fu Ren sendiri apa yang salah ! Sudah, istirahatlah, Fu Jun akan menggendongmu kembali” Feng Jiu mau protes, Dong Hua sudah mulai berjalan, akhirnya hanya bisa membalikkan wajahnya ke dada Dong Hua. Feng Jiu yang kelelahan, segera tertidur di gendongan Dong Hua. Dong Hua tersenyum lembut melihat Feng Jiu yang sudah tertidur.
SKIP dah..🙏
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...