NovelToon NovelToon
Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:755.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Dunia Isani seakan runtuh saat Yumi, kakak tirinya, mengandung benih dari calon suaminya. Pernikahan bersama Dafa yang sudah di depan mata, hancur seketika.

"Aku bahagia," Yumi tersenyum seraya mengelus perutnya. "Akhirnya aku bisa membalaskan dendam ibuku. Jika dulu ibumu merebut ayahku, sekarang, aku yang merebut calon suamimu."

Disaat Isani terpuruk, Yusuf, bosnya di kantor, datang dengan sebuah penawaran. "Menikahlah dengaku, San. Balas pengkhianatan mereka dengan elegan. Tersenyum dan tegakkan kepalamu, tunjukkan jika kamu baik-baik saja."

Meski sejatinya Isani tidak mencintai Yusuf, ia terima tawaran bos yang telah lama menyukainya tersebut. Ingin menunjukkan pada Yumi, jika kehilangan Dafa bukanlah akhir baginya, justru sebaliknya, ia mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari Dafa.

Namun tanpa Isani ketahui, ternyata Yusuf tidak tulus, laki-laki tersebut juga menyimpan dendam padanya.

"Kamu akan merasakan neraka seperti yang ibuku rasakan Isani," Yusuf tersenyum miring.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

"Saya diizinin masuk, atau kita ngobrol di luar?" Yusuf menelengkan kepala, berusaha melihat bagian dalam kamar Isani dari pintu yang terbuka setengah.

"Di luar saja, tunggu sebentar." Sani merapatkan pintu, namun tidak ditutup sempurna karena rasanya itu kurang sopan. Ganti baju yang lebih rapi di kamar mandi, lalu keluar bersama Yusuf.

"Mentang-mentang udah ngajuin resign, seenaknya gak masuk kerja," omel Yusuf saat keduanya di dalam mobil. "Selama kamu belum benar-benar resign, kamu masih terikat aturan perusahaan."

Sani hanya diam, tak merespon apapun. Dimarahi Yusuf sudah jadi makanan sehari-hari baginya, jadi sudah kebal. Awal kerja dulu masih syok, sempat depresi sampai mau resign, namun seiring berjalannya waktu, jadi terbiasa.

"Kamu denger saya ngomong gak?"

"Denger Pak."

"Kok diem aja."

"Saya lapar, gak ada tenaga buat ngomong," sahut Sani random.

"Huft," Yusuf membuang nafas kasar, tak lagi bicara, takut tak ditanggepin, jadi malah capek sendiri.

Mobil yang dikendarai Yusuf berhenti di sebuah restoran. Sebenarnya sama seperti Sani, ia juga lapar karena tadi melewatkan makan siang. Saat menunggu pesanan, ia mengirimkan sesuatu ke ponsel Isani. "Lihat itu!"

Kalau di depan orangnya seperti ini, mana berani Isani menolak perintah. Ia membuka ponsel, melihat foto yang dikirim oleh Yusuf. Mulutnya seketika menganga lebar. Itu adalah foto undangan pernikahan Dafa dan Yumi. Yang bikin syok, bukan nama mereka, melainkan itu adalah design undangan yang dia buat untuk pernikahannya dengan Dafa.

"Aku mendapatkannya dari seseorang yang diundang di pernikahan mereka. Sekarang gak bisa nyangkal kan, kalau pernikahan kamu dan Dafa batal," Yusuf tersenyum miring.

Sani tak menggubris perkataan Yusuf, ia masih salfok dengan undangan yang sudah disebar tersebut. Kenapa secepat ini, kapan nyetaknya? Itu pertanyaan terbesarnya. Sedang baru semalam ia akhirnya ngalah, merelakan semua jerih payahnya mempersiapkan pernikahan, dinikmati Yumi dan Dafa. Jangan-jangan, keduanya sudah cukup lama merencanakan untuk menyabotase semuanya. Jika itu benar, keterlaluan sekali.

"Yumi itu, kakak tiri kamu bukan?"

Sani hanya menjawab dengan anggukan pelan.

"Keterlaluan sekali mereka," Yusuf tersenyum kecut, telapak tangannya terkepal kuat. "Sekarang akhirnya kamu percayakan, kalau Dafa bukan laki-laki yang baik. Dulu, aku ngomong sampai berbusa, tapi kamu gak percaya. Makanya kalau cinta, pakai logika, jangan buta."

Sani menutup ponselnya, terlalu sakit menatap undangan tersebut terlalu lama. Makanan datang, tapi dia tak berselera untuk makan.

