NovelToon NovelToon
Me And Mafia

Me And Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Ibu Pengganti
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Idatul_munar

Kecewa! Itulah yang dirasakan oleh Arabella setelah mengetahui tunangannya ternyata suami dari wanita lain. Selama dua bulan mereka bertunangan Arabella baru mengetahui ternyata pria itu sama sekali tidak mencintainya melainkan hanya demi sebuah bisnis. Namun, sebuah insiden penculikan menyebabkan Arabella bertemu dengan seorang mafia yang tidak lain adalah kakak dari istri mantan tunangannya. Untuk membuat rumah tangga adiknya tetap utuh! Mogan Rijkaard sengaja menikahi Arabella dan berbohong pada dunia jika Arabella ibu kandung dari putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idatul_munar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Indonesia

Tampak seorang gadis cantik keluar dari bandara dengan terburu-buru. Ia mendorong sebuah koper berisi barang-barangnya. Tenaga sang gadis tidak sekuat para pria, namun sedikit tantangan bukan masalah.

Gadis berparas menawan tersebut bernama Arabella. Dia baru saja turun dari pesawat menuju Indonesia untuk menemui kekasihnya-- Andrian. Sebenarnya, Arabella tinggal di Australia bersama keluarganya, namun semenjak berhubungan dengan Andrian, dia sering bolak-balik ke Indonesia.

Pertemuan mereka pertama kali di Australia karena kebetulan Andrian berkerja sama dengan perusahaan ayahnya. Tuan Jakson-- ayah Arabella sudah membari Restu untuk hubungan mereka jika memang Adrian ingin mempersunting putrinya. Sampai-sampai sang ayah menerima tawaran kerja sama dengan Andrian.

Arabella melirik kearah kanan-kirinya, tampak orang-orang sedang berjalan keluar dari bandara sambil mendorong koper sama seperti dirinya, negara indonesia memang berbeda dengan negara australia akan tertapi arabella sama-sama menyukai dua negara tersebut.

Tujuan utama gadis itu sekarang menuju ke apartemen tempat dimana ia sering menginap jika berkunjung ke indonesia, apalagi kali ini arabella sengaja tidak memberitahu Andrian jika ia berkunjung ke Indonesia berencana ingin memberikan kejutan kepada kekasihnya itu.

Saat dilihat ada taksi kosong berjalan melewati bandara tersebut, arabella dengan terburu-buru menyetopkan taksi tersebut supaya berhenti didepan dirinya.

"Mau saya antar kemana nona?" Tanya pak sopir taksi tersebut setelah arabella masuk kedalam taksi itu.

"Apartemen Graha." Jawab Ara singkat, pak sopir taksi itu pun langsung menjalankan taksi ke tempat dimana Ara sebutkan tadi.

Sampai di depan apartemen graha, Ara langsung masuk menuju ketempat resepsi untuk memesan apartemen terlebih dahulu.

Setelah memesan apartemen kunci pun sudah di serahkan pada Ara, berarti sekarang ia sudah bisa langsung menuju ke apartemen yang dia pesan tadi itu.

Ara menaiki lift untuk menuju ke kamar apartemen, sebelumnya pertugas resepsi juga memberi tahu kalau kamar apartemen ara berada di lantai enam kamar 103.

Sampai di lantai enam Ara pun langsung mencari nomor kamar apartemen ia pesankan tadi, ternyata tidak jauh dari lift yang ia naiki sehingga membuat ara begitu mudah mendapatkan nomor tersebut yang sudah tertara di papan pintu.

Setelah membuka kamar apartemen tersebut ara pun langsung memasuki koper terlebih dahulu kedalam kamar apartemen tersebut yang lumayan terasa sedikit nyaman, karena adanya penampakan pandangan dari arah luar kaca dinding kamar apartemen tersebut.

Bibir seksi itu sedikit melebar setelah melihat pemandangan indah dari arah luar kaca dinding kamar tersebut, karena memperlihatkan gedung-gedung yang berderet rapi dan tinggi sehingga siapapun yang memandang pasti indah.

