seorang budak menemukan keberuntungan yang mengubah hidupnya membuatnya menapaki jalan kultivasi yang diidam-idamkan semua orang. Jiwa misterius yang membimbingnya dan sosok kegelapan yang bersemayam di lautan kesadarannya menemani nya dalam perjalanannya menjadi seorang kuktivator.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekutu Baru
"Aku terkejut melihat tenaga dalam mu yang begitu besar dan pengendalian sempurna. Perhitungan dari setiap benang qi mengalir tanpa celah membelokkan dan memutus qi musuh mengendalikannya secara penuh. Namun, aku belum melihat kau mengeluarkan satu jurus pun,"ucap Tetua Luo Yunhe.
"Aku akan mengeluarkannya ketika serangan terakhir Tetua Luo Yuanhe,"balas Li Yun.
"Baiklah. Aku mengikuti permainan mu,"ucap Tetua Luo Yunhe melemparkan pedang nya ke langit diikuti aliran air yang entah muncul dari mana berikut kabut putih yang mengelilinginya merubahnya menjadi sapuan angin lembut.
"Memencar!"
Kloningan pedang muncul ratusan bagian ribuan mengalir seperti air di udara memenuhi sekte Kabut Abadi disetiap air menyatu dengan kabut merubahnya menjadi pedang alami. Tetua Luo Yunhe merentangkan kedua tangannya mengendalikan setiap pedang menggunakan benang qi miliknya yang begitu padat dan kuat.
"Jurus terkuat dari sekte Kabut Abadi. 'Sungai Mengalir Seperti Pedang' Dia tak akan bisa menahannya terlebih yang menggunakannya adalah Tetua Luo Yunhe ahli pedang terbaik,"ucap Lan Yufeng khawatir akan nasib Li Yun.
Bai Zhenyun mengerutkan keningnya berharap keajaiban terjadi sama seperti sebelumnya.
"Dia memiliki tubuh unik yang mampu menampung dua jiwa. Aku bisa merasakannya dan kemungkinan yang merasukinya adalah sisi lain dirinya bukan jiwa pengembara,"batinnya cemas mengepalkan tangannya erat dibalik pakaiannya.
Lan Yufeng berbalik menghadap Bai Zhenyun memintanya untuk berbicara secara pribadi dengan Tetua Luo Yunhe.
"Tidak bisa. Dia yang menyetujui tantangannya maka dia harus lah bertanggungjawab akan keputusannya,"ucap Bai Zhenyun kepada Lan Yufeng yang seketika pasrah.
"Li Yun memiliki satu jurus untuk digunakan dan semoga Tetua Luo Yunhe melihatnya dengan jelas,"ucapnya mengangkat jarinya ke langit menembakkan cahaya terang menembus cakrawala disertai suara gemuruh. Semua orang terdiam menunggu kejutan.
Pilar-pilar cahaya turun dari langit menembus awan kelabu membuat orang-orang terdiam. Li Yun menggerakkan jarinya lembut kemudian pilar cahaya menyinari tubuhnya. Disetiap pilar cahaya muncul sosok berkuda berpakaian perang lengkap membawa senjata.
"Ini....."ucap Lan Yufeng bingung.
"Jurus Surgawi Kaisar Cahaya Abadi. 'Seribu Cahaya Pasukan Ilahi' Bagaimana dia bisa menguasai jurus legenda itu,"ucap Bai Zhenyun termenung kagum.
Tetua Luo Yunhe tak lagi menyembunyikan keterkejutannya. Ia menatap Li Yun dalam-dalam melihat ratusan bahkan ribuan pasukan ilahi yang diberkati memerangi kegelapan salah satu jurus Kaisar Cahaya Abadi yang legendaris membuatnya bingung.
"Jurus yang kau gunakan pernah mengguncang alam manusia. Hari ini kau menunjukkannya di sekte Kabut Abadi guna melawanku maka dimasa depan hidupmu diburu oleh siapapun,"ucapnya menghirup udara dingin
Ribuan pedang dibelakangnya bergerak saling beresonansi seakan-akan bersiap untuk menyerang dengan kekuatan penuh.
"Jurus Sungai Mengalir Seperti Pedang!"ucap Tetua Luo Yunhe memerintahkan ribuan pedang miliknya meluncur melakukan serangan.
"Jurus Seribu Cahaya Pasukan Ilahi. Serang!"balas Li Yun.
Pasukan ilahi bergerak menciptakan dentuman di udara menghancurkan setiap pedang yang datang dengan gagah berani tanpa rasa takut. Tiada henti serpihan pedang berjatuhan berikut bola-bola cahaya menghancurkan beberapa bangunan sekte. Situasi menjadi kacau-balau dan hampir sebagian sekte Kabut Putih rusak olehnya.
Energi besar meledak memisahkan keduanya membuat mereka mundur memuntahkan darah segar dari mulutnya. Dentuman energi terasa menyesakkan dada bagi siapapun yang merasa tertekan olehnya.
"Sekte Kabut Abadi menepati janji 100 tahun yang lalu dan akan menjadi sekutu,"ucap seorang wanita terdengar menggema.
Seluruh murid memberikan hormat tertinggi nya termasuk Tetua Luo Yunhe menundukkan kepalanya.
"Junior berterima kasih kepada Ketua Sekte Kabut Abadi karena telah menepati janji 100 tahun yang lalu,"ucap Bai Zhenyun menyatukan kedua tangannya memberikan hormat.
"Baiklah. Kalian bisa pergi. Lan Yufeng akan melayani mu sebagai bentuk keseriusan Sekte Abadi mendukung penuh janji itu terlakana"
"Mengerti"
Cahaya biru menyelimuti seluruh sekte berikut bangunan-bangunan yang runtuh kembali seperti semula. Li Yun kembali ke sisi Bai Zhenyun memegang dadanya merasakan sakit luar biasa.
"Kita pergi,"ucap Bai Zhenyun menotok dada Li Yun membopongnya pergi diikuti oleh Lan Yufeng dari belakang.
Mereka turun gunung masuk ke dalam kereta kemudian pergi meninggalkan kaki gunung Yunshan. Wajah Li Yun begitu pucat membuat Lan Yufeng mengerutkan keningnya bingung.
"Dia seperti dewa sebelumnya dan sekarang berada diambang kematian,"ucapnya terheran-heran.
"Dia memiliki rahasia yang tak sepenuhnya dimengerti. Jurus yang digunakannya membakar kehidupannya sendiri menguras tenaga dalam hingga kering.