2 tahun sudah pernikahan Erika dan rian di jalani, tapi sayangnya selama 2 tahun ini Erika bukannya di perlakukan layaknya seorang istri, melainkan dia dijadikan seperti pembantu oleh suami dan keluarga suaminya, hanya karena 2 tahun ini tidak ada tanda-tanda Erika akan memberikan keturunan untuk rian.
Sampai pada akhirnya pelakor pun hadir dan merusak rumah tangga erika dan suami, dan ujung-ujungnya erika berniat membalaskan dendamnya pada rian, wanita sih pelakor dan juga keluarganya rian setelah erika kembali menekuni pekerjaannya yang telah dia tinggalkan hanya untuk memperjuangkan cintanya pada rian.
Erika naomi Hansen, wanita yang memiliki banyak rahasia di balik wajah cantiknya, APAKAH ERIKA AKAN BERHASIL MEMBALASKAN DENDAMNYA ? RAHASIA APA YANG SELAMA INI ERIKA SIMPAN ?
Ikuti cerita ini, jangan lupa like, komen dan juga klik favoritnya di icon love biar kalian gk ketinggalan cerita ini.
Selamat membaca💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NANINUT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 7
Rumah tangga di ujung tanduk perceraian, perusahan juga di ujung tanduk kebangkrutan, di tambah keluarga yang terpecah jadi 2 bela pihak ada yang suka dan ada yang tidak suka akan kehamilan wanita yang mengakui di hamili olehnya, semua telah sempurna menjadi paket komplit untuk rian.
Seperti yang terjadi saat ini, surat perceraian dari erika baru saja sampai di tangan rian, perasaannya bercampur aduk, tangannya bahkan sampai bergetar memegang surat perceraian tersebut, air matanya juga menumpuk di pelupuk matanya.
" Sayang ". Gumam rian begitu pedih.
Tapi kesedihannya tak berhenti sampai disini saja.
" Apa yang kamu pikirkan rian ? ayo tanda tangan saja surat perceraian itu, kan erika sendiri yang ingin bercerai, artinya dia sendiri yang ingin meninggalkan kamu ". Hesti memaksa rian untuk segera mentanda tangani surat itu.
" Pikirkan baik-baik ka, jika kamu salah mengambil keputusan, kamu sendiri yang akan menyesalinya di kemudian hari ". Jelas elsa dengan wajah datarnya.
" Apa-apaan ini elsa ! berhenti memprovokasi kaka kamu yang tidak-tidak ! ". pekik hesti marah pada elsa.
Elsa tidak mempedulikan perkataan ibunya, dia hanya ingin kakanya tidak salah mengambil keputusan, karna dia tau seberapa besar cinta dan sayang rian pada erika.
Sedangkan rian hanya diam membisu, pikirannya jelas sangat kacau, dia tidak tau lagi harus memberikan keputusan seperti apa saat ini.
Dret.
Dret.
" Ya, ada apa ? ".
Sebuah panggilan masuk dari ponsel elsa dan elsa langsung menjawab panggilan tersebut seraya pergi meninggalkan rian dan hesti di ruang santai.
" Sorry el, aku gk bisa ngintai nona bella lagi ".
Tut.
Tut.
Panggilan seketika berakhir begitu saja, elsa menautkan kedua alisnya, dia bingung apa yang terjadi pada orang suruhannya untuk mengintai bella.
" Ada yang gk beres ". Gumam elsa merasa sangat aneh tiba-tiba orang suruhannya mengatakan tidak bisa lagi mengintai bella.
***
Beberapa menit yang lalu erika dan nayla baru saja tiba di italia dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat tujuan mereka.
" Hmm, lakukan saja sesuai perintahku ". Jawab nayla pada seseorang yang sedang melakukan panggilan telfon dengannya.
Setelah itu panggilan berakhir, nayla menyimpan kembali ponselnya seraya menatap erika yang duduk di sampingnya sedang menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong.
" Lo tenang aja na, gue akan lakukan apa saja agar Lo bisa bahagia, walaupun gue harus singkirin rian juga keluarganya ". Batin nayla.
Nayla kembali menatap kedepan, dia telah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan lagi membiarkan sahabatnya mengalami kejadian buruk selama dia masih hidup.
Tak berselang lama, akhirnya mereka berdua tiba di tempat tujuan mereka, yang ternyata terletak di tengah hutan yang begitu luas dan hutan itu ternyata adalah hutan yang terlarang yang tidak bisa di masuki oleh masyarakat.
Terdapat 5 bangunan besar juga bertingkat 3 di tengah hutan itu, dan sekarang erika dan nayla di sambut oleh ribuan orang di halaman depan kelima gedung itu ketika mereka berdua baru saja keluar dari mobil.
