NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Untuk Hito

Cinta Terakhir Untuk Hito

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Idola sekolah
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ana_nanresje

Namanya Rahayu yasmina tapi dia lebih suka dipanggil Raya. usianya baru 17 tahun. dia gadis yang baik, periang lucu dan imut. matanya bulat hidungnya tak seberapa mancung tapi tidak juga pesek yah lumayan masih bisa dicubit. mimpinya untuk pulang ketanah air akhirnya terwujud setelah menanti kurang lebih selama 5 tahun. dia rindu tanah kelahirannya dan diapun rindu sosok manusia yang selalu membuatnya menangis. dan hari ini dia kembali, dia akan membuat kisah yang sudah terlewatkan selama 5 tahun ini, tentunya bersama orang yang selalu dia rindukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana_nanresje, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15_Tamu Tak Diundang

Haccciiww

Hito mengusap hidungnya yang terasa gatal, namun apa yang terjadi serbuk berwarna putih mengotori wajahnya. Hito bangkit dari tidurnya, matanya sedikit sulit dia buka karena terkena serbuk tadi.

Uhukk

Uhukk

Serbuk itu terhirup olehnya, membuat hidungnya tersumbat dan terbatuk. Gelak tawa terdengar nyaring. Dengan susah payah akhirnya dia bisa membuka matanya. Shit. Tempat tidurnya penuh dengan tepung begitupun dengan wajahnya. Dan siapa lagi pelakunya kalau bukan Raya yang kini tengah terbahak dengan Romeo di gendongannya.

" Selamat pagi cungkring," Raya mengayunkan kaki depan Romeo menyapa Hito dengan senyum sumringah.

" NDUTTT!" Dia segera berlari saat melihat Hito turun dari ranjangnya. Raya terlebih dulu menurunkan Romeo dan menuruni anak tangga secepat kilat.

Karena tepung yang berserakan di lantai Hito nyaris terpeleset karena licin. Belum lagi matanya samar samar karena tepung yang berjatuhan dari rambutnya " Dasar Gendut awas aja kalo dapet gue perkedel lo!" Hito menggusar rambutnya dan itu membuat bajunya yang berwarna hitam semakin kotor karena tepung yang berjatuhan.

" Arrrggg... Nduttt, Sini lo!" Hito mulai keluar dari kamarnya, menoleh ke kiri dan kekanan mencari sosok manusia yang membuat moodnya rusak.

Meawwww meawww

Romeo datang menghampirinya, menggesekkan bulu lembutnya pada kakinya. Bermanja dan mengibas ngibaskan ekornya, Hito berjongkok lalu mengusap kepala Romeo membuat kucing itu kesenangan atas perlakuan Hito padanya " Main sendiri dulu, gue mau bales si Endutt." Hito kembali berdiri lalu mencari kembali sosok Raya. Matanya melihat tepung yang berceceran dan Hito mulai mengikutinya.

Tepat di bawah meja makan Raya bersembunyi disana, Raya membekap mulutnya takut jika Hito mengetahui keberadaannya " Mau lari kemana lagi lo huh?" Karena terkejut kepala Raya terbentur meja membuat gadis itu meringis dan segera keluar dari persembunyiannya.

" Awww awww." Raya Ringis menyentuh kulit kepalanya " Lepasin dulu, kepala gue benjol nih."

" Sukurin. Siapa suruh lo gangguin tidur gue huh?" Hito bertolak pinggang menatap tajam pada Raya yang kini tengah mengusap kepalanya.

Kyaaa

Raya terkejut saat Hito membalas menaburi tepung pada rambutnya. Kini rambut kedua mahluk itu berubah menjadi warna putih seperti uban " IMPAS!" Ucap Hito penuh kemenangan.

Raya yang tak terima kembali membalas perbuatan Hito. Diapun tak mau kalah, dengan sisa tepung yang ada di atas meja Raya kembali menyerang pria itu " Buat lo yang udah bikin gue gagal diner."

" Dan ini buat Lo yang udah bikin gue jadi pembantu."  Sekali lagi Raya menyerang dan menyerbu Hito tanpa ampun. Karena serangan Brutal Raya, mata Hito pun kembali kelilipan membuat pria itu kembali kesulitan untuk membuka matanya.

" Ya Allah, ini teh ada apa?" Mbok Jum yang baru datang habis belanja lansung dikejutkan dengan tingkah konyol majikannya, Mbok Jum berusaha melerai memisahkan keduanya.

" Ini teh kenapa? Badannya putih putih udah kaya ayam yang mau di goreng."

" Nih gara gara dia badan Hito jadi kotor mbok," Tunjuknya pada Raya.

Raya bersembunyi di balik punggung Mbok Jum takut jika Hito kembali menyerangnya " Badan gue juga kotor oon."

" Lo yang mulai duluan."

" Lo yang duluan ngajak perang."

" Lo yang susah diatur."

" Kan gue bukan boneka lo."

" Gue juga ogah punya boneka kaya Lo."

" Emang gue mau lo jadi pangeran gue? Nggak meskipun dalam mimpi Lo."

