Aku Dan Mantan Kekasih Suamiku

Setelah adanya pengumuman kelulusan, murid-murid sudah merasa tenang. Mereka hanya tinggal menunggu waktu untuk tanda tangan ijazah dan tanda tangan surat-surat lainnya.

Senang bercampur sedih itu lah yang di rasakan Raihan dan Raisya. Mereka sudah merasa lega karna kedua nya lulus dengan hasil yang baik. Tetapi di satu sisi waktu untuk mereka bersama semakin berkurang. Seperti menunggu bom atom yang akan meledak pada waktunya.

Kalau mereka bisa memilih, ingin rasanya mereka terus bersama. Raisya dan Raihan merasa tidak yakin mereka bisa menjalani hubungan jarak jauh ( LDR ). Mereka akan terpisah selama 4 hingga 5 tahun lamanya. Mengingat mereka selalu menjalani hari-hari bersama. Tetapi mereka berdua akan berusaha untuk bersabar demi sesuatu yang indah.

Raisya dan Raihan selalu memanfaatkan waktu kebersamaannya. Sambil menunggu ijazah dan di sibukkan untuk keperluan pendaftaran kuliah, mereka dan teman-teman dekatnya sepakat akan mengadakan liburan bersama. Rencananya mereka semua akan mengadakan perpisahan dengan menyewa sebuah villa di daerah puncak.

Rencananya mereka akan berangkat hari rabu ini dan mereka akan menginap sampai dengan hari jumat. Rencananya ada 12 orang yang ikut ke puncak. Mereka akan menyewa 1 buah mobil rental dan sisanya akan ikut mobil Raihan. Kordinator acara sudah mengurus semuanya, mereka menginap di sebuah villa di daerah mega mendung yg memiliki fasilitas kolam renang, gazebo, lapangan bulu tangkis, dan memiliki kamar 5. Untuk komsumsi, mereka mencari orang yang akan memasak makanan untuk mereka.

Persiapan telah mereka lakukan. Raihan dan Raisya pun sudah berbelanja cemilan dan keperluan untuk di sana. Raihan mengajak belanja Raisya biar dia yang memilih cemilan dan keperluan lain yang akan di bawa. Selama ini Raihan yang selalu membayar apabila belanja, makan, dan berkencan. Bahkan Raihan sering membelikan kejutan hadiah untuk Raisya.

Raisya tidak pernah memanfaatkan Raihan meskipun Raihan kaya. Itulah yang membuat Raihan sangat sayang sama Raisya. Semua yang di berikan Raihan adalah inisiatif nya Raihan sendiri untuk membahagiakan pacar nya.

Raihan dan Raisya sudah memberitahukan liburan ini kepada orang tua masing-masing dan mereka mengizinkannya. Mama dan papa Raisya sudah percaya kepada Raihan yang akan menjaga putrinya dengan baik. Mami dan papi Raihan pun sudah mengizinkan juga karna bagi mereka hal yang wajar ketika kelululusan pasti ada acara liburan.

Hari ini adalah hari Rabu. Mereka harus sudah berkumpul jam 06.00 pagi di ruko dekat rumah Anton. Raihan pagi-pagi sekali menjemput Raisya telebih dahulu di rumahnya. Raihan dan Raisya merasa bahagia dengan acara ini, karna selama 3 hari mereka akan selalu bersama sebelum mereka akan terpisah lama. Raihan dan Raisya sudah tidak sabar ingin melihat saat pacarnya tidur, bangun tidur dan moment lainnya.

Pagi ini Raihan memakai kaos kerah berwarna navy, celana jeans panjang berwarna navy, sepatu skets berwarna putih dan seperti biasa tidak ketinggalan memakai topi yang hari ini memilih memakai topi roxy berwarna putih. Raihan terlihat sangat ganteng sekali. Sedangkan Raisya memakai baju yang sama dengan Raihan, sepatu skets warna biru serasi dengan warna celana jeansnya dan untuk rambutnya dia ikat kuncir kuda. Terlihat sangat natural sekali dan cantik. Raihan dan Raisya sering membeli baju dan barang couple. Semua itu di beli dengan uang Raihan.

