NovelToon NovelToon
Gulungan Ombak Cinta

Gulungan Ombak Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Gadis nakal
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Ceyra Azaya

Liburan yang menyenangkan berakhir hancur tersapu ombak akibat hal kecil.

Begitu musim panas di mulai, dua wanita muda, Chai Tea dan Cherry memutuskan pergi berlibur ke pulau, menikmati pantai yang indah.

Namun bukannya mendapat liburan, keduanya malah dihujani banyak masalah yang membuat mereka berdua terjebak di pulau itu dengan cinta penuh misteri.


••••

Novel ini pernah dibikin komik dengan judul berbeda tapi gak dilanjut lagi, kalau pernah liat itu ada di akun lain.

mampir juga di "Rumah 288" dan "Amora world of battle"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceyra Azaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

[Pergi Bersamamu]

Bisa-bisa, Chai Tea kembali mengadu setelah tahu kelemahannya, walaupun sebenarnya dia tak tahu perihal hubungan diantara mereka dan hanya menganggap Sky sebagai suruhan dari Kane yang sudah biasa mendapat upah borongan di setiap hari.

"Oke! Kita damai! Aku bakal izinin kamu pergi."

"Nah, memang seharusnya begitu." Sahut Chai Tea, tersenyum puas.

"Jangan senang dulu! Perjalanan ini tak seseru seperti yang kamu kira."

"Tidak ada sinyal, tak ada toilet umum bahkan tak ada perumahan sejauh bermil-mil, ditambah terik matahari yang begitu panas memanggang kulit."

"Yakinkan hatimu agar tidak menyesal nantinya, tak semudah membalikkan telapak tangan untuk memutar balikkan mobil ditengah-tengah perjalanan!"

"Cerewet!" Balas Chai Tea, membuang muka.

Mau sepanjang apapun Sky berusaha mengingatkannya, omongan itu hanya dianggap sebagai basa-basi yang tak berguna. Dikarenakan sudah tak sabar apalagi berdiri di luar panas terik, Chai Tea pun berjalan masuk ke dalam mobil, meninggalkan Sky dengan wajah jengkelnya.

"Ya ampun! Wanita itu! Entah masalah apalagi yang akan dilakukan oleh kali ini." Gumam Sky, was-was.

Sky juga masuk ke mobil, kemudian mengendari pickup keluar dari parkiran untuk pergi menuju pelabuhan utama.

Tanpa disadari oleh mereka bahwa sejak awal Navy mengintai dari balik kemudi yang terparkir di sana. Kerutan tajam dan sorot mata penuh amarah, ia panas dada melihat keromantisan diantara mereka bagai pasutri muda.

Navy dibuat cemburu kepada Chai Tea yang begitu dekat dengan orang yang dicintainya, bahkan mereka pergi ke kota hanya berduaan tanpa ada orang lain yang ikut bersama. Navy pun mulai mengamuk dan berteriak seraya memukul-mukul kemudi mobil.

Tenang penolakan itu bisa saja karena Sky telah menyukai Chai Tea sehingga Sky tidak pernah memandangnya sama sekali. Navy tak terima dikalahkan oleh wanita dengan nama belakang tak jelas sepertinya. Sangat berbeda jauh dengan dirinya dari golongan kelas atas.

"Dasar pelakor gatal perusak hubungan orang!"

"Awas saja aku tidak akan membiarkanmu bahagia!" Rutuk Navy, mengetatkan rahang, sambil juga memanggil seseorang.

"Mommy! Chai Tea merebut Sky dariku!" Lirihnya sedang tangisan keras.

"Apa! Lancang sekali dia padamu?" Sahut Sella, memicing tajam.

"Jangan sedih, Sayang! Mommy akan membantumu menyingkirkan jalang itu!" Bujuk lembut Sella, menghibur sang anak yang terus menangis tersedu-sedu.

"Bocah itu telah kelewatan batas jika dibiarkan terlalu lama."

