NovelToon NovelToon
Kamu Yang Meninggalkanku

Kamu Yang Meninggalkanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: jewu nuna

Saat kamu menemukan seseorang yang sangat amat kamu cintai, lebih dari sahabat, namun dia malah meninggalkanmu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jewu nuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selamat Ulang Tahun

"Gue tuh ngga suka kalo dia ngedeketin gue kaya gitu supaya gue suka sama dia, dan ngasih dia restu supaya pacaran sama bang Hyunsuk!"

Cerocosnya.

Kali ini Junkyu dan Hana sedang duduk di taman rumah sakit. Sambil menyaksikan senja yg hampir hilang dan beberapa pasien yg sudah mulai berhamburan masuk.

"Lo tuh ngerti ngga sih gue paling ngga suka bang Hyunsuk pacaran, dia selalu lupa waktu sama keluarga, dan dia jadi jarang ngajak gue main"

"Tapi sekarang engga kan?"

"Huh?"

"Gue tau sih mereka pacaran udah lama, tapi dia bisa bagi waktu tuh gue liat"

Hana menoleh.

"Apa yg menurut lo baik belum tentu baik buat orang lain, begitu juga sebaliknya, Hana"

"..."

"Coba deh lihat dari sudut pandang orang lain, sekali aja lo liat gimana sudut pandang abang lo. Gue yakin kok dia juga pengen punya someone special di hidup dia, kaya lo"

"Huh?"

"Iya, lo pernah bilang kalo bosen jomblo terus kan? Itu artinya lo butuh someone diluar abang lo dan bokap lo buat jadi special di hidup lo"

"..."

"Sama kaya abang lo, dia butuh orang lain selain lo sama nyokap lo. Buat nggelengkapi hidup dia"

"..."

"Jadi jangan ngerasa kalo abang lo jahat atau ngga sayang lagi sama lo ya? Karena sampai kapanpun, lo ngga akan pernah bisa diganti sama siapapun buat jadi adek dia"

Inilah yg Hana suka dari Junkyu. Dia selalu punya jawaban dari setiap kekesalan kekesalan yg Hana luapkan. Junkyu selalu punya solusi untuk pertanyaan pertanyaan Hana.

"Kenapa bengong? Mending kita balik ke kamar, udah gelap"

"Makasih ya, lo udah mau jadi pacar gue dan ngga berubah"

Junkyu menatap Hana.

"Ya gimana sih kalo temenan udah lama terus tiba tiba jadian? Biasanya mereka berubah satu sama lain kan? Dan lo engga, jadi makasih karena kita masih tetap sama"

"Banyak nyamuk nih" ucap Junkyu sambil menepuk lengannya pelan.

"Ayo masuk"

Hana memeluk lengan Junkyu. Mereka berjalan beriringan menuju kamar. Membicarakan hal hal random atau sekedar bercanda tentang hal yg menurut mereka lucu yg di temui di jalan.

"Ayah mana?"

"Happy birthday, anak ayah tersayang"

Hana tersenyum lebar melihat ayahnya baru saja keluar dari balik tirai. Di susul bunda, Hyunsuk, dan Ryujin dibelakang Ayah.

"Kok aku lupa kalo aku ulang tahun?" Ucapnya setelah meniup lilin itu. Hana masih setia memeluk lengan Junkyu, tanpa dia sadari pria itu sudah lebih dulu menampilkan wajah senangnya.

"Lo ikutan ya?" Lirik Hana.

"Peace" ucap Junkyu sambil membentuk jarinya jadi V.

"Ih ngeselin" pukul Hana pada lengennya.

"Kita makan kuenya yuk" ajak Ayah.

"Emang boleh?"

"Kata dokter masih boleh"

"Asik!"

...***...

"Ayah harus tunda perjalanan sampai oprasi selesai"

"Emang ngga berangkat aja? Aku sama Hyunsuk pasti jagain Hana kok, Yah"

Junkyu menelan ludahnya susah payah. Dari balik tembok pria itu baru saja mendengar percakapan kedua orang tua Hana dengan dokter.

Peradangan usus? Dan harus oprasi? Padahal Junkyu tau Hana tidak suka di suntik.

Pria itu memilih pergi walau belum sepenuhnya mendengar mereka. Menuju kamar Hana, gadis yg tengah menikmati popcorn caramel pemberiannya.

"Juna, dari mana sih?!" Kesalnya.

"Ah, dari kamar mandi"

"Bohong ya? Disini ada kamar mandi loh"

"Engga, cuma tadi sambil beli minuman" Junkyu meletakkan segelas susu hangat dan segelas kopi untuknya.

"Temenin gue nonton dong, sini" Hana bergeser, memberikan tempat untuk Junkyu duduk.

"Seru deh filmnya, tapi sedih"

"Kenapa?" Junkyu bergabung, duduk disebelah Hana sambil merangkul kekasihnya itu dengan nyaman. Sementara Hana meletakkan kepalanya pada dada bidang Junkyu.

"Ceweknya mati tauk di ending, padahal cowoknya sayang banget sama dia"

"Kok lo udah tau endingnya?"

"Gue rewatch" ucapnya sambil tersenyum.

Junkyu hanya mengikuti yg Hana lakukan. Menonton tanpa bicara sedikitpun, hanya saja sesekali gadis itu menyupi Junkyu dengan popcorn.

Bunda yg hampir masuk memilih untuk diam sejenak didepan pintu. Menatap Hana dan Junkyu dari balik jendela pintu.

"Anak kita udah dewasa"

"Kamu bisa pergi, Yah. Urusanmu akan berantakan kalo ngga segera di tangani. Kau lihat sendiri kan?"

"..."

"Juna akan jagain Hana sampai dia sembuh"

"Kamu bener"

Bunda mengetuk pintu, mereka berdua lantas masuk tanpa menganggu kegiatan Hana dan Junkyu menonton drama.

"Asik banget kalian, nonton apa?"

"Cuma rewatch drama kok, Yah. Ayah sama bunda mau gabung sekalian?"

Ayah mengusap rambut Hana. Lantas menatap Junkyu yg ada disebelah anaknya dengan penuh senyum.

"Ayah besok harus balik ke Busan, kamu janji harus cepet sembuh ya sebelum ayah pulang lagi?"

"Kok cepet banget? Tapi kan Hana udah sembuh, Yah"

Bunda berbalik badan, berusaha menahan air matanya. Sementara Ayah terus tersenyum mengusap punggung tangan Hana.

"Juna bakal jagain Hana kan? Jadi ayah bisa tenang kerja di sana?"

Junkyu hanya menatap Ayah. Sementara Hana tersenyum membalas genggaman tangan Ayah.

"Besok Hana bisa anter Ayah ya?"

"Ngga bisa dong"

"Kenapa?"

"Ada mobil kantor yg bakal jemput, jadi Hana harus tetep disini"

"Hana udah sembuh"

"Iya, tapi kan perlu istirahat"

"Oke, Hana istirahat"

"Juna, Ayah mau bicara berdua"

1
suka baca
bagus 😭 ceritanya ringann and sweet boy
Putri Wienda
ceritanya ringan, sweet bgtt
Putri Wienda
Weh, awalan yg gong
suka baca
pucuk dicinta, ulampun tiba
suka baca
WOI😭
suka baca
rakus bgt 😭
suka baca
bagus bgt, ceritanya ringan
suka baca
ayok 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!