NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Oktana

Theodore Sulivan menganggap semua wanita di dunia ini adalah sumber masalah. Masalalu yang memaksanya karena dirinya di khianati oleh sang istri di depan matanya membuat dirinya berubah menjadi sosok pria dingin dan seakan tidak tersentuh.
Namun tiba-tiba dunianya kembali berwarna kala dirinya di pertemukan dengan guru sang putra bernama Hana Pertiwi.
Hana Pertiwi justru takut kepada Theo karena menganggap Theo adalah pria yang menyeramkan sekaligus menyebalkan.
"Call me daddy, baby atau kau akan terus berada dalam cengkraman ku sekaligus penghangat ranjangku" ucap Theo dengan nada dingin namun penuh intimidasi!!!!
Apakah Hana bisa bersama Theo, ataukan Hana malah semakin takut pada pria itu....??????????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketahuan Selingkuh

Hana sengaja ingin bangun lebih siang karena hari ini libur untuk mengajar. Namun gedoran pintu mengusik nyenyak nya.

"Hana bangun dong, Nak" ucap sang Ibu yang sudah lelah mengetuk pintu kamar sang putri.

Cklek!!

Dengan wajah bantalnya Hana membuka pintu sedikit kesalahan pasalnya ia sudah berpesan kepada Kartika sang Ibu untuk tidak membangunkannya.

"Ma, aku kan udah bilang kalau hari ini libur" ucap Hana dengan suara serak khas bangun tidur.

"Iya Mama tahu tapi di depan ada yang nungguin kamu" balas Kartika.

"Riko? " tanya Hana.

"Bukan!" jawab Kartika.

"Siapa dong? " tanya Hana.

Kartika hanya mengernyit kan bahu.

"Katanya ingin ketemu kamu. Cepat cuci muka, kasian sudah dari tadi nungguin kamu" ucap Kartika.

Hana segera masuk kedalam kamar mandi mencuci muka dan menggosok gigi nya tanpa mengganti baju tidur satinnya.

Hana berjalan ke ruang tamu, lalu matanya melotot kala melihat seseorang yang duduk dengan elegan menatap dirinya.

"Pak Theo" ucap Hana.

Ya yang datang itu Theo. Entah kenapa duda hot itu datang kerumah Hana sepagi ini.

"Kamu ternyata seorang gadis yang susah di bangunkan" ledek Theo.

"Maaf Pak Theo ada perlu apa ya ke rumah saya sepagi ini? " tanya Hana.

Theo langsung merogoh saku celananya mengambil sesuatu.

"Ini gajihan selama menjadi guru Rummy di rumah. Maaf saya baru kasih sekarang karena sibuk" ucap Theo sembari memberikan satu buah amplop yang lumayan tebal.

"Terimakasih Pak, Padahal tak usah kerumah saya segala kan bisa di titipkan ke Rummy" balas Hana.

"Kamu tak senang saya kerumahmu? " delik Theo.

"Bukan begitu Pak, saya hanya, hanya, hanya" Hana mencari alasan untuk menjawab.

"Hanya apa? " tanya Theo.

"Saya hanya malu karena rumah saya jelek" lirih Hana.

Theo tergelak mendengar ucapan Hana.

"Ini tidak terlalu buruk" ucap Theo membuat Hana semakin minder.

"Loh Han, buatkan tamu kopi atau teh ya. Mama mau ke pasar dulu belanja dagangan" ucap Kartika.

"Tak usah repot-repot Bu" ucap Theo.

"Tidak Mas" balas Kartika lalu pergi dari rumah meninggalkan Hana dan Theo berdua.

"Bapak mau kopi, teh atau susu? " tanya Hana.

"Susu" jawab Theo cepat namun ada yang tidak Hana tahu kalau sejak tadi mata Theo selalu fokus pada sesuatu yang tercetak jelas menyembul dari balik piyama satin.

Sebuah titik mungil yang menonjol dan hal itu membuat Theo gelisah. Bagaimana tidak, miliknya sudah terbangun membuat celana nya terasa sesak.

