NovelToon NovelToon
Ibu Tunggal

Ibu Tunggal

Status: tamat
Genre:Single Mom / Hamil di luar nikah / Keluarga / Romansa / Tamat
Popularitas:470k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda SB

Menjadi ibu tunggal bukanlah hal yang mudah bagi Aluna, karena terlalu percaya dengan bujuk rayuan sang kekasih Aluna menyerahkan mahkotanya pada Abizar lelaki yang baru 6 bulan menjalin hubungan dengannya. Akibat perbuatan itu Aluna positif hamil di usianya yang masih 17 tahun, Aluna meminta pertanggung jawaban dari kekasihnya Abizar tapi bukan kabar baik yang Aluna dapatkan, Abizar malah tidak mau bertanggung jawab dan berkata bahwa dia belum siap jadi seorang ayah. Aluna yang sedang bingung dan kalut memutuskan untuk kembali ke rumahnya tapi sayang saat masuk ke dalam rumah Aluna malah disambut oleh tamparan dari sang ayah. Ayahnya yang murka langsung mengusir Aluna saat itu juga tapi nasib sial masih setia mengikuti Aluna diusir dari rumah, selalu berpindah tempat tinggal karena ketahuan hamil diluar nikah, belum lagi cacian dan hinaan dari masyarakat sekitar yang mengetahui Aluna hamil sebelum menikah.
Bagaimana nasib Aluna selanjutnya?
Yang penasaran terus pantengin dan baca ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda SB, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 - Wati Andari

Wati terus melajukan motor bebek kesayangannya semakin jauh dari kontrakan mereka.

" sekarang kita harus kemana mbak? " tanya Aluna bingung

" kamu tenang aja kita cari tempat tinggal baru, kalau mbak gak salah di dekat warung ada kos kosan tapi tempatnya lebih kecil dari kontrakan kita yang semalam kamu mau Aluna? "

" mau mbak yang penting kita gak tidur di jalan. "

" ok kita kesana sekarang. "

Wati kemudiah menambah laju kecepatan motor bebek kesayangannya, saat tiba dikos kosan yang di maksud Wati ternyata hanya ada satu kamar yang kosong.

" gimana Aluna hanya satu kamar yang kosong? " tanya Wati

" yaudah mbak gak apa apa kita berbagi kamar saja. " jawab Aluna

" ya sudah kita ambil bu kamarnya dan ini uang sewanya. " ucapWati pada pemilik kos kosan tersebut

" ini kunci kamarnya semoga betah ya? " sahut ibu kos

" iya bu terimakasih " jawab Aluna dan Wati bersama

setelah ibu pemilik kos pergi, Aluna dan Wati masuk ke dalam tempat tinggal baru mereka.

" semoga gak ada yang usil lagi di sini ya mbak? "

" iya semoga saja Aluna, " jawab Wati

mereka memasukkan semua pakaian mereka ke dalam lemari yang sudah tersedia di kamar kos tersebut.

" mbak Aluna mandi dulu ya gerah banget. " pamit Aluna

" ibu hamil gak boleh mandi malam malam Aluna. " ucap Wati mengingatkan

"yah masak Aluna gak boleh mandi sih mbak kan gerah. "

" jangan membantah bumil cantik. " sahut Wati sambil mengusap perut buncit Aluna

" lebih baik kamu cuci muka dan ganti baju, ingat jangan mandi. " ucap Wati lagi mengingatkan

" siap mbakku sayang. " jawab Aluna lalu pergi ke dalam kamar mandi

" semenjak ada Aluna aku jadi merasa punya keluarga dan merasa punya tanggung jawab sebagai kakak, ternyata begini ya rasanya memiliki adik. " ucapWati pelan

Wati Andari atau yang biasa di sapa mbak Wati adalah seorang wanita cantik berusia 21 tahun yang tumbuh dan di besarkan di sebuah panti asuhanasuhan yang berada di desa yang lumayan terpencil.

