NovelToon NovelToon
Ketika Hati Memilih

Ketika Hati Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Konflik etika / Kontras Takdir / Trauma masa lalu
Popularitas:45.8k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Tak pernah terbayangkan dalam hidup Selena Arunika (28), jika pernikahan yang ia bangun dengan penuh cinta selama tiga tahun ini, akhirnya runtuh karena sebuah pengkhianatan.

Erlan Ardana (31), pria yang ia harapkan bisa menjadi sandaran hatinya ternyata tega bermain api dibelakangnya. Rasa sakit dan amarah, akhirnya membuat Selena memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka dan memilih hidup sendiri.

Tapi, bagaimana jika Tuhan mempermainkan hidup Selena? Tepat disaat Selena sudah tak berminat lagi untuk menjalin hubungan dengan siapapun, tiba-tiba pria dari masalalu Selena datang kembali dan menawarkan sejuta pengobat lara dan ketenangan untuk Selena.

Akankah Selena tetap pada pendiriannya yaitu menutup hati pada siapapun? atau justru Selena kembali goyah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 03.

"Mas Erlan ..." Seru Selena memanggil suaminya seraya membuka pintu ruang kerja Erlan dengan kasar.

Brakk!!!

Sontak saja, Erlan dan seorang wanita berpakaian perawat itu langsung menolehkan kepalanya menatap kearah pintu.

"Sayang.. Kamu kenapa kesini ?" ujar Erlan bertanya, ia beranjak dari duduknya mendorong pelan bahu perawat itu lalu berjalan menghampiri Selena.

Terlihat perawat muda dengan name tag Vera itu mengepalkan kedua tangannya melihat kedatangan Selena.

Selena tak langsung menjawab pertanyaan Erlan, ia melirik sekilas kearah Vera yang terlihat menunjukkan raut wajah kesalnya pada Selena. Setelah itu, ia mengalihkan pandangannya kembali menatap Erlan yang tengah memegang kedua bahunya dengan lembut.

"Sebenarnya aku mau keruang IGD tapi gak sengaja lewat ruangan kamu mas". Jawab Selena

"Tadi sayang bilang apa? Mau keruang IGD? Siapa yang sakit?" ujar Erlan dengan kening yang mengernyit kebingungan.

"Papa kecelakaan mas". Sahut Selena

"Apa ? Papa kecelakaan?" pekik Erlan terkejut

Selena mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Ya sudah ayo kita segera kesana". Ajaknya lalu meraih tangan Selena dan menggengam tangan perempuan itu. Bergegas kedua nya segera melangkahkan kakinya menuju ruang IGD.

Tapi, baru saja langkah kaki mereka sampai diambang pintu suara Vera terdengar memanggil nama Erlan.

"Dokter Erlan, anda belum mengecek semua berkas-berkas pasien dari Rumah Sakit Sabda Husada". Seru Vera mencoba untuk bersikap formal dan profesional, meskipun didalam hatinya merasa jengkel sekali dengan kedatangan Selena.

Erlan menghentikan sejenak langkah kakinya lalu melirik sekilas kearah Vera.

"Aku akan cek lagi nanti, sekarang aku ingin melihat kondisi mertua ku dulu. Ayo sayang..."

Tanpa mengatakan apapun lagi, Erlan segera menarik Selena menuju ruang IGD.

"Aarrgghhhh... Lihat saja nanti, aku akan menghukum mu". Geram Vera seraya meremat lembaran kertas yang ada ditangannya.

.

.

Sesampainya diruang IGD, terlihat mama Jana tengah mondar-mandir didepan pintu ruangan tersebut dengan perasaan cemas bercampur khawatir.

"Mama..." panggil Selena berteriak

Mendengar suara Selena, sontak Mama Jana langsung menoleh menatap putri dan menantunya yang berjalan mendekat.

"Selena..."

"Ma gimana kondisi papa? Kenapa bisa sampai terjadi kecelakaan begini". Cecar Selena dengan tidak sabaran

"Sayang tenang dulu, ajak mama duduk dulu. Kasihan mama pasti juga lelah menunggu papa yang masih ditangani dokter didalam sana.." kata Erlan mencoba menenangkan istrinya. "Mah, ayo duduk dulu".

Selena segera meraih tangan mama Jana, mengajak wanita paruh baya itu untuk duduk dikursi besi panjang didepan ruang IGD. Selena duduk disamping mama Jana, sedangkan Erlan memilih untuk tetap berdiri disamping Selena.

"Sayang, aku beli minum dulu buat mama". Ujar Erlan

"Iya mas". Sahut Selena

Bergegas Erlan melangkahkan kakinya menuju kantin yang ada dibelakang rumah sakit untuk membelikan mertua juga istrinya itu minum.

