NovelToon NovelToon
Guru Galak Itu Suamiku

Guru Galak Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Nikahmuda / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.4
Nama Author: Icha cute

Bunga Adelwis memiliki IQ di bawah rata rata , bandel , suka bolos , tentunya sering mendapat hukuman dari guru , terutama guru tampan dan galak pujaan hati siswi seantero sekolah .

Karna surat wasiat dari mendiang kakek Bunga . Ia pun harus menikah dengan seorang pria , yang ternyata guru paling galak disekolahnya ,cucu dari sepupu kakek Bunga . Dan bisa di bilang , Guru galak calon suaminya itu adalah sepupu jauhnya .


"Mama ! Bunga gak mau menikah sekarang ! titik ! , apa lagi dengan Guru galak itu , Bunga gak suka Ma !" bantah Bunga .


"Mama juga inginnya seperti itu sayang !, Tapi ini sudah wasiat mendiang Kakekmu !"


"Kenapa harus sekarang Ma !, apa gak bisa setidaknya Bunga lulus SMA dulu !" tawar Bunga .


"Apa kamu tega menolak permintaan Nenek Marni yang lagi sakit ?. Dia sangat ingin melihat cucu satu satunya menikah !" tanya Ibunya Bunga .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 06

Mendengar semua penjelasan dari kedua orang tuanya , Bunga hanya bisa menangis di pelukan Mama Indah .

"Rumah ini adalah rumahmu nak !, ini adalah rumah kakek dan nenekmu . Papa lah yang menompang hidup disini . Sekarang usiamu sudah 17 Tahun . Papa akan mengembalikannya kepadamu.."

"Papa..!" Bunga melepas pelukannya dari Mama Indah , berlari ke arah Pak Fariq dan langsung menghamburkan tubuhnya memeluk pria paruh baya yang sudah membesarkannya itu dengan kasih sayang .

"Bukankah Bunga putri Papa ?. Kenapa Papa bilang ini rumah Bunga ?. Ini rumah kita Pa ! , ini rumah Papa sama Mama , akan selamanya seperti itu Pa !" ucap Bunga dalam pelukan Pak Fariq .

"Trimakasih sayang !, sudah menerima Papa !" ucap Pak Fariq , mendekap Bunga dalam pelukannya . Bunga menggelengkan kepalanya .

"Justru Bungalah yang harus berterima kasih Pa !. kalian sudah merawat dan menyanyangi Bunga sampai sebesar ini !" balas Bunga .

"Tentu kami menyayangi putri kami " sahut Mama indah , ikut bergabung di sofa yang sama dengan Pak Fariq dan Bunga . Di usapnya punggung Bunga dari belakang .

Bunga berpindah lagi memeluk Mama Indah ." Bunga juga menyayangi Mama !" ucapnya .

Arya si guru tampan dan neneknya , hanya diam saja menyaksikan pertunjukan yang dramatis dari tadi . Tentu cucu dan nenek itu sudah tau semua tentang siapa Bunga .

"Nak Fariq ! bagaimana kalau pernikahan mereka kita segerakan ?. Kalian tau kondisiku yang sakit sakitan . Usiaku sudah sangat tua , saya takut ajal tiba tiba menjemputku . Saya ingin melihat cucu saya menikah " ujar Nenek Marni .

Bunga yang mendengar penuturan Nenek Marni langsung diam , menghapus air matanya , mengarahkan tatapannya ke arah Nenek Marni .

"Bagaimana kalau minggu depan mereka kita nikahkan ?" lanjut Nenek Marni lagi .

"Bagaimana baiknya saja Bu !" jawab Pak Fariq . Ia juga tidak bisa menolak surat wasiat dari orang yang sudah sangat berjasa kepadanya .

" Papa ! Bunga gak mau menikah Pa !" Ujar Bunga .

"Perjodohan kalian mendiang kakekmu yang buat nak ! . Papa gak bisa berbuat apa apa !" balas Pak Fariq . Sebenarnya ia juga tidak tega jika harus menikahkan putri kedua mereka di usia yang masih sangat muda . Tapi untuk menolak permintaan Nenek Marni yang sudah sangat tua dan sering sakit sakitan , Pak Fariq tidak tega .

"Mama ! Bunga gak mau menikah sekarang ! titik . Apa lagi dengan guru galak itu , Bunga gak suka Ma !" bantah Bunga .

