Putri sah keluarga Lee, Lee Jihan dibunuh oleh adik dan kekasihnya sendiri. Siapa sangka dia terbangun di dunia asing yang sama sekali berbeda dengan dunia yang dia tinggali sebelumnya. Dia mendapatkan fakta bahwa dia menjalani kehidupan keduanya dengan peran yang sama dan beberapa sosok yang sama dan akhirnya memutuskan untuk membalas dendam.
Tetapi sial, dia tersesat dan masuk ke lembah kematian hingga diselamatkan oleh pria asing yang tanpa dia ketahui adalah raja berpedang haus darah yang disebut gila oleh orang-orang. Jihan dengan misi balas dendamnya terpaksa masuk ke dalam istana dan menjadi pelayan raja dan diam-diam raja menyukainya .
Jihan terlibat dalam porses seleksi calon ratu hingga terlibat kasus kelam kerajaan yang mengancam nyawanya.
Mampukah Jihan bertahan dan membalaskan dendamnya? dan mampukah raja memenangkan hati gadis mungil itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dikejar Pembunuh
Guang Lin bisa mendengar suara puluhan tapak kaki yang kian mendekat," mereka tidak mau menyerah rupanya, aku tidak ingin menghukum mereka dengan cara ini, lebih menyenangkan membakar mereka hidup-hidup di tengah alun-alun kota, hihihi..." Gumamnya.
Guang Lin adalah pria yang haus darah. Rumor tentang dirinya bukan sekedar rumor, dia bahkan bisa membunuh seseorang hanya dengan menggunakan kedua tangannya itu. Dan tanpa penyesalan dia akan mempermalukan siapapun yang mengusiknya.
Jihan mengernyitkan keningnya, dia menatap aneh pada Guang Lin, pria berambut panjang yang dicepol acak-acakan itu.
Tetapi sedetik kemudian telinga Jihan yang jeli mendengar suara tapak kaki dari kejauhan, belum terlihat tapi dia sudah bisa merasakan aura pembunuh yang sangat kuat.
" Sialan, apa kau membawa orang!? Kau disuruh Rien kan? Arrrhhh aku belum mau mati!!" teriak Jihan yang semakin panik.
Guang Lin terkejut, dia berbalik dan menatap Jihan dengan wajah syok. Entah apa yang membuat pria itu menunjukkan ekspresi tidak biasa.
" Kau bisa mendengar suara itu" tanya Guang Lin tak percaya.
Jihan menatapnya heran," bukankah sangat jelas, mereka datang dari ujung sana, membawa puluhan kuda dan manusia bersenjata, siapa kalian sebenarnya!?" Ucap Jihan.
Gadis itu tidak habis pikir, mungkinkah Rien sampai menyewa begitu banyak pasukan hanya untuk memastikan dia sudah mati? Tapi Jihan yakin aktingnya tadi berhasil, tidak mungkin dia tidak bisa mengelabui Rien yang bodoh dan naif?
" Katakan padaku, kau benar-benar mendengar suara langkah kaki yang jaraknya ribuan meter itu!?" Tanya Guang Lin.
Jihan tersentak, dia tersadar akan realita. Orang biasa tidak akan bisa mendengar suara itu, hanya orang tertentu dengan latian intensif yang akan bisa mendapatkan keahlian itu. Dan artinya Jihan di dunia ini juga mempunyai kemampuan bela diri yang disembunyikan!
Ingat ini, Jihan adalah seorang anggota pasukan khusus tingkat tinggi yang diakui negara dengan kemampuan pendengaran, penglihatan serta bela diri terbaik sepanjang sejarah anggota wanita.
" Aku mendengar nya," balas Jihan.
Guang Lin segera bangkit, di saat yang sama sebuah anak panah melesat dan hampir mengenai bahu pria itu jika Jihan tidak menariknya.
" Kau mau mati hah? Kau tidak bisa mendengar suara itu? Sangat jelas, orang biasa pun bisa mendengarnya, kau hampir mati terkena anak panah!" omel Jihan yang terjatuh di atas tubuh Guang Lin.