Wati tidak pernah tau siapa kedua orangtuanya dan siapa keluarganya, menurut cerita ibu panti Wati yang saat itu masih baru saja di lahirkan di tinggalkan begitu saja di depan panti asuhan tanpa pakaian dan hanya di bungkus oleh selembar selendang tipis.

sejak saat itu Wati di asuh dan di besarkan di panti asuhan tapi sayang tidak ada satu keluarga pun yang ingin mengadopsi Wati hingga Wati lulus sekolah menengah atas Wati tidak pernah tau bagaimana rasanya memiliki sebuah keluarga.

setelah lulus sekolah menengah atas Wati merantau ke Jakarta dan bekerja di sebuah kafe, sejak bekerja di kafe Wati yang dulunya tampil sederhana berubah menjadi sosok yang cantik dan modern.

hingga Bara anak pemilik kafe tempatWati bekerja jatuh cinta padanya. mereka pun resmi berpacaran tanpa sepengetahuan siapa pun hingga akhirnya mereka melakukan sebuah kesalahan yang mengakibatkan Wati hamil.

Wati yang bingung mengatakan prihal ke hamilannya pada kekasihnya, Bara yang mengetahui kekasihnya hamil senang bukan kepalang dan berniat untuk menikahi Wati tapi saat Bara mengungkapkan keinginannya untuk menikahi Wati pada kedua orangtuanya tapi kedua orangtua Bara menentang dan menolak dengan tegas bahkan melarang Bara untuk bertemu Wati lagi.

kedua orangtua Bara langsung meminta Bara untuk kembali ke Amerika saat itu juga. dengan hati yang berat Bara pergi meninggalkan kekasihnya orang yang sangat dia cintai. dan kedua orangtua Bara langsung memecat Wati saat itu juga.

dengan hati yang sedih Wati pergi membawa kenang kenangan yang sangat berharga dari kekasihnya Bara sejak saat itu Wati terus berjuang hidup sendiri di tengah kejamnya ibu kota Jakarta.

tapi sayang saat Wati melahirkan buah cintanya dengan Bara, anak mereka meninggal sesaat setelah di lahirkan.

dengan perasaan sedih dan hancur, Wati mengikhlaskan kepergian anaknya. setelah banyak lika liku hidup yang Wati jalani sejak saat itu juga Wati memutuskan untuk menutup rapat pintu hatinya dan tidak akan pernah membukanya lagi untuk siapa pun.

hingga kehadiran Aluna yang tinggal di sebelah kontrakannya membawa warna baru dan semangat baru dalam hidupWati, sejak mengenal Aluna rasa sayang sebagai seorang kakak dalam diri Wati tiba tiba muncul begitu saja, melalui Aluna juga Wati jadi tau rasanya punya keluarga dan tau rasanya punya adik itu seperti apa.

apalagi saat Wati mengetahui Aluna mengalami nasib yang sama seperti dirinya dahulu, Wati semakin menyayangi Aluna dan bertekad untuk selalu melindungi dan menjaga Aluna.

" mbak Wati... mbak Wati... " panggil Aluna dengan menggoyang goyangkan tangannya di depan wajah Wati.

" mbak Wati. " panggil Aluna dengan suara yang sedikit meninggi

" eh ada apa Aluna? " kaget Wati

" mbak Wati kenapa dari tadi bengong terus Aluna panggil diem aja gak ada respon! "

" maaf Aluna mbak ngelamun tadi. " jawab Wati sambil cengengesan

" mbak Wati gak mandi? " tanya Aluna

" oh iya sampai lupa, mbak mandi dulu ya? " sahut Wati lalu masuk ke dalam kamar mandi dan memulai ritual mandinya.

selesai mandi mbak Wati menemui Aluna yang sedang rebahan di atas ranjang.

" Aluna kamu mau makan apa? "

" hmmm Aluna pengen nasi goreng kambing mbak Wati. "

" kamu mau makan di sini atau makan di tempatnya? tanya Wati lagi

" pengen makan di tempatnya langsung mbak. " jawab Aluna

" ya sudah kita ke bawah yuk kebetulan di pertigaan sana ada penjual nasi goreng kambing yang enak. "

" ya sudah mbak ayuk. " sahut Aluna antusias langsung bangun dari ranjangnya

" pelan pelan aluna jangan terburu buru gitu lah. " ucap Wati khawatir

" ayo dong mbak wati kita pergi sekarang aluna udah gak sabar nih. " ajak aluna memaksa

" iya ayo ayo, kalau udah tentang makanan aja gak bisa ditunda dasar bumil untung sayang." sahut wati sambil mengacak acak rambut Aluna

" ih mbak wati jangan di acak acak dong ntar rusak rambut Aluna. " ucap Aluna ngambek

" uluh uluh bumilnya ngambek nih ceritanya, ya sudah deh gak jadi makan nasi goreng kambing. " sahut Wati sambil melirik ke arah Aluna yang sedang ngambek sambil memanyunkan bibirnya.