"Ma, sekarang cerita sama Selena. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa bisa papa sampai kecelakaan begini?". Ujar Selena tak sabaran

Mama Jana menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan. "Mama tidak tau pasti apa yang terjadi, tapi yang jelas mama dapat kabar dari Fandi kalo papa mu mengalami kecelakaan dan dilarikan kerumah sakit".

"Dari uncle Fandi ? Terus dimana dia sekarang ?" tanya Selena seraya mengedarkan pandangannya menatap sekeliling mencari sosok asisten pribadi papa Riza.

"Mama gak tau di kemana Sel. Setelah mengantar papa kerumah sakit, Fandi langsung pergi. Dia hanya bilang sama kalo ada urusan penting yang harus diselesaikan". Jawab Mama Jana lirih, bibir nya bergetar menahan tangis melihat kondisi suaminya.

Mendengar itu, Selena hanya bisa menghela nafas panjang sambil menganggukkan kepala paham dan tak lagi banyak bertanya.

.

Tak lama kemudian, Erlan kembali dengan dua botol air mineral ditangannya. Ia menyerahkan satu pada mama Jana, satu lagi pada Selena.

“Ini, ma. Minum dulu ya,” katanya lembut sambil membantu membuka tutup botol.

Mama Jana menerima air itu dengan tangan gemetar. “Terima kasih, Lan...” ucap Mama Jana lirih.

Suasana hening sejenak. Hanya terdengar suara langkah kaki perawat yang berlalu-lalang di lorong IGD. Hingga kemudian, pintu ruang tindakan terbuka dan seorang dokter keluar dengan ekspresi serius.

“Siapa keluarga pasien atas nama Riza Pradipta?”Seru dokter tersebut

“Saya, dok,” jawab Mama Jana cepat seraya berdiri dari duduknya dan segera menghampiri dokter itu.

“Pasien sudah kami tangani. Syukurlah tidak ada luka berat, hanya patah tulang ringan di lengan kanan dan beberapa luka lecet. Tapi beliau sempat mengalami syok, jadi butuh istirahat total untuk sementara waktu.”Terang Dokter menjelaskan

Mendengar itu, Selena spontan menutup mulutnya, menahan air mata yang hampir jatuh. “Syukurlah, ma…" tukas nya pelan seraya menoleh menatap mama Jana dengan lega.

Erlan merangkul pundak istrinya, berusaha menenangkan. “Syukurlah papa, gak kenapa-napa sayang".

"Kami akan pindahkan pasien ke ruang perawatan sebentar lagi. Silakan menunggu beberapa menit.”Kata Dokter itu

"Dokter Bondan terimakasih". Ucap Erlan

Mendengar Erlan menyebut nama nya, sontak saja Dokter tersebut langsung menolehkan kepalanya menatap serius kearah Erlan dengan mata yang memicing.

"Dokter Erlan?" cicit nya memastikan

Erlan melempar senyum tipis, "Saya dokter Bondan". Jawabnya ramah

"Astaga maaf saya tidak menyadari jika itu anda dokter Erlan". Kata Dokter Bondan sungkan

"Tidak apa-apa dokter Bondan. Terimakasih sudah berjuang menangani papa mertua saya dengan sebaik mungkin". Ucap Erlan dengan tulus

"Sama-sama dokter Erlan, kalau begitu saya pamit undur diri". Ujar Dokter Bondan lalu berbalik badan kembali melangkah masuk kedalam ruang IGD.

Mereka bertiga hanya bisa mengangguk sebagai balasan. Mama Jana dan Selena menghela nafas panjang merasa lega ketika mendengar kondisi Papa Riza yang baik-baik saja.

Tak berselang lama, beberapa perawat terlihat keluar dari ruang IGD sambil mendorong brankar papa Riza. Dengan cepat, Mama Jana dan Erlan langsung mengikuti nya.

Namun, tidak dengan Selena. Perempuan itu masih diam terpaku saat tak sengaja menangkap bayangan seseorang dari kaca jendela di ujung koridor. Seorang wanita berseragam putih perawat, berdiri memandangi mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.

Kening Selena sedikit berkerut, mencoba memastikan siapa perempuan itu. Tapi begitu tatapan mereka beradu, wanita itu langsung memalingkan wajahnya dan melangkah pergi begitu saja.

Selena mengerjapkan kedua matanya pelan, merasa ada yang janggal tapi ia memilih diam. Selena hanya menatap punggung wanita itu yang menghilang di tikungan lorong rumah sakit, lalu menghela napas panjang.