Setelah Raihan menjemput Raisya mereka langsung menuju ke arah tempat berkumpul. Sepanjang perjalanan Raihan memegang tangan Raisya sambil menyupir. Wajahnya selalu tersenyum melihat ke arah Raisya.

" Kamu kenapa sih senyum-senyum terus senang banget kayanya. " ucap Raisya.

" Emang ga boleh senang ngelihat pacar sendiri. Andai aja papi ngizinin aku kuliah di sini kita ga akan pernah terpisah. Aku ga bisa bayangin nanti harus terpisah sama kamu. " ujar Raihan.

Raisya merasakan apa yang di rasakan Raihan tetapi dia tidak mau menunjukkan hal itu di depan Raihan. Dia harus menguatkan Raihan.

" Papi kamu pasti ingin melakukan yang terbaik untuk kamu, jadi kamu jangan mengecewakannya. Suatu saat nanti pasti kita akan terbiasa melewati nya. Ini semua juga kan demi kebaikan kamu. " jelas Raisya.

Raihan menganggukkan kepala nya dengan yakin. Kata-kata inilah yang selalu menjadi kekuatan untuk Raihan. Tanpa mereka sadari, mereka sudah sampai di tempat berkumpul. Raihan dan Raisya turun dari mobil. Mobil Raihan adalah mobil honda jazz , jadi hanya 3 orang yang bisa ikut bersama nya yaitu Rani, Mia dan Rossi.

Setelah semua berkumpul, mereka akan start berangkat menuju villa. Di perjalanan mereka semua banyak mengobrol, hingga akhirnya satu persatu temannya tidur. Raisya terus menemani Raihan menyupir. Dia mencoba menahan rasa kantuknya. Sepanjang perjalanan mereka mendengarkan lagu yang di putar di audio mobil Raihan. Raisya sangat menyukai lagu pop Indonesia, Raihan sudah sangat hafal lagu kesukaannya. Raihan sebenarnya lebih suka lagu barat rock tetapi demi orang yang tersayang dia rela mengalah.

Mereka menempuh perjalanan selama 2,5 jam. Hingga akhirnya mereka sampai di sebuah villa yang mereka pesan. Mereka yang ikut terdiri dari 7 orang cowok dan 5 orang cewek termasuk Raihan dan Raisya. Ada 3 pasangan yang berpacaran ikut.

Sebenarnya teman-temannya memilih Raihan untuk menjadi koordinator acara karna Raihan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Oleh karena itu, dia kerap di jadikan ketua jika ada acara di sekolah dalam berbagai acara. Tetapi untuk kali ini Raihan memohon hanya untuk menjadi peserta aja, karna dia ingin dekat terus dengan Raisya.

Kordinator telah membagi kamar untuk mereka. 2 kamar untuk anak cewek dan 3 kamar untuk anak cowok. Kamar anak cewek di isi ada yang untuk berdua dan ada juga yang untuk bertiga. Begitu pula dengan kamar anak cowok, ada yang untuk 2 orang dan ada juga yang untuk 3 orang. Raisya satu kamar sama Rani.

Setelah pembagian kamar mereka langsung masuk ke kamar masing-masing membawa tas. Mereka sampai di villa jam 09.00 pagi. Setelah mereka menaro tas di kamar masing-masing, mereka di beri kebebasan untuk melakukan apapun. Rani, Raisya, Raihan dan 3 orang temannya memilih duduk di gazebo untuk mengobrol. Ada juga yang memilih untuk berenang dan bermain bulu tangkis.

Raihan tidak merasa malu bersikap manja di depan teman-temannya. Dia menyuruh Raisya untuk menaruh kepalanya di pundaknya dan tangan Raihan memegang pinggul Raisya. Mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing hingga adzan zhuhur berkumandang, yang pertanda mereka harus masuk ke dalam untuk sholat kemudian makan siang.

Raihan memimpin sholat sebagai imam dan beberapa temannya dan Raisya mengikutinya menjadi makmum. Mereka melakukan sholat berjamaah. Setelah sholat mereka menuju meja makan untuk mengambil makan siang. Menu siang hari ini adalah ayam goreng, sop baso, tempe tahu goreng, sambal dan buahnya semangka.

