NovelToon NovelToon
Tumblr Light

Tumblr Light

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:794.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mumtazah

Sebuah lampu Tumblr yang ia pasang di antara kelambu dipan ranjang nya menyala seperti bintang.

Hanya ini yang Keisha bisa lakukan, menciptakan sebuah bintang yang akan menemani nya di kamar nya.
Saat ini, Keisha tak lagi ingin melawan Syarif. Ia takut jika Syarif benar-benar membuat nya berhenti kuliah. Jika itu terjadi, maka hancur sudah semua cita-cita nya.

Keisha memejamkan mata nya, setetes air mata slalu saja keluar dari pelupuk mata nya setiap malam. Sejenak ia akan bahagia, saat lampu-lampu tersebut menyala. Tapi, Lama-lama saat Keisha memandangi nya, ia merasa bahwa dirinya saat ini sangatlah miris sekali. Takdir begitu kejam kepada nya. Sebelum nya, ia tidur di rumah mewah dengan design kamar atap kaca. Hidup bebas, tertawa, dan bisa pergi ke sana kemari. Tapi, sekarang tidak lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mumtazah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Baiklah

"Baiklah! tapi Aku mempunyai syarat"

Aditya diam, menatap putri nya itu masih dengan tatapan dingin.

"Papa kemarin mengatakan, bahwa kuliah di sana libur setiap hari jumat, sabtu dan minggu. Jadi aku mau papa meluangkan waktu untuk ku dua hari di setiap minggu nya"

Aditya merasa lega, ternyata syarat yang di berikan Keisha tidak lah sulit, itu bisa ia usahakan.

"Yang kedua" Kini perasaan Aditya mulai tidak enak.

"Aku tak mau terlibat dengan aktifitas di sana, mengaji atau apapun, Dan aku tak mau tinggal di kamar dengan 6 orang itu, Aku mau kamar sendiri"

"Tapi kei, mana bisa seperti itu nak"

"Yasudah, mending aku gak kuliah. Anak tunggal Aditya samudra sangat bodoh dan tak tau apapun tentang dunia Bisnis" Keisha mengatakan nya dengan nada berapi-api

"Mas, bicarakan dulu sama Kyai Maksum, siapa tau mereka mau dan kasih tempat untuk Keisha, Lagian kan kamu sudah menyumbang banyak di sana" Ana mulai khawatir.

Mendengar itu, Keisha berdecak kesal. Memang semua ini kemauan Ana, bukanlah kemauan Aditya.

"Baiklah, papa akan bicarakan sama Kyai Maksum"

Keisha dengan cepat langsung beranjak dari sofa dan pergi ke kamar nya. Setelah pertengkaran tadi, Aditya langsung memanggil Keisha dan mengomeli nya di ruang keluarga. Setelah cukup mengomel, Aditya memberi keputusan bahwa Keisha akan pergi mondok. Keisha langsung menerima keputusan tersebut, tapi dengan mengajukan syarat tadi.

"Kamu serius kei?" Tanya Anggita yang baru beberapa menit yang lalu datang ke rumah Keisha.

"Serius lah, kamu gak lihat aku siap-siap"

Anggita sejenak diam, dia tak berbicara sepatah kata pun.

"Kamu jadi ke ITB?" tanya Keisha sambil memasukan baju nya ke dalam koper

"Jadi kei"

"Kenapa wajahmu sedih seperti itu? bukan kah ITB itu Impianmu?"

"Kamu kei, kamu yang buat aku sedih"

Anggita langsung memeluk Keisha, ia sudah berharap akan kuliah di ITB bersama kedua sahabat nya. Namun, harapan Anggita itu ternyata sirna. Ia kecewa dengan takdir yang ada saat ini.

"Kei, jangan pergi," Anggita memeluk Keisha, dan dia sudah menangis

"Kamu ini tetap saja, cengeng!" Keisha membalas pelukan Anggita "kamu yang paling banyak bicara, kamu juga yang sering nangis"

Keisha merasa sangat berat sekali, jauh dari kedua sahabat nya yang slalu menemani hari-hari nya.

