NovelToon NovelToon
Dipaksa Kawin Kontrak

Dipaksa Kawin Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Pelakor jahat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dini Nuraenii

Kaila tidak pernah membayangkan hidupnya akan berubah drastis hanya dalam semalam. Seorang perempuan sederhana yang mendambakan kehidupan tenang, mendadak harus menghadapi kenyataan pahit ketika tanpa sengaja terlibat dalam sebuah insiden dengan Arya, seorang CEO sukses yang telah beristri. Demi menutupi skandal yang mengancam reputasi, mereka dipaksa untuk menjalin pernikahan kontrak—tanpa cinta, tanpa masa depan, hanya ikatan sementara.

Namun waktu perlahan mengubah segalanya. Di balik sikap dingin dan penuh perhitungan, Arya mulai menunjukkan perhatian yang tulus. Benih-benih perasaan tumbuh di antara keduanya, meski mereka sadar bahwa hubungan ini dibayangi oleh kenyataan pahit: Arya telah memiliki istri. Sang istri, yang tak rela posisinya digantikan, terus berusaha untuk menyingkirkan kaila.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Suara dentingan mesin cuci bergema pelan ketika Kaila melangkah masuk ke kios laundry yang sempit namun rapi.

Aroma deterjen dan uap hangat langsung menyergapnya. Harlan, pria paruh baya dengan rambut sedikit acak dan kemeja terbuka di bagian dada, menoleh cepat dari balik meja.

“Lama juga kamu muncul cantik,” ucapnya, suaranya berat namun menyiratkan senyum. “Kupikir kamu lupa pernah meminjam sesuatu yang sangat berharga dari sini.”

Kaila meletakkan tas kecilnya di atas meja, mengeluarkan gaun yang telah ia lipat rapi dan bungkus kembali. “Maaf, aku sibuk akhir-akhir ini. Ini gaunnya. Sudah aku cuci dan setrika.”

Harlan menerima gaun itu, namun matanya tak segera lepas darinya. Ia menyentuh permukaan kain sejenak, lalu mendongak, menatap Kaila dengan pandangan yang membuat gadis itu sedikit tak nyaman.

“Gaun ini... sempat menyentuh bagian tubuhmu yang tak bisa dilihat sembarangan, ya?” gumamnya pelan, seolah berbicara pada dirinya sendiri.

Kaila mengernyit, tidak menjawab. Ia hendak mengambil kembali tasnya, namun Harlan menahan geraknya.

“Kaila, aku tahu kamu gadis baik. Tapi tubuhmu... cantik, terlalu cantik untuk jalanan keras seperti ini. Kadang aku bertanya-tanya, bagaimana rasanya jika kau mau tinggal di tempat yang lebih layak. Di tempatku, misalnya.”

“Aku tidak datang untuk mendengar kalimat semacam itu, Om Harlan,” ucap Kaila tegas, matanya menatap lurus. “Aku menghargai kebaikanmu, tapi tolong, jangan melewati batas.”

Harlan terdiam sejenak dengan perubahan sikap Kaila yang tadinya selalu manja. Lalu ia tertawa kecil, mengangkat kedua tangannya tanda menyerah.

“Baiklah, baiklah... Aku hanya bercanda. Tapi tawaran tempat tinggal tetap berlaku. Siapa tahu kau bosan dengan dunia gemerlap di luar sana”

Kaila tidak menjawab. Ia hanya mengambil tasnya kembali, lalu menatap Harlan sejenak.

“Terima kasih untuk pinjaman gaunnya. Aku tidak akan lupa itu.”

Ia melangkah pergi dengan tenang, meninggalkan Harlan yang berdiri memandangi punggungnya, masih dengan senyum samar di bibirnya,senyum yang entah menyimpan kekaguman, atau hasrat.

.....

Kaila mendapat pesan dari Arya ,Arya meminta Kaila untuk segera menyerahkan Kontrak itu.

Arya memberikan lokasi yang Harus Kaila kunjungi. Sebuah Restoran mewah yang bahkan belum pernah Kaila datangi.

Restoran itu tampak mewah dengan nuansa interior bernuansa hangat. Dinding-dindingnya berlapis kayu elegan, dan tiap sudutnya tercium wangi lavender halus yang menenangkan.

Kaila melangkah masuk dengan ragu. Ia memakai blouse putih sederhana dan celana kain hitam, cukup rapi untuk pertemuan formal.

Tatapannya menyapu ruangan, lalu berhenti saat melihat Arya duduk di sudut ruangan dekat jendela besar yang menghadap ke jalan.

Namun bukan itu yang membuat napasnya tertahan. Di sebelah Arya duduk seorang wanita cantik dengan penampilan anggun dan aura tajam. Kaila mengenali wajah itu dari berita online Nayla Atmadja, istri Arya Satya.

Kaila berdiri terpaku beberapa detik sebelum Arya melambaikan tangan padanya.

“Duduklah,” ucap Arya ketika Kaila akhirnya menghampiri. Suaranya datar.

Kaila menunduk sedikit ke arah Nayla, berusaha sopan. “Selamat siang…”

Nayla tersenyum tipis, senyum yang lebih dingin daripada angin AC yang berhembus pelan di ruangan itu. “Jadi ini dia?”

