NovelToon NovelToon
Ayunda Dan Dosen Dingin

Ayunda Dan Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:23.5k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Scorpio

Saat semua mahasiswi mencari muka di hadapan Revan, si dosen tampan tapi dingin. Ayunda justru sudah kehilangan mukanya. Setiap kali bertemu Revan, Ayunda selalu dalam masalah yang membuatnya malu di hadapan dosennya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Ayunda setengah berlari masuk ke dalam rumah sakit dalam keadaan menangis. Dia bahkan tidak sempat mengucapkan terima kasih kepada Revan yang sudah mengantarkannya ke rumah sakit.

Ayunda langsung masuk ke dalam kamar rawat ibunya, tapi sekarang kamar itu sudah kosong.

"Suster di mana ibunya saya ?" tanya Ayunda pada perawat yang berjaga di sana.

"Ibu Rumi sudah di bawa ke ruangan ICU."

Ayunda pun bergegas menuju ke ruangan ICU setelah mendapatkan jawaban dari perawat itu.

Karena begitu mencemaskan keadaan sang ibu, Ayunda sampai tidak sadar jika sejak tadi Revan masih mengikutinya. Revan yang kelihatan begitu dingin dan cuek, ternyata peduli dengan keadaan Ayunda.

Ayunda yang baru mengalami pelecehan, tiba-tiba menangis setelah mendapatkan panggilan telepon. Apa lagi saat gadis itu minta di antarkan ke rumah sakit.

"Selamat malam Tuan." sapa seorang perawat yang berjaga di depan ruangan ICU.

Perawat itu juga menunduk untuk memberi hormat kepada Revan.

"Ibunya sakit apa ?" tanya Revan tanpa membalas sapaan perawat itu.

Sementara Ayunda sudah pun masuk ke dalam ruangan itu untuk melihat sang ibu.

"Ibu Suri, ibu dari nona Ayunda menderita tumor ganas."

Revan kemudian masuk ke dalam ruangan ICU untuk melihat ibunya Ayunda. Tapi dia tidak benar-benar masuk. Revan hanya berdiri di depan pintu yang sudah dia buka sedikit.

"Bu, maafkan aku. Aku belum bisa mencari uang untuk operasi ibu." lirih Ayunda di antara bunyi bib bib bib yang berasal dari alat ICU.

Tak ada yang bisa Ayunda lakukan selain menangis sambil berdoa agar Tuhan memberikan keajaiban pada ibunya. Diberikan kesembuhan meski tidak menjalani operasi.

Beberapa menit kemudian seorang perawat meminta Ayunda untuk menandatangani surat persetujuan menjalani operasi dan hal itu membuat Ayunda terkejut.

"Tapi sus saya tidak punya uang untuk biaya operasinya." kata Ayunda sebelum menandatangani surat itu.

"Oh seluruh biayanya sudah di lunasi oleh .." kemudian perawat itu melihat ke belakang Ayunda.

Dan Ayunda pun mengikuti arah pandang perawat itu.

"Pak Revan." kata Ayunda terkejut.

"Maaf pak. Apa benar pak Revan telah membayar biaya untuk operasi ibu saya?" tanya Ayunda memastikan.

Namun Revan tidak menjawab pertanyaan Ayunda, tapi dia malah meminta Ayunda untuk segera menandatangani surat persetujuan itu.

"Cepat tanda tangani, keselamatan ibu mu lebih penting."

"Tapi pak bagai mana saya akan membayarnya ?" tanya Ayunda.

Biaya untuk operasi dan rumah sakit sangat mahal. Bagai mana dia akan mengembalikan uang pada pak Revan sebanyak itu.

Revan tidak menjawab namun tatapan matanya yang dingin seolah mengatakan 'Tandatangani saja dan jangan banyak bertanya!'

"Ah, baik." kata Ayunda yang mengerti situasi.

 Ayunda kemudian segera menandatangani surat itu dan tidak menanyakan apapun lagi.

Nanti saja dia akan bicara dengan dosennya itu.

Begitu Ayunda selesai menandatangani, sang ibu langsung di bawa ke ruangan operasi.

