Suamiku Pemimpin Assassin

Setelah berpamitan dengan sahabat, Daniel menghampiri pamannya

"Ayo paman" ucap Daniel

Pamannya hanya mengangguk

Mereka pun pergi ke bandara untuk terbang ke Jepang

Sampai di bandara mereka pun duduk dan menunggu giliran penerbangan mereka

"Pasti bibimu sudah tidak sabar menunggu" ucap paman Leo

"Aku jadi takut paman" Daniel berdebar

"Kenapa kamu takut?" tanya pamannya mengelus kepala Daniel

"Kan bibi dan aku tidak pernah bertemu, aku takutnya dia tidak menyukaiku paman" jawab Daniel cemas

Pamannya menenangkan Daniel, "Kamu tenang saja, bibi kamu sangat menyayangimu, dia menganggap kamu seperti anaknya" jawab pamannya

Mendengar ucapan pamannya, Daniel pun sedikit tenang

"Mungkin kamu tidak ingat, tapi ketika kamu berusia 2 tahun, bibimu selalu menggendong kamu penuh kasih sayang" ucap paman Leo

"Benarkah paman?" tanya Daniel

pamannya hanya mengangguk

Tiba saatnya mereka berangkat, mereka pun menaiki pesawat dan terbang ke Jepang

karena Daniel kelelahan, Daniel pun tertidur dengan pulas, melihat keponakan kesayangannya tertidur, Leo pun tersenyum dan berkata dalam hati "paman akan menjagamu, dan akan paman buat kamu menjadi pemimpin assassin dark shadow ketika dewasa, semua yang paman miliki akan menjadi milikmu, dan orang-orang yang merendahkan dan menindas mu selama ini akan bersujud di hadapanmu nak" Tersenyum dan membelai kepala Daniel"

Setelah beberapa jam di pesawat akhirnya mereka sampai di Bandar Udara Internasional Narita. melihat Daniel tertidur pulas, pamannya tak tega membangunkannya dan menggendongnya keluar

Lalu di luar sudah ada bibinya yang telah menunggu kepulangan suami dan keponakan kesayangannya itu..

Bibinya berlari dan menyambut keponakannya

"Akhirnya keponakanku sampai" tersenyum bahagia

"Hustt, dia lagi tidur" ucap pamannya

"Iya suamiku" jawab bibinya tersenyum

"Ayo istriku kita pulang ke rumah, kasian Daniel dia kelelahan" ucap Leo

"Baik" jawab Istri Leo

Di luar bandara sudah banyak orang-orang yang menunggu Leo dan keluarga

"Selamat datang tuan" ucap komandan Rian sambil membuka pintu mobil

mereka pun kembali kerumah, di ikutin puluhan mobil mewah di belakang, dan semua orang yang melihat mobil mewah tersebut lewat pada memberi hormat, ternyata paman Leo adalah pemimpin assassin yang sangat di takuti banyak pasukan militer di berbagai belahan dunia, wajar saja semua memberi hormat

Di dalam mobil komandan Rian bertanya

"Apakah dia adalah tuan muda Daniel?"

"Ya, dia adalah anakku" jawab bibi Rani

"Dia akan menjadi pemimpin assassin dark shadow di masa depan" ucap Leo

"Siap tuan" ucap Rian

Setelah beberapa jam dalam perjalanan, akhirnya Leo dan keluarga sampai di sebuah rumah mewah yang harganya ratusan miliar, ya rumah tersebut adalah milik Leo..

Tak lama kemudian Daniel yang tertidur akhirnya terbangun, Daniel yang dari tadi tidur di pangkuan bibinya membuka matanya

"Hmm" Daniel terbangun dengan pandangan yang masih samar-samar

Bibinya yang mengelus kepala Daniel dengan penuh kasih sayang dan ia berkata

"Eh keponakan kesayangan bibi sudah bangun" ucap bibinya

Daniel masih setengah sadar pun terdiam dan memandangi wanita cantik berusia sekitar 35 tahun tersebut

"E..eeh bibi" Daniel bangun dari pangkuan bibinya

Ketika Daniel terbangun dari pangkuan bibinya, lalu bibinya langsung memeluk Daniel sambil menangis bahagia

"Akhirnya bibi ketemu kamu sayang, bibi sudah menahan rindu selama belasan tahun terhadapmu nak" ucap bibi Riska

Daniel pun mengelus punggung bibinya dan berkata

"Maafkan Daniel bi, Daniel tidak pernah menemui bibi karena keadaan Daniel dan nenek di kampung" ucap Daniel menangis

"Iya gapapa sayang, yang terpenting kamu sudah bersama bibi untuk selamanya"

Melihat ekspresi kebahagiaan istrinya, Leo pun ikut bahagia, karena selama belasan tahun istrinya selalu memikirkan Daniel

Dan mereka pun turun dari mobil untuk masuk ke rumah

"Ayo sayang kita masuk" ucap bibi Rani

"Iya bi" jawab Daniel...