"Sudahlah tak sopan padaku, sekarang berani-beraninya mengganggu kesayanganku." Gumam Sella dalam hati.

____________

Sesudah sampai di pelabuhan, mobil pick up itu pun diparkirkan di dalam kapal pesiar bersama puluhan mobil lainnya. Ada banyak mobil mahal keluaran terbaru, yang menarik rasa suka Chai Tea hingga terpukau dan tak henti-hentinya mengangumi semua mobil di sana.

Karena itu ia tak sadar bila di belakangnya para petugas saling menunduk hormat kepada Sky. Namun bukannya senang, Sky memberikan kode tangan pada ke arah petugas itu agar tak melakukan hal yang berlebihan karena takutnya Chai Tea menyadarinya.

Kapal pesiar yang besar dan mewah merupakan properti kepunyaan Keluarga Lenard yang biasa digunakan secara umum untuk menampung wisatawan yang akan berlibur ke pulau. Meski jarak antara pulau dan dengan benua cukup tak terlalu jauh, membutuhkan waktu setidaknya 2 jam lebih.

Jadi selagi menunggu-nunggu kapal tiba, mereka berkeliling untuk melihat-melihat isi kapal yang begitu ramai dan dipenuhi oleh wisatawan.

Dengan tingkah yang cengengesan, Chai Tea berjalan ke sana kemari seperti seorang bocah yang kesenangan diajak pergi, sampai-sampai Sky dibuat kerepotan sebab beberapa kali kehilangan jejaknya. Untung saja Chai Tea menghilang tak terlalu jauh, dia berdiri diam di depan waterboom.

"Gila! Keren abis!" Decak Chai Tea, terkagum.

Chai Tea tertegun melihat seluncuran tinggi yang melingkar mengelilingi kolam renang. Tak hanya itu, ia semakin terkesima saat melihat ember raksasa mengguyur orang-orang yang berdiri di bawahnya, terdengar seru tawa bahagia.

"Jangan jauh-jauh! Aku malas mencari mu." Tegur Sky, mengkerutkan wajah.

"Sky, kenapa kamu tidak bilang kalau ada waterboom sekeren ini? Kalau tahu begini seharusnya aku bawa bikini merah muda." Ucap Chai Tea, kecewa.

"Kalaupun kamu bawa, bakal aku lempar ke laut." Rutuk Sky dalam benak.

Mengecewakan sekali Chai Tea tidak tahu menahu perihal megahnya kapal ini, gara-gara sempat terlambat dan ketinggalan kapal pesiar, ia dan Cherry pun terpaksa naik ferry biasa untuk sampai ke pulau ini.

Dengan raut sedih Chai Tea menatap Sky sambil menunjuk ke arah seluncuran. Tapi Sky hanya menunjukkan wajah datar, tak menghiraukan wanita itu yang bertingkah seperti seorang bocah cengeng yang meminta dibelikan mainan.

"Daripada hanya berdiri disini, lebih baik kita mencari cemilan ringan untuk mengisi perut!" Bujuk Sky dengan pelan.

"Cemilan? Aku mau!" Sahut Chai Tea, tersenyum lebar.

Seketika rasa sedihnya langsung sirna, Chai Tea berjalan cepat menuju restoran terdekat. tak jauh melangkah, ia terhenti pada saat lengannya dicekal. Chai Tea menoleh bingung pada Sky sekilas, lalu mengalihkan pandangan ke pergelangan tangannya. Sentuhan itu terasa hangat.

"Jangan terlalu jauh denganku! Aku tidak ingin repot-repot mencari mu lagi."

Sky melepaskan pegangannya, lalu memeluk jari-jari tangan Chai Tea, menggenggamnya dengan erat. Sky berjalan lebih dulu sambil menarik Chai Tea yang masih saja terpaku dengan wajah rona merah muda di pipinya.

Chai Tea terpana, menatap punggung pria itu. Kemudian perlahan matanya turun ke bawah, menatap kembali genggaman tangan itu, tangannya begitu besar dan dipenuhi oleh garis urat yang jelas. Chai Tea juga dapat merasakan bila telapak tangan Sky terasa kasar.