Setelah mengambil makanan mereka berkumpul di depan tv, mereka makan sambil menikmati acara tv . Merek semua terlihat sangat senang. Setelah makan mereka melanjutkan acara bebas. Raihan dan Raisya memilih duduk kembali di gazebo bergabung dengan teman lainnya. Mereka semua asyik mengobrol. Raisya yang duduk di dekat Rani terus memandang wajah Raihan yang terus melucu di depan teman-temannya. Raihan adalah anak yang rame, humoris, asyik. Kalau orang dekatnya pasti akan merasa senang dan ikut tertawa.

" Ganteng banget sih kamu aku ga nyangka bisa miliki kamu. Udah Ganteng, baik, perhatian, menyenangkan sempurna sekali diri kamu. " gumam Raisya dalam hati yang terus memandang wajah Raihan.

Raihan yang sadar dari tadi di perhatikan Raisya, dia langsung jalan ke arah Raisya. Kemudian dia pamit ke teman-temannya untuk mengajak Raisya jalan-jalan. Kemudian tanpa rasa malu Raihan menarik tangan Raisya untuk mengajaknya keliling villa. Dengan perasaan malu Raisya bangkit dari duduknya mengikuti Raihan.

Mereka berkeliling memutari dalam villa. Villa ini sangat indah. Selain ada fasilitas kolam renang, lapangan bulu tangkis, gazebo di sana juga terdapat taman bunga dan buah-buahan. Ada bunga mawar, anggrek, buah jeruk, cabe dan pohon lainnya. Raihan mengajak Raisya berfoto selfi bareng di dekat taman bunga dan tempat indah lainnya. Raihan dan Raisya sangat menikmati moment ini. Mereka selalu berpelukan mesra, bergandengan tangan dan bermanja-manja.

Sebenarnya naluri pria Raihan ingin mencium bibir Raisya yang sangat exotis sexy tetapi dia selalu menahannya. Dia ga mau Raisya marah terhadapnya, dia selalu menjaga orang yang dia sayang. Dia hanya memandangi wajah Raisya. Raihan sangat bahagia memiliki Raisya.

Raisya yang sedang memegang bunga merasakan Raihan memandang dirinya, kemudian dia melirik ke arah Raihan yang masih terus memandangnya.

" Kamu itu ibarat nya sebuah bunga yang selalu akan aku jaga. Agar kamu selalu mekar dan indah di pandang mata. " ucap Raihan sambil memegang tangan Raisya.

" Terima kasih kamu udah sayang sama aku, kamu udah perhatian banget sama aku, dan terima kasih kamu sudah hadir di hidup aku. Aku berharap kamu akan seperti ini selamanya... Amin. " sahut Raisya sambil membalas memegang tangan Raihan.

Raihan mengajak Raisya duduk di bangku dekat taman mencari tempat yang enak untuk melanjutkan mengobrol.

" Aku berharap kamu mau sabar menunggu aku hingga aku pulang nanti. Semoga hubungan kita bisa berlanjut ke pernikahan. " jelas Raihan kepada Raisya.

Raihan menyuruh Raisya menaruh kepala nya di pundaknya. Mereka duduk berdekatan, bermesraan sambil menikmati pemandangan bunga-bunga mawar yang sangat indah.

Untungnya udara di sana sangat sejuk, meskipun siang hari mereka tidak merasa kepanasan. Mereka tidak malu menampilkan kebahagian di depan teman-temannya. Ketika Rossi, Rani, Mia dan sisil berjalan-jalan mencari tempat selfi, mereka bertemu dengan Raihan dan Raisya yang sedang bermesraan.

Mereka berlima meminta Raihan untuk memotonya. Mereka berlima selfi untuk kenangan-kenangan nanti. Raihan dan Raisya pun meminta kepada Rani untuk memotonya. Mereka riang berfoto. Raisya dan Rani memilih untuk berfoto berdua juga. Setelah mereka selesai berfoto. Rani dan Sisil mengajak Raisya untuk berenang bersamanya. Mengikuti jejak teman-temannya yang sudah duluan berenang.

Akhirnya mereka semua kembali ke dalam villa untuk berganti pakaian untuk renang. Raisya memakai baju renang muslimah karna dia merasa tidak pede harus berpakaian sexy di depan Raihan dan teman-teman cowoknya nya.