"Bapak mau susu? " tanya Hana dan sialnya gadis itu malah mendekati Theo.

"Teh saja, ya teh" jawab Theo mencoba konsentrasi.

"Tunggu sebentar ya Pak, saya buatkan" ucap Hana lalu berjalan ke dapur.

Theo mencoba mati-matian menahan deruan hasrat namun ia menyerah. Dirinya pun mengikuti Hana kedapur.

Sementara Hana merasa kesusahan untuk menggapai gula yang Kartika simpan dibatas kitchen set.

Saat Hana mencoba mengambil toples itu tiba-tiba sesuatu menyentuh punggungnya.

"Pak Theo" lirih Hana.

Tangan Theo langsung bisa menggapai toples gula itu namun ia tidak kunjung mundur dari tempat berdiri.

Tubuh keduanya menempel dan sialnya Hana bisa merasakan benda keras menusuk belakangnya.

"Pak awas" pinta Hana.

"Diamlah sebentar Hana" balas Theo.

Ia menaruh toples gula di atas meja, tangannya beralih memeluk Hana dari belakang.

"Tapi Pak" Hana ingin menolak namun tangan Theo terlalu keras memeluknya.

"Hana mari selingkuh denganku" ajakan gila dari mulut Theo terlontar.

Hana menggeleng. Mungkin jika ia belum punya kekasih maka ajakan Theo mungkin akan ia pertimbangkan. Memangnya siapa juga wanita yang akan menolak pesona sang duda tampan, mapan dan terlihat ganas di ranjang seperti Theo.

"Maaf Pak, saya sudah punya kekasih" tolak Hana.

Hana terkejut kalau merasakan sapuan hangat di lehernya.

"Lepaskan saya Pak.. Eummmmmmzzzhhhhh" ucap Hana di sertai desahan.

Bagaimana tidak terpantik untuk tidak mendesah sementara kini bibir Theo malah nakal menyusuri leher jenjang Hana.

"Hana, kulit kamu wangi sekali" ucap Theo dengan suara serak.

"Pak ini gak boleh, tolong lepasin saya Pak" pinta Hana namun sedetik kemudian Theo membalik tubuh Hana lalu ia memangku dan mendudukkannya di atas meja makan.

"Rummy ingin punya ibu sambung" ucap Theo.

"Lantas apa hubungannya dengan saya? " tanya Hana.

"Rummy itu sudah lama mengharapkan kamu menjadi ibu sambungnya, dia menyukaimu Hana saya harus bagaimana? " ungkap Theo.

Hana merasa syok, jadi selama ini Rummy mempunyai niat terselubung selalu mendekati dirinya.

Cup!!!

Tiba-tiba Theo mencium bibir Hana, Hana merasa syok hanya bisa melotot.

Theo masih melumat sementara lawannya diam membeku karena syok.

"Balas ciuman saya Hana" pinta Theo.

Hana bingung bagaimana cara berciuman karena dirinya tidak pernah melakukan itu.

"Hana" bentak Theo.

Hana menggeleng.

"Why? " tanya Theo.

"Saya tidak bisa Pak" jawab Hana.

"Kamu tidak pernah ciuman dengan pacar kamu? " tanya Theo.

"Pacar saya baik tidak brengsek seperti anda yang lancang seperti ini. Riko pria baik-baik" ucap Hana yang sukses membuat Theo marah.

"Oh pria baik-baik ya? Saya lihat pacar kamu membonceng gadis lain mesra sekali" ungkap Theo.

Hana tersenyum mengejek, ia jelas tidak akan percaya dengan ucapan Theo karena selama ini ia anggap Riko adalah pacar yang setia.

"Haha.. Tak mungkin Riko seperti itu, Pak Theo. Jangan menjelek-jelekan kekasih saya sebaiknya anda pergi dari rumah saya" Hana muak lalu mengusir Theo.

"Kalau terbukti perkataan saya, kamu harus mencium saya" ucap Theo semacam taruhan.

Dirasa tidak mungkin Riko akan berkhianat, maka Hana mengangguk menyetujui permintaan Theo.