Ternyata pelayanan di rumah sakit ini sangat baik dan tidak berbelit-belit. Padahal siang tadi saat Ayunda menanyakan bagaimana prosedur untuk menjalani operasi tidak semudah ini. Harus mengurus ini dan itu.

Yang sebenarnya Ayunda saja yang tidak tahu jika semuanya akan mudah karena Revan.

(Hayo ada yang tau siapa identitas Revan sebenarnya ? Yang udah baca karya-karya author sebelumnya pasti udah tau. Komen yuk 🤗)

Waktu terus berlalu, sudah dua jam Ayunda menunggu di depan ruang operasi. Menunggu lampu merah berubah jadi hijau. Ayunda tidak sendiri, dosennya juga ada di sana. Tapi tak ada pembicaraan di antara mereka karena Revan bukanlah seorang yang ramah. Sementara Ayunda juga hanya diam karena sibuk berdoa dalam hati agar operasi sang ibu berjalan lancar.

Ayunda langsung berdiri saat pintu ruangan operasi terbuka. Dia sudah tidak sabar untuk melihat sang ibu. Juga bertanya kepada dokter tentang kondisi ibunya itu.

1
auzi
lnjt jgn lma2 lgi
auzi
duh jgn lma2 klau revan suka,udh 2 thn lo
Tri Handayani
kok aneh y ayunda'bukan'nya merasa bersalah gara"menyelamatkan dia pak revan jdi lumpuh mlh seolah g pernah tau kejadian'nya
Vanni Sr
mungkin Bisa lngsung bngun krn dpet serngan wkwk
hasatsk
wah, ternyata Revan sengaja menyuruh asistennya libur bukan karena ada pekerjaan penting.🤣🤣
hasatsk
kira" Revan bertemu tidak dengan Ayunda di hotel tempat Ayunda bekerja?
Revan pasti mau melanjutkan pengobatan kakinya apabila Ayunda sudah bersamanya...
partini
ini Ayunda ma dosen dingin apa Ayunda ma duda anak satu
partini
pindah kota ,,Yun kamu tuh polosnya kebablasan jadi nya mendekati oon
ko pindah kota macam mana cerita ma dosennya
Tri Handayani
ayunda terlalu polos,lugu atau cupu....bukan'nya membalas kebaikan revan mlh pergi tanpa pesan,ucapan terima kasih atau mengetahui keadaan'nya.
partini: saking polos lugu ma cupu jadinya oon sis
total 1 replies
hasatsk
Ayunda kamu jadi orang yang tidak tahu terima kasih..langsung menghilang setelah di tolong pa Revan.setidaknya lihatlah dulu kondisi pa Revan yang telah berkorban menyelamatkanmu dari mobil.yang menabrakmu.....
Eris Fitriana
Beuuh Ayunda katanya anak cerdas tapi ko seolah2 gak tau trimakasih... gak tau adab pdhl udh sering di tolong... malu boleh tapi gak hrs jadi org yg gak tau adab laah... pergi gtu aja pas di samperin malah tingkah nya kya gitu... Dan itu si Raya masih aja bebas pdhl dah berulah terus heran blm kena batu nya aja
Tri Handayani
yunda...revan udah menyelamatkan kamu'tapi kamu mlh pergi tanpa bilang terima kasih apalagi merawat dia revan
Tri Handayani
yah...kok singkat bgt thorrr'kyanya baru baca udah selesai aja.
partini
OMG Yun ko bisa nasib kamu apesssss Mulu aihhhh 🤦
Tri Handayani
ternyata rencana raya kali ini berhasil'dgn membuat celaka yunda'
Tri Handayani
yunda...setidaknya dengerin dulu penjelasan revan'jangan asal pergi aja'pdahal bahaya sedang mengintaimu.
Oktavia Nur
lanjut kak
hasatsk
untung Ayunda segera ditemukan oleh pa Revan....
Ezy Aje
lnjut
Lutfi Emaknya Naura
gantung nih ceritanya thor udh dor apa belum itu mereka😅kasihlah kejelasan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!