Tumblr Light
Seorang pria berumur 45 tahunan, berjalan dengan langkah tergesa-gesa dan wajah penuh amarah.
"Bapak Aditya Sucipto?" tanya seorang polisi yang sedang berjaga.
"Iya Pak, dimana putri saya?"
"Mari silahkan pak, ikut saya"
Aditya berjalan mengekor di belakang polisi tersebut. memyusuri kolidor kantor polisi, lalu sampailah mereka di sebuah ruangan.
KRIMINAL
Gadis cantik dengan rambut panjang sedang sangat santai duduk sambil bermain ponsel di sofa, aditya sejenak melihat nya lalu mengambil nafas dan membuang nya perlahan. tatapan aditya tak membuat Keisya takut, ia tetap biasa saja. namun, saat melihat sosok wanita 35 tahunan di belakang papa nya, tatapan keisya menjadi sengit, dia benar-benar tidak menyukai wanita itu.
"Salah apa putri saya pak?" tanya aditya setelah duduk di sebuah kursi depan polisi yang menangkap Keisya.
"Dia terjaring di kamar hotel pak, di kamar tersebut sedang diadakan pesta narkoba besar-besaran dan seks"
"OMG..." ana, ibu tiri Keisya berteriak sambil menutup mulutnya, dengan gaya sok kecantikan!
"Lebay banget sih" cibir Keisya, sambil melirik ibu tirinya itu.
"Namun, kami sudah menge test nya pak. dari sekian banyak pemuda hanya putri bapak yang negatif Narkoba"
Aditya merasa lega, sedikit!
"Kami juga sudah meminta keterangan nya, jadi bapak bisa membawa nya pulang, saat ini putri bapak masih menjadi Saksi. kami akan tetap memanggilnya jika di butuhkan"
"Baiklah pak, saya ucapkan terima kasih"
"Sama-sama pak"
Setelah bersalaman, Keisya masih saja tak memperlihatkan wajah bersalah. ia masih santai. sedangkan Aditya sudah menahan marah sejak tadi.
"Jelaskan kepada papa Keisya" setelah sekian menit, aditya memecah keheningan di dalam mobil.
"Udah mas, nanti saja di rumah" Ana mengelus bahu Aditya sambil melirik licik ke arah Keisya yang duduk di kursi belakang, dengan ketus nya Keisya menjawab "Tidak! aku akan jelaskan sekarang. kalau di rumah nanti papa akan tergoda sama rayuan Iblis!"
"Keisya!!!" Aditya teriak, sehingga Keisya dan Ana yang tengah beradu pandang langsung kaget dibuat nya.
"Maaf pa." ucap Keisya sambil menunduk.
"Sekarang jelaskan sama papa gimana!" suara Aditya masih terdengar horor
Flashback on
Pengumuman kelulusan siswa dan siswi SMA ke Indonesia, disambut dengan perayaan Corat-coret seragam dengan pilox oleh siswa-siswi di kota.
Setalah itu, keisya, Anggita dan Naura langsung masuk ke Mall, menghabiskan uang di Timezone.
Sebelum, kehidupan mereka di penuhi oleh tugas-tugas kuliah, ujian, skripsi dll, maka dari itu mereka memutuskan bermain disana. begitu pikir mereka bertiga.
Malam hari, setelah mandi di rumah Naura, Anggita dan Keisya memutuskan untuk pulang, dan lusa mereka akan pergi berlibur ke Singapore.
Setelah mengantar Anggita pulang, Keisya mendapat notif dari nomor tidak dikenal, nomor tersebut mengirimkan sebuah foto Farel, pacarnya berpelukan dengan seorang wanita.
Kalau tak percaya, datanglah ke hotel Perdana, Nomor 172!!
Tanpa berpikir panjang, Keisya langsung mengarahkan mobil nya ke tempat yang disebut-sebut hotel perdana.
sesampai nya disana, Keisya langsung menuju lantai 3 tepat kamar 172 berada. tanpa mengetuk, Keisya langsung membuka pintu dan masuk!
keisya mencium bau alkohol yang sangat menyengat, asap bertebaran dimana-mana, bahkan keisya melihat beberapa pasangan melakukan seks secara terbuka di depan semua orang.
"Farelll" teriak Keisya sambil menarik kra baju Farel
"Keisya!!" Pemuda tampan berlawanan tinggi, berkulit putih dengan gaya yang sudah acak-acakan itu berdiri kaget.