"Oke jika Riko mengkhianati saya, saya akan mencium anda mencium bibir Anda sampai anda puas" ucap Hana.

"Good girl, saya suka itu.. Oke cantik kita buktikan siapa yang akan menang.. Cup!!! " ucap Theo lalu kembali mencuri ciuman hangat di bibir Hana lalu pergi dari rumah itu.

Sepeninggal Theo, Hana menangis. Ia merasa amat di lecehkan oleh Theo. padahal bibirnya yang masih suci itu ia akan berikan kepada Riko jika mereka sudah menikah.

"Arghhhhhhhhh dasar pria brengsek, kurang ajar.. Riko maafkan aku" lirih Hana.

Ia segera membasuh bibirnya dan mengelap-elap lehernya bekas hisapan Theo menggunakan tisu basah.

..

Satu minggu berlalu...

Hana ingat bahwa ini adalah tanggal ulang tahun Riko, ia ingin memberikan kejutan untuk sang kekasih. Ia pun menghubungi ibunya Riko untuk membantu memberikan surprise untuk sang kekasih.

Tak lama Azizah, ibunya Riko mengangkat panggilan telepon dari Hana.

"Hallo calon mantu, ada apa sepagi ini telepon Mama? " tanya Azizah dengan ramah.

Azizah memang sangat menyukai Hana dan sangat setuju kalau Hana menjadi istri Riko.

"Mama, sekarang kan hari ultahnya Mas Riko mau gak Mama bantu Hana buat kasih kejutan? " tanya Hana.

"Mama sih mau-mau aja, tapi gimana ya Mama lagi di Bogor ini. Uwaknya Riko sakit gak ada yang urus, tahu sendiri istrinya kan belum lama meninggal jadi Mama yang urus" balas Azizah merasa tak enak hati.

"Ya gak papa deh Ma, Hana kasih kejutan sendiri aja. Yasudah ya Ma tapi tolong jangan kasih tahu Mas Riko dulu" pinta Hana.

"Siap deh Mama mah ikut Hana aja" balas Azizah.

Panggilan telepon pun di akhiri. Siang itu Hana membeli kua brownies dan langsung pergi mengendarai motornya ke rumah Riko.

Hana yakin sang kekasih masih tidur karena tidak ada jadwal mengantarnya ke sekolah.

"Rumahnya sepi gini" gumam Hana namun netranya tertuju ada satu sandal wanita disana.

"Katanya Mama Zizah lagi ke Bogor" gumam Hana.

Tak ingin ber negatif thinking, Hana membuka pintu secara pelan-pelan namun baru saja ia masuk kedalam rumah Riko, ia mendengar suara-suara yang membuat jantung Hana berdegup dengan kencang.

Suara Riko dengan seseorang membuat Hana merasa lemas.

"Oughhhhh Abang Riko enak Bang... Terus Bang.... ahhhhhhh" desahan wanita itu semakin nyaring seiring dengan suara pertumbuhan kulit yang saling bergesekan.

Plok!!!!

Plokkk!!!!

"Ya Allah apa mungkin..?" gumam Hana ia terus melangkah mendekati kamar Riko.

"Rahmi nungg*ng sayang, Abang mau masukin dari belakang" ucap Riko.

Air mata tak bisa di bendung lagi, Hana membuka pintu dengan pelan dan benar saja Riko sedang menempa tubuh seseorang yang soalnya itu adalah teman baiknya, Rahmi Sarwita.

Brak!!!!

Hana menonjok pintu membuat kedua orang yang sedang berlayar di lautan birahi itu begitu tersentak.

"Bunda" Lirih Riko, ia segera mencabut miliknya yang masih tertancap sempurna di lubang mungil milik Rahmi.

Berbeda dengan Riko yang panik luar biasa, Rahmi tampak tersenyum karena akhirnya Hana tahu perselingkuhan dirinya dan sang kekasih.

"Aku kemari ingin memberi kejutan pada mu Riko, namun aku yang di berikan kejutan" ucap Hana dengan nada dingin namun air matanya mengalir deras.

"Maafkan aku Bunda maafkan aku. Aku khilaf" Riko mengiba meminta di maafkan.