"Katanya lapar," Yusuf memperhatikan Sani yang hanya menatap makanannya. "Kalau mau bunuh diri, jangan mogok makan, gantung diri sana, biar cepat matinya. Heran, harga diri diinjak-injak kok diam aja. Balas!" tekannya, menatap Sani dengan mata membulat sempurna. "Balas mereka Isani. Kamu gak pantas diperlakukan seperti ini."

Telapak tangan Isani terkepal kuat. Setiap ucapan Yusuf membuat dadanya bergemuruh hebat.

"Balas mereka!" ulang Yusuf sekali lagi. "Tunjukkan pada mereka, jika kamu tidak kalah disini. Menikahlah denganku. Bukankah berhasil selangkah di depan lawan, adalah pembalasan yang sempurna. Saat kakak tirimu berhasil merebut calon suamimu, namun kamu berhasil mendapatkan suami yang jauh lebih segalanya dari pada si berengsek itu, bukankah itu sangat menyenangkan. Kamu bisa menegakkan kepala di depan mereka, menatap mereka penuh percaya diri, dan melangkah dengan elegan melewati mereka."

Sani yang awalnya panas, mendadak pengen ketawa. "Bapak terlalu percaya diri."

"Bukan aku terlalu percaya diri Isani, tapi karena kenyataannya memang seperti itu. Aku punya karier yang lebih bagus dari Dafa, lebih kaya, lebih tampan, pintar, dan pastinya setia, gak kayak kunyuk itu."

"Itu namanya terlalu percaya diri, Pak."

Yusuf mendengus kesal. "Terserah apa kata kamu," dia sebal sendiri, udah capek-capek ngomporin, malah diketawain. Mau diukur pakai standar apapun, ia memang lebih baik dari Dafa.

Isani menghela nafas panjang, mengangkat sendok dan garpu, mulai makan. Ia butuh makan, butuh tenaga untuk melanjutkan hidup. Karena meski pernikahan batal, hidupnya masih harus tetap berlanjut. "Pak," ia tiba-tiba ingin tahu sesuatu.

"Apa?" sahut Yusuf sewot. Moodnya udah terlanjur buruk gara-gara gagal ngomporin, udah gitu diejek ke PD an lagi.

"Kenapa anda ingin sekali menikah dengan saya?"

"Ya karena saya mencintai kamu. Payah, gitu aja gak ngerti," Yusuf memasukkan sesendok nasi ke dalam mulut dengan kesal.

"Kenapa mencintai saya?"

"Huft!" Yusuf menatap Sani kesal, mulutnya lanjut mengunyah hingga menelan. "Cinta itu gak butuh alasan."

"Ya tapi seenggak-enggaknya, kasih alasan sedikitlah. Banyak yang suka Bapak di kantor, tapi kenapa dari dulu, Bapak terus ngincer saya? Yang lebih cantik dari saya juga banyak loh, Pak. Saya ini cuma anak haram, anak pelakor, anak yang tak bernasabkan pada ayahnya. Kenapa Bapak malah sukanya sama saya?"

"Kamu tahu, laki-laki itu suka tantangan."

"Masa? Bukannya laki-laki suka selangka_"

"Isani," tekan Yusuf sambil melotot, memotong ucapan Sani.

"Saya hanya bicara fakta. Contohnya Papa saya, udah punya istri tapi masih nyari perempuan lain. Si berengsek itu juga, udah punya calon istri tapi malah ngejar selang ka ngan cewek lain," tersenyum getir.

"Gak semua laki-laki sama, jangan dipukul rata. Emang selama ini, pernah kamu lihat saya gonta-ganti cewek? Punya pacar aja gak pernah, padahal banyak yang suka sama saya. Saya kalau sudah suka sama 1 perempuan, ya maunya itu. Semakin susah di dapat, semakin saya gak akan nyerah. Perempuan yang seperti kamu, yang sudah di dapat, bikin saya yang tertantang ini akhirnya jatuh cinta. Kamu itu punya value yang tinggi, tipe sangat banget."

"Masalahnya, saya gak cinta sama Bapak. Saya ilfeel tahu gak sih sama Bapak. Udah tahu saya punya pacar, udah mau nikah juga, masih saja ngejar saya."

"Kamu tahu istilah ini kan, sebelum janur kuning melengkung, masih ada kesempatan. Buktinya, sekarang, kamu gagal nikah."

Sani mengela nafas panjang, menyeruput es jeruk lalu lanjut makan.

"Saya akan ngasih kamu mahar 1 milyar."

Huk huk huk

Isani sampai keselek, untung es jeruk di depan mata, jadi langsung dia sambar dan minum untuk melegakan tenggorokan.

