Di kerajaan altair, di daerah jelata tidak jauh dari pusat kerajaan terdapat pemberontakan kerajaan yang di berikan gelar 7 dosa besar, dimana dulu nya mereka pasukan inti pasukan kerajaan, mereka di bunuh dan di siksa oleh pasukan kerajaan, karena kudeta itu sang raja di nyatakan tewas terbunuh, dari 7 anggota hanya tersisa 2, 1 di antara nya adalah, Nou sang dosa kerakusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Emas., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemampuan para petualang.
Mugi berhadapan dengan 3 orang penghuni kerajaan Altair, tatapan mereka begitu tajam, akan tetapi Mugikara seolah tidak gentar, terlihat tatapan nya yang begitu tenang. Mugi mengambil pedang nya dari sarung nya dan mulai melangkah. Saat dia mulai melangkahkan kakinya gelombang kejut energi sihir menghantam dirinya, dia merasakan aura sihir yang begitu besar, dia terkejut, matanya melotot menandakan dirinya begitu terkejut.
..." Energi sihir ini?, kuat sekali!. "...
Pria yang menggunakan jas merah, rambutnya begitu panjang dan menggunakan sebuah topi maju kehadapan, di balik matanya terlihat matanya berwarna merah menyala, dia berkata kepada Mugi.
..." ahh, kau ya!. Kau lumayan berani juga, karena kau telah menganggu kami, jadi bayar lah itu dengan nyawamu. "...
...Dia berkata begitu dengan suara yang begitu dingin dan mengancam....
Mata Mugi menyipit, dengan perasaan terkejut. Dia memperhatikan pria itu dari kejauhan.
..." Jelas dia bukan manusia, jika di rasakan dari auranya. Dia itu seperti iblis tingkat tinggi. Jelas dia itu Grand Demon. "...
...Ucap Mugi dengan suara hatinya....
Mugi menggenggam pedangnya dengan erat, aura sihir terpancarkan dengan jelas di tubuhnya. Dia berkata.
..." Menjijikan, manusia menjalin kontrak dengan iblis untuk rencana busuk seperti ini. "...
Iblis itu tersenyum lebar, menatap tajam ke arah Mugi, mereka berdua pun semakin mendekat melangkah maju.
...* Disisi lain, di pediaman para petualang....
Di pediaman para petualang, Mukuro baru saja sampai di pintu gerbang. Dia menuruni kuda nya dan memasuki wilayah para petualang. Dia di kawal oleh 2 prajurit kerajaan Altair, disana dia membuat onar di sertai teriakan.
..." Oi!. Nou!, dimana kau! Keluar lah!!. "...
Seluruh pahlawan keluar mendengar teriakan itu, terlihat wajah kesal dari seluruh petualang, mereka menatap tajam ke arah Mukuro.
..." Oi bajingan!, apa yang kau lakukan di tempat pediaman kami?. "...
Melihat itu Mukuro tertawa lepas, melihat para petualang menggunakan pakaian yang compang camping.
..." Hahaha!!, aku berharap saat aku datang kesini melihat para petualang yang perkasa, akan tetapi lihat lah!?. Yang ku lihat saat datang kemari hanyalah para pengecut yang menyedihkan. "...
...Ucap Mukuro dengan ekspresi sombong nya, terlihat dari senyum nya dan mata yang seolah merendahkan....
Salah satu petualang menyipitkan matanya, tatapan tajam tertuju kepada Mukuro, dia mengambil belatinya dan memasang kuda-kuda menyerang.
..." Aku tersinggung!. Soalnya, sifat mu lebih parah dari kami!. "...
Dia bergerak begitu cepat. Terlihat dirinya sudah berada di hadapan Mukuro, dia memutar belatinya dan mengarahkan nya kepada Mukuro. Mukuro membaca mantra sihir sehingga terlihat cahaya sihir yang begitu terang di antara mereka berdua.
..." Gawat!!!. "...
...Ucap petualang itu....
Ledakan besar pun terjadi, di balik asap ledakan terlihat petualang itu melayang di udara, sembari melayang dia bertanya.
..." Apa tujuan mu!?. "...
..." Sudah jelas bukan?, aku hanya mencari Nou, tapi sepertinya, tidak salah juga jika aku ingin bersenang-senang bersama kalian juga. "...
...Jawab Mukuro....
Mukuro menjentikkan jarinya, segel sihir di tanah pun tercipta, terlihat segel itu seperti lingkaran sihir, sehingga ratusan monster pun muncul. Seluruh petualang pun terkejut, akan tetapi terlihat senyum yang menggambarkan kesenangan di dalam diri mereka. Lim Vy yang berjalan menuju tempat kejadian bersama dengan Nou berkata.
..." Nou!. Ini saatnya. "...
..." Iya. "...
...Jawab Nou....
Di tempat kejadian itu. Petualang wanita yang menggunakan pakaian berwarna merah berkata.
..." Baiklah!!, ayo mulai pertunjukan!. "...
Dia memukul tanah dengan hebat, terlihat energi sihir berwarna hijau membentuk gelombang kejut sehingga menggetarkan tanah. Para monster terlihat terpental ke udara, wanita itu tersenyum.
..." Tak ku sangka!!. Menciptakan guncangan tanah dengan energi sihir bisa sampai sekuat ini!!. "...