"Jadi ini balasan kamu, Rahmi? Sahabat macam apa kamu, hah? Padahal aku sudah banyak membantu kamu, dasar pelacur" maki Hana.

"Ya aku memang pelacur untuk Riko. Aku mencintai Riko jauh lebih dulu di banding kamu, Hana. Aku gak ikhlas kalau Riko jadi milikmu. Aku mencintai dan menginginkan Riko" ungkap Rahmi.

"Yasudah ambil saja, kalian cocok sama-sama brengsek. Riko hubungan kita berakhir jangan ganggu aku. Silahkan lanjutkan lagi perbuatan binatang kalian" ucap Hana lalu pergi sembari menutup pintu kamar Riko dengan kencang.

"Bunda maafin Ayah Bunda" erang Riko.

Pria yang baru saja ketahuan selingkuh itu berniat ingin mengejar Hana namun di halangi oleh Rahmi.

"Cukup Bang, sudah jangan kejar dia. Ayo lanjutkan saya" ucap Rahmi.

"Gak mau, gak nafsu. Gara-gara kamu, hubunganku dengan Hana jadi hancur dasar wanita penggoda" kecam Riko sangat kesal.

Ia langsung memakai bajunya, dan mengejar Hana.

1
enjel_buble🌸☘🌷
perasaan di sinopsisnya theo adalah laki" tak tersentuh lah disini gw baru baca langsung dibab ini malah gak sama dengan perkenalannya🙃

skip😪
Sri Musdalefi Indra
aku pada author...love you
Yulianti Oktana: love u juga..... 😁
total 1 replies
D_wiwied
lanjut thor, double up dong
Yulianti Oktana: siap....
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Tyaz Wahyu
wuakkkkkkkk trnyata nasib hana n theo sm..sama2 dikhianati sahabatnya sndiri..riko2 sifatnya sm saja dengan Caroline.. berpura-pura baik n alim tp nyatanya nyosor jg kalo dikasih diantara s*l*ngk*ng*n wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
pas hana telp td si riko pst lg sama selingkuhannya itu ,bisa jadi riko sama caroline deh
Tyaz Wahyu
justru loe theo yg akan jd bucin akut ke guru itu wuakkkkkkkk
Sri Musdalefi Indra
ah mas theo, pintar bangat cari kesempatan
D_wiwied: dasarnya theo, kang modus 😆😆
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
D_wiwied
theo theooo masa harus mami juga yg nyelesain masalahmu
Dian Fitria N
lanjut thor semangat terus
Elen Gunarti
doubel up thor 👍
D_wiwied
jangan mudah kasih maaf Han, jual mahal dikitlah.. bikin Theo kelimpungan dulu thor biar dia tau kalo Hana tu perempuan baik2 yg layak diperjuangkan
D_wiwied: lah iya kan thor, jangan bikin hana sama ky cewek murahan yg selama ini ada di sekitar theo
Yulianti Oktana: bener biar Theo tahu rasa
total 2 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Yulianti Oktana: siap.... 😍
total 1 replies
Elen Gunarti
doubel up lagi
Yulianti Oktana: besok ya up lagi...
total 1 replies
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor...banyak upnya thor tak kasih bunga/Rose//Rose//Rose/
Yulianti Oktana: terimakasih bunganya.... 😊
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Tini Uje
untung2 siteo kena penyakit thor 😅..mnjauh lah hana jijik juga liat teo ih thor
Sri Musdalefi Indra
nah mampus kau theo, hana pergi jauh sejauh"nya
D_wiwied: wkwkwk tadinya udah mau hujat hana krn kerja di club malam,, eh gataunya malah ngliat theo lg asik2 ma lc.. sukurin kamu theo 🤣🤣
mana dpt saingan lg tuh si bos kelvin, btw jangan terlalu cpt nerima ya han kamu pikirin dulu betul2 sapa tau sifat si kelvin ga ada bedanya sm si theo
Yulianti Oktana: sebel ya Theo masih doyan LC
total 2 replies
Dian Fitria N
lanjut thor jangan lama. upnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!