NovelToon NovelToon
Mencintai Dalam Diam

Mencintai Dalam Diam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Husnul rismawati

kisah cinta di dalam sebuah persahabatan yang terdiri atas empat orang yaitu Ayu , Rifa'i, Ardi dan Linda. di kisah ini Ayu mencintai Rifa'i dan Rifa'i menjalin hubungan dengan Linda sedangkan Ardi mencintai Ayu. gimana ending kisah mereka penasaran kaaan mari baca jangan lupa komen, like nya iya 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Husnul rismawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 7 . menjemput Linda di rumah sakit

Rifa'i menyelesaikan jadwal mengajarnya hari ini dan kembali ke rumah, pikirannya dipenuhi dengan rencana untuk menjemput Linda esok hari. Setelah tiba di rumah, Rifa'i langsung menuju kamarnya dan merebahkan diri di atas kasur berukuran 180×200 kesayangannya. Iya mulai mengambil HP di dompet kerjanya lalu mengetik dan mencari nama Linda, mempersiapkan pesan singkat untuk memberitahu bahwa dia sudah pulang dari mengajar.

 " sayaang " bunyi pesan Rifa'i untuk Linda.

" iya sayang ... gimana udah pulang dari ngajar " jawab Linda dan tak lupa dengan emot love nya .

" e'em ini baru masuk kamar terus rebahan terus mikirin ayang hehehehe terus ngecat ayang deh " jawab Rifa'i lagi dengan nada manjanya.

" uluuhhh uluuuhhh pasti capek iya " jawab Linda lagi.

" iya sayang capek banget " jawab Rifa'i dengan nada yang menggemas kan.

Rifa'i dan Linda terus bertukar pesan singkat, menunjukkan betapa dekat dan mesranya hubungan mereka.

"Besok aku jemput kamu, ya?" tanya Rifa'i, kepada linda

"Iya sayang, aku tunggu," jawab Linda dengan senyum yang bisa dibayangkan.

Rifa'i baru ingat ada acara di masjid depan rumahnya, jadi dia bilang ke Linda di chat mereka, "Aku ada acara di masjid malam ini, pamit dulu ya sayang " kata Rifa'i dengan penuh kelembutan

Rifa'i menunggu respons dari Linda setelah mengirimkan pesannya. Beberapa detik kemudian, Linda membalas dengan pesan singkat, "Oke sayang, hati-hati." jawab Linda dengan nada yang cukup manis

Rifa'i tersenyum membaca pesan dari Linda , "Iya sayang, makasih." jawab Rifa'i " iya udah aku berangkat dulu iya sayang nanti kita sambung lagi" kata Rifa'i di akhir chat mereka

Rifa'i pun menutup ponsel nya lalu bergegas siap siap ke masjid

Rifa'i berjalan kaki menuju masjid depan rumahnya, suasana malam yang tenang membuatnya merasa damai. Saat tiba di masjid, dia melihat banyak orang sudah berkumpul dan bersiap untuk acara malam itu.

Rifa'i bergabung dengan jemaah lain di masjid, dan mereka mulai membaca sholawat bersama-sama. Suara-suara merdu dan harmonis memenuhi masjid, membuat Rifa'i merasa sangat tenang dan dekat dengan Allah.Setelah selesai membaca sholawat, jemaah masjid melakukan doa bersama. Rifa'i merasa hatinya dipenuhi dengan harapan dan keinginan yang baik. Setelah acara selesai, Rifa'i pamit kepada teman-temannya dan pulang ke rumah dengan perasaan yang damai.

Rifa'i pulang ke rumah dan beristirahat setelah acara di masjid. Dia merasa tenang dan damai setelah membaca sholawat bersama jemaah.

...****************...

Keesokan harinya, Rifa'i bangun pagi-pagi dan bersiap-siap untuk menjemput Linda di rumah sakit Dia mandi, berpakaian, dan sarapan sebelum berangkat. dia berangkat kerumah sakit dengan mengendarai mobil avanza nya.