“Nayla,” Arya memperingatkan dengan lembut, namun ada ketegasan dalam nada suaranya.

“Aku hanya bertanya, Arya. Tidak boleh?” Nayla menatapnya dengan nada manis yang palsu. “Kaila, bukan? Aku sering dengar nama itu akhir-akhir ini. Kamu cukup populer.”

Kaila mengatupkan bibirnya rapat. Ia tahu ini bukan percakapan biasa.

“Aku ke sini karena Arya memintaku menyerahkan dokumen kontrak,” ucap Kaila tenang, mencoba menjaga kewibawaannya.

Arya mengangguk. “Kau membawanya?”

Kaila mengeluarkan map cokelat dari tas nya dan meletakkannya di atas meja. Namun Nayla mengambilnya terlebih dahulu.

“Pernikahan kontrak? Menarik. Ini jenis permainan apa yang sedang kau mainkan sekarang, Arya?”

“Ini bukan urusanmu, Nayla.”

“Oh, jadi istri sahmu tidak berhak tahu bahwa suaminya akan menikah lagi secara legal, meskipun hanya satu tahun? Apa karena aku tak bisa mengandung anak ?”

Kaila menunduk, tidak tahan menatap pertengkaran di depannya. Ia tidak ingin menjadi bagian dari drama rumah tangga, tapi entah mengapa, dirinya selalu terseret lebih dalam.

“Kalau kau keberatan, Nayla,” Kaila berkata lirih, “aku bisa pergi. Aku tidak pernah memaksa.”

“Berhenti bersikap mulia,” ujar Nayla tajam. “Aku tahu wajah-wajah seperti kamu. Perempuan yang tahu caranya menarik perhatian pria, lalu berpura-pura tidak menginginkannya.”

“Nayla!” suara Arya meninggi, membuat beberapa tamu menoleh ke arah mereka.

Namun sebelum Nayla sempat membalas, kilatan cahaya menyala di jendela. Seorang pria dengan kamera besar berdiri tak jauh dari sana, merekam dan mengambil foto dari luar.

“Pers?” tanya Kaila panik.

Arya mendengus. “Sial.”

Nayla tertawa kecil. “Tenang saja, sayang. Bukankah skandal kecil akan menambah pamor Satya Group?”

Arya berdiri, berjalan cepat ke luar restoran. Kaila hanya bisa menatapnya dengan bingung.

Nayla bersandar santai. “Kamu pikir Arya benar-benar akan memilihmu? Jangan naif, Kaila. Kamu hanya alat sementara.”

Kaila menatapnya lurus. “Saya tidak butuh keyakinan dari Anda, Bu Nayla. Tapi setidaknya saya tidak menikah untuk mempermainkan atau mengendalikan seseorang.”

Nayla menyipitkan mata. “Berani juga.”

Tak lama kemudian Arya kembali, wajahnya gelap. “Laras sudah mengurus wartawan itu. Tapi ini akan masuk ke media dalam hitungan jam.”

“Dan sekarang apa?” tanya Nayla.

“Kita bicarakan ini nanti,” ucap Arya tajam. “Kaila, kau ikut aku.” Tegas Arya.

“Sekarang.” Bentak Arya setelah Kaila tak merespon nya sama sekali ,karena masih terkejut dengan situasi yang terjadi secara tidak terduga.

Kaila berdiri tanpa berkata apa-apa. Ia mengikuti Arya keluar dari restoran, meninggalkan Nayla yang masih duduk dengan ekspresi penuh kemenangan.

Di luar, angin sore menerpa wajah mereka.

“Maaf,” ucap Kaila pelan. “Aku tidak tahu akan seperti ini.”

“Bukan salahmu,” jawab Arya datar. “Tapi mulai sekarang, bersiaplah. Kita sudah jadi konsumsi publik.”

“Lalu bagaimana dengan pernikahan ini?” tanya Kaila. “Masih akan terjadi?”

Arya menatapnya. Sorot matanya tajam, namun Kaila menangkap sedikit keraguan di sana. Lalu pria itu menghela napas.

“Lebih dari sebelumnya.Kita harus mempercepat pernikahan ini" ucap Arya.

Kaila duduk dengan gelisah di kursi depan Mobil Arya. Pandangan nya lurus kedepan namun pikiran nya entah melayang kemana.

Kaila tak menyangka akan menjadi seburuk ini, namun Arya terlihat tetap tenang dan dingin seperti biasanya.

Raut wajah nya sama sekali tak berubah. Tak ada dialog apapun dalam perjalanan mereka .

Kaila sama sekali tak tahu kemana Arya akan membawa nya. Yang pasti Kaila hanya bisa pasrah dan berpegang teguh kepada pilihan nya sendiri.

Menikah dan menjadi istri kedua CEO Satya Group. Arya Satya.

1
R 💤
jangan mau kaila,
R 💤
hadir Thor 👋🏻
R 💤: siap Thor 👋🏻
Dini Nuraeni: Thanks dah mampir dan jadi yang pertama mengomentari 🥹🫶
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!