Wanita itu berlari dengan kecepatan angin. Dia melompat ke udara dan menghajar para monster itu satu persatu, dia menerjang, memukul, sampai membanting monster itu dengan tawa lepasnya.
..." Ayo para monster!!. Kita bersenang-senang!!. "...
...Ujarnya sembari melepaskan senyum bahagia ....
...Dia mendarat dengan napas yang ngos-ngosan, dia melirik ke kanan dan ke kiri terlihat para petualang juga menghadapi para monster. Dia berkata....
..." Tak ku sangka, menjadi petualang peringkat B akan cepat merasakan lelah. "...
Secara tiba-tiba, muncul monster beruang dari dalam tanah tepat di belakangnya. Dia terlihat pasrah, dirinya menutup mata seolah menerima nasib nya. Akan tetapi petualang lain nya datang membantu nya, petualang itu menerjang monster beruang itu dengan berkata.
..." Kau menyerah!?. Kalau aku belum. "...
Petualang itu menggunakan sihirnya dan meledakkan monster beruang. Wanita itu berkata.
..." Dasar garong!. "...
Petualang laki-laki itu berlari meninggalkan wanita itu untuk menghajar monster lain nya, saat wanita itu ingin berdiri, dia di lilit oleh ekor monster ular.
..." Celaka!. "...
...Ucap wanita itu, wajahnya memancarkan ke khawatiran....
Dengan cepat Lim Vy memotong ekor ular itu dengan sebuah tombak bermata pisau miliknya, setelah itu dia berlari menuju ke kerumunan para monster. Lim Vy memutarkan tombaknya dan memotong seluruh monster, dia memutarkan tombaknya bagaikan menari di atas tanah, angin yang di hasilkan dari putaran tombak, memotong monster yang masuk di dalam areanya.
Setelah itu Lim Vy menghentakkan kakinya ke tanah dan membuat monster itu melambung ke udara, Lim Vy pun melompat ke udara. Tangan kanan nya melipat tombak ke belakang dirinya, dan tangan kirinya membentuk segel di dadanya, kaki kirinya sedikit melipat, cahaya matahari di belakang tubuhnya menyinari dirinya. Seluruh petualang yang melihat nya tercengang.
..." Dia seperti dewa. "...
...Ucap petualang lain nya....
..." Senpou Gendan. Wind Cutter!. "...
...Ucap Lim Vy, dirinya mengucapkan sebuah mantra....
Lim Vy kembali memutar tombaknya, angin yang membentuk pisau memotong seluruh monster itu, sehingga tak ada bagian tubuh yang tersisa, Lim Vy pun mendarat dengan sempurna ke tanah.
..." Dia itu...?..., Lim Vy?... "...
...Ucap salah satu petualang....
...Petualang Wanita itu tersenyum dan menjawab nya....
..." Dia itu monster. "...
Mukuro yang melihat Lim Vy bertepuk tangan, Lim Vy yang mendengar tepukan tangan itu langsung melihat ke arah Mukuro, Lim Vy melihat Mukuro yang sedang menginjak kepala salah satu petualang yang sedang terluka.
..." Jauhkan kaki mu dari kepala petualang itu!. "...
...Ucap Lim Vy....
..." Jika aku menolak nya bagaimana?. Kau ingin menghadapi ku?. "...
...Jawab Mukuro dengan tatapan tajam nya....
Secara tiba-tiba, Nou menjawab perkataan Mukuro dari sisi lain.
..." Aku lah lawan mu!. Bajingan!!. "...
Mukuro sedikit terkejut melihat kedatangan Nou, Nou berjalan kedepan mendekati Mukuro. Seluruh petualang yang melihat Nou berkata.
..." Oi!!. Yang benar saja?, dia itu petualang peringkat C kan?. "...
..." Benar, apa dia mencari mati untuk maju?. "...
...Ujar seluruh petualang....
Mukuro tertawa tidak terhenti saat melihat Nou, akan tetapi dia merasa senang akan berhadapan dengan Nou.
..." Hahahaha!!. Akhirnya kau muncul juga, aku kira kau tidak akan keluar Nou, karena kau sangat lah lemah, aku berharap kau sudah makan, karena perut yang selalu lapar akan membuat mu sulit untuk bergerak bukan?. "...
...Ucap Mukuro sembari menyindir Nou....
Nou yang mendengar itu juga ikut tertawa, akan tetapi terdengar Nou tertawa jahat, terlihat mantel hitam yang dia kena kan di tiup oleh angin.
..." Hahahahahaha!!. Seberapa banyak lagi kau akan menghina ku?. "...
Nou menunduk kebawah sembari menghela napas panjang, setelah itu dia melototi Mukuro, dia memiringkan kepala nya, terlihat mata kirinya memerah, dia melototi Mukuro dengan kejam.
..." Cukup!. Tutup mulut mu yang menjijikan itu!. Bajingan!. "...
Tapi sedikit saran aja ada beberapa hal yang harus dipahami. Partikel "-nya" itu harusnya digabung dengan kata sebelumnya. Contoh, pedang nya itu seharusnya pedangnya
Pahami juga kata depan dan imbuhan. Kata depan "di" itu cuma untuk menunjukkan tempat. Kalau setelah "di" itu adalah kata kerja, maka digabung. Contoh, dilapisi bukan di lapisi.
Tapi overall bagus kok Thor🔥 Unik juga penulisan kalimat langsungnya ditaro di tengah💥