Setelah beberapa waktu berkendara, Rifa'i tiba di rumah iya pun langsung menuju tempat parkir untuk memarkirkan kan mobilnya, setelah selesai memarkirakan mobilnya langsung masuk ke rumah sakit dan menuju ke ruang rawat inap tempat Linda dirawat.Setelah tiba di ruang rawat inap, Rifa'i langsung disambut oleh kedua orang tua Linda dan juga Linda. Mereka semua tersenyum bahagia saat melihat Rifa'i datang menjemput. Orang tua Linda mengucapkan terima kasih kepada Rifa'i atas kedatangannya dan bantuan yang telah diberikan. Linda sendiri terlihat ceria dan gembira karena akan segera pulang ke rumah.

"Assalamualaikum, Pak, Bu," kata Rifa'i sambil menyambut kedua orang tua Linda dengan senyum.

Waalaikumsalam, Rifa'i, terima kasih ya sudah mau jemput Linda," jawab ayah Linda.

Rifa'i kemudian bersalaman dengan ayah dan ibu Linda. "Sama-sama, Pak, Bu."

Setelah itu, Rifa'i nyamperin Linda dan bertanya, "Gimana kabarnya sayang ?"

"Alhamdulillah, sudah lebih baik," jawab Linda.

"udah siap buat pulang ?" tanya Rifa'i.

"Iya, aku sudah siap," kata Linda.

Mereka kemudian bersiap-siap untuk pulang.

Rifa'i membantu orang tua Linda mengumpulkan barang-barangnya, lalu mereka semua berjalan menuju mobil. Rifa'i membuka pintu mobil untuk Linda dan membantunya masuk. Setelah Linda nyaman di dalam mobil, Rifa'i menutup pintu dan berjalan ke sisi pengemudi.

Rifa'i kemudian menghidupkan mobil dan mereka berangkat menuju rumah.

Di perjalanan, Linda terlihat sedikit lelah dan memejamkan mata. Rifa'i memperhatikan dan memastikan bahwa Linda nyaman selama perjalanan. Setelah beberapa waktu, Rifa'i memutuskan untuk memutar musik yang lembut untuk membantu Linda rileks.

"Kamu tidur dulu aja ya, kita nanti sampai rumah," kata Rifa'i sambil tersenyum.

Linda tersenyum lemah dan mengangguk sedikit, lalu kembali memejamkan mata. Rifa'i terus mengemudi dengan hati-hati sambil sesekali melihat ke arah Linda untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Saat Rifa'i mulai konsen dengan mengemudi mobilnya, ayah Linda mulai membuka suara mengajak Rifa'i mengobrol.

"Rifa'i, gimana kabar?" tanya ayah Linda dari jok belakang, memecah keheningan di dalam mobil.

"Baik, Pak. Alhamdulillah," jawab Rifa'i sambil tetap fokus mengemudi.

"Ngomong-ngomong, Rifa'i, kamu dan Linda sudah berapa lama kenal?" tanya ayah Linda lagi

Rifa'i berfikir sejenak sebelum menjawab "Baru beberapa bulan, Pak," jawab Rifa'i.

"Gimana kesan kamu tentang Linda?" tanya ibu Linda.

"Dia orangnya baik dan penyayang, Bu," kata Rifa'i dengan senyum.

Ayah Linda tersenyum dan mengangguk. "Semoga kamu bisa membuat Linda bahagia " kata ayah Linda sambil tersenyum

Rifa'i tersenyum dan mengangguk. "Insya Allah, Pak, Bu."

Ayah Linda tersenyum dan memandang Rifa'i dengan mata yang penuh harapan. "Kami percaya kamu bisa menjadi pasangan yang baik untuk Linda, Rifa'i."

Rifa'i mengangguk dan menjawab, "Terima kasih, Pak. Saya akan berusaha menjadi yang terbaik untuk Linda."

Ibu Linda menambahkan, "Kami hanya ingin kebahagiaan Linda, Rifa'i. Jadi, jaga dia baik-baik ya."

Rifa'i tersenyum dan mengangguk lagi, "Insya Allah, Pak, Bu. Saya akan selalu menjaga dan menyayangi Linda."

Percakapan terus berlanjut dengan ayah Linda yang bertanya tentang rencana masa depan Rifa'i dan Linda. "Rifa'i, apa rencana kamu dan Linda setelah ini?"

Rifa'i berpikir sejenak sebelum menjawab, "Kami belum memiliki rencana yang pasti, Pak. Tapi kami ingin terus membangun hubungan yang lebih baik dan lebih serius."

