21th+ bijaklah memilih bacaan
Selama dua tahun pernikahan, Rose hanya dijadikan sebagai bank darah untuk Mia Winters oleh suaminya sendiri, Alexander Preston. Selama itu juga bisa dihitung berapa kali Alex tinggal di rumah mereka. Alex hanya mendatangi atau menghubungi Rose jika Mia membutuhkan donor darah.
Rose tidak pernah dianggap sebagai istri, ipar, ataupun menantu oleh Alex dan keluarganya. Bahkan teman-temannya hanya tahu bahwa Alex sudah menikah tapi tidak ada yang pernah melihat istri Alex. Semua orang tahu bahwa satu-satunya wanita yang dekat dengan Alex hanya Mia.
Sudah tidak tahan lagi, Rose meminta cerai, Alex menyetujuinya dengan syarat, setelahnya Rose menghilang tanpa jejak.
Tiga bulan berlalu, Alex dan Rose dipertemukan lagi dalam suatu acara, Alex terkejut karena mantan istrinya itu bergandengan mesra dengan laki-laki lain. Orang itu adalah pewaris Hawkins Group, Sky Hawkins. Semudah itukah Rose berpaling dari Alex?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 Grand Launching Hotel Blue Moon by Preston Group
Alex pun kembali bekerja seperti biasa.
Ronald masuk dengan membawakan kopi dan berkas yang perlu diperiksa oleh Alex.
Alex: "Apa kau sudah menemukan keberadaan Rose?"
Ronald: "Maaf Mr Preston, saya belum menemukannya"
Alex:"Apa kau tidak menyuruh orang untuk membuntuti Sky Hawkins dan Prof Forrest?"
Ronald:"Sudah tapi orang-orang kita selalu kehilangan jejak mereka. Jejak mereka di CCTV juga selalu dihapus"
Alex menggebrak mejanya.
Alex bukan marah pada Ronald, dia hanya frustasi ingin menemukan Rose.
Dia juga bingung dengan dirinya sendiri, kenapa setelah bercerai, pikirannya selalu dipenuhi bayangan Rose. Setiap hari, Alex selalu memimpikan Rose.
Setelah bertemu lagi dengan Rose, Alex semakin menginginkannya.
Alex:"Bagaimana dengan ip address? Rose membuat status tadi, apa kau tidak bisa melacak posisinya?"
Ronald:"Lokasinya masih belum bisa dilacak, Mr Preston"
Ronald dengan ragu-ragu menanyakan sesuatu pada Alex.
Ronald:"Uhm... Mr Preston... Anda tidak mencari Ms Hazel untuk balas dendam soal status yang dia buat kan?"
Alex:"Tidak, kenapa kau berpikir begitu?"
Ronald:"Saya pikir anda tersinggung soal dipostingnya foto anda bersama Ms Winters"
Alex tiba-tiba teringat soal itu dan kembali merasa kesal pada Mia.
Ronald:"Ngomong-ngomong saya dapat informasi bahwa Ms Preston akan mengajak Ms Winters ke acara Grand Launching Hotel besok malam. Kemarin mereka sempat belanja gaun bersama Mrs Preston juga"
Alex:"Pasti mama dan Valencia akan memaksaku berpasangan dengan Mia. Dasar bodoh! Apa mereka tidak tahu perbuatan mereka akan menguatkan dugaan perselingkuhan yang dituduhkan oleh Rose?!"
Ronald juga merasa kesal dengan Sarah dan Valencia, dia berpikir setidaknya jika tidak bisa membantu Alex untuk mengurus perusahaan, jangan juga menambah masalah pada perusahaan.
"Apa mereka tidak paham betapa sulitnya Mr Preston bisa mengembangkan Preston Group sampai di posisi ini? Mr Preston bukan hanya harus melawan musuh dari luar yang ingin menjatuhkan Preston Group tapi juga harus melawan orang-orang dalam yang ingin mengambil posisinya", pikir Ronald.
Ronald merasa kasian pada Alex.
