Rania gadis cantik tomboi pujaan hati banyak pria mendapatkan hukuman dari Daddy Charles karena aksi balap liar, ia harus bekerja di pasar tradisional dan bertemu dengan Reyhan si preman ganteng yang di senggol cintanya sana-sini oleh para wanita.
Ikuti Kisah romansa mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanie Liem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8. Pertemuan Reyhan dengan Rania
Pagi buta tak secerah mentari pagi, Seorang gadis berusia 19 tahun memulai harinya dengan membersihkan tubuhnya di kamar mandi sepetak.
"Mom, aku berangkat dulu ya," pamit Rania.
"Hati-hati, Nak! di jalan," ucap Sintia.
"Makasih Mommy Rania yang cantik," Ucap Rania sambil mengecup pipi sang mommy.
"Eits! tunggu bentar! kenapa kamu masih pakai celana jeans yang bolong-bolong dan kemeja rangkap kaos itu lagi?" tanya Sintia.
"Lah, emang sehari-hari Rania kan memang berpenampilan kece seperti ini, Mom. Kalau di ubah aku merasa bukan diri aku," ucap Rania.
"Sudahlah sekali-kali ganti sama yang Mommy sudah siapkan ini," ucap Sintia dengan membawa paper bag besar.
"Astaga! Mom! ini bukan selera baju aku! pakai rok minim seperti ini," ucap Rania dengan membuka paper bag besar.
"Sudah pakai saja, jangan banyak protes ya," ucap Sintia.
"Gimana nggak protes sih, Mom! ini baju dan rok pendek ini bukan style aku banget," protes Rania.
"Sudah cepat pakai! anggap saja ini baju dinas kamu kerja di pasar agar menarik hati pembeli," titah Sintia.
"Oke," ucap Rania dengan terpaksa memakai baju dan rok pemberian Mommy.
Rania pun mulai berpamitan kepada
kedua orang tuanya untuk pergi menjaga lapak yang telah di sewa oleh Daddy Charles.
"Gini amat nasib gua, baru kemarin gua dikhianati sama sahabat sendiri, eh! sekarang gua harus jatuh miskin kayak gini! gimana kalau teman-teman kampus Atlantik pada tahu kalau gua jualan di pasar. Malu!!! muka gua lebih baik gua sembunyikan di pantat dari pada gua taruh di depan!" gerutu Rania dalam hatinya.
*
*
*
Suasana pasar pagi itu tidak seperti biasanya yang sepi. Hari ini suasana pasar Mode Baper di kelilingi oleh para pembeli yang sedang ingin membeli sayur-mayur untuk kebutuhan sehari-hari
"Neng, Tahunya 5000 dapat berapa biji?Tanya salah satu pembeli.
"Paling hanya dapat 8 biji, Bang!" ucap Rania.
"Mahal amat, Neng! nggak bisa dapat 10 biji," tawar Pembeli.
"Nggak bisa kang! mending di tempat lain saja kalau mau beli 10 biji. Ini tahunya kualitas bagus di campur dari tahu susu juga," ucap Rania.
"Sombong amat sih, Neng! mentang-mentang cantik nawar dikit ajah nggak boleh,"gerutu Pembeli.
"Heh, Kumis!" seru suara lantang dari kejauhan.
"Siapa yang kamu maksud, saya?" tanya Pembeli.
"Dari tadi gua liatin anda goda gadis ini saja, cepat beli! nggak usah pake nawar segala macem!" geram Reyhan.
"Eh, I-iya. Bang. Ampun." Ucap pembeli terbata-bata melihat Reyhan yang berwajah sanggar.
Pembeli itu pun bertekuk lutut di hadapan seorang Reyhan karena melihat tato ular dan Naga terpampang di sekujur tangannya.
Akhirnya pembeli itu terpaksa mengeluarkan uang kertas berwarna cokelat untuk membayar tahu yang sudah di siapkan oleh Rania.
"Makasih ya, Bang! sudah menolong saya barusan," ucap Rania sambil tersenyum tipis.
"Nggak usah makasih! gua nggak butuh makasih yang gua butuh setoran jatah preman di sini jangan lupa, lu kan gua liatin orang baru di lapak ini," ketus Reyhan.
"Idih, gua pikir lu ikhlas bantu gua! nyatanya ada udang di balik batu," ucap Rania.
"Eh, lu nggak usaha banyak komentar ya! gua kasih tahu ya, di sini gua yang ngatur! suka-suka gua mau ikhlas mau nggak kek bukan urusan lu. Gua hanya mau kasih tahu kalau setiap harinya lu harus setor sebesar 100 ribu ke kita," ucap Reyhan.
"Hah? gila pemerasan amat, Bang!mau gua laporin ke polisi karena malak para pedagang," protes Rania.
"Coba ajah kalau berani laporin ke polisi, Gua akan pastikan seluruh keluarga Lu nggak akan tenang hidup di dunia neraka ini!"ancam Reyhan.
"Ih, ternyata hanya wajahnya ajah yang ganteng, tapi kelakuan sadis banget," gumam Rania dalam hatinya.
Bersambung...
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua....
playboy busuk....😄
ksian rania noh