NovelToon NovelToon
JANGAN OM

JANGAN OM

Status: sedang berlangsung
Genre:Tunangan Sejak Bayi / Pernikahan Kilat / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Bercocok tanam
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Malam itu, suasana rumah Kinan begitu mencekam. Ayah tirinya, Dody, menariknya keluar dari kamar. Kinan meronta memanggil ibunya, berharap wanita itu mau membelanya.

Namun, sang ibu hanya berdiri di sudut ruangan, menatap tanpa ekspresi, seolah tidak ada yang bisa ia lakukan.

"Ibu... tolong, Bu!" Suara Kinan serak memohon, air matanya berderai tanpa henti.

la menatap ibunya dengan tatapan penuh harap, namun ibunya tetap diam, memalingkan wajah.

"Berhenti meronta, Kinan!" bentak ayah tirinya sambil mencengkeram tangan nya lebih keras, menyeretnya keluar menuju mobil tua yang menunggu di halaman...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Kinan menggelengkan kepala, bingung.

"Aku... aku tidak tahu. Aku hanya membawa uang sekitar tiga juta yang tuan Aryo berikan padaku. Itu tidak akan cukup untuk memulai hidup baru di sini."

Fuji berpikir sejenak sebelum memberikan saran.

"Bagaimana kalau kamu ikut tanteku bekerja di toko sembako miliknya? Tanteku tinggal di daerah S, tidak terlalu jauh dari sini. Kamu bisa mulai dari situ dan perlahan-lahan mencari cara untuk hidup lebih baik."

Kinan merasa sedikit lega mendengar usul itu.

"Itu terdengar bagus. Aku hanya ingin pergi dari sini secepat mungkin. Selama Aryo tidak mengetahui keberadaan ku, aku merasa lebih aman."

Sally tersenyum, memberikan semangat. "Kami akan membantumu pergi ke sana. Yang penting adalah kamu bisa memulai hidup baru dan menjauh dari semua ini."

"Terima kasih, Sally, Fuji. Aku benar-benar menghargai bantuan kalian," ucap Kinan dengan penuh haru.

Dengan senyum bahagia, Kinan bersiap untuk memulai babak baru dalam hidupnya, menjauh dari semua ketidakpastian dan rasa sakit yang selama ini mengikutinya. Keputusan untuk mengikuti tante Fuji menjadi titik awal harapannya untuk meraih kebebasan.

...➖➖➖➖➖➖➖➖...

Keesokan harinya, Kinan bersiap-siap untuk pergi ke tempat tantenya Fuji. Dengan semangat baru, dia berupaya untuk bebas. Setelah Fuji siap, mereka berdua langsung menuju terminal bus. Di dalam bus, Kinan merasa sedikit tegang, namun juga excited.

Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam. Ketika mereka tiba di daerah tempat Tantenya Fuji tinggal, Kinan melihat toko kelontong yang cukup besar. Toko itu ramai dengan pelanggan yang datang dan pergi. Setelah turun dari bus, Fuji menarik lengan Kinan menuju pintu toko.

"Assalamualaikum, Tante Erni," kata Fuji sambil mengangguk ke arah wanita paruh baya yang sedang menyusun barang di rak.

Tante Erni, yang memiliki senyum ramah, segera mendekati mereka.

"Wa'alaikumsalam! Akhirnya kalian sampai juga. Gimana perjalanannya? Oh..ya, kamu pasti Kinan ya? Fuji sudah cerita tadi malam tentangmu," ucapnya dengan lembut.

Kinan mengangguk, sedikit kikuk. "Iya, Tante. Saya Kinan, yang berencana melamar kerja di sini."

Fuji menambahkan, "Tante, Kinan datang dari kampung yang sama kayak Fuji, dan tidak punya keluarga di sini. Dia di jual oleh bapaknya untuk melunasi hutang kepada rentenir."

Mendengar itu, wajah Tante Erni tampak prihatin. "Oh, kasihan sekali. Jangan khawatir, Kinan. Kamu bisa tinggal di sini dan bekerja di toko ini. Kami akan jadi keluarga mu di sini."

Kinan merasa haru mendengar kata-kata itu. "Terima kasih, Tante. Aku berjanji akan bekerja dengan baik dan rajin."

Setelah beberapa jam beristirahat dan membantu Tante Erni menata barang-barang, Fuji meminta pamit.

"Aku harus kembali ke kosan sekarang, Kinan. Besok aku ada kuliah. Semangat ya, kerja di sini!"

Kinan tersenyum. "Terima kasih, Fuji. Tanpamu, aku tidak tahu bagaimana bisa sampai di sini."

"Semoga semuanya berjalan lancar untukmu," jawab Fuji sebelum berpamitan kepada Tante Erni dan kemudian melangkah pergi.

Kinan melihat Fuji pergi, dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, dia merasa ada harapan baru dalam hidupnya. Dia siap menghadapi tantangan baru di depan, bertekad untuk membangun kehidupannya kembali.

