NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Kekasihku

Ibu Sambung Kekasihku

Status: tamat
Genre:Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:496
Nilai: 5
Nama Author: Sansus

Ini salah, ini sudah melewati batas perkerjaan ku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sansus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Putus

Pagi ini aku dijemput oleh Geovan untuk berangkat bersama ke kampus dan hari ini juga aku berencana untuk memutuskan hubungan ku dengannya yang tentu saja tidak akan memberi tahu alasan yang sebenarnya.

"Kamu udah nunggu lama?" Tanyaku yang baru saja menutup pagar kosan.

"Enggak nyampe 10 menit, kamu udah siap? Kalo udah, ayo kita berangkat."

"Udah siap kok." Balasku sambil menaiki motor besar milik Geovan.

Motor miliknya pun berjalan menuju ke kampus dengan kecepatan normal.

"Kamu kemana aja seharian kemarin? Chat dari aku kamu cuekin."

"Kemarin tuh aku lagi beres-beres kamar dan lupa enggak aktifin handphone." Bohong ku, mana berani aku jujur menceritakan tentang kemarin kepada Geovan.

"Kebiasaan banget bikin aku khawatir."

"Aku enggak kenapa-kenapa kok Van. Nih buktinya aku baik-baik aja dan bisa duduk di motor kamu ini."

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi diantara kami, jalanan di pagi hari ini tidak terlalu ramai mungkin karena orang-orang sedang melakukan aktivitas nya di pagi hari.

Di sisa perjalanan aku memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa memutuskan hubungan dengan Geovan, jujur saja aku masih sangat amat menyayangi nya dan terasa sangat berat jika harus mengakhiri hubungan kita ini.

Tidak terasa kami pun sudah sampai di parkiran kampus, aku langsung menuruni motor miliknya.

"Sayang, aku ke kelas duluan ya?"

"Iya hati-hati."

Karena kami memang memiliki kelas dan gedung fakultas yang berbeda maka kami harus berpisah di parkiran. Tapi sebelum aku pergi meninggalkannya, ia menyempatkan diri untuk mengusap rambutku dan mengecup kening ku sebentar.

Sifat manis Geovan inilah yang membuat ku sulit untuk melepaskannya. Semoga keputusan yang aku ambil adalah yang terbaik untuk ku.

____________________________________

Seperti biasa, setelah jam kuliah ku selesai aku duduk di kursi taman untuk menunggu Geovan tapi sebelum aku ke taman aku ke kantin terlebih dahulu untuk membeli susu stroberi. Sebenarnya aku agak aneh karena sebelumnya aku tidak suka susu stroberi tapi hari ini aku benar-benar menginginkannya.

"Kamu udah lama nunggu disini?"

Tiba-tiba suara yang sangat aku kenal itu mengagetkan ku.

"Eumm enggak terlalu lama sih soalnya tadi aku ke kantin dulu beli ini." Ucapku sambil menunjuk kotak susu stroberi yang sedang aku pegang.

"Loh tumben kamu beli susu ini, bukannya kamu enggak suka ya?"

"Lagi pengen aja. Udah ayo pulang, tapi kita makan dulu ya?"

"Iya, aku juga laper soalnya."

Saat selesai makan nanti aku akan langsung mengutarakan tujuan ku hari ini yaitu untuk mengakhiri hubungan ku dengan Geovan.

Tidak terasa kami sudah selesai menghabiskan makanan yang kami pesan dan sebelum Geovan beranjak dari tempat duduknya, aku terlebih dahulu menahan tangannya.

"Sebentar, ada yang mau aku omongin."

"Mau ngomong apa? Kan bisa sambil kita jalan."

"Sebentar aja Van."

"Ya udah, kamu mau ngomong apa?"

"Aku mau kita udahan, aku mau kita putus."

"Tiba-tiba gini? Kenapa Amira?"

"Aku ngerasa hubungan kita makin lama makin hambar dan mungkin aku mulai ngerasa bosan." Bohong ku.

"Kamu bosan? Cuma itu? Yang bener aja Mir? Kita sebelumnya lagi enggak ribut tapi kamu tiba-tiba minta putus kayak gini."

"Enggak cuma itu Van, ada alasan lain yang enggak bisa aku bilang ke kamu."

"Alasan lain apa? Kenapa aku enggak boleh tahu?"

"Tolong hargai keputusan aku, aku tetap pengen kita udahan."

"Oke-oke, kalo itu emang mau kamu aku enggak bisa nolak tapi aku bakalan cari tahu sendiri alasan lain apa yang kamu sembunyiin dari aku."

"Maaf aku belum bisa bilang itu sama kamu." Ucapku dengan kepala menunduk.

"Ayo aku antar pulang."

"Enggak usah, aku bisa sendiri. Kamu duluan aja."

"Gak bisa gitu, kamu kesini bareng aku pulangnya juga harus bareng aku."