"Mama juga inginnya seperti itu sayang ! . Tapi ini sudah wasiat mendiang Kakemu !"

"Kenapa harus sekarang Ma ?, apa gak bisa , setidaknya lulus SMA dulu ?" tawar Bunga .

"Apa kamu tega menolak permintaan Nenek Marni yang lagi sakit ?. Dia sangat ingin melihat cucu satu satunya menikah !" tanya Ibu Bunga .

"Tapi Ma..!"

"Nenek !"

Ucapan Bunga terhenti , mendengar Arya memanggil Neneknya , karna melihat wajah Neneknya pucat , tangannya menekan dadanya . Dengan sigap Arya mendekati Neneknya dan langsung menggendongnya keluar dari rumah kediaman Bunga . Yang langsung di ikuti Pak Fariq , Mama Indah dan Bunga .

"Biar tante yang menemani Nenek Marni di belakang " tawar Mama Indah , langsung masuk ke dalam mobil , memegangi Nenek Marni yang hampir tidak sadarkan diri .

"Trimakasih tante !" ucap Arya , bergegas berlari ke arah bagian depan mobil . dan langsung membuka pintu , masuk dan duduk di kursi pengemudi .

Bunga pun ikut masuk dan duduk di bagian kusrsi penumpang belakang bersama Mama Indah dan Nenek Marni . begitu juga dengan pak Fariq , ia duduk di kursi penumpang di samping kemudi . Mereka ikut mengantar Nenek Marni ke rumah sakit .

Di Dalam mobil , perlahan Nenek Marni menggerakkan sebelah tangannya , menyentuh tangan Bunga .

"Mau ya..menikah.." Nenek marni menarik napasnya yang terasa sesak , kemudian melanjutkan bicaranya yang terbata ."Dengan..cucu.. Nenek" ucapnya .

Mendengarnya , Bunga hanya diam dan menajamkan pandangannya ke wajah Nenek Marni yang pucat .

Menikah ! , yang di pikiran dan yang di impikan Bunga selama ini , ia akan menikah dengan Aldo sahabat sekaligus kekasihnya , itu pun masih lama . Tidak pernah terpikirkan Bunga , menikah dengan laki laki mana pun . Apa lagi dengan Arya , guru tampan dan galak yang paling tidak di sukai Bunga .

Bunga sadar , Arya sangatlah tampan . Meski begitu , Bunga tidak pernah naksir melihatnya . Hatinya selama ini sudah terpaut dengan Aldo .

"Mau ya !"

Suara lemah yang membujuknya itu , membuyarkan lamunan Bunga . Bunga masih diam tidak menjawab , di pikirannya saat ini adalah Aldo . Bagaimana prasaan Aldo kekasihnya nanti , jika ia menerima menikah dengan pria lain . Dan Bunga , bagaimana dengan perasaan cintanya kepada Aldo . Bunga tidak mau menikah dengan laki laki mana pun selain Aldo Hanya Aldo cintanya Bunga.

Tanpa Bunga sadari , air mata Bunga mengalir dengan deras . Membayangkan cintanya dan Aldo akan kandas jika ia menerima menikah dengan Arya , Bunga tidak sanggup rasanya .

"Nenek Mohon !"

Bunga masih diam membeku , dengan wajah yang basah dengan air mata .

"Sayang !" panggik Mama Indah , menganggukkan kepalanya ke arah Bunga , supaya Bunga menuruti keinginan Nenek Marni , karna perjodohan itu juga , Kekeknyalah yang membuatnya .

Bunga mengarahkan pandangannya ke arah Mama Indah . Bunga menggelengkan kepalanya . Mengisyaratkan kalau ia menolak surat wasiat perjodohan itu .

"Pikirkanlah mendiang kakekmu !, ia pasti sangat sedih jika kamu menolaknya . Kamu adalah cucu satu satunya . kakemu melakukan perjodohan ini , mungkin ia ingin hubungan kekeluargaan terus terjalin dengan keluarga Nenek Marni . Dengan menikahkan kalian " jelas Mama Indah , membatu membujuk Bunga , agar menerima perjodohan yang di buat kakeknya .

"Tapi Ma..!"

"Mau.. ya.. sayang.. ! , biar.. Nenek..bisa..pergi dengan.. tenang.. . Mau.. ya.." ucap Nenek Marni , lambat dan terbata .

