NovelToon NovelToon
NOTHING IS GOOD

NOTHING IS GOOD

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Transformasi Hewan Peliharaan / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mr.Xg

Sungguh perjalanan yang penuh liku dan misteri! Dari seorang penyendiri dengan masa lalu kelam, Sean menjelma menjadi sosok yang ditakuti sekaligus dihormati, bahkan kekuatannya mampu mengguncang sebuah kerajaan. Keputusannya untuk "pensiun" dan menyerahkan tanggung jawabnya kepada Sang Pencipta membuka lembaran baru bagi alam semesta.
Kelahiran Ling di tengah hutan belantara, jauh dari hiruk pikuk dunia luar, seolah menjadi jawaban atas permintaan Sean. Kehidupan damai Ling di hutan, pertemuannya yang tak terduga dengan dunia luar, dan bakatnya yang luar biasa membawanya ke Akademi Peacock, tempat di mana potensi tersembunyinya mulai terungkap.
Pertemuannya dengan Dekan Fu Dai menjadi titik balik penting dalam hidup Ling. Bimbingan khusus dari sang Dekan membuka jalannya untuk memahami dan mengendalikan 'Napas Pembekuan Roh', sebuah kekuatan unik yang misterius. Latihan yang keras dan pengetahuan yang ia dapatkan di akademi perlahan mengikis kebingungannya dan mengasah kemampuannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Xg, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pergi

TUJUH TAHUN KEMUDIAN

Crakkkk...

Seorang bocah laki-laki riang berlarian di dalam hutan, kakinya tanpa ragu menginjak genangan air, memercikkan butiran-butiran kristal ke udara.

"Pokoknya aku harus bisa keluar dari hutan ini!" serunya penuh tekad, terus berlari melewati semak-semak tinggi yang menggelitik kulitnya, dan dengan lincah melompati sebuah lubang besar yang menganga di depannya.

Larinya begitu cepat dan alami, seolah hutan ini adalah taman bermainnya. Tidak ada jejak kelelahan atau kesulitan di wajahnya saat ia meliuk-liuk di antara bebatuan dan rintangan alam lainnya, yang sesekali ia singkirkan dengan pedang kecil yang tergantung di pinggangnya. Ia menoleh ke belakang sekejap, lalu kembali menatap lurus ke depan dengan senyum tipis penuh keyakinan.

Anak itu bernama Ling, buah hati Lai Dinai dan Ling Guai. Kehidupannya di hutan pengasingan terasa damai dan menyenangkan, tetapi entah mengapa, Ling memiliki keinginan yang kuat untuk menjelajahi dunia di luar batas hutan yang menurutnya terisolasi itu. Dari mana Ling mempelajari kata "terisolasi" pun menjadi misteri, namun yang pasti, kini ia telah berhasil melarikan diri secara diam-diam dari kedua orang tuanya yang selalu memanjakannya.

Sementara itu, Lai Dinai dan Ling Guai, kedua orang tua Ling, sedang asyik bersantai di atas dahan pohon yang kokoh, menikmati apel ranum sambil berbagi kemesraan. Mungkin Ling menyangka kepergiannya tidak diketahui, padahal kenyataannya, Lai Dinai lah yang membiarkan Ling pergi dan mencegah Ling Guai yang hendak menghentikan langkah putranya.

"Biarkan saja anak itu pergi, biar dia tahu sendiri betapa kerasnya kehidupan di dunia ini," ucap Lai Dinai dengan nada enteng sambil terus mengunyah apel dan bersandar manja di bahu suaminya. "Mau nanti kehidupannya di luar sana menjadi orang sukses ataupun sengsara, biarkan saja. Yang terpenting, jangan sampai nyawanya melayang terlebih dahulu sebelum kita mati."

Ling Guai hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar ucapan istrinya yang terdengar begitu dingin. Jika saja Ling mendengar perkataan ibunya ini, mungkin saja ia akan langsung kembali dan berdebat sengit dengan wanita yang dianggapnya tidak punya hati itu. Ling Guai mengelus lembut kepala istrinya. Biarlah semua berjalan sesuai keinginan istri dan anaknya. Percuma saja ia ikut campur, karena keduanya tidak akan pernah mendengarkannya.