Aku pun hanya menuruti perintahnya dan di perjalanan hanya ada keheningan, mungkin Geovan masih sangat kecewa dengan keputusan ku, karena biasanya jika sedang berduaan begini dia akan terus mengajak ku berbicara.

__________________________________

Setelah diantar oleh Geovan ke kosan, aku langsung ke kamar yang mungkin sebentar lagi akan aku tinggalkan. Aku sudah selesai membersihkan diri dan berbenah, kegiatan ku selanjutnya hanya berbaring di atas kasur ku saja sambil bermain ponsel.

Aplikasi chatting merupakan pilihan utama ku, dapat aku lihat jika foto profil milik Geovan kosong yang kemungkinan dia memblokir nomor ku. Dan aku kembali melihat-lihat ruang obrolan ku dengan teman-teman ku sampai pada akhirnya sebuah notifikasi dari nomor Om Javar mengalihkan fokus ku.

'Udah makan?'

'Gimana hari ini? Masih mual-mual?'

Itu isi dari kedua pesan yang dikirim oleh Om Javar secara berturut-turut.

"Aku udah makan Om dan syukur hari ini aku udah enggak mual-mual lagi."

'Syukur deh kalo gitu. Ngomong-ngomong saya lagi ada di sekitar kosan kamu, ada yang lagi kamu pengen gak? Biar saya beliin."

"Eumm apa ya.."

'Cepat.'

"Bentar deh aku pikir-pikir dulu."

"Aku lagi pengen jus stroberi."

'Udah cuma itu doang?'

"Iya itu aja."

'Ya udah kalo gitu tunggu sebentar lagi saya kesana bawain kamu jus nya. '

'Tapi seingat saya pas waktu itu kamu main ke rumah, kamu gak suka stroberi ya? Termasuk olahan nya.'

"Aku juga aneh, karena sebelumnya emang aku gak suka sama stroberi. Atau mungkin ini keinginan dari anak Om ya?"

'Anak kamu juga kalo kamu lupa.'

"Iya-iya anak kita."

'Emang kayak itu beneran anak saya, saya suka stroberi dan dia juga suka stroberi.'

"Jadi kemarin Om ngiranya aku bohong soal anak ini anak om?"

'Bisa dibilang kayak gitu.'

"Ish, udah gak usah beliin aku jus. Aku udah enggak pengen."

'Lucu banget nih calon istri digituin aja ngambek.'

"Terserah."

'Tunggu saya sebentar lagi sampai.'

Chat terakhir dari nya hanya aku abaikan dan tidak lama dari itu teman kosan ku memberitahu ku jika ada yang mencari ku di depan.

"Aku kan cuma minta jus stroberi, kenapa bisa jadi sebanyak ini?" Tanyaku ketika melihat dua kantong plastik berat yang dibawa oleh Om Javar.

"Yang lainnya ini cuma inisiatif saya."

"Inisiatif bisa sampai sebanyak ini."

"Udah-udah jangan ngomong terus, cepat ambil atau mau saya bawakan ke dalam? Saya mau langsung pulang."

"Enggak perlu, biar aku aja yang bawa."

"Yakin? Ini berat loh kalo kamu mau tahu."

"Segitu doang mah aku masih bisa bawa."

"Ya udah ya udah, nih." Dia menyodorkan dua kantong plastik yang ada di tangannya ke arah ku yang langsung saja aku raih.

"Kalo gitu saya pamit, jangan tidur terlalu malam."

"Siap, hati-hati di jalan dan makasih banyak atas jus stroberi nya."

Saat aku kembali ke dalam kosan ternyata teman-teman kos ku yang lain sedang mengintip dari jendela yang sepontan saat aku masuk ke dalam mereka langsung gelagapan.

"Kalian lagi ngapain?" Tanyaku basa-basi padahal sebenarnya aku sudah tahu apa yang mereka lakukan.

"O-oh ini lagi lap kaca, iya lap kaca." Itu jawaban dari Anggi yang sangat sulit aku percaya, mana ada mereka ingin membersihkan kaca tanpa disuruh dengan disuruh pun mereka tidak mau.

"Oh gitu, ada yang mau makanan gak? Ikut aku ke dapur." Mereka pun dengan cepat berjalan di belakang ku.

Sesampainya di dapur aku langsung membuka plastik yang berisi jus pesannya ku dan sisanya aku berikan kepada teman-teman kos yang lain.

Saat kita semua tengah menikmati makanan di meja makan, tiba-tiba suara milik Bella memecah keheningan

"Tadi itu siapa Mir? Aku gak sengaja lihat tadi." Tidak sengaja lihat mata mu! Jelas-jelas aku tahu kamu dan yang lainnya sengaja mengintip.

"Oh itu teman kuliah ku."

"Tapi kok kelihatannya lebih tua dari kita ya?" Suara lain itu ikut bergabung, suara milik Yovie.

"Emang dia lebih tua dari kita. Udah cepetan abisin makannya, aku mau balik ke kamar."

"Oh gitu, btw makasih Mir atas makanan gratis nya."

"Sama-sama, aku duluan ya."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!