Dengan berat hati karna tidak tega melihat kondisi Nenek Marni yang sekarat . Bunga mengesampingkan urusan cintanya dengan Aldo . Dan Bunga pun akhirnya menganggukkan kepalanya .

Membuat Nenek Marni mengulas senyum di bibirnya . Dan.. pegangan tangannya pun terlepas dari tangan Bunga .

"Nenek !" panggil Bunga .

Nenek marni masih nampak mengulas senyumnya .

Bunga duduk termenung di kursi tunggu di depan ruang UGD . Disana juga ada Mama Indah , pak Fariq dan tentunya Arya . Mereka sama sama terdiam dengan pikiran masing masing . Menunggu Dokter selesai menangani Nenek Marni yang mendadak penyakit jantungnya kumat .

Menikah !, kata itu terus terngiang di telinga Bunga . Ia belum mau menikah , ia belum siap menikah . Apa lagi dengan laki laki yang tidak dicintainya . Apa yang harus ia katakan kepada Aldo tentang pernikahannya dengan guru galak mereka . Bagaimana ia cara menjelaskannya , Aldo pasti kecewa . Dan bagaimana hubungan mereka ke depan . Sudah di pastikan mereka tidak bisa dekat lagi .

Terus ! tentang perasaan mereka , apa mereka sanggup jika harus berpisah ? . Mereka sudah terbiasa bersama dari kecil .

Arya , ia tidak begitu memusingkan perjodohannya dengan Bunga . Perasaannya tidaklah penting , ia hanya memikirkan Nenek kesayangannya . Nenek yang merawatnya semenjak kedua orang tuanya tiada . Ia akan selalu menuruti apa kata Neneknya , yang penting baginya Neneknya sehat dan bahagia , Ia juga akan bahagia . Senyum Neneknya adalah senyumnya .

1
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Sri Watigustami
thor kasian bnget bunga,dh gk cntik gk pintar knp ciptain karakter bunga seperti itu. mbok ya kl gk pintar setidaknya cantik biar gk jd bahan hinaan.
Icha Cute: kalau ceweknya cantik trus, kapan dong yang gak cantik di buat baper?. kaya otor, gak cantik neghalunya dapat cocok tampan bin ganteng.
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
MenUmpang,BerUbah.. Bukan Menompang,Berobah..
Icha Cute: otor kebawa bawa bahasa Melayu.
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Biasanya orang2 tuh sanggup menghalalkan segala cara utk mendapatkan harta warisan,Tapi tidak dgn pak Fariq dan bu Indah..👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Mana ada orang yg dah meninggal bisa ngerasa kek gitu..
Qaisaa Nazarudin
Waahh apakah ini juga ide dari pak Arya??🤔🤔🤭🤭
Icha Cute: makasih udah singgah kak. semoga terhibur dengan karya otor..
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Pantesan gak pintar kek kakak dan adeknya,Benarkan apa yg Aldo bilang,dia bukan anak ortu nya..
Qaisaa Nazarudin
pak Arya kebakaran jenggot..🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
Tampang bunga pas pasan,gimana bisa pak Arya cinta mati ke Bunga? Apa karena dia orang kaya??
Icha Cute: Iya kak, wajah bunga pas pasan. pas untuk menjadi istri Pak Arya yang tampan rupawan.
total 1 replies
Nisa Komalasari
novel bagus 🙂
YOHAN KIM
hahahha kalimat naif yg pernah ada.
YOHAN KIM
Futsal not foodsall.
Queen Tdewa
akhirnya....
Queen Tdewa
terimakasih jga buat outhor yg sdh menghibur kita
Icha Cute: Sama sama, jangan lupa lanjut baca season kedua berjudul Brother I Love You. di jamin tidak kalah seru.
total 1 replies
Tiwi Rahayu
bagus banget cerita nya berasa dibawa ke jaman putih abu-abu , dengan diwarnai kisah romansa anak remaja
Icha Cute: makasih sudah mampir, dan juga sudah memberikan bintang lima.
total 1 replies
Heny Hendarsih
Luar biasa
Rohaeni
Biasa
Rohaeni
Lumayan
Alvia Nora
🥰🥰🥰
Alvia Nora
la kalau harus nebak aq pusing baca waelah biar tau😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!