Toh, hubungan mereka selama ini baik-baik saja. Dengan hati yang lapang, semua keinginan masing-masing bisa terpenuhi, asalkan mereka sendiri yang berusaha mewujudkannya tanpa meminta bantuan siapa pun. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh Lai Dinai dan Ling Guai, yang mungkin menjadi alasan mengapa mereka dikirim ke tempat pengasingan yang tidak bisa mereka tinggalkan sebelum dua puluh tahun berlalu. Sungguh keluarga yang super aneh dan super bebas.

Kembali pada Ling yang sedang bersenang-senang setelah berhasil meninggalkan tempat tinggalnya. Padahal, tidak ada seorang pun yang melarangnya pergi dari sana, dan kepergiannya ini murni inisiatifnya sendiri. Namun, bagaimanapun juga, Ling kini merasa gembira. Ia melompat-lompat kecil sambil bersiul riang, bahkan monster-monster roh yang ia lewati pun ia sapa dengan santai, karena setiap harinya ia memang selalu bermain dengan makhluk-makhluk itu.

Nanananananana...

Nanana...

Alunan suara Ling begitu merdu, bahkan semilir angin seolah mengikuti irama lantunannya. Jika ada yang mendengarnya, mungkin orang itu akan merasa seperti melayang dan berada di surga.

Terlalu asyik dengan kegembiraannya, Ling sampai tidak menyadari bahwa ia telah tiba di sebuah pertigaan jalan yang mengarah ke kota yang sudah dekat dengan perkotaan.

Ling melihat ke kiri dan ke kanan untuk memastikan arah. Ia melangkahkan kakinya ke jalan setapak dan tepat pada saat itu, terdengar suara gemuruh yang semakin mendekat.

Hiaaa...

Krutuk... krutuk...

Krutuk... krutuk...

Krutuk... krutuk... krutuk...

Karena Ling sudah sangat akrab dengan alam dan tidak asing dengan suara derap kuda itu, ia tetap tenang dan terus berjalan. Tak lama kemudian, terlihatlah sumber suara gemuruh itu: serombongan prajurit yang menunggangi kuda.

"Minggir! Jangan menghalangi jalan!" teriak seorang pria yang memimpin rombongan tersebut.

Namun, Ling tetap diam dan terus berjalan, mengabaikan teriakan itu. Pasukan yang semakin dekat dengan Ling akhirnya berhenti. Pemimpin rombongan itu tidak habis pikir dengan anak kecil yang kini malah menghalangi jalannya, padahal ia sedang terburu-buru.

Bagaimanapun juga, ia harus mengatasi hal ini terlebih dahulu. Pria itu melepaskan pelindung kepala besinya, memperlihatkan wajah tampannya yang tegas dan berwibawa. Ia adalah seorang jenderal perang bernama Xiao Bai. Ia turun dari kudanya dan menyuruh anak kecil di hadapannya berhenti. "Kamu yang di sana, berhenti!" ucapnya dengan nada tegas.

Ling langsung berhenti. Dengan perlahan, Jenderal Xiao Bai berjalan dan berhenti tepat di hadapan Ling yang langsung mendongakkan kepalanya dan mengerutkan keningnya, seolah bertanya-tanya melihat pria yang menatapnya tanpa ekspresi itu. Wajah Jenderal Xiao Bai yang tanpa ekspresi itu mengingatkan Ling pada ibunya yang sering membuatnya jengkel.

Tanpa pikir panjang, Ling melakukan sesuatu yang langsung membuat para prajurit di belakang sana membelalakkan mata mereka.

Settttt...

Brakkkk...

Duaghhh...

