NovelToon NovelToon
Partner Ranjang Sang Cassanova

Partner Ranjang Sang Cassanova

Status: tamat
Genre:Badboy / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: MeNickname

Anderson Gif seorang CEO di perusahaan raksasa bernama G'Group. Siapapun sangat tau kalau dia adalah penikmat cinta diatas ranjang. Tak ayal membuat mereka memakai cara licik hanya untuk bisnis dengan mengorbankan putri-putri mereka menjadi mainan Anderson.


Kira-kira ada yang bisa ngerubah sifat Anderson tidak ya? Simak disini yuk 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjijikan

Sang surya ternyata telah menjulang tinggi. Cahayanya menembus salah satu kamar hotel yang ditempati dua manusia berbeda gender yang sedang terlelap.

Salah satu diantara mereka mulai terganggu dengan silaunya cahaya yang mengenai matanya. Mata itu mulai terbuka dengan sedikit menyipit.

Dia mengedarkan pandangannya menyapu seluruh ruangan yang dia tempati, pandangannya berhenti pada seorang pria sedang terlelap disampingnya. Di ranjang yang sama dengannya.

Jantungnya berdebar kencang. Dia menyibak selimut tebal yang menutupi tubuh polosnya.

Tes. Air matanya luruh.

Apa yang terjadi? Itulah yang ada dipikirannya saat ini.

Ziva mulai mengingat kejadian semalam. Terakhir kali dia terkunci lalu meminum segelas air yang berada di atas nakas karena kelelahan berteriak dan reaksi aneh yang terjadi pada tubuhnya lalu sebuah bayangan pria yang berjalan ke arahnya. BLANK.

Sungguh dia tidak mengingat apapun lagi. Dia mengusap air mata di pipinya dengan kasar.

"Aku harus pergi dari sini sebelum pria brengsek ini bangun" Ziva berusaha untuk turun dari ranjang, menahan sakit diantara kedua pahanya.

Dia memungut bajunya yang berserakan di lantai. Baju itu ternyata sudah tidak layak pakai karena robek sana-sini.

Ziva mulai berpikir keras bagaimana caranya keluar dari tempat ini. Matanya menatap sebuah kemeja yang tergeletak tak jauh dari bajunya. Terpaksa, dia memungut kemeja itu lalu memakainya.

Kemeja itu terlihat kebesaran di tubuh langsingnya. Sukurlah ukurannya bisa menutup pahaku. Tak ingin berpikir panjang lagi kaki jenjang itu berjalan cepat menuju pintu.

"Berhenti di tempatmu!!"

Tangan Ziva berhenti di udara disaat dia hampir saja memegang knop pintu. Dia menoleh ke asal suara.

Pria yang tadi sedang terlelap sekarang sedang menatapnya tajam.

Pria ini? Pikirannya mulai mengingat sesuatu. Sedari tadi Ziva memang tidak melihat dengan jelas wajah pria brengsek itu.

"Kau ingin membawa kabur kemeja mahalku nona?" ucapnya dingin.

Ziva membalikan badannya menatap pria itu nyalang "Kau mempermasalahkan kemeja ini tuan? Lalu apa kabar dengan kehormatanku yang anda renggut hah? bahkan itu tidak sebanding dengan mahalnya kemeja ini!"

Meskipun Ziva tidak tahu menahu berapa harga kemeja ini tapi menurutnya harga dirinya jauh lebih berharga dari apapun.

Ander berdecih "Kau sendiri yang menyerahkan tubuhmu padaku. Kau memohon padaku agar aku menyentuhmu. Lalu sekarang kau malah menyalahkanku?"

"Omong kosong!" elak Ziva.

"Kau tidak mengingat apapun? Ck, cobalah ingat-ingat apa yang membuatmu datang kemari" Pria itu turun dari ranjang dan berjalan santai dengan tubuh polosnya lalu memungut boxer yang tergeletak dilantai.

Ziva refleks menutup kedua matanya. Tidak tau malu umpatnya.

"Kau sudah mengingat sesuatu?" tanya Ander lagi dia duduk dengan santai lalu menyalakan sebatang rokok.

Ziva mulai mengingat apa yang menjadi alasan dia datang kemari "Jangan bilang ini adalah jebakanmu dan.."

"Ya, kau benar. Sahabatmu sendiri yang telah menjualmu padaku. Tapi kau tenang saja aku tetap akan membayarmu secara pribadi" Dia mengambil ponselnya lalu menyodorkan benda pipih itu pada Ziva.

"Masukan nomor rekeningnya dan tulislah nominalnya sesukamu. Aku sangat puas dengan tubuh indahmu. Rasanya sangat menjepit di dalam sana. Mungkin lain kali aku akan menghubungimu lagi" ucapnya nakal.

Ziva menggeram dia mengambil asbak yang berada diatas meja. Asbak itu melayang ke arah wajah pria brengsek ini "Menjijikan! Aku tidak sudi menerima uang itu"

Ander mengaduh kesakitan saat asbak itu mendarat tepat di hidung mancungnya. Ziva tak menghiraukan teriakan Ander yang mengumpat padanya dia benar-benar pergi dari sana.

Dia harus pulang ke kost dan meminta penjelasan dari Tara.

1
ℤℍ𝔼𝔼💜N⃟ʲᵃᵃ࿐ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈
ini ceritanya dmn kak aku idh cek profil ko g ada?
Muna Junaidi
Tuh namanya sosis walid dah layu duluan😂😂
Muna Junaidi
🫣😂😂😂
𓆉︎ᵐᵈˡ🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz
mamaaammm kau, sapa suruh foto calon mantu nyobes saat pake bikini🤭🤣🤣
𓆉︎ᵐᵈˡ🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz
haddeeehhh ander, teh celup bekas, sarang penyakit 😒
𓆉︎ᵐᵈˡ🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz
oohh ander.. jihinim nya kau.. semoga ziva ga akan berjodoh dengan kau😒
𓆉︎ᵐᵈˡ🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz
hiihh rugi ziva klo dpt ander.. secara.. udah nganu2 juga sama temen nya, c tara🤭
Yuli Yanti
suka sma cerita nya bgs
💐Lusi81
fani dengan Rey dong,Thor 🤗
💐Lusi81
sebenarnya sudah kubaca novelmu ini Thor. tapi aku lupa alur ceritanya jadi kubaca lagi. 😂😂😂
Komat Kamit
Mampoos looooo...
🌹Lala Po🌹
Ziva sama Tara kan temenan
trus nanti Ziva dan Ander berjodoh- nikah
ga kebayang kalo suatu saat Ziva dan Tara bertemu lagi, secara si Tara juga udh pernah tidur dengan Ander
dan mereka pernah ngerasain tongkat yg sama
Bunda
typo kak
Bunda
q mampir lg kak 🙏🏻
mrsdohkyungsoo
good ziva
mrsdohkyungsoo
gak tau diri,
mrsdohkyungsoo
novel ke 3
mrsdohkyungsoo
seperti ular Kobra Yang joget2 di film India? hahhaha
mrsdohkyungsoo
hmm syukur deh mike badboy
Linda Liddia
Ziva nih tolol bin bego bukan curiga terus nanya sm ander malah diem aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!