Ibu Linda tersenyum dan menambahkan, "Semoga kamu berdua bisa segera memiliki rencana yang lebih konkret dan bahagia bersama."

Rifa'i tersenyum dan mengangguk, "Amin, Pak, Bu. Saya berharap demikian."

"Rifa'i, bagaimana dengan pekerjaanmu?" tanya ayah Linda dengan senyum hangat nya

"Alhamdulillah, Pak, semua lancar". jawab Rifa'i dengan mengangguk kan kepala dan pandangan sesekali melihat ke kaca spion yang mengarah ke orang tua Linda

Ayah Linda mengangguk dan memberikan komentar, "Bagus sekali. Semoga kamu bisa terus berkembang dan sukses dalam karirmu."

" amiin .... trimakasih pak " jawab Rifa'i dengan senyum hangat nya

Coba lagi:

Tak terasa mereka ternyata sudah sampai di depan rumah Linda. Rifa'i memarkir mobilnya, lalu keluar dan membukakan pintu untuk Linda. Linda keluar dari mobil dengan senyum, "Terima kasih, sayang ." kata Linda ke pada Rifa'i.Rifa'i membalas senyumnya, "Sama-sama, yang.

Ibu Linda membantu Linda berjalan menuju rumah, sementara Rifa'i membantu Ayah Linda membawa barang-barang mereka masuk ke dalam rumah. "Terima kasih, Rifa'i," kata Ayah Linda sambil menyerahkan tas ke Rifa'i. Rifa'i tersenyum dan mengangguk, "Sama-sama, Pak."

Setelah semua barang dibawa masuk, Rifa'i dan Ayah Linda duduk bersama di ruang tamu sambil mengobrol santai. Ibu Linda kemudian datang dari belakang dengan membawa dua cangkir teh hangat, "Ini buat kamu berdua," katanya sambil menyerahkan teh kepada suaminya dan Rifa'i. Rifa'i tersenyum, "Terima kasih, Bu."

" iya sama-sama " jawab ibu Linda sambil ikut duduk di samping suaminya.

Sementara itu, Linda langsung menuju ke kamarnya dan berbaring di tempat tidur, merasa lega setelah perjalanan panjang. Ia menutup mata dan membiarkan kelelahan hari itu perlahan-lahan pergi.

Setelah cukup lama ngobrol, Rifa'i memutuskan untuk berpamitan pulang. "Pak, Bu, saya pamit pulang dulu ya," katanya sambil berdiri dari tempat duduknya. Ayah dan Ibu Linda tersenyum, "Baik, Rifa'i, hati-hati di jalan." Rifa'i mengangguk, "Sama-sama, Pak, Bu."

Rifa'i kemudian menuju kamar Linda untuk berpamitan. Ia mengetuk pintu kamar Linda dengan lembut, "sayang, aku pamit dulu ya?" Linda membuka mata dan tersenyum lemah, "Oh, iya... hati-hati di jalan, sayang " Rifa'i tersenyum,

"Iya, kamu istirahat dulu ya." Linda mengangguk, dan Rifa'i pamit dengan menutup pintu kamar pelan-pelan.

Rifa'i kembali ke ruang tamu dan berpamitan lagi dengan Ayah dan Ibu Linda.

"Pak, Bu, saya pamit pulang dulu ya," katanya dengan sopan. Ayah dan Ibu Linda tersenyum,

"Baik, Rifa'i, hati-hati di jalan." "Iya, Pak, Bu, terima kasih, Assalamualaikum," balas Rifa'i sambil menjabat tangan Ibu dan Ayah Linda. Setelah berpamitan, Rifa'i melangkah keluar rumah, menuju mobilnya, dan melaju pergi meninggalkan rumah Linda untuk pulang.

1
Guillotine
Sudah nggak sabar untuk membaca kelanjutan kisah ini!
husnul risma wati: trimakasih kakak sudah mampir di karya sayaa🤗 mohon dukungan nya like komen nya iya kak trimakasih... 🤗🤗
total 1 replies
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Ayo thor update secepatnya, kita semua sudah tidak sabar untuk baca terus nih!
husnul risma wati: iya kak , makasih iya kak udah komentar di sini saya akan lebih semangat lagi 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!