Bagi Raihan, Raisya tetap terlihat cantik dan justru Raihan sangat suka dengan Raisya karna Raisya tidak pernah berpakaian sexy. Mereka semua renang bersama. Rani, Raisya, Rossi, Mia, sisil tidak menghilangkan moment selfi. Rani meminta teman nya yang tidak berenang untuk memotonya, demikian dengan Raisya dan Raihan mereka juga memilih berfoto bersama di kolam renang.

Raisya, Raihan, Rani dan 2 orang temannya mengadakan lomba renang. Ukuran kolam renang cukup luas dan dalamnya sedada orang dewasa. Dan Raihan adalah sebagai pemenangnya, di ikuti Raisya sebagai juara kedua. Raihan memeluk tubuh Raisya dengan mesra.

Raihan dan Raisya memilih naik ke atas setelah 1,5 jam berenang. Raisya mengambil cemilan yang dia bawa. Mereka duduk di dekat kolam renang sambil memakan cemilan chitato. Satu persatu naik ke atas mengikuti jejak mereka. Mereka mengemil bareng. Setelah puas berenang mereka ke kamar untuk mandi.

Setelah mandi, Raihan dan Raisya memilih sholat di dalam kamar masing-masing. Setelah itu Raisya memilih bersantai dulu di kasur bersama Rani. Raisya sudah mengirim pesan kepada Raihan memberi kabar bahwa dirinya ingin beristirahat dulu sebentar di kamar.

Raihan memilih bermain bulu tangkis di halaman luar bersama anak-anak pria. Rosi dan mia memilih main ke kamar Raisya, mereka mengobrol sambil tiduran. Sedangkan Sisil dan putra memilih untuk berpacaran jalan-jalan ke taman bunga di dalam villa.

Setelah makanan matang, bu Darmi tukang masak memanggil anak-anak yang di halaman luar. Mereka bergegas masuk ke dalam. Sisil dan putra berjalan ke arah rumah setelah mendengar teriakan Roni memberi tau makanan sudah matang. Kemudian Sisil ke kamar Raisya untuk mengajak semua nya untuk makan. Akhirnya mereka makan bersama kembali. Setelah makan, mereka bersantai kembali menunggu waktu magrib. Malam ini rencananya setelah magrib akan di adakan acara api unggun. Pak Karso penjaga villa telah mempersiapkan keperluan yang di butuhkan.

Setelah sholat magrib berjamaah. Mereka bersiap-siap untuk acara api unggun. Raisya memilih memakai celana panjang kaos, kaos oblong dan memakai switter. Sedangkan Raihan memakai celana pendek, kaos oblong dan switter. Raisya dan Raihan berjalan ke halaman samping ke tempat api unggun. Acara malam ini sangat menyenangkan. Mereka bernyanyi bersama. Raihan dan Anton memainkan gitar dan anak-anak lainnya yang menyanyi. Acara selanjutnya adalah ada acara barbeque, bakar jagung, ayam bakar, dan ikan bakar. Bu Darmi membantu menyiapkan bahan-bahannya dan Pak Karso membantu anak cowok membakar makanan tersebut.

Raihan tampak ikut andil membantu. Sedangkan anak cewek asyik mengobrol. Di sela-sela kegiatan, Raisya mendekati Raihan dan memoto Raihan yang sedang memanggang ayam. Raihan dan Raisya tertawa bersama. Mereka pun berselfi bareng sambil Raihan memegang panggangan ayam. Sungguh indah cinta mereka seperti dunia milik berdua.

Anak cewek memilih untuk tidur masuk ke dalam jam 23.00 sedangkan anak cowok tidur belakangan. Mereka masih asyik dalam kebersamaan. Setelah jam menunjukkan jam 00.30 mereka memilih untuk masuk tidur agar tidak bangun kesiangan.

,,,,,,

Jam menunjukkan jam 05.15 Raisya terbangun untuk sholat shubuh kemudian dia membangunkan Rani untuk sholat. Di kamar lain Raihan sudah bangun lebih awal, setelah sholat dia memilih untuk bermalas-malasan.

Handphone Raihan berbunyi dia mengambil dan melihat nama " Sayangku" di handphone nya, kemudian dia mengangkatnya.

" Halo Assalamualaikum. Kamu udah bangun? " tanya Raisya.

" Walaikumsallam, udah yank. Habis sholat sekarang lagi males-malesan aja di kasur. " jawab Raihan.