" Selamat datang kembali Queen ". Ucap serempak ribuan orang itu memberi hormat seraya membungkukkan badan mereka.
" Bubar ". Singkat erika dengan wajah datar serta tatapan dinginnya.
Hanya dalam hitungan detik saja, halaman yang luas tadinya di penuhi ribuan orang seketika kosong kembali, ribuan orang itu langsung bubar sesuai perintah erika.
" Ayo masuk ". Ajak nayla dengan santainya.
Akhirnya mereka berdua berjalan menuju salah satu gedung yang berada di tengah-tengah antara kelima gedung itu.
***
" Nana, ada hal penting yang harus kamu lakukan sore nanti ". Ucap nayla dengan serius.
Erika mengarahkan pandangannya pada nayla dengan tatapan dingin.
" Katakan ". Singkat erika.
" Ketua mafia black sun ingin bertemu dengan mu ". Ujar nayla.
Erika memicingkan matanya. " Apa tujuannya ? ". Tanya erika datar.
" Entah lah, salah satu tangan kanannya tiba-tiba mendatangi markas dan memberitahukan hal tersebut padaku seminggu yang lalu ". Jawab nayla.
" Samael ? ". Gumam erika menyunggingkan seringai tipisnya.
Nayla yang melihat seringai itu seketika tersenyum tipis. " Akhirnya nana kembali ke sifat dan kepribadiannya seperti biasa ". batin nayla.
" Atur saja pertemuannya, dengan senang hati aku akan meladeninya ". Ucap erika cukup tertarik dengan pertemuan tersebut.
" Baiklah, aku akan mengaturnya ". Jawab nayla.
Black sun adalah salah satu organisasi kelompok mafia yang menduduki urutan kedua paling di segani juga di takuti di dunia juga dunia para mafia, sedangkan yang pertama adalah mafia black flower.
Kedua mafia itu, entah black flower atau black sun adalah kedua kelompok mafia yang terkenal dengan kekejaman mereka dan sekarang kedua ketua mafia itu akan segera melakukan pertemuan, walaupun belum ada yang tau tujuan pertemuan itu apa.
Ya, erika ternyata adalah seorang ketua mafia black flower yang selama ini identitasnya tidak pernah di ketahui oleh siapapun.
****
Malam harinya tiba.
Karna pertemuan itu di tunda yang awalnya sore hari kini malam hari dan sekarang erika juga nayla sedang dalam perjalanan menuju tempat yang akan menjadi tempat pertemuan mereka dengan kelompok mafia black sun.
" Apa kau sudah mendapatkan identitas asli samael ? ". Tanya erika dengan santainya mengisap lalu menghembuskan ro*kok di tangannya.
Samael adalah nama samaran ketua mafia black sun.
" Hmm.. Aku memiliki semua yang kau minta ". Jawab nayla.
Erika menyunggingkan seringai tipisnya, entah apa yang akan dia lakukan dengan informasi identitas asli ketua mafia black sun.
Perjalanan terus berlanjut, tanpa sadar mereka sudah tiba di tempat pertemuan, yang ternyata di sebuah restoran milik ketua black sun.
Erika hanya datang bersama nayla tanpa membawa satu pun mafioso black sun mereka yakin samael ketua black sun tidak akan berani menyentuhnya.
" Tuan, tamu kita sudah tiba ". Lapor tangan kanan samael.
" Antarkan mereka keruangan ini ". Ucap samael dengan santainya.
Tangan kanan itu bernama gio, dengan cepat gio membungkuk memberi hormat dan langsung pergi melakukan perintah samael.
" Bagaimana jika mereka membawa pasukan ke sini ? bukankah kita terlalu meremehkan mereka ? ". Tanya Dom atau dominic tangan kanan yang paling samael percaya sekaligus sahabat baiknya.
Ternyata samael juga tidak membawa pasukan mafiosonya untuk berjaga, tanpa mereka ketahui ternyata erika dan nayla juga melakukan hal yang sama.
" Mereka tidak akan berani menyentuhku ". Jawab samael penuh percaya diri.
Tok.
Tok.
Tok.
" Sepertinya itu mereka ". Ucap dom.
" Masuklah ". Ucap samael.
Ceklek.
Perlahan pintu mulai terbuka, perlahan juga erika dan nayla memasuki ruangan VVIP itu dan akhirnya.
Deg.
Nayla dan juga dom sama-sama melototkan mata mereka ketika mereka saling pandang satu sama lain, sedangkan erika dan samael saling melempar tatapan dingin.
Entah apa yang terjadi, tapi sepertinya ada yang aneh antara nayla dan dom.
