Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.
Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?
Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TERNYATA PENGUSAHA MUDA
Setelah memasuki ruang VIP Violet langsung duduk di ikuti Flora di sebelahnya.
“Babe aku boleh nanya sesuatu ga sama kamu?” Ucap Flora hati\-hati karena banyak yang ingin dia tanyakan pada Violet.
“Tanya apa?” Ucap Violet memejamkan matanya.
“Keluargamu sekaya apa sih kok kamu sampai di perlakukan seperti tuan putri?” Tanya Flora hati\-hati takut menyinggung sahabatnya karena selama ini mereka tidak pernah menanyakan keluarga masing\-masing.
“Keluargaku orang biasa aja” jawab Violet.
“Tapi…” ucap Flora menggantung takut menyinggung sahabatnya.
“Tidak papa kalau ada yang mau kamu tanyakan ya tanyakan saja, jangan takut aku tersinggung, mereka semua memperlakukanku seperti tuan putri mungkin karena aku bos nya” jawab Violet santai.
“Maksudmu?” Tanya Flora tidak mengerti.
“Ya mereka karyawanku di usaha kecil\-kecilanku, aku memiliki beberapa usaha kuliner sendiri yang memang ku bangun sendiri dari nol, keluargaku tidak ada yang tau” ucap Violet santai.
“Kenapa mereka tidak tau?” Tanya Flora penasaran.
“Mereka taunya aku bekerja keluar negeri jadi TKI” jawab Violet membuat Flora terkejut.
“Hah serius?” Flora terkejut di balas anggukan dari Violet.
“Kok bisa? Mereka taunya kamu jafi TKI ?” Lanjut Flora.
“Ya awalnya aku mengatakan akan bekerja di luar negeri karena saat itu aku benar\-benar kesulitan bahkan uang aku tidak punya sampai banyak pinjaman kesana kesini sampai pada akhirnya aku nekatin pinjam lagi buat modal dan ku usaha kuliner makanan yang bisa ku masak sendiri dan menyewa ruko kecil tapi alhamdulillahnya setelah aku menghilang beberapa bulan dari keluargaku usahaku berjalan lancar dan omset semakin naik karena banyak peminatnya, sampai ku hubungi lagi mereka dan minta maaf ku bilang kalau kemarin ponselku rusak dan sampai sekarang aku tidak memberitahu mereka” jelas Violet menceritakan sebagian perjuangannya bisa sampai sekarang.
“Jadi itu alasan kamu selalu sederhana seperti orang yang tidak punya apa\-apa padahal kamu punya segalanya dari jerih payahmu sendiri salut sih sama kamu, semangat terus” ucap Flora terharu dengan perjuangan sahabatnya.
“Terimakasih babe” ucap Violet.
“Kamu keren bisa sukses di usia muda, oh ya kalau boleh tau sekarang kamu usahamu memiliki berapa cabang?” Flora.
“Baru ada 3 ruko kecil satu di daerah kampung halamanku 2 di kota, dan ada 5 restoran 2 di kota tempat tinggalku 3 di ibu kota niatnya mau buka lagi tapi tidak tau dimana” jelas Violet membuat Flora menggeleng kepala.
“Ah kalau boleh tau omsetmu sebulan berapa?” Tanya Flora yang makin penasaran.
“Kok kamu jadi kepo gini hahaha, sebulan 400\-500juta “ ledek Violet pada sahabatnya tapi tetap menjawab tapi di gantung.
“Hah serius? Lumayan gede ya” kagum Flora.
“Itu dari satu restoran” lanjut ucap Violet.
“Hah? Maksudnya dari satu restoran dan kamu ada 5 berarti di kali 5? Lalu yang ruko kecil?” Stok Flora.
“Iya kamu benar, dan yang tuko kecil karena di sana kita jual dengan harga terjangkau dan beroprasi di daerah kecil paling 50\-150 sebulan” jelas Violet.
Flora benar\-benar syok ternyata sahabatnya yang terlihat biasa saja ternyata adalah pengusaha muda, selain penampilan menarik dan cantik ternyata banyak duit.
“Oh ya bentar lagi kita sampai” ucap Violet melihat jam tangannya mencoba mencairkan suasana syok sahabatnya.
“Aku mohon simpan rahasia ini jangan sampai ptang lain tau ya” lanjut Violet memohon pada sahabatnya.
“Kenapa? Orang lain aja punya duit sedikit langsung di pamerkan kamu yang kaya kenapa di sembunyikan?” Tanya Flora bingung.
“Aku ga mau dimanfaatkan” jawab Violet singkat.
“Baiklah aku janji” ucap Flora.
Mereka telah sampai di bandara dan duduk di ruang tunggu untuk menunggu Dina yang memang mengatakan akan datang sedikit terlambat karena jalan macet, mereka menunggu Dina datang lalu akan pergi mencari cafe dekat bandara untuk bersantai dan mengobrol nanti.
“Dina kesini naik apa?” Tanya Violet.
“Naik taksi online sih katanya” jawab Flora.
“Ya udah kita cari cafe dekat sini aja lah biar ga ribet kita bawa\-bawa koper” Violet.
“Di cafe depan aja kalau gitu kita tunggu Dina di sana aja” Flora.
“Ya udah kalau gitu ayok” Violet beranjak menarik kopernya bersama Flora dan mereka tetap menjadi pusat perhatian Flora yang menggunakan kacamata hitam dan Violet yang menutup wajah dengan masker tetap saja tidak bisa menyembunyikan wajah cantik mereka.
NEXT>>