" Owh ya udah. Tar jam 06.30 kita jalan-jalan yuk keluar villa. " ajak Raisya.

Raihan menuruti kemauan Raisya. Dia menghilangkan rasa malesnya demi orang yang dia sayang. Sebenarnya bisa saja Raisya jalan-jalan sama teman ceweknya tetapi ada juga perasaan takut karna bukan daerahnya.

Raihan dan Raisya mengajak teman-teman yang lainnya juga untuk berjalan-jalan. Mereka berjalan berenam mengelilingi luar villa. Mereka mencari spot bagus untuk selfi. Mereka semua selfi. Setelah 1 jam berkeliling, mereka memutuskan untuk kembali ke villa. Raisya, Raihan, dan dua orang temannya memilih berenang kembali sambil menunggu sarapan pagi. Selain itu ada juga yang memilih duduk santai sambil merokok. Sedangkan Mia dan Rani memilih bermain bulu tangkis.

Sarapan pagi telah siap. Anak-anak yang berenang naik ke atas dan menuju kamar untuk mandi. Setelah mandi mereka semua makan. Setelah makan yaitu acara bebas. Raihan memilih mengajak Raisya bersantai di sofa sambil menonton tv. Raihan menyenderkan tubuhnya ke sofa dan Raisya menaruh kepala nya di dada Raihan. Mereka merasa malas untuk keluar, karna masih merasa mengantuk. Meskipun ada teman yang lain mereka tidak merasa canggung seperti itu. Seperti istilah dunia milik berdua yang lain cuma ngontrak.

Anak cowok memilih tiduran di depan tv karna mereka sama masih merasa mengantuk. Berleyeh-leyeh sambil menunggu waktu zhuhur. Setelah waktu zhuhur mereka sholat, makan siang dan memilih bersantai kembali. Malam hari nya mereka mengadakan acara api unggun kembali. Raisya dan Raihan memilih duduk berdua sambil mengobrol menikmati kebersamaannya di malam terakhir liburan.

" Aku senang banget selama dua hari ini menikmati liburan sama kamu. Rasa sayang aku semakin dalam. Semoga moment ini bisa terulang kembali. Nanti kalau aku liburan, aku akan pulang ke Indonesia dan aku akan ajak kamu liburan ya. " sahut Raihan.

Raisya menganggukkan kepala nya kemudian menempelkan kepalanya di pundak Raihan.

" Yank, sebentar aku ambil jagung dulu ya. " ucap Raihan sambil mengangkat kepala Raisya dari pundaknya.

Raihan berjalan ke tempat jagung dan mengambil 1, lalu dia berjalan lagi ke arah Raisya.

" Kok satu sih ngambilnya. Aku ga kamu ambilin. " ucap Raisya sambil cemberut.

" Kamu tau ga kenapa aku ambil nya 1 ? karna biar irit eh salah biar romantis. " Jawab Raihan sambil tetawa.

Raisya mencubit pinggang Raihan. Raisya yang tadi nya cemberut berubah menjadi tersenyum bahagia. Mereka menikmati makan jagung berdua sambil tertawa bersama. Bukan namanya Raihan kalau ga bikin Raisya tersenyum bahagia.

Raihan selalu membuat Raisya spesial. Dia juga mengambilkan minuman dan makanan lain untuk Raisya. Besok mereka akan kembali ke rumah kembali.

" Yank boleh ga aku cium kamu. " ucap Raihan.

Raisya perlahnan mengangguk kepalanya sebagai kode bahwa dia mengizinkannya. Sebelumnya Raihan melirik dulu ke arah teman-temannya. Kemudian Raihan memegang wajah Raisya. Raihan mencium pipi, kening Raisya dan m……… bibir Raisya. Raisya dan Raihan menikmati c……… itu. Setelah selesai mereka tertawa bersama, mengingat kejadian kocak nya tadi melirik-lirik terlebih dahulu dan hanya melakukan sebentar takut temannya ada yang melihatnya.

Malam sudah sangat larut mereka bergegas masuk ke dalam kamar masing-masing. Raihan senyum-senyum sendiri mengingat kejadian tadi bersama Raisya. Sampai dia di katain Anton seperti orang gila. Di kamar berbeda Raisya pun masih teringat kejadian tersebut, cuma dia berbeda dengan Raihan dia cuma diam dalam hati hingga akhirnya dia tertidur.

