NovelToon NovelToon
DIGREBEK NIKAH

DIGREBEK NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Sedang Apa Kalian?"
"Wah! Mereka Mesum!"
"Sudah jangan banyak bacot! Kawinin Pak saja! Kalo gak mau Arak Keliling Kampung!"
"Apa?!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Mobil Karim berhenti di depan rumah Tika.

Sisa air hujan menggenang dan membuat jalanan becek. Kartika keluar dari mobil Pak Karim, tanpa ucapan apa-apa.

Malas juga, berurusan dengan Si Duda Karatan yang bawaannya bikin Tika senewen.

Saat akan masuk ke rumah, Tika menoleh, "Ngapain mampir?" Tika mengernyitkan dahi, melihat langkah kaki Karim yang mengikutinya.

"Tika! Pak Karim, ayo masuk, duh makasi ya, pasti lagi-lagi Tika ngerepotin ya."

Kartika memutar bola matanya malas, Si Ibu, happy bener setiap Si Duda mampir ke rumah.

"Ibu sama Bapak sudah pulang?" Tika terkejut, Ibu dan Bapaknya nyatanya sudah pulang dari undangan.

"Udah, buktinya Ibu ada di depan Kamu, Tik buatin minum buat Pak Karim."

"Oh, gak usah repot Bu, Saya mau langsung pulang. Ini, ada bakso buat dirumah."

Tika gak tahu, kapan Si Duda mesen bakso buat dibawa pulang.

"Wah kebetulan, makasi ya Pak Karim. Enak bener nih, habis pergi keujanan terus makan bakso. Ayo mampir dulu, ngopi, tuh Bapak udah selesai mandi. Habis tadi kehujanan pulang undangan. Pak ini ada Pak Karim. Tika diantar Pak Karim, eh sekalian dibawain Bakso."

"Wah, makasi Pak Karim, ayo mampir dulu."

"Waduh terima kasih Pak, Bu RT, Saya mau langsung balik, kebetulan mau ada tamu, takut keburu tamunya datang Saya belum dirumah."

"Oh begitu. Ya udah gapapa. Makasi ya Pak Karim sudah antar Tika dan Baksonya."

Tika sendiri sudah masuk ke dalam rumah. Malas juga harus dengerin Ibu lagi basa basi busuk sama Si Duda Karatan.

BUK!

"Aw! Sakit Bu!" Tika mendapat tepukan di bokongnya dari Bu Kartini.

"Kamu itu kebiasaan! Jangan cuek-cuek amat lah Tik! Kalo ada yang deketin ya di respon!"

"Maksud Ibu apa?" Tika mengernyitkan dahi. Memilih mencuci piring sebelum diamuk Ibu Kita Kartini, Istri Pak Kartono, yang Bukan Harum namanya tapi Bar-Bar Orangnya.

"Ya itu, Karim. Udah sering banget Ibu lihat Dia anter Kamu. Beliin ini itu. Apalagi namanya kalo bukan PDKT! Kamu jangan sok jual mahal Tika!"

"Bu! Kalo soal beli ini itu, disendiri yang maksa ya! Bukan Tika yang minta. Dan kalo soal Tika sering bareng Dia, itu juga gak ada rencana Tika begitu! Itu kebetulan! Ibu ngerti gak kebetulan? Jadi Ibu gak usah paksa Tika, jodoh-jodohin sama Si Duda!"

"Astaga Pak! Anakmu kepala batu banget! Ngidam apa Ibu waktu hamil Kamu!"

Kesal setengah mati. Kartika memilih masuk kamar. Bete!

Kenapa mesti Tika yang selalu diomelin dan jadi bulan-bulanan. "Ck! Gara-gara Duda Caper! Ribet hidup Gue!"

*

"Pak RT, mulai besok, Pemantusan di gang bisa mulai dikerjakan. Tim pemantusannya juga sudah siap. Tinggal Kita kasih tahu aja warga supaya gak kaget kalau ada petugas yang kerja."