"Saya yakin, Dafa gak akan ngasih mahar sebesar itu pada Yumi. Dan... Yumi pasti nangis darah, nyesel telah merebut Dafa, kalau endingnya kamu malah dapat yang lebih. Orang-orang di kantor juga mulai ngomongin soal kamu yang katanya batal nikah. Tapi jika ternyata gak batal, dan malah dapat bos, itu cukup bisa membungkam mulut mereka bukan. Fikirkan harga diri kamu Isani. Urusan cinta, lama-lama akan tumbuh juga."

1
ilham gaming
lanjut
Patrick Khan
udah mungkin inara pingin oundah tidur di rs😂😂😂biarin aja dah😅😅😅
Sari Kumala
modus ini Inara pake acara bunuh diri segala 😅
Kar Genjreng
lope lope sekebon bunga' buat Kak Yu makin seru dan mengguncang Raeder
Kar Genjreng
Jasmine harus ikutin anjuran Elice datangi tu ,,, benar' istri sah Kenapa takut bukan
merebut sejak TK sudah menjadi kekasih
jasmin bahkan ada surat cinta nya hayo
Nuh dodol lipet mudah di hasut parah
ha banget loe Nuh bakal di ultimatum
pasti suruh pilih jasmin apa inara ngeri
kalau di jebak berhubungan intim ,,
🥺🥺🤭🤭
Kar Genjreng
Duhhhh tidak menyangka Elice jauh kemana mana sama mama nya suweerrr tak ewer ewer,,,,ku pikir anaknya kaya
maknya ternyata tidak ini darah cindo
elice baik,,,,nah tu Jasmin dengerin Elice
bukan sengaja tetapi di paksa Inara
dan gengnya,,,,pantas benci sama Elice
inara cemburu ,,,,ya kan sepupu an
tapi kocak luar binasa benar tu Elice di
tolak Yasa hahah tante tante justru
orang seperti elice itu jujur dan baik
putri cindo,,,,apa papa nya ga kepingin
liat putrinya cantik gitu elice,,,😂🤩
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
nuh kan emang goblok 😁
mili
nyebut alice...nyebut..../Scream/ingat tujuan awal kamu dtang
Rarik Srihastuty
Alhamdulillah Alice di pihak yg benar. dan semoga mereka berdua cepat bisa bongkar kebusukan Inara and the genk
MACA
parah inara
MACA
jd ingat emaknya alice🤭
Kar Genjreng
kurasa bundir adalah rencana agar Nuh merasa bersalah dan Jasmin,,, biarlah
ada waktu nya niat buruk juga akan
terlihat nanti nya sekarang viral inara
bundir ngapa ga mati sekalian biar
dasar bukan wanita baik baik,,, kalau
wanita yang berpikir jalan masih panjang
masa depan masih menanti siapa tau
bukan jodohnya tapi cewek matre niatan
menjadi nyonya besar hidup enak' muna
beruntung orang tua Nuh tau sepak
terjangmu bukan niat baik' 😛😛
MACA
iya kyknya drama queen
dina
Alice barbar kayak ibu nya🤭
Kar Genjreng
😚 wahhh ternyata benar' ya niatan Bundir ki.pikir hanya pura pura,,,abis keringat ketika mau jebak Nuh di kamar mandi
kampus,,,, makanya jangan membuat ulah
ketika terjadi sebenarnya jadi ada yang ga
percaya. nah kan pasti lah bundir lagian
berpacaran kelewatan mengumbar ini
kalau laki laki nya berubah haluan nah
rugi kan mana ,,,, sekarang menyalahkan Nuh dan jasmin,,loe belum tentu di terima oleh orang tua Nuh,,, Elice tau semuanya tentang loe ,,,, sekarang iyaa lah bundir malu terlanjur koar koar,,,dan kehilangan ATM berjalan itu sudah bisa di pastikan
mau mengelak terbukti biar teman mu
menghujat Nuh dan Jasmine,,, apa
akan bercerai tidak akan jawaban nya..
Rieya Yanie
bagus tu inara bar bar tap setuju aku sama dia .
EkaYulianti
alice bantuin yasmin, please!
aisyah
ngapain kamu harus merasa bersalah?
please deh, plin plan nya kamu nggak usah kambuh lagi 😏
Sugiharti Rusli
benar juga yang Alice bilang, dia hanya mengincar harta kekayaan keluarga Nuh dan bukan mau jadi istri sejatinya,,
Sugiharti Rusli
bahkan Alice yakin 100% kalo aksi pura" bundir si Inara hanya fiktif belaka demi menarik perhatian banyak orang, terutama si Nuh,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!