NovelToon NovelToon
THE PRINCE'S OBSESSION

THE PRINCE'S OBSESSION

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Obsesi / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Pusaka Ajaib
Popularitas:894
Nilai: 5
Nama Author: Diomira antika

Terjebak di sebuah negri yang tak dikenal.

Di sanalah kisah ini bermula, pertemuan yang tak terduga antara DEVNIA ANGGARA RISMA dan pangeran ALFATIH LYSANDER menumbuhkan benih cinta di hati sang pangeran, namun ketidak pekaan Nia terhadap rasa yang dimiliki Ly membuat kegilaan laki-laki itu muncul.

Cinta beda alam akankah semesta mendukungnya?
Yuk ikuti kisah mereka!

Untuk kalian semua pembaca setia novel Toon salam kenal dariku Diomira antika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diomira antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8 Rahasia masa lalu

"Kamu, dari mana asalmu?" tanya Darma.

"Saya berasal dari kota B yang mulia, kalau boleh tau kenapa ya?"

"Ternyata kamu sangat cerewet, jawab saja pertanyaan saya, karena yang saya butuhkan hanya jawaban mu bukan obrolan denganmu!"

"maafkan saya yang mulia, udah kebiasaan soalnya." jawab Nia.

"saya tau manusia sepertimu memang minim sopan santun." satu pukulan telak Nia dapatkan.

Nia tidak lagi bicara karena takut salah lagi.

"orang tuamu asal mana?"

"Mamaku asli kota tempatku tinggal, papaku dari kampung kencana." jawab Nia.

"Kampung kencana yang ada di atas bukit sana?"

"Mungkin saja yang mulia untuk pastinya saya tidak tau, karena saya belum pernah kesana dan rencananya kemaren papa saya memang mengajak saya kesana, tapi di perjalanan kami di cegat oleh sekelompok orang jahat, saya berlari dan jatuh kedalam jurang." jawab Nia, gadis ini memang dilatih untuk selalu jujur oleh kedua orang tuanya.

Tiba-tiba Darma memanggil salah seorang pelayanan wanita yang berdiri tidak terlalu jauh darinya.

"Nia berjalan-jalanlah dengannya, saya ingin bicara sebentar dengan putra saya."

"baik yang mulia." jawab Nia yang segera meninggalkan tempat itu bersama pelayan tadi.

"Ly ayo ikut ayah!" ucap Darma.

Kini diikuti pangeran Ly di belakangnya Darma berjalan menuju kedalam rumah pribadinya. dan di sini mereka duduk dengan posisi saling berhadapan.

"Di mana kamu menemukan gadis itu?"

"Di jurang perbatasan."

"Dia gadis yang berbeda alam dengan kita Ly, bagaimana mungkin kamu memiliki pemikiran untuk menikahinya, sebenarnya ayah tidak setuju tapi saat ayah melihat garis tangannya ternyata dia bukan bangsa manusia biasa, dia memiliki garis keturunan ratu kencana ungu, yang memiliki nama asli kencana ayu. 1 abad yang lalu kencana ayu yang merupakan seorang ratu di Kerajaan merpati putih yang ada di bagian atas bukit sana, dia jatuh cinta pada seorang pemuda berasal dari dunia manusia yang saat itu sedang menggembalakan kambing, cinta diantara keduanya terus tumbuh namun seiring bergulirnya waktu hubungan mereka mulai mendapatkan tentangan dari orang tua ayu maupun dari rakyat.

Suatu hari ayahnya ayu menutup di mensi waktu yang selama ini di gunakan mereka untuk bertemu. karena hal itu keduanya tidak bisa lagi bertemu. namun satu minggu kemudian ayu dikabarkan hamil, malu akan aib yang dibuat ayu, orang tuanya memutuskan untuk mengusir ayu dari istana, ayu ikhlas di usir asalkan dia di pertemukan dengan Rama, singkat cerita keduanya menikah dan menetap di dunia Rama.

Disanalah munculnya ramalan tentang gadis berdarah campuran itu yang suatu hari akan datang, jika laki-laki yang pertama kali menyentuhnya itu dari bangsa kita maka laki-laki itu akan memiliki kekuatan hebat yang tak tertandingi tapi jika yang menyentuhnya dari bangsa manusia maka laki-laki itu akan bisa membuka dimensi waktu, dia bisa keluar masuk alam kita sesukanya, atau lebih jelasnya dia bisa hidup di dua alam yang berbeda.

glek... pangeran Ly meneguk ludah kasar, "itu berarti jika sampai ada yang tau hal ini dia akan menjadi rebutan di dunia kita ayah."

"Maka dari itu kau harus menikahinya secepat mungkin, miliki kekuatan itu Ly maka kerajaan kita akan menjadi kerajaan terkuat dan tak tertandingi!"

Pangeran Ly diam memikirkan semuanya.

"Tapi itu hanya akan terjadi jika dia melakukannya dengan tulus, maka kekuatan itu akan mengalir sendiri kedalam tubuhmu, tapi jika karena paksaan, kekuatan itu akan terbagi, fungsinya tidak maksimal dan kamu juga harus melakukan berbagai macam ritual barulah bisa menggunakan kekuatan itu. Tapi karena kalian sudah sepakat ingin menikah ayah yakin kalian sudah saling mencintai."

Pangeran Ly terdiam dengan ekpresi datar, CINTA tidak belum ada cinta diantara mereka tapi pangeran Ly hanya ingin Nia menjadi miliknya, menjadi ratu yang akan mendampinginya nanti.