“Sayang, kamu kenapa?” tanya Erlan lembut, berhasil mengalihkan atensi Selenaa.

“E-enggak, gak apa-apa, mas.” jawabnya pelan, sambil tersenyum samar untuk menutupi perasaan tak nyaman yang tiba-tiba muncul tanpa alasan.

.

.

.

Haiii²🤗🤗 jangan lupa dukungannya semua readers kesayangan Buna. Like, vote dan komen... Thank you 🎀❤️

1
Agunk Setyawan
aku sih pilih Abang bayu♥️
Agunk Setyawan
Selena ini tipe cewek aneh dicintai Bayu mlh masih mikirin Cakra yg g jelas masalah Lily itu urusan nanti cinta g bisa dipaksa biarpun Lily suka Bayu tp KLO Bayu g suka gak cinta mau bagaimana ,,cakra juga g jelas
anju hernawati
bayu pria limited edition ..........
Muslika
lebih baik di cintai oleh laki2 daripada harus n masih ke jebak dg perasaan masalalu apalgi masa lagi dg seorang pengecut n pecundang Cakra
Muslika
tim yg netral alias pilih Bayu Karna utk Cakra big no dari awal dia yg mau Selena dia juga yg pergi tanpa sebab menata masa depan tanpa masalalu baik itu mntan pacar ataupun mantan suami ,dg tanpa menoleh ke belakang hidup juga bisa terus berjalan realistis aja sebagai wanita
Agunk Setyawan: betul kak
total 1 replies
Dew666
🌻💥
Kusii Yaati
Kita lihat dalam tiga bulan itu apa keputusan Selena menerima atau memutuskan perjodohan dengan Bayu 😌
Nurminah
kalo dunia nyata pilih bayu karena laki-laki jenisan cakra manalah patut ditunggu nggak jelas apa maunya masih sibuk ama keluarga nya disini sengaja baju disuruh pergi biar cakra punya kesempatan ya kan secara di novel karena kalo novel sifatnya cakra bisa jadi baik secara cuma cerita yg bisa dibuat sesuai selera penulis kalo dunia nyata nungguin laki-laki ngilang nggak jelas sama saja bodoh
ngikut aja kemana arahnya karena si cakra belum terlalu mengejar dan memohon maaf atas masa lalu ngilang tanpa pamit belum terlalu berasa efforts cintanya banyak bepikir dan minum2 hadeh
penasaran aja ama ujungnya liat para pemerannya kalo alurnya jujur udah hadeh lama
Nurminah: haha iya masih baca aku banyak yg dibaca awal eh sudahnya nggak jelas langsung hapus dari favorit masih dalam batas wajar ceritanya walaupun lambat ada yg malah nggak jelas
total 2 replies
Naufal Affiq
kalau aku rasa bayu aja lah yanh kau pilih jadi pendamping hidup mu,dia pria yang dan bertanggung jawab.dan satu lag selena cinta itu gak bikin hidup lho
Buna_Ama 🌹: Bayu pria yang apa ?? kok putus tulisannya ?? 😫😅😅
total 1 replies
Naufal Affiq
jangan lama juga sel menunggunya kasihan bayu
Kusii Yaati
sampai kapan menunggunya sel 1 thn,2 thn.selama kamu belum bisa move on dari masa lalu kamu dan Cakra masih menampakkan diri di hadapanmu maka kamu tidak akan pernah bisa membuka hatimu untuk bayu.jangan kasih Bayu harapan sel kalau pada akhirnya kamu tak bisa membuka hatimu untuk Bayu 😔
Kusii Yaati
apakah setiap ada masalah harus ke luxury club kra 😩... apakah orang seperti itu yg akan Buna jodoh kan dengan Selena,miris sekali kalau iya😌... hilang Erlan bukannya dapat lebih baik malah sama.bedanya kalau Erlan selingkuh kalau Cakra suka mabok.nggak yes banget 😒
vnablu
terus Cakra gimana Buna atau Cakra nya untuk aku aja lumayan kan kebetulan ak lgi jomblo 🤣🤣😄
Buna_Ama 🌹: ah cari kesempatan dalam kesempitan inimah namanya 😪
total 1 replies
Dewi Anggya
ohhh ternyata calon mertua sm calon menantu 🤭..
Endang Afriyanti: trus Cakra gmna sel???
total 1 replies
Rida Arinda
siapa yg ngintip tuh🤔🤔🤔
vnablu
siapa ya yg menguping 🤔🤔
Naufal Affiq
lanjut kak
anju hernawati
mencurigakan .........
Dewi Anggya
siapakah 4 mata pasangan ituuu
Dewi Anggya
yg sabarrrr y Cakra hidup itu emg bnyk kejutannya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!