" yah jangan dong mbak nanti kalau anak Aluna ileran gimana? "

" makanya jangan ngambek ngambek, ayok kita pergi sekarang nanti ke buru kemalaman. "

Aluna dan Wati keluar dari kamar kos mereka dan berjalan menuju ke pertigaan karena letaknya yang tidak terlalu jauh mereka memutuskan untuk berjalan kaki saja.

seperti biasa Aluna memakai pakaian yang kebesaran untuk menutupi perutnya yang sudah sedikit mwmbuncit itu.

" masih jauh mbak tempatnya? " tanya Aluna

" gak kok itu di depan sana? " tunjuk Wati pada sebuah gerobak nasi goreng yang ramai pembeli

" yang ramai sekali itu mbak? " tanya Aluna lagi dan Wati pun mengangguk.

sampai di tempatnya mereka harus mengantri untuk bisa memesan nasi goreng tersebut.

" kamu duduk saja di sini mbak yang akan ngantri. " titah Wati

Aluna mengangguk, cukup lama mereka menunggu sekitar 45 menit menunggu akhirnya pesanan mereka sampai dan dalam sekejab dua piring nasi goreng kambing habis,

" alhamdulillah Aluna kenyang mbak untung rasanya enak jadi worth it lah nunggu lama. " ucap Aluna.

" alhamdulillah kalau kamu suka, sekarang kita pulang ya sudah malam. " ajak Wati

" ayo mbak Aluna pun udah ngantuk. " jawab Aluna yang kemudian mwnguap.

" dasar bumil kalau udah makan pasti ujung ujungnya tidur. " sahut Wati sambil geleng geleng kepala dan Aluna hanya tertawa sambil menunjukkan deretan giginya yang berjajar rapi.

1
Ayu
Akhir nya tamat sdh. berakhir dgn kebhgiaan. mksh thor crita nya bagus. smgt dan sukses sl
Ayu
,Wati ketemu Bara.. deg2 an aku. psti mereka terkejut dan bhgia jg
Ayu
Bu Sarah sdh terlanjur malu dgn kluarga Abizar. payah km Mona. nasib mu sm dgn Aluna yg di usir orang tua nya
Ayu
Kenapa gk cr bukti di Hotel Mona nginap. kan bs lht CCTV nya
Ayu
Gk jdi pkai W O bu Sarah dong ya. kan mereka sdh cemarkan nm baik Abizar sekeluarga. jdi dadakan cr W O baru tentu nya ya thor. dan persahabatan bu Widya sm bu Sarah putus jdi nya gr2 ulah Mona
Ayu
Kpn Wati ketemu sm Bara nih thor
Ayu
Thor.. bu Widya kok jdi bu Anggun. ngantuk ya thor
Ayu
Thor.. dulu kan Abi hbs pisah sm Aluna trs sm Mona. skrg Mona nya di mn
Ayu
Cpt bgt Aluna memaafkan Abizar ya. tapi gkpp. semua kan demi Kiara. smg aja orang tua Abi dot menerima mereka
Ayu
Thor..yg di syg kan.. knp ibu angkat Aluna di buat meninggal. psti nanti Kiara tanya kakek nenek nya din. dan kbr Anisa sm suami nya gimana thor
Ayu
Semoga Kiara cpt sembuh nanti klau ketemu pp nya ya
Ayu
,Baizan kok mirip crita nya sm Wati. tapi nm pacar Wati bkn Baizan kan thor. Akhir nya Abizar ketemu Aluna nanti di kantor
Ayu
Di tinggal ke Jakarta. trs usaha warung nya gimana tuh
Ayu
Yg ada nanti gk sengaja Kiara ketemu pp nya. bs jdi mereka bersatu lg dgn penyesalan Abizar
kalea rizuky
gini doank endingnya setelah menderita diterima dengan gampang
kalea rizuky
laki pengecut pecundang awas aja ampe balikan lo lun jangan mauu
Sri Supeni
aq suka krn logika ada
Rismawati Damhoeri
gampang sekali ya memberi maaf..setelah 4 th lebih menderita sendiri..
Kasmawati S. Smaroni
sumpah ini aluna kesannya wanita jablai
Kasmawati S. Smaroni
di mana2 wanita yg dalam novel sebagian besar miskin,di hamili di buang lalu di buat bucin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!