🌻🌻🌻

Di tempat lain, setelah hampir seminggu kepergiannya Kinan, Aryo mendapat telepon dari Samsul, anak buah yang di suruh untuk mencari Kinan.

"Bos..kami sudah menemukan di mana gadis itu berada. Dia sekarang di kota S, dan bekerja di sebuah toko kelontong. Apa kami harus segera membawanya kesana?"

Aryo terdiam sejenak sebelum menjawab,

"Bawa gadis itu kemari, aku akan mentransfer sisa pembayarannya kalau gadis itu sudah sampai di alamat rumah yang aku berikan," ucap Aryo tegas.

Anak buah Aryo pun mengamati Kinan dari kejauhan.

Saat suasana sepi, dan Kinan sedang berada di toko kelontong itu sendirian, para anak buah Aryo berpura-pura datang sebagai pembeli.

Setelah memastikan keadaan sekitar aman, mereka pun langsung membekap mulut Kinan dan membawanya masuk ke dalam mobil. Kinan meronta-ronta di dalam mobil, berteriak dan mencoba melarikan diri.

Namun Kinan kalah kuat. Salah satu anak buah Aryo itu pun memberikannya obat bius, yang akhirnya membuat Kinan kehilangan kesadarannya.

Saat kesadarannya mulai pulih, Kinan membuka mata dan mendapati dirinya berada di sebuah kamar yang asing. Jantung nya berdegup lebih cepat saat dia mencoba mengingat apa yang terjadi.

Samar-samar dia terbayang sedang berada di warung tante Erni, sedang sibuk menyusun barang dagangan. Namun, momen itu dengan cepat berubah kala seseorang tiba-tiba menariknya dari belakang, memaksanya masuk ke dalam mobil, dan semuanya menjadi gelap.

Kinan menatap sekeliling. Ini bukan kamar apartemen milik Aryo, dan bukan pula kamar kos Sally atau Fuji. Dindingnya di hiasi dengan cat krem dan aroma khas lavender menguar di seluruh penjuru ruangan.

Perasaan takut bercampur bingung menguasainya, mengerucut pada satu pertanyaan: siapa yang menculiknya? Apakah ini perbuatan anak buah Madam Sonia, atau malah anak buah Aryo?

Pikirannya terhenti ketika pintu kamar itu terbuka. Sosok yang masuk membuat dadanya berdenyut semakin keras. Aryo muncul dengan senyum sinis di bibirnya, tatapan nya tajam dan dingin, berbeda jauh dari sikap ramah yang biasanya dia tunjukkan.

"Kau sudah bangun?" tanyanya, nadanya tidak selembut yang biasa Kinan dengar.

Kinan merasakan hawa dingin menjalari punggung nya.

"Om Aryo.... kenapa aku ada di sini?" tanyanya, berusaha menenangkan suara gemetarnya.

Arya mengangkat satu alis, mengabaikan pertanyaannya seolah itu tidak penting. Dia lebih tertarik pada panggilan Kinan padanya.

"Om?" tanya Aryo keheranan.

"Kau berani memanggil suami mu dengan sebutan Om? Kau belum lupa kan Kinan, kalau kau sudah sah menjadi istriku!!" Ucap Aryo menegaskan.

"Cuiihh...aku tidak sudi jadi istrimu Om, kau sudah tua! Kau berharap Aku memanggilmu Mas??? Jangan mimpi, Kau itu sudah tua cocoknya aku panggil Om." Ucap Kinan memandang Aryo dengan sinis.

"Ha..ha..ha.. aku tidak peduli apa yang kau katakan Kinan. Yang jelas kau adalah istriku. Jadi, jangan pernah berharap untuk kabur lagi dariku, atau kau akan menerima akibatnya!"

Aryo pun menatap Kinan dengan Tatapan yang tajam. Kemudian dia melanjutkan perkataannya," Tenang saja, kau akan aman di sini... selama kau menurut," jawabnya sambil berjalan mendekat.

Kinan menelan ludah, menyadari situasinya menjadi lebih buruk dari pada yang dia bayangkan. Aryo melangkah mendekat, matanya yang gelap berkilat penuh amarah. Kinan bisa merasakan hawa ancaman yang menguar dari tubuhnya, membuat perasaannya semakin waspada.

"Aku sudah berusaha berbuat baik padamu," Aryo berkata, nadanya dingin.

"Tapi kau malah mencoba kabur. Jadi jangan salahkan aku kalau sekarang aku harus berbuat kasar... dan memaksamu."

1
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
seruuu crtanya..buat kinan cinta dengan aryo ya kk thor.
tunggu klnjutannya,klw bisa up bnyak ya thor
Fitriah Fitri
double up hihi
Fitriah Fitri
diuble up
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
Ini kapan up lgi sih thor..
Ranty Thanjung
lnjut
Ranty Thanjung
up yqng banyak kk
Ranty Thanjung
nmu crta kak zhy chan lagi yg bagus..
lanjutkan kk..bgus crtanya ini
♒ Zhy-Chan: thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!