Seorang gadis tampak kaget melihat kedua orang tuanya bersimbah darah dihadapan seorang pria yang dengan santainya menatap kearah sang mayat kedua orang tua sang gadis tersebut. Sang pria mengatakan pada gadis tersebut kedua orang tuanya memiliki hutang dan jaminannya adalah si gadis tersebut. Sang Pria tau kondisi sang gadis susah menawarkan sang Gadis untuk menikah dengan pria tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 7
Lee Young pun segera memasuki mobil dan menjemput Nayeon, sesampai dikediaman Nayeon Lee Young terkejut bahwa rumah milik Nayeon cukup besar namun lebih besar milik S.Coups. Nayeon yang melihat mobil S.Coups sudah didepan segera menghampiri dan memasuki mobil tersebut dan berangkat menuju mall.
"Eoh kita bertemu lagi"ucap Nayeon
"Ya nona saya yang akan menemani nona"ucap Lee Young
"Sudah berapa lama kamu bekerja di rumah S.Coups?"tanya Nayeon
"Baru beberapa hari ini nona"jawab Lee Young
"Ahh.. Kamu cukup cantik padahal mengapa mau bekerja dengan S.Coups"ucap Nayeon
"Saya membutuhkan uang nona dan saya dengar gajinya juga lumayan makanya saya bekerja dengannya"ucap Lee Young
"Ahh begitu"ucao Nayeon
"Nona sendiri sudah berapa lama mengenal tuan S.Coups maaf nona jika saya lancang menanyakan tersebut"ucap Lee Young
"Sudah hampir 5 tahun sejak kami lulus SMA kami berencana akan menikah tahun depan namun kedua orang tua S.Coups tidak merestui hubungan kami"jelas Nayeon
"Mengapa nona?"tanya Lee Young
"Saya susah mendapatkan garis keturunan karena rahim saya sudah diangkat sementara orang tua S.Coups sangat menginginkan cucu untuk meneruskan perusahaan yang dibangun S.Coups, kami berencana untuk mengadopsi anak namun orang tua S.Coups ingin anak yang memiliki darah S.Coups "jawab Nayeon
"Makanya itu tuan memaksaku menikah dengan dirinya hanya untuk mendapatkan keturunan"batin Lee Young
"Tuan seperti apa dimata nona?"tanya Lee Young
"Dia baik dan perhatian walaupun tampangnya dingin, sangar dirinya memiliki hati yang lembut buktinya saja dia tidak ada masalah jika saya tidak bisa memberikan dirinya keturunan"jelas Nayeon
"Maaf nona memotong pembicaraan kalian kita sudah sampai mall"ucap sang supir
"Tak terasa, ayo Lee Young-ssi"ucap Nayeon
Lee Young dan Nayeon pun berjalan menelusuri mall dan membeli beberapa perlengkapan Nayeon. Nayeon yang melihat Lee Young tidak berbelanja pun menanyakan ke Young
"Kamu tidak belanja Lee Young-ssi? Apakah ada yang ingin kamu beli?"tanya Nayeon
"Sebenarnya ada nona cuman saya tidak punya uang dan saya baru bekerja"jawab Lee Young
"S.Coups memberikanmu kartu bukan?"tanya Nayeon
"Ne nona, tuan ada memberikan saya kartu"jawab Lee Young
"Pakai saja"ucap Nayeon
"Eoh?"kaget Lee Young
"Pakai saja dirinya tidak akan marah"ucap Nayeon
"Baiklah"ucap Lee Young
"Cha kamu ingin membeli apa?"tanya Nayeon
"Hmm.. Aku ingin membeli handphone dan beberapa buku novel"jawab Lee Young
"Handphone? Apakah kamu tidak memiliki handphone"tanya Nayeon
"Ya, handphoneku hilang aku takut teman-temanku mencari ku apakah aku meminta terlalu berlebih beli yang murah saja tidak perlu mahal-mahal"jawab Lee Young tidak enak hati
"Hahah biasa aja kali Young ah kajja kita ke store handphone"ucap Nayeon
"Ne"ucap Lee Young
Nayeon dan Lee Young pun membeli handphone tak lama kemudian membeli novel dan beberapa baju untuk Lee Young. Tidak terasa pukul sudah menunjukkan jam 5 sore Nayeon dan Lee Young pun segera pulang ke mansion milik S.Coups.
"Aku akan menetap disini dalam beberapa hari kedepan, kamu akan menemaniku tidur dan kita dapat bercerita banyak"tutur Nayeon
"Baik nona"ucap Lee Young
"Aku kekamar S.Coups dulu untuk mandi setelah itu kita akan makan malam bersama"ucap Nayeon
"Ne nona"ucap Lee Young
Lee Young pun segera menuju kamarnya dan membersihkan dirinya tak lama dirinya menuju ruang makan untuk makan bersama dengan Nayeon.