"Nggi, kapan Naura kapan pulang?" Keisha mencoba mengalihkan suasana. Sebelum itu, dia sudah mengusap bersih air mata nya. Dia harus kuat, agar sahabat nya itu juga ikut kuat.

"Tadi pagi dia sudah datang, sudah aku ajak kesini. Naura gak mau, kata nya masih capek" Nada bicara Anggita sudah mulai berubah menjadi sedikit sebal, mengingat kejadian tadi pagi saat ia mengajak Naura menemui Keisha.

"Yasudah, nanti malam kita keluar. Aku jemput kamu sama Naura nanti"

"Oke, yasudah aku pulang dulu. Aku juga mau persiapan buat ke Bandung"

Keisha tersenyum kecut menanggapi nya. Sebuah Kota bernama Bandung itu, terlalu sensitif jika Keisha mendengar nya. Kota tersebut adalah kota impian nya, tapi takdir membuat nya berputar haluan pergi ke kota Kudus.

Jam 7, Keisha sudah bersiap dengan style yang terbilang baru buat nya. Celana jeans pensil hitam dengan tunik kotak-kotak berwana maroon. Jilbab segi empat berwarna hitam itu, kini menutupi rambut nya yang baru satu bulan ia cat berwarna pirang.

"Ohh.. Astaga Keisha, kau sudah sangat terlambat" Oceh Keisha sambil memakai jam tangan

Sepatu sport berwarna putih itu menginjak marmer berwarna abu, Keisha sedikit berlari menghampiri Aditya yang sedang bekerja di ruangan nya. Ia sudah sangat terlambat menjemput Anggita dan Naura, karena tadi ia mandi sangat lama sekali.

"Keisha sayang," Aditya menatap sosok cantik yang baru saja membuka pintu ruang kerja nya. "Mau kemana sayang?"

"Keisha mau izin keluar sama Anggita dan Naura, pa"

Aditya diam, ia masih memikirkan permintaan Keisha itu.

"Untuk yang terakhir pa" ucap Keisha sambil menunduk, dan itu membuat Aditya menjadi tidak tega sekali.

"Iya sayang, pergi saja"

"Biar bang Joko yang antar"

Suara yang benar-benar membuat mood Keisha buruk itu terdengar. Keisha dan Aditya menoleh, mereka melihat Ana sudah berdiri di ambang pintu.

"Gak mau pa, Keisha mau bawa mobil sendiri"

"Mama sama papa khawatir, Kei. Kalau kamu pergi sama bang Joko, kami di rumah jadi tenang"

Aditya menatap Keisha, sejenak pandangan mereka bertemu. Sungguh mata berbinar Keisha adalah kelemahan bagi Aditya, ia tak bisa menolak putri nya itu.

"Keisha mau pergi sendiri pa, Keisha tak kemana-mana. Hanya ke cafe sama belanja saja"

"Baiklah, tapi Jam 10 kamu harus sudah di rumah"

"Mass... "

Aditya menatap Ana sambil mengangguk, ini adalah keputusan nya. Tidak bisa di bantah lagi. Keisha pun tersenyum penuh kemenangan. Sesuai dengan dugaan nya, jika Keisha bersikap manis dan manja tanpa bertengkar dengan Ana, Aditya pasti akan menuruti nya. Dan Akhirnya Ana yang kalah.

"Minta uang, pa"

"Papa transfer ke Rekening mu saja ya sayang"

"Oke, Keisha pergi ya pa. Bye, " Keisha melambai sambil berlari keluar rumah.

Aditya merasa sangat gemas sekali dengan anak gadis nya itu, walau sudah berumur 18 tahun. Aditya masih merasa bahwa Keisha tetaplah bayi kecil nya.

"Kenapa kamu memanjakan nya lagi mas?"