Esok paginya mereka terbangun dan merapikan barang-barang, karna pagi ini mereka akan pulang setelah sarapan pagi. Mereka memilih pulang cepat karna mereka akan berjalan-jalan ke Taman Matahari terlebih dahulu dan Cimory.

Setelah sarapan pagi, mandi, dan selesai packing mereka berpamitan pulang kepada Bu Darmi dan Pak Karso. Raihan melajukan mobilnya di ikuti mobil yang satu nya. Mereka menuju tempat wisata Taman Matahari.

Setelah sampai di sana mereka membeli tiket dan masuk ke dalam. Mereka menuju ke curug air terjun. Perjalanan ke sana cukup berat. Raihan terus menggandeng tangan Raisya selama perjalanan.

Mereka telah sampai di air terjun. Mereka semua sangat menikmati. Mereka berdua belas berfoto bareng di bawah air terjun. Raihan dan Raisya pun mengabadikan moment tersebut. Mereka tertawa bersama. Moment ini adalah moment yang pasti akan di rindukan di kemudian hari. Setelah ini mereka akan di sibukan dengan rutinitas kuliah dan akan melanjutkan bekerja. Jadi mereka belum tentu akan berkumpul lengkap seperti ini lagi. Apalagi Raihan akan menumpuh bangku kuliah selama 4-5 tahun di negeri orang.

Mereka menikmati semua wahana di sana. Meskipun cuma sekedar makan pop mie tetapi rasanya sudah sangat senang banget. Apalagi bagi Raisya dan Raihan yang tidak mau melewati moment indah sedikit pun.

Setelah puas bermain keliling, mereka memutuskan untuk pulang melanjutkan perjalanan ke cimory. Di cimory Raihan mengajak Raisya untuk makan di restoran. Raisya memilih makan es cream. Setelah selesai, mereka berbelanja untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga. Semua yang di beli Raisya, Raihan yang bayar.

Di dalam cimory mereka berjalan-jalan keliling. Raihan menarik badan Raisya mendekat padanya dan tangan Raihan memegang pinggang Raisya yang menjadi candu untuknya. Setelah puas berjalan mereka semua setuju memilih untuk pulang.

Di perjalanan teman-teman Raisya sudah tertidur pulas. Raisya bergelayut manja di pundak Raihan. Mereka menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik romantis kesukaan Raisya.

Indah... Ya memang sangat sangat. Itulah yang di rasakan mereka berdua. Raihan selalu membuat Raisya bahagia. Raihan sangat romantis dan membuat Raisya jatuh cinta kepada dirinya. Rasa cinta mereka semakin mendalam setiap hari. Mereka tidak pernah berantem sekalipun, meskipun sering adanya rasa cemburu di dalam hubungan percintaannya mereka.

Setelah menempuh perjalanan 2 jam akhirnya mereka sampai ke kota mereka tinggal. Keluar tol, Rossi dan Mia turun lebih dulu karna arah rumah mereka berbeda. Kemudian mobil Raihan melaju kembali mengantarkan Rani ke rumahnya. Setelah menurunkan Rani, Raihan melajukan kembali untuk mengantarkan Raisya pulang.

Raihan hanya menurunkan Raisya di depan pagar. Dia merasa sangat lelah dan mengantuk sehingga dia tidak masuk ke dalam. Raisya melambaikan tangan dan Raihan membunyikan klakson nya tanda berpamitan. Kemudian dia melajukan mobilnya ke arah rumahnya.

Setelah sampai di rumah Raihan langsung memberi tahu kepada pembantunya untuk mengambil tas baju kotornya dan oleh-oleh yang dia beli tadi. Kemudian dia masuk ke dalam kamarnya untuk tidur. Tak lupa dia memberi kabar kepada Raisya lewat chat whatsapp bahwa dia sudah sampai dan sekarang ingin beristirahat dulu. Raisya pun membalas hal yang sama, bahwa dirinya juga ingin beristirahat tidur.

Liburan yang sangat indah yang akan sulit di lupakan...

Tinggalkan jejak like, vote ya biar author tambah semangat nulisnya...