________

Di restoran makanan penutup, menyediakan berbagai macam menu seperti kue manis, dari yang modern hingga kue tradisional. Tempatnya pun juga ramai akan pembeli sehingga hampir kehabisan tempat untuk duduk, untungnya masih ada meja kosong yang tersisa di sisi balkon kapal.

Sky dan Chai Tea duduk di sana, mereka menunggu pelayan datang sambil juga menikmati pemandangan laut lepas ditambah sejuknya angin berhembus mengalahkan panasnya terik matahari di tengah hari.

Matanya tersorot pada Chai Tea dengan rambut halusnya berkibar indah. Helaiannya menari dengan romantis bersama angin sepoi-sepoi. Kemudian ia menyibak rambutnya ke belakang telinga.

Chai Tea mengalihkan pandangan, mendapati Sky sedang memperhatikannya dengan manik mata berkilau, lalu sedetik kemudian dia membuka muka begitu saja. Chai Tea pun tak bisa menahan senyum, mengunakan tangan untuk menutup bibirnya.

Namun, sudah sesaat menunggu si pelayan tak kunjung datang karena terlalu sibuk melayani pengunjung lain.

"Aku pergi sebentar untuk memesan ke depan kasir secara langsung." Ucap Sky, beranjak dari bangku.

Tak lama berselang, beberapa gadis dari meja lain bangun dari tempatnya lalu berjalan menuju kasir, mereka beralasan untuk membayar makanan yang padahal para gadis itu tertarik untuk mendekati si kakak muda.

Walaupun hanya mengenakan kaos hitam yang sedikit kusam, tapi aura Sky mampu memikat hati hanya dengan tatapan mata sekilas, membuat para wanita tergila-gila pada pandangan pertama. Chai Tea sendiri pun beberapa kali juga merasakan efeknya.

1
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞
/Facepalm/ suru si chai tea beliin sendal baruu biar kamu gak murung
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞
datang di waktu yg tak tepat wkwkkw /Facepalm/
evrensya
laahhh pantes ajaaa... Chai tea juga lgsg falling in love pas pertama liat.
evrensya
Pasti ganteng pari purna....
evrensya
Kulit putih di Indonesia sangat berharga, yg eksotis di anggap magrib. hmmmmm
evrensya
Cowok klo suka sama cewek kenapa memperlihatkannya dgn cara2 yg nyebelin ... ihhhhh
evrensya
Loohh... lohhhh.... Rindu bang??? tiba2.....
evrensya
Gak tau kenapa, aku suka bgtt liat anak kembar.
evrensya
Wiihhh di sambut baik juga sama abangnya...
evrensya
adek kamu baik loh Abang Zeee...
evrensya
Seneng bgt keknya ketemu kak tea nya...
Kutipan Halu
semngat kak, aku mampir yaaa💪☺
bluemoon
bener ni semua tindakan perbuatan yang kita lakukan baik atau buruk pasti akan ada balasan nya
Muffin🧚🏻‍♀️
Kekkww biarin lah mereka liburan tenang
Afriyeni Official
hebat kamu chai punya teman sebaik cherry🤧
Afriyeni Official
Cherry, kamu ngumpet dimana? kita temenan yuukk 🤭🤣
Ceyra Heelshire: bukan nampar beneran Thor, sebutannya doang
total 3 replies
Aquarius97 🕊️
kalau tidak berbuat onar buka chai tea namanya...
Aquarius97 🕊️
Rhenand si sky bukan sih Thor wkwkwk maap kalau salah
Ceyra Heelshire: Fath = Sky ✔️
total 1 replies
Xlyzy
pagi pagi duduk di balkon di temani teh sambil baca novel beh kayak nya nyaman tuh
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
Semangat Thor ..

nih 🌟 5 untuk mu...

😉😉😉😉
Ceyra Heelshire: hohoho gracias 💅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!