"Dia tadi bilang yang terakhir, aku tidak tega"

Ana menjadi kesal, entah apa yang membuat Keisha berubah sikap nya 360 derajat. Biasanya Keisha lalu marah kepada nya, jika saja Ana sedikit menyinggung nya atau melarang nya. Tapi, tadi jelas Keisha fokus merayu Aditya, tidak membalas perkataan nya.

Mobil putih hadiah sweet seventeen dari Aditya itu, memecah jalanan kota Jogja. Di dalam nya ada tiga gadis cantik yang sedang sibuk memikirkan tujuan mereka.

"Ngemall saja gimana?"

"Ehhh.. atau kita ke malioboro saja, aku mau beli homedress buat di kos an"

"Daster maksud mu?" tanya Anggita sambil menoleh kebelakang, dimana Naura duduk

"Iya, emang kenapa?"

Keisha dan Anggita sejenak beradu pandang.

"Kemarin, waktu aku ke medan. Di sana cuaca nya sangat panas sekali, dan aku pakai daster mama, enak banget ternyata, nyaman"

"Yasudah, kita kesana. Nanti sekalian cari cafe di dekat sana saja"

"Ngikut saja dehh" Pasrah Anggita, karena dia juga tidak punya ide mau kemana.

Mobil terpakir, Mereka bertiga memutuskan untuk jalan kaki. Mereka menyusuri trotoar, berjalan sambil terus memperhatikan suasana sekitar yang sangat ramai dengan wisatawan, dan memang ini adalah tempat terkenal di Yogyakarta.

Naura dengan serius memilih sebuah baju bercorak batik dengan banyak macam warna, Anggita dan Keisha hanya bisa tertawa sambil membayangkan mereka juga memakai nya seperti emak-emak.

"Tapi saat ini, memakai daster lagi tren loh" Ucap Naura

Anggita dan Keisha lalu tertawa, mendengar perkataan Naura.

"Lihatlah, ini cantik sekali," Naura mengangkat sebuah daster pendek, dengan warna merah muda dipadukan dengan warna ungu dan biru.

Sekejap, Keisha dan Anggita terpesona dengan warna nya.

"Kalian beli lah, nanti nyesel kalau gak beli"

Anggita dan Keisha saling menatap, mempertimbangkan lagi kata-kata Naura.

Benar saja, warna-warna cantik membuat mereka terpesona. Hingga pendapat mereka tentang daster pun mereka buang jauh-jauh. Dan pada akhirnya, Anggita dan Keisha membeli nya beberapa potong.

Mereka bertiga bergandengan tangan, berjalan bersama menyusuri jalan Malioboro. Mereka bertiga duduk di pinggir jalan, sambil memakan nasi bungkus dengan porsi kecil yang sering di sebut nasi kucing.

"Masih lapar" Keluh Anggita

"Cari nasi goreng yuk"

"Hahaha... kalian ya, gak berubah" Keisha tertawa, kedua sahabat nya itu tetap saja tidak berubah, suka sekali makan. Padahal Keisha sendiri juga suka sekali makan.

"Ada apa sih, rame-rame" Mereka bertiga menghentikan langkah mereka, melihat segerombolan orang yang melingkar, seperti melihat sesuatu.

"Astaga, dia gus Syarif" teriak Naura heboh, setelah dia berjinjit untuk melihat apa yang orang-orang disana lihat.

"Siapa? Artis?" tanya Kaisha

"Serius" Anggita ikut berseru

"Iya, yuk kita foto"

"Hei tunggu" Keisha menarik Naura dan Anggita, karena pertanyaan nya tidak mereka jawab. "Ada siapa?"

"Dia Gus Syarif kei, kamu gak tau. Ohhh.. yaa ampun"

"Siapa sih dia?"

"Dia ustadz yang viral nolong ibu hamil"

Keisha masih diam, dia sungguh tidak tau dengan berita tersebut. Akhir-akhir ini, dia menghiraukan sosial media nya.