Keisya langsung berbalik, hendak meninggalkan tempat itu, ia sungguh-sungguh tak percaya dengan yang ia lihat, terlebih lelaki yang Keisya nilai sangat hebat itu ternyata hanyalah sorang pemuda urakan!!
"Kei, dengerin penjelasanku dulu!!" Farel memeluk Keisya dari belakang, sehingga langkah kaki Keisya terhenti.
"Lepasin!!!" Keisya memberontak, ia benar-benar jijik dengan Lelaki yang dulu menjadi kakak kelasnya itu, lelaki yang membuatnya terbang melayang dengan perhatian dan kasih sayang nya Dua tahun terakhir ini. Perhatian dan Kasih sayang yang sempat hilang dari hidupnya selama 5Tahun ini, sejak Mama nya meninggal.
"Kei, Tetap aku sangat mencintaimu. disini aku cuma bersenang-senang kei," Farel menatap mata Keisya penuh permohonan.
"Mulutmu Bau alkohol" Keisya mendorong tubuh Farel, lalu ia berbalik hendak keluar dari kamar hotel tersebut.
Namun tiba-tiba...
"Jangan Bergerak!!!"
Beberapa polisi langsung masuk dan mengarahkan senjata nya
"Angkat tangan kalian semua!!!"
Keisya berusaha menjelaskan kepada Polisi wanita yang sibuk memborgol tangan nya, namun rasanya sia-sia.
"Jelaskan nanti di kantor!" hanya itu jawaban dari Polisi wanita cantik.
Dasar Polisi bodoh!! bisa mati aku kalau papa tau aku ketangkap polisi. mana suasana nya seperti ini!
Di kantor polisi, sambil menunggu hasil urine. Keisya dan Farel duduk bersebelahan, Farel terus berucap menjelaskan nya, dan meminta maaf. Namun didalam hati Keisya sangat lah sulit mempercayai nya lagi
"Bersenang-bersenang tak harus seperti itu. kenapa bersikap menjijikan seperti ini"
"Aku butuh Kei, aku butuh menyalurkan hasrat ku" jawab Farel tanpa rasa bersalah, Keisya pun menatap Farel dengan tatapan tajam.
"Aku menyalurkan ke wanita lain, karena pacarku sendiri tak pernah mengizinkan ku. jadi tetap semua ini bukan salah ku"
Keisya yang sudah sangat marah dengan perkataan Farel langsung berdiri di depan Farel "Ohh.. jadi semua ini salahku? IYA!!"
"Bukan gitu Kei, duduklah. Akau jelaskan lagi"
Farel salah bicara, sehingga kesalahpahaman terjadi.
Plak...
Dengan keras dan energi yang keisya punya, ia menampar pipi Farel.
Tamparan itu tak sakit sedikitpun bagi Farel, namun berakibat buruk pada Hati nya.
"Diam!!!" seorang polisi berteriak karena keributan Farel dan Keisya.
Farel pun yang hendak mengejar Keisya pun tak jadi, ia duduk kembali di tempat nya dan Keisya berpindah tempat.
"Keisya Aditya" panggil seorang polisi wanita, sehingga Keisya yang baru saja duduk, berdiri kembali.
"Ayo ikut saya" Ajak polwan itu. Keisya pun deg degan, kenapa hanya dia yang di panggil, begitu pikirnya.
Keisya dibawa ke sebuah ruangan, disana keisya di tanyai beberapa pertanyaan, dan di jawab dengan lancar.
"Ini bukti nya pak, ada nomor tidak di kenal mengirimkan foto pacar saya, saya pun kesana pak. hanya lima menit untuk marah-marah kepada pacar saya, saat hendak pulang ternyata bapak dan yang lain datang"
Flashback off.
"Papa sudah bilang, Jangan pacaran! kenapa gak nurut?" tegas aditya
"Maaf pa, keysha janji gak akan mengulangi nya lagi. Sekarang keysha akan mengejar cita-cita keysha. Menjadi seperti papa"
aditya menghela nafas dengan kasar, setelah kejadian ini. ia tak mau mengambil resiko besar membebaskan keysha. bukan aditya tak percaya dengan anak nya itu, tapi dia tak percaya dengan lingkungan luar. apalagi keysha tak bersahabat dan tak suka di rumah gara-gara Ana, istri baru nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Ana Tri mubarokah
next
2021-08-19
0
Yatin Nurhayatij Yatij
seru kayaknya
2021-08-01
0
Mila Karmila
Mampir aku mbak sambil menunggu cerita khadijah
2021-07-12
0