Namun setelah puas melihat pemandangan tersebut, Ara mencoba menelpon kekasihnya-- andrian ingin menanyakan keberadaan andrian dimana posisi sekarang.

Tidak perlu waktu lama Andrian langsung mengangkat panggilan dari ara, sedangkan ara begitu senang dan langsung menyapa kekasihnya itu yang begitu sangat ia cintai.

"Hallo sayang!"

Dengan malesnya Andrian menjawab."Iya, kenapa?" Tanya Andrian to the poin, setelah mendengar suara kekasihnya ara tersenyum senang.

"Sayang! kamu lagi dimana?" Tanya Ara dengan lembut, niatnya ingin ketemu andrian sekarang untuk memberi supres kedatangan dirinya ke Indonesia.

"Aku di kantor." Andrian menjawab dengan jujur keberadaan dirinya,"memangnya kenapa?" Tanya Andrian balik pada Ara.

"Nggak papa tanya saja. sayang! aku kangen kamu ...." Ara merengek dengan manja, sedangkan andrian yang mendengar itu hanya  biasa saja cuek tampa peduli.

"Iya, aku juga kangen sama kamu. tapi kamu tahu sendiri kan aku sangat sibuk mengurus perusahaan, hari-hari ku hanya di perusahaan saja." Andrian menjawab dengan alasan itu-itu saja.

Ara tertawa pelan mendengar keluhan Andrian."Iya iya, aku tahu kamu orang sibuk." Ara menghentikan ucapannya. "Setidaknya kamu harus menomor satukan aku lah karena aku kekasihmu," sambung Ara tersenyum getir."Iya sayang, maafin aku!" ujar Andrian meminta maaf pada Ara, Namun Ara hanya diam saja tampa menjawab dirinya selalu mendengar keluhan tentang perusahaan dimulut Andrian, ika mereka sudah saling berkomunikasi gak ada kata seperti kekasih lain pada umumnya yang romantisan gitu.

"Sepertinya aku di panggil sama mommy, nanti kita bicara lagi ya sayang." Tampa mendengar sahutan Andrian, Ara langsung mematikan sambungan ponselnya dengan Andrian.

Ara berbohong pada Andrian supaya ia bisa langsung menuju ke kantor Andrian untuk memberi kejutan atas kedatangan dirinya ke Indonesia hari ini.

Ara tidak tahu bahwa kedatangannya nanti akan membuat Andrian senang ataupun tidak namun niatnya hanya ingin memberi kejuta, karena ara juga sangat merindukan Andrian yang selalu sibuk dengan perkerjaan saat dihubungi.

Karena baru saja sampai di Indonesia, Ara tidak akan betah jika tidak membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum berangkat kekantornya andrian untuk kejutan.

Ara langsung bergegas untuk membuka pakaiannya di dalam koper lalu menusun kedalam lemari yang sudah tersedia didalam kamar apartemen tersebut.

Pakaiannya tidak terlalu banyak di bawa oleh ara, karena dia pikir kalau dirinya hanya sementara tinggal di indonesian.

Selesai menyusun pakaian tersebut kedalam lemari, ara berniat ingin langsung bergegas untuk membersihkan tubuhnya dikamar mandi.

Tidak lupa juga ara membawa pakaian gantinya Untuk dipakai nanti setelah mandi, walaupun didalam kamar apartemen itu tidak ada cctv namun Ara tetap harus berhati-hati.

Selesai ara membersihkan tubuhnya yang tampak sudah sangat fres, ara langsung menuju kedepan meja hias cermin untuk mengoleskan lotion di tubuhnya supaya wangi dan harum, tidak lupa juga ia menyisirkan rambut panjang nya sejingkar punggung setelah itu baru ia menghiaskan wajahnya dengan makeup natural vaforitnya.

Dipandang wajahnya di cermin sudah terlihat cantik, ara pun tidak lagi melanjutkan ataupun menambahkan hiasan makeup takut jadi menor selepasnya.