"Ly kenapa ekpresimu seperti itu, ada yang kau tutupi dari ayahmu ini?"

"Tidak ayah aku hanya sedang bepikir saja."

"Baiklah kalau begitu ayah ingin lusa kalian menikah, tepatnya di purnama yang ke 17."

"Secepat itukah ayah, bagaimana dengan persiapannya?"

"semuanya ayah yang urus."

"Baiklah terimakasih atas restu dan dukungan ayahanda."

"um... pulanglah!"

Setelah membungkukkan sedikit tubuhnya sebagai tanda penghormatan kepada sang ayahandanya pangeran Ly segera pergi dari kediaman ayahnya itu.

Dia berjalan kearah taman mencari keberadaan Nia, benar saja calon istrinya itu ada di sana sedang merangkai bunga membentuknya menjadi sebuah buket, melihat pangeran Ly datang dengan riang Nia menghampirinya, "pangeran ini untukmu!" ucapnya dengan senyum yang mekar sempurna.

Pangeran Ly menatap buket bunga buatan Nia itu dengan rasa yang campur aduk, tak percaya, bingung dan malu membaur jadi satu. Lalu dia menatap lekat wajah cantik Nia yang tersenyum manis kearahnya, tanpa kata dan tatapan mata yang tetap menatap wajah cantik Nia, pangeran Ly meraih bunga yang di ulurkan Nia.

Setelah bunga berpindah tangan ke tangan pangeran Ly, Nia berkata, "sudah selesai kan bicara dengan ayahmu?"

Pangeran Ly mengangguk sebagai jawaban.

"Kita pulang sekarang?" tanya Nia lagi dengan raut ceria yang tak lepas dari wajahnya.

"kita" kata itu terngiang di otak pangeran Ly, kata sederhana namun memiliki begitu banyak makna dan rasa kebersamaan yang begitu dalam.

Kembali pangeran Ly mengangguk sebagai jawabannya, tanpa kata lagi Nia segera menggandeng tangan pangeran Ly dan mereka berjalan bersama melewati para penjaga yang berjajar di tempat tempat tertentu.

Setelah berjalan sekitar 15 menit mereka tiba di kediaman pangeran Ly.

"Pangeran tadi ayahmu bilang apa?" saat ini Nia sedang duduk di pinggir kasur sambil memijit betisnya yang terasa sakit.

Melihat Nia memijit kakinya sendiri pangeran Ly mendekat, dia berjongkok lalu meraih kaki Nia menaikan nya keatas pangkuannya.

Nia terdiam tanpa kata, kaget dan bingung itulah yang dia rasakan atas perlakuan pangeran Ly saat ini.

Pangeran Ly menyingkapkan gaun yang mewah itu hingga nampak lah betis putih dan mulus milik Nia yang kini tercetak beberapa lebam disana, bekas dua hari yang lalu saat Nia terjatuh ke dalam jurang.

"Ayu.... kemarilah!" teriak pangeran Ly.

Ayu yang berdiri di luar kamar dekat pintu, lekas masuk kedalam saat mendengar panggilan dari pangeran Ly.

"Saya pangeran, ada apa?"

"Panggilkan tabib untuk Nia, ingat aku tidak ingin menunggu lebih dari 15 menit, jika sampai itu terjadi 20 cambukan untuk kalian!"

Melebar mata Nia mendengar penuturan yang keluar dari mulut pangeran Ly, Nia jadi merasa sedap-sedap ngeri, apa memang sekejam itu selama ini pangeran Ly terhadap semua orang. Kalau begini ceritanya Nia kan jadi cemas memikirkan nasibnya nanti jika sampai dia menikah dengan pangeran Ly.

Sedangkan ayu dia berkata, "baik pangeran." jawabnya lalu dengan cepat berlari keluar kamar.

"Pangeran aku baik-baik saja, kenapa kamu bicara sekasar itu pada Ayu?"

"Kasar apanya yang kasar aku bicara biasa saja dan apa adanya, lagi pula bukankah setiap orang memang harus selalu disiplin soal waktu dan setiap perintah itu memang harus segera di lakukan!"

"Ya aku tau tapikan keadaan ku tidak se darurat itu pangeran, jadi kurasa tidak perlu kamu sampai harus menghukum mereka sebanyak itu jika mereka terlambat."

"Berhenti bicara, jangan suka membantah ku karena aku tidak suka itu atau kamu yang ingin ku hukum?"

Dengan cepat Nia menggeleng.

"Bagus kalau begitu diamlah dan jangan suka turut campur dengan urusan kepemimpinanku!"

1
Dậu nè Phèo ơi
Menyentuh jiwaku
Diomira antika: komentar yang baik dan positif dari para pembaca adalah sentuhan hangat di hatiku selalu penulis karya ini, salam kenal dariku untukmu kak dan makasih udah mau mampir dan baca karyaku yang sederhana ini. 🙏
total 1 replies
Yoi Lindra
Jalan cerita seru banget!
Diomira antika: makasih kk udah berkenan mampir di karyaku yg sederhana ini, salam kenal dariku untukmu kk.
total 1 replies
Shogo Makishima
Keren banget plotnya.
Diomira antika: makasih kak udah berkenan mampir di karya pertama ku yang sederhana ini, makasih juga sudah menjadi yang pertama kasih komen di karyaku, sungguh komentar dari pembaca adalah sumber semangat bagi kami para penulis. salam kenal dariku untukmu kakak/abang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!