Raja Azurethra itu tercengang, wajah datarnya dan tatapan matanya itu menunjukkan kalau dia terkejut. Meski pun wajah datarnya tidak ada bedanya dengan ekspresinya setiap hari.
Di saat yang sama, suara itu kian mendekat, Guang Lin tiba-tiba bangkit berdiri sambil mengangkat tubuh Jihan," kita bersembunyi, orang-orang itu sedang mengejarku!" Ucap Guang Lin.
Jihan terkejut, jadi dia bukan orang suruhan Rien, justru pria berwajah tampan dan berkharisma itu juga dikejar oleh pembunuh sampai ke lembah kematian.
Guang Lin berlari, lalu dengan kekuatan penuh dia melompat ke pohon besar di dekat tebing. Kekuatannya sangat gila, manusia biasa tidak akan bisa melakukan hal seperti itu.
Dengan mudahnya dia melompat sambil membawa Jihan di pangkuannya. Lalu dia melompat lagi memasuki sebuah lubang di dinding tebing.
"Diam, mereka akan segera pergi!" Ucap Guang Lin sambil menutup mulut Jihan.
Gadis itu terkejut, dia menatap Guang Lin dengan tatapan tak percaya," bagaimana bisa manusia melakukan itu!?" Ucap Jihan di dalam hati.
" Kekuatannya mengerikan, apa aku bisa mencapai level itu? Aku harus sekuat orang ini untuk bisa menghancurkan Rien dan !" Batin Jihan yang masih menatap Guang Lin, tanpa sadar kalau mereka berdua berpelukan tanpa jarak saat ini.
Guang Lin mengamati situasi, demikian Jihan dalam pangkuannya, lubang tebing itu cukup kecil untuk mereka berdua, salah sedikit mereka bisa jatuh dan ketahuan.
" Siapa mereka?" Tanya Jihan.
" Pembunuh, Serigala Bulan Merah, " jawab Guang Lin.
Aneh, biasanya Guang Lin tidak akan menjawab pertanyaan orang lain, sebab satu-satunya yang bisa bertanya hanyalah dirinya, Raja negeri itu. Tetapi dia dengan tenang menjawab pertanyaan gadis yang perutnya terluka itu.
Jihan terkejut, dia teringat dengan plakat bulan merah yang dia ambil dari pembunuh itu," apa maksudmu, organisasi dengan plakat ini?" Tanya Jihan seraya mengangkat plakat berlambang serigala bukan merah yang diukir dari kayu mahoni itu.
Guang Lin menatap Jihan tanpa ekspresi, bahkan tidak berkedip sekalipun. Dia terdiam, berusaha mencerna apa yang sedang terjadi saat ini. Hal paling penting yang dia butuhkan ada pada gadis itu.
" Bagaimana kau bisa mendapatkan plakat ini? Sangat sulit mengambilnya dari mereka, bahkan plakat ini tidak bisa dibuat duplikatnya," ucap Guang Lin.
Jihan mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah tempat dia bersandar tadi," mereka cukup mudah ditangani, aku mencurinya dari pria yang kau periksa tadi," ucap Jihan dengan wajah polosnya.
Jihan sudah berkomitmen untuk mulai terbuka dengan orang lain, tidak menyimpan rahasia jika hal itu bisa dia gunakan untuk menggali informasi. Seperti tebakannya, pria di hadapannya ini tahu sesuatu tentang organisasi pembunuh yang berkali-kali berusaha menghabisinya di kediaman keluarga bangsawan Lee.
" Semudah itu? Lalu kenapa Tae Ha bahkan tidak bisa melakukannya? Si bodoh itu kalah dengan seorang wanita!" Batin Guang Lin.
"Apa kau tahu sesuatu tentang organisasi ini?" Tanya Jihan.
Guang Lin menatapnya, perempuan dalam pangkuannya itu terlihat biasa saja meski mereka dalam jarak sedekat ini, tapi kenapa Guang Lin malah berdebar? Mungkin karena gugup dia harus melindungi seseorang saat para pembunuh itu mencari mereka.