"Dia sangat tampan sekali, sama persis seperti di foto dan di TV" Naura terus bergumam, dan Anggita juga ikut mengantri untuk berfoto dengan nya.

"Ohh.. astaga, kenapa mereka menjadi kampungan seperti itu" Kesal Keisha. Dia pun memilih untuk menjauh dari kerumunan tersebut.

Naura dan Anggita pun berfoto dengan laki-laki tampan tersebut, karena datang terakhir, merekapun mendapat giliran yang terakhir.

"Mbak gak ikut foto?" tanya seorang laki-laki, yang sedang memegang HP Anggita

"Tidak, makasih" Keisha tersenyum kaku. Lagipula, ngapain juga berfoto dengan nya, kurang kerjaan batin nya.

Setelah berfoto bersama, Kaisha segera menarik kedua sahabat nya itu, agar segera pergi dari sana. Karena, dari gelagak Anggita dan Naura masih ingin berbincang, bahkan mereka masih saja senyam senyum kepada laki-laki yang tadi berfoto bersama mereka.

"Kalian Norak sekali sih"

"Dia ustadz yang lagi viral, kei"

"Astaga kei, kamu lihat ini. Senyum nya" Naura memperlihatkan sebuah foto yang berada di layar ponsel nya.

"Ayo makan, buang-buang waktu saja."

Tak lama, mereka sudah duduk di sebuah kursi kayu panjang. Menunggu nasi goreng yang masih di buatkan oleh abang-abang nasi goreng kaki lima.

"Ra, ayo kirim foto nya ke whatsapp aku"

"Seharusnya aku tadi hanya foto berdua"

"Kamu yang ikut-ikutan aku!" Sanggah Naura.

Keisha menarik nafas nya kasar, saat melihat kedua sahabat nya itu mulai bertengkar. Telinga Keisha terasa sakit, dia seharus nya tidak duduk di antara mereka.

1
Yaser Levi
udah di terima pas tau si edi ternyta keluarga pengusaha..
Yaser Levi
cwe gak ada otak... nambahin dosa
Jeny Juwan Alfa
baca ulang Thor entah kenapa masih sepi likenya pdhal bgus banget ceritanya
Venny Junita
episode nya keren banget ceritanya seru banget
Venny Junita
keren banget ceritanya sukses selalu
Jumi Atin
huum, mantap
Lysa Herlambang
harusnya keshia GK usah pulang.
biar Najwa tambah kepanasan...
Lysa Herlambang
Halah.... wong lanang ya kaya gitu. setelah dapatkan apa yg dia ingin , se enak nya aja pergi...
Lysa Herlambang
katanya Gus sya mo ngajarin agama ke keshia.
knp. GK di ajarin puasa. malah sengaja di buatin nasgor tengah hari bolong
Lysa Herlambang
nangis aku bacanya Thor. 😭
inget waktu dulu aku pernah tinggal di kampung suami
💞💜 Ńãỳ 💜💞
tidak semua orang itu sempurna, pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan.
💞💜 Ńãỳ 💜💞
aku basaja kok mas, mabuk ci cinta iya
Kuswatul Hasanah
urutan lafal adzan kebalik thor....
EsEnHa
kaget pas baca nur halangan, ternyata nggak😁, karna setau saya yg sudah di angkat rahim sudah nggak haid lagi, seperti tetangga saya
sevi
andai novel ini d lanjut lgi😢
Arya Al-Qomari@AJK
maaf nih ya thoorrr, mungkin q kurang wawasan Krn setahu q :

lebam 👉 krna habis terkena pukulan / jatuh atau sejenisnya

sembab 👉 krna habis nangis
Fitryani
kangen gus syarif dan keisya😊
umiazmi
tau2 kaisa lahiran dehh gmna ngidamnyah tuhh kei
umiazmi
hisss keii
umiazmi
betahh yahh aq paling kuat gk ngomong 5 harian. .hibiii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!