"Iya Pak RW, Saya sudah umumin di grup RT, lagi pula kalau hari kerja begini, kebanyakan dirumah tinggal anak sama Ibu-Ibunya aja. Bapak-Bapak pada kerja."

"Berarti nanti kalau ada yang terganggu tinggal dijelasin aja Pak, takutnya ada warga yang protes."

"Enggak lah! Wong saluran airnya yang mampet dibikin lancar. Masa masih protes juga."

"Ya antisipasi aja Pak. Namanya orang pikirannya beda-beda. Kadang yang gak ribut ada aja dibikin ribut."

"Loh, Pak Karim, sini gabung. Ini Lagi ngobrolin buat Kegiatan Pemantusan saluran air. Petugasnya mulai besok sudah kerja."

"Oh gitu, memang rencananya berapa petugas yang mulai kerja."

"Ada lima orang. Tapi ya kalau memang ada warga yang mau bantu baik langsung maupun support untuk lainnya kayak rokok, konsumsi atau lainnya sih boleh-boleh aja."

"Pak Karim sudah rapi banget mau kemana?"

"Oh ini, tadi ada undangan."

*

"Tik, anterin kopi sama kacang, Bapak sama Pak RW lagi ngobrol di depan."

"Tik, sekalian tanyain Bapak, mau dibeliin Nasi Goreng gak. Ibu mau nyuruh Tama ke depan beli Nasi goreng."

"Udah biar Tika aja yang jalan beli. Nyuruh Tama baliknya bisa subuh."

Tika membawa baki kopi dan wajah Tika seketika muram, melihat Si Duda udah ngumpul bareng Bapak-Bapak.

"Tik, kopinya bikin satu lagi. Buat Pak Karim."

Tika tak menjawab memilih masuk dan langsung membuat kopi tanpa ribu.

"Bikin kopi lagi? Emang siapa yang dateng?"

"Tetangga Ibu!"

"Heran! Ditanya sewot aja!"

"Tik, ini uang buat beli Nasi Gorengnya."

"Ga usah Bu, pakai uang Tika aja."

"Anak baik. Anak gadis cantik. Ya udah cepet beli,"

Tika membawa secangkir kopi dan meletakkannya dihadapan Karim.

"Pak Tika mau beli Nasi Goreng, Bapak sama Pak RW pedes apa sedang?"

"Biar Saya anter aja."

"Nah bener tuh Tik! Pak Karim titip ya."

"Duh, kayaknya bakal nerima tamu disini Saya. Pokoknya Mah Bapak siap dilibatkan Tik!"

*

"Ngapain sih?" Tika sudah menjelaskan pesanan Nasi Goreng. Sesuai amanat dan request. Kini sambil menyilangkan tangan Tika tanpa menoleh pada Karim langsung to the point.

"Maksudnya?"

"Ck! Gak usah pura-pura bego Pak! Bapak ngapain sih ngintilin Saya terus?"

"Siapa yang ngintilin Kamu, Saya cuma nawarin nganter. Salah?"

"Salah!"

"Salahnya dimana?"

Tika menahan kesal, "Pokoknya Salah! Bapak jujur aja deh, maksud Bapak itu baik-baikin keluarga Saya apa?"

"Bapak bukan teroris yang lagi nyamar kan? Atau Gembong Narkoba yang lagi sembunyi kan?"

"Astaga! Kamu halu!"

"Makanya! Jangan bikin orang itu salah paham."

"Siapa? Salah paham bagaimana?"

"Udah lupain!"

"Gak usah dibayarin! Saya punya duit buat bayar! Dan mending Bapak pulang duluan! Saya gak mau bareng Bapak!"

Karim malah tersenyum, "Oh Saya ngerti sekarang? Kamu takut kalau orang-orang ngomongin Kita ada hubungan?"

Tika meneruskan saja langkahnya. "Pak! Jangan kurang ajar!" Tika menghempas lengannya yang ditahan Karim.

"Kalau gak mau jadi pusat perhatian orang, mending masuk ke mobil, Saya antar. Saya gak enak sama Pak RT sama yang lain, tadi Kita perginya bareng."