"Organisasi Serigala bulan merah adalah sindikat pembunuh bertopeng hitam yang bekerja di bawah tanah dan menjadi alat para bangsawan untuk membunuh lawan mereka, sesuatu menggerakkan mereka," jelas Guang Lin.
" Apakah itu artinya ada seseorang yang mengendalikan organisasi ini?" Tanya Jihan.
Guang Lin mengangguk," kau benar, ada tangan-tangan yang mengendalikan para boneka ini demi keinginan mereka," ujar Guang Lin.
Kecurigaan Guang Lin terhadap organisasi tersebut sudah demikian membesar. Organisasi ini sangat sulit dilacak keberadaannya, bahkan seolah tidak punya jejak. Wajah-wajah yang dia lihat hari ini bisa langsung berubah keesokan harinya. Mereka licik dan kejam, tidak peduli dengan nyawa dan dengan gampangnya menebas orang lain dengan pedang haus darah.
Jihan tidak lagi membalas, sebab para pembunuh itu telah tiba di lokasi pohon besar tersebut. Api yang melahap pohon itu mempermudah mereka mengawasi keadaan.
Gadis itu meringkuk, secara spontan memeluk tubuh kekar Guang Lin. Dia terlihat gemetar, sepertinya rentetan kejadian itu secara tidak langsung meninggalkan trauma bagi Jihan. Belum lagi luka di perutnya kian melebar.
Sekalipun Jihan adalah salah satu anggota pasukan khusus, dia tetap seorang manusia yang bisa terguncang. Apalagi setelah mengalami rentetan kejadian yang hampir menghilangkan nyawanya, tentu saja dia trauma dengan hal itu.
Sementara itu, di bawah sana para pasukan berjubah hitam itu langsung menyisir tempat tersebut.
" Ketua! Kami menemukannya!" Teriak salah satu anggota sambil menunjuk mayat pria yang dipakaikan topeng oleh Guang Lin barusan. Bahkan jubah Guang Lin pun dikenakan oleh mayat itu.
"Kita berhasil, orang ini sudah mati!" Ucap mereka.
Tun Wangyu, pemimpin kelompok itu menatap sekitar, merasa ada yang janggal dengan jarak kematian pria itu, padahal jelas dia jatuh di tebing yang jauh di sana, tapi tubuhnya berada di sekitar pohon yang terbakar ini.
" Apa dia benar-benar mati?" Pikir pria itu sambil menatap ke arah pohon besar yang terbakar.
" Tun Wangyu, sebaiknya kita segera pergi dari sini, tempat ini mengundang hawa buruk, lembah kematian tidak seharunya dipijak oleh manusia biasa!" Ucap para pria itu.
Tuan Wangyu mengusap tengkuknya, dia menatap lama ke arah lubang di dinding tebing," sialan!" Umpatnya.
" Kita kembali ke Kota Bunga Merah!" Ucapnya memberi komando pada para pengikutnya.
Saat semua orang sudah pergi dari sana, Tun Wangyu menghampiri pria bertopeng emas itu, lalu membuka topengnya. Wajahnya berkerut, dan lehernya seketika merinding," pria itu masih hidup!" Batinnya.
Tetapi aura hitam misterius tiba-tiba memenuhi tempat itu, menelan dan menarik aura para pembunuh itu.
" Sialan, lembah hitam ini menginginkan tumbal!" Umpat Tun Wangyu.
" Cepat lari dark sini!! Kembali ke markas!" Teriaknya dengan panik.
Lembah hitam kematian ditinggalkan, tidak ada yang berani menginjakkan kaki di tempat dengan aura mistis yang kuat itu.
semangat ya buat ceritanya Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊
semangat ya buat ceritanya Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat ya buat ceritanya Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat ya buat ceritanya Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat terus ya buat ceritanya Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
buat MC ceweknya kuat Thor,badas biar tmbh menarik ceritanya
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat ya buat ceritanya Thor