Di keluarga Preston, satu-satunya orang yang benar-benar memperhatikan Alex selama ini hanyalah Rose tapi Alex tidak menghargainya dan akhirnya kehilangan Rose.
Semua orang di keluarga Preston adalah orang-orang egois yang hanya memikirkan keuntungan masing-masing.
Mereka hanya mencari Alex saat membutuhkan sesuatu darinya.
Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba, Grand Launching Blue Moon Hotel by Preston Group akan segera dilaksanakan.
Ballroom hotel sudah dipenuhi oleh orang-orang berpengaruh dan kaya dari seluruh belahan negara Liberia, tampak beberapa tamu undangan dari manca negara juga hadir di sana yang kebanyakan adalah rekan bisnis Preston Group.
Tentunya sebagai keluarga terkaya di Kota Aetheria, Sky Hawkins juga mendapatkan undangan untuk hadir di acara itu.
Dari keluarga Hawkins, Sky dan Rose lah yang akan mewakili hadir, tapi kali ini Rose hadir sebagai Rose Hazel bukan Rosalyn Hawkins.
Begitu Sky Hawkins keluar dari mobil Rolls-Royce nya, seluruh mata dan jepretan kamera wartawan langsung mengarah padanya.
Setelah keluar dari mobilnya, rupanya Sky tidak langsung masuk menuju ballroom melainkan memutari mobil kemudian membuka pintu penumpang yang lain.
Sky mengulurkan tangannya dan disambut tangan ramping seorang wanita.
Suara riuh para tamu dan wartawan yang melihatnya mulai terdengar.
Semua orang tahu Sky tidak pernah membawa partner di setiap pesta, tidak mungkin juga sekali membawa ibunya karena memang sudah lama meninggal.
Mereka pun menjadi bertanya-tanya lalu siapa wanita ini, apakah dia adalah calon Mrs Hawkins?
Rose pun keluar dengan anggun sambil menggandeng tangan Sky. Adegan itu terasa seperti slow motion di mata setiap penonton yang melihatnya.
Keduanya berjalan beriringan melewati red carpet menuju ballroom.
Semua pemandangan itu juga tidak lepas dari tatapan seluruh anggota keluarga Preston termasuk Mia yang mendekatkan diri terus pada Valencia dan Sarah, seolah-olah sudah menjadi bagian dari keluarga Preston.
Sarah:"Jadi karena ini, dia menerima begitu saja saat diceraikan?"
Sarah mengeraskan suaranya seolah-olah ingin semua orang tahu, sambil melirik ke arah Alex yang dibalas dengan tatapan tajam Alex.
Valencia:"Pantas saja! Ternyata sudah punya ATM baru! Berani sekali dia mendekati Sky Hawkins? Keluarga Hawkins mana mungkin mau menerimanya. Hei Mia, menurutmu bagaimana cara Rose bisa mendekati Mr Hawkins? Sepertinya kita harus banyak belajar darinya"
Mia:"Aku tidak tahu soal itu. Mungkin saja kan mereka cuma teman"
Valencia:"Apa kau tidak lihat tatapan mereka berdua? Mana mungkin mereka sekedar teman! Sky Hawkins itu terkenal dingin, jauh lebih kaku daripada Alex, tapi dia bisa tertawa seperti itu saat berbicara dengan Rose?"
Mia:"Hentikan Valencia! Itu bukan urusan kita. Lagipula aku tidak tertarik pada Sky Hawkins... Aku hanya akan menatap satu orang saja seumur hidup..."
Mia mengucapkannya malu-malu sambil melirik ke arah Alex. Tapi hanya tatapan dingin Alex yang menyambutnya, Mia seketika ciut.
Sarah:"Tentu saja! Sky Hawkins tidak bisa dibandingkan dengan Alex kami. Alex berusaha sendiri mulai 0 sejak usia 17 tahun, sedangkan keluarga Hawkins sudah kaya sejak beratus-ratus tahun yang lalu, Mr Hawkins hanya meneruskan warisan keluarganya saja"