"Sana duluan! Saya mau jalan aja!"

"Oh gitu, Oke!"

"Hei!"

Tika menghentakkan kaki, Karim mengambil bungkusan Nasi Goreng dari tangan Tika.

Bukan kapok, Karim malah tersenyum, "Ayo cepet. Nasi Gorengnya keburu dingin. Nanti gak enak!"

*

"Loh, Pak Karimnya mana Tik? Nasi Gorengnya mana?"

"Maaf Pak, ini Nasi Gorengnya."

Tika masuk dengan wajah masam.

"Loh kok Pak Karim gak sekalian?"

"Saya sudah makan tadi diundangan Pak, sekalian mau pamit balik saja."

Bapak-bapak lain saling lirik, sesaat Mereka langsung mesam-mesem. "Sabar Pak Karim, namanya anak gadis suka merajuk itu biasa."

"Iya Pak, kalau gitu Saya pamit."

Sementara Tika di salam kembali mendengar ocehan Ibu Kita Kartini, Istri Pak Kartono bukan Harum namanya.

"Kalo Ibu lihat-lihat Tik, Pak Karim kayaknya naksir Kamu deh!"

"Bu! Jangan mulai!"

"Kalo Ibu jadi Kamu sih Ibu mau. Biarin Duda, tapi kalo modelannya kayak Pak Karim sih!"

"Kalo gitu Ibu aja sama Dia! Jangan Tika!"

PLAK!

AW!

"Sakit Bu!"

"Ya Kamu gak waras. Masa Ibu! Mau digetok pakai centong heh!"

"Orang Ibu kayaknya yang ngebet sama Tuh Duda!"

"Tika! Pak anakmu! Ngidam apa Ibu dulu Tik!"

1
Radya Arynda
semangaat kartika,karim,,menghadapi para benalu dan pelakor,,,berjuang bersama2💪💪💪💪💪
Herman Lim
gila ada 2 ular yg berbisa hanya sok alim di depan
Radya Arynda
oalah,,,ternyata ada 2 pelakor yang ngak punya malu yang mau ngancuri hubungan karim dan kartika,,,,,semangaaat berjuang karim karina,,,,brantas semua nya
Radya Arynda
semangaaaat💪💪💪💪💪
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
Herman Lim
hayo u Karim ada buat apa di belakang apa u pinjam pinjol buat beli mobil baru Tika 🤣
Radya Arynda
hayoooo mangaaat up nya cantik....makin mantap👍👍👍👍👍
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
TIARA
Terima kasih buat Semua Readers yang sudah mampir baca. Support terus Karya-Karyaku ya. Sehat selalu dan tambah banyak rezekinya Readers Kesayangan🥰😍😘🤩❤️
Radya Arynda
semangaaat kartika,,,buat mantan duda,,ter kewer2 cinta mati sama kamu pokok nya👍👍👍👍👍
TIARA: Karim terTika-Tika
total 1 replies
TIARA
Makasi Kakak
Radya Arynda
semangaaat cantik💪💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaaaat,,,,,buat karum klepek2 tika,,,,🤣🤣🤣🤣
Wanita Aries
Mampir thorr,, si tika soak jg
TIARA: Makasi Kaka sudah mampir.
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat terus,,,,,,bikin karim cinta mati sama kamu tika....👍👍👍👍
Radya Arynda: 👍👍👍👍💜💜💜💜
total 2 replies
Radya Arynda
semangaaat kartika,,,buat mantan duda karatan bucin se bucin bucinya...kan katanya dia ngak mau ada cinta,,,buat dia ter kewer2 sama kamu tik👍👍👍👍👍👍
Ita Putri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
TIARA
Makasi Kakak sudah mampir
Ita Putri
ngabrut beut dah ....ngakak brutal 🤣🤣🤣🤣🤣
Radya Arynda
semangaaat cantik👍👍👍👍👍👍👍
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
TIARA
Makasi Kakak
Radya Arynda
selamaaaaaat akhirnya menikah💃💃💃💃💃💃💃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!