NovelToon NovelToon
Cold Flame

Cold Flame

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS
Popularitas:769
Nilai: 5
Nama Author: Angle love

Ketika cinta bertabrakan dengan ambisi, dan kelembutan mengikis kekejaman…

Min Yoongi, seorang CEO muda tampan yang dikenal dingin dan kejam, menjalankan bisnis warisan orang tuanya dengan tangan besi. Tak ada ruang untuk belas kasih di kantornya—semua tunduk, semua takut. Sampai datang seorang gadis bernama Lee YN, pelamar baru dengan paras luar biasa bak boneka buatan, namun dengan hati yang tulus dan kecerdasan luar biasa.

YN yang polos, sopan, dan penuh semangat, menyimpan luka mendalam sebagai yatim piatu. Tapi hidupnya berubah saat ia diterima bekerja di bawah kepemimpinan Yoongi. Ketertarikan sang CEO tumbuh menjadi obsesi, membawa mereka ke dalam hubungan yang penuh gairah, rahasia, dan ketegangan.

Namun, cinta mereka tidak berjalan mudah. Yoongi masih terikat dengan Jennie, kekasih cantik nan angkuh yang tidak terima posisinya tergantikan. Sementara itu, Jimin—sahabat Yoongi yang terkenal playboy—juga mulai tertarik pada YN dan bertekad merebut hatinya.

Dibayangi fitnah, d

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angle love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7 – Perlindungan dalam Bayangan

Setelah kejadian di lift kemarin, YN merasa seluruh atmosfer di sekitarnya berubah. Semua terasa lebih intens, terutama dari cara Yoongi memandangnya. Tatapan pria itu semakin sulit ditebak—campuran antara kekaguman, keinginan, dan... obsesi.

Namun YN tetap bersikap profesional. Ia tidak bisa membiarkan emosi pribadi mencampuri pekerjaannya, apalagi sejak ia diberi tanggung jawab sebagai asisten pribadi CEO langsung.

Pagi itu, saat ia tengah menyusun laporan di ruang kerjanya, layar komputer tiba-tiba mati. Diikuti dengan suara gaduh di lantai bawah.

“Listrik mati?” gumamnya, mencoba menyalakan ulang perangkat.

Beberapa staf mulai berlarian kecil ke arah tangga darurat, sementara yang lain panik mencari tahu apa yang terjadi. YN berdiri, ikut berjalan keluar dan mencoba melihat ke arah lift dan koridor. Tapi sebelum ia sampai ke pintu, ponselnya berdering.

Yoongi.

“Di mana kamu sekarang?” Suaranya terdengar tegang.

“Di ruanganku. Kenapa listrik padam?”

“Ada gangguan sistem. Jangan bergerak ke mana-mana. Tunggu di tempat.”

“Baik.”

Namun beberapa menit berlalu, dan ruangan makin panas. Tanpa AC dan dengan jendela tertutup, udara terasa pengap. YN akhirnya memutuskan untuk keluar mencari udara segar ke koridor.

Namun saat ia membuka pintu, seseorang menariknya dari belakang—cepat dan tanpa suara. Mulutnya ditutup oleh tangan seseorang, tubuhnya terseret masuk ke dalam ruang arsip kosong.

“Kalau kau berani teriak, aku tidak segan meninggalkan bekas di wajah cantikmu,” bisik suara wanita itu.

Jennie.

“Kau pikir aku akan diam melihatmu merusak apa yang jadi milikku, hah?” Jennie mendorong YN ke dinding, menatapnya penuh kebencian.

“Saya tidak tahu maksud Anda...”

“Jangan pura-pura polos! Sejak kau masuk ke kantor ini, Yoongi mulai berubah! Dia menatapmu dengan cara yang... dulu hanya untukku!” Suaranya mulai meninggi.

“Saya tidak pernah berniat—”

PLAK!

Sebuah tamparan mendarat keras di pipi YN. Gadis itu terdiam, menahan air mata yang mulai mengumpul.

“Anggap itu peringatan. Jika kau tak segera mundur, aku bisa lebih dari ini.”

Jennie berbalik hendak pergi, namun baru selangkah... suara pintu didobrak keras.

Yoongi berdiri di sana. Wajahnya pucat, rahangnya mengeras. Matanya—gelap dan marah.

“Sentuh dia sekali lagi... dan aku pastikan kau tidak bisa menyentuh siapa pun lagi.”

Jennie terpaku. “Yoongi—”

“KELUAR.”

Nada suara itu membuat ruangan terasa bergetar. Jennie menahan emosi, lalu pergi begitu saja, menabrak bahu Yoongi tanpa melihat ke belakang.

Segera setelah itu, Yoongi mendekat, memegang wajah YN dengan hati-hati.

“Kau terluka?” suaranya pelan, penuh kekhawatiran.

YN menggeleng, walau pipinya masih merah dan terasa panas.

Yoongi menyentuh pipi yang bengkak itu dengan lembut, kemudian menariknya ke pelukannya.

“Maafkan aku... Seharusnya aku melindungimu lebih baik.”

Untuk pertama kalinya, YN membalas pelukan itu. Tubuhnya gemetar, namun hangatnya pelukan Yoongi menenangkannya.

“Dia... membenciku sekali...” bisik YN.

Yoongi merenggangkan pelukannya, menatap gadis itu dalam-dalam.

“Karena aku mencintaimu.”

Kata-kata itu terlepas begitu saja, membuat jantung YN berhenti sesaat.

“Apa... Anda bilang tadi?”

Yoongi mengusap rambut YN, lalu menunduk hingga dahi mereka bersentuhan.

“Ya. Aku jatuh cinta padamu, YN. Dan aku akan pastikan kau tetap aman... meski itu berarti harus melawan siapa pun.”

Air mata YN menetes. Campur aduk. Tak percaya, bahagia, takut.

“Jangan takut padaku,” bisik Yoongi, “aku mungkin keras pada dunia, tapi padamu... aku hanya ingin menjadi tempat paling aman.”

Setelah memastikan YN baik-baik saja, Yoongi membawanya ke ruangannya sendiri. Ia menyuruh staf medis memeriksa pipi YN, lalu memesan makan siang yang biasanya hanya dia konsumsi sendiri.

Dan sepanjang waktu itu, dia tidak pernah jauh dari sisi YN.

Sementara itu, Jennie duduk di dalam mobilnya, menatap jendela kantor Yoongi dari kejauhan.

“Baiklah, Yoongi. Kalau kau pilih dia... maka kalian berdua akan kubuat jatuh bersamaan.”

---

1
Ita Putri
jangan cuman janji" yoongi tp bukti nyata
Ita Putri
Luar biasa
Ita Putri
padahal ceritanya bagus lhoo
kenapa gk ada yg nge like yaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!