Mengambil beberapa alat makeup yang khusus sering dibawa kemana-mana kalau pergi memasuki kedalam tas ranselnya, tidak lupa juga ara menyemprotkan parfum di bagian tubuhnya dan bajunya supaya wangi dan harum saat orang lagi berada didekatnya.

Setelah itu baru ara menuju ketempat Andrian yang katanya tadi berada di perusahaan, bibirnya melebar saat membayang wajah senang Andrian kedatangan dirinya yang tiba-tiba.

"Aku nggak sabar sayang, pengen cepet-cepet ketemu kamu." gumam Ara dengan wajahnya begitu ceria.

Ara langsung bergegas keluar dari apartemen itu setelah memakai tas ransel di bahunya, dilobi ara menyotopkan taksi untuk imengantar dirinya menuju ke perusahaan Andrian.

Sampai di depan gedung perusahaan bercak tinggi milik Andrian, Ara langsung turun dari taksi tersebut setelah dia membayar ongkos mengantarnya.

Ara melirik ke pintu perusahaan tersebut, tampak ada beberapa karyawan yang keluar masuk dalam gedung perusahaan tersebut.

Di lobi perusahaan Ara dicegah karena sudah masuk sembarangan ke perusahaan tersebut, beberapa orang yang berjaga pun sama sekali tidak mengenal ara.

"Maaf Nona! Anda siapa ya? dan ada keperluan apa di perusahaan kami nona?" Tanya penjaga tersebut melarang Ara yang ingin langsung masuk kedalam lift menuju keruangan Andrian.

Ara menoleh kearah asisten penjaga tersebut lalu ia tersenyum dengan ramah."Saya arabella, ingin menjumpai Andrian diruangannya, bisa?"

"Apa nona sudah ada janji sebelumnya dengan pak Andrian?" Tanya lagi si penjaga tersebut, Ara hanya menggelengkan kepalanya karena kedatangannya kesitu hanya ingin memberi supres pada Andrian.

"Maaf nona, Anda tidak bisa masuk kalau belum ada janji dengan pak Andrian. Anda bisa menunggu pak Andrian disana jika memang ada perlu," timpa penjaga tersebut pada Ara.

"Saya ada perlu, apalagi kami juga sudah saling kenal sangat dekat. saya ini keka - ."belum habis Ara menjawab namun penjaga tersebut langsung menarik paksa Ara untuk membawa ke sofa khusus tamu menunggu.

Ara hanya bisa pasrah karena di tarik paksa oleh penjaga tersebut kalau pun dirinya melawan yang ada orang-orang pada melihat kearah dirinya karena di seret paksa oleh penjaga tersebut.

Beberapa menit sudah Ara duduk menunggu di sofa tempat penunggu itu, namun ia malah ketar-ketir tidak tahan berlama-lama menunggu disitu dan ingin kabur dari penjaga tersebut untuk masuk kedalam lift yang tidak jauh darinya itu.

Dilihat penjaga sedang berbicara dengan seseorang dan arahnya membelakangi Ara duduk, tidak ingin melewatkan kesempatan itu Ara langsung berjalan pelan-pelan menuju ke lift yang masih terbuka untuk menaikkan ke lantai atas.

Keberuntungan berpihak pada Ara, dia lolos kabur dari penjaga itu untuk menuju keruangan Andrian memberinya supres.

Sebelum masuk kedalam ruangan Andrian, Ara menyemprot sedikit parfum di tengkuknya karena tadi dia sedikit berkeringat takutnya bauk saat di peluk oleh Andrian.

Selesai memasuki parfum kedalam tas, Dengan girangnya Ara membuka pintu ruangan  bertulisan CEO dipapan pintu dan berharap Andrian akan senang dengan kedatangannya.

Namun senyuman yang awalnya ceria kini berubah kaget karena melihat dua insan yang berada didalam ruangan tersebut  sedang?

Bersambung.

1
∆ri/ᐠ。_。ᐟ\
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Alphonse Elric
Gak pernah kepikiran plot twist-nya seunik ini! 🤯
Idatul_munar
Selamat membaca novel pertamaku maaf jika banyak typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!