Dengan begitu cepat dan tanpa peringatan, Ling menginjak kaki Jenderal Xiao Bai yang masih terlapisi oleh pelindung kaki dari besi. Namun, meskipun begitu, Ling mampu membuat pelindung itu penyok dan membuat Jenderal Xiao Bai langsung menggeram menahan sakit dan keterkejutan.

"Lariiiii!" teriak Ling dan langsung melesat pergi dari sana dengan lari secepat kilat.

Para prajurit yang merupakan pengikut Jenderal Xiao Bai saling pandang, tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Semuanya terjadi begitu cepat dan tanpa peringatan. Mereka semua langsung memerhatikan kaki kanan Jenderal Xiao Bai yang tampak bengkok ke dalam.

Srekkkk... Dengan cepat, Jenderal Xiao Bai melepaskan pelindung kakinya itu dengan rasa kesal yang membuncah, meskipun ekspresinya tetap ia jaga di hadapan bawahannya. Dengan wajah tanpa ekspresi andalannya, padahal sebenarnya ia ingin berteriak karena baru pertama kali ini ada seseorang yang berani melakukan ini padanya, dan bodohnya lagi, ia malah lengah hingga kejadian ini bisa terjadi.

Jenderal Xiao Bai menaiki kudanya kembali dan menjalankan kudanya, diikuti oleh rombongannya. Di balik pohon, Ling tertawa terbahak-bahak. Melihat ekspresi wajah pria dewasa tadi, Ling sudah tahu bagaimana ekspresi sebenarnya yang ingin ditunjukkannya. Namun, melihatnya menahan ekspresi itu justru membuatnya terlihat lebih lucu dari ibunya yang sering langsung memperlihatkan emosinya.

"Hahahaha... dasar pria aneh!" ucap Ling sambil cekikikan. Namun, karena ia telah membuat ulah, ia memutuskan untuk pergi ke tempat yang telah ia tuju berdasarkan petunjuk yang ia dengar dari kedua orang tuanya. Ia memilih untuk melewati hutan saja, toh lebih cepat lewat dalam hutan karena ia bisa melompati pepohonan.

Setelah beberapa menit, Ling akhirnya memasuki kota yang langsung menyuguhkan pemandangan baru baginya. Di mana banyak orang berkeliaran dan tempat serta bangunan yang begitu asing bagi Ling. Untungnya, meskipun Ling tinggal di pedalaman hutan, pakaiannya termasuk mewah sehingga tidak membuatnya malu dengan tingkahnya yang agak berbeda karena baru pertama kali melihat semua ini. Ia tersenyum-senyum sendiri, matanya melirik ke segala arah menikmati pemandangan yang ada di hadapannya, tetapi kakinya tetap berjalan entah ke mana.

1
Grayn Alasky
cukup menarik, karena sepertinya ini author masih pemula dari cerita yang saya baca, dan data yang saya liat
Grayn Alasky
semangat ya author , meskipun agak sepi
Grayn Alasky
semangat author
Grayn Alasky
semangat thor
Grayn Alasky
adabmu sangat bagus sean
Grayn Alasky
kota apaan dah yang kaya gitu
Grayn Alasky
introvert
Grayn Alasky
ternyata pengalaman buruk cukup banyak orang yang mengalaminya
Saito Bara
tapi banyak sekali orang seperti itu
Saito Bara
ow ada penyihir juga ya
Saito Bara
oh jadi dari cerita di ats yang telah ku baca, orang yang telah membangkitkan sosok jahat itu pasti ada kaitannya dengan anggota kerajaan
Saito Bara
gimana ya, kalau ada orang yang menormalisasikan hub ses jens melihat cerita ini, pasti ni author di maki
Saito Bara
haha sangat puas sekali
Saito Bara
pasti sena itu introvert
Saito Bara
awalannya lumayan juga
Saito Bara
Cukup seru
Saito Bara
sangat bagus
Saito Bara
awal ceritanya kurang meyakinkan, tetapi setelah membaca semuanya aku jadi sangat tertarik
Kruzery
Aduh, tangan sudah gatal, cepat update dong thor!
Yuri/Yuriko
Bikin nagih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!