" So Drama lo."

" Lo yang...

" Stop stop stoooooppppppp!" Mbok Jum berteriak membuat Hito dan Raya mengatup bibirnya " muka ganteng sama cantik kok di cemong cemongin. Udah mendingan Aden sama si neng bersih bersih ya, Mbok bikinin sarapan sekarang."

" apa lo liat liat?" Raya menatap sinis pada Hito dengan tangan yang dia lipat di depan dada.

" Kepedean lo!" Balas Hiti. Keduanya saling tatap, memperhatikan gerak gerik lawan satu sama lain. Tepat di kedipan mata yang bersamaan Hito dan Raya mengambil Tomat sebanyak mungkin yang baru saja Mbok Jum beli yang tersimpan di atas meja.

" Ya Allah aden neng ini teh bukan jaman belanda, naha atuh pake perang tomat segala?" Mbok Jum jongkok ditempatnya, memejamkan mata dan menutupi telinganya tidak berani melihat Raya dan tuan mudanya yang kembali terlibat perkelahian perang tomat.

Pukk

Satu tomat berhasil mendarat di bahu Raya, Hito tersenyum puas lalu kembali mengambil ancang ancang untuk kembali menyerangnya.

Pukk

Kali ini Raya yang tersenyum puas. Dia berhasil melempar tomat tepat pada kening pria itu, membuat cairan merah dari tomat itu mengalir membasahi wajahnya " Wlekkk. 1 - 1!" Kata Raya kegirangan. Hito mulai mengejar Raya membuat gadis itu berlari secepat mungkin. Keduanya kembali saling lempar sampai akhirnya badan keduanya kotor karena tepung dan Tomat.

Raya yang kelelahan karena berlari membaringkan tubuhnya diatas rumput di halaman belakang. Begitupun dengan Hito, karena diapun merasa kelelahan, dia ikut bergabung berbaring disamping Raya.

" Huff!" Terdengar hembusan nafas dari Raya, Hito menoleh memiringkan kepalanya menatap pada Raya. Kini gadis itu tengah memejamkan matanya, menghirup aroma bunga yang bermekaran di taman dan memasok udara segar kedalam paru parunya.

Wajahnya yang kotor tak beda jauh dengan Hito. Biji tomat menempel di wajah cantiknya, belum lagi tepung yang tercampur dengan air dari tomat membuat pipinya sangat kotor namun lucu dan menggemaskan.

" Gue cantikkan?" Pujinya sendiri. Raya tersenyum ikut menoleh kearah Hito yang tengah menatapnya " Dari dulu gue emang cantik. Lonya aja yang belum nyadar!" Ucapnya kembali.

" Woiii!" Raya menjentikkan jarinya tepat di wajah Hito saat pria itu masih terdiam dan mengatup bibirnya. Raya mengubah posisinya menjadi miring, memanfaatkan satu tangannya untuk menjadi bantalannya.

" Cung, Cungkring." Raya kembali memanggil namun Hito masih saja mengatup bibirnya. Sampai akhirnya setelah Raya puas melihat mata indah milik Hito, pria itu membuka suara dan membuat sesuatu dalam tubuh Raya merasa mendidih " Bersihin Rumah sekarang juga termasuk kamar gue, kalo nggak lo tidur di ruang tamu."

" What?" Pekik Raya terkejut dan langsung mengubah posisinya menjadi duduk " Lo serius?"

" Seribu rius. Siapa suruh lo ngotorin tempat tidur gue huh? Jangan lupa ruang makan, ruang tamu, dan juga pantry. Inget gue nggak mau kalo gue cek nanti dan masih kotor, siap siap lo tidur bareng nyamuk di ruang tamu. Okey?!"

" Gila. Kalo gitu caranya mah gue jadi babu beneran dong?"

" Ya itukan mau lo. Salah lo sendiri pake acara bales dendam sama gue. Dan ini akibatnya Genduttt. Selamat mengerjakan tugas!"

" Kyaaa. Cung. Cungkring. Gue nggak mau. Lo juga ngotorin rumah kenapa cuma gue doang?"

" Gue kan tuan rumah, lo lupa apa amnesia?"

" Arrrggg. Dasar cungkring. Males gue kalo gini caranya mah." Raya menghentakkan kakinya kesal lalu mengejar Hito yang terlebih dulu masuk kedalam rumah.

Raya mulai mengambil sapu dan pelan dia akan memulainya dari kamar Hito. Pria itu tengah membersihkan diri di kamar mandi. Raya mulai menyapu lalu mengganti seprai dan selimut yang kotor dengan yang baru, setelahnya dia mengepel membersihkan sisa tepung di lantai.

Raya mengesah baru kamar Hito yang dia bersihkan masih banyak ruangan yang menunggunya untuk dia bersihkan. Raya duduk di anak tangga paling atas dia bersandar pada besi batas tangga. Tangannya mengusap keringat yang bercampur dengan tepung dan Tomat, sangat lengket dan menjijikan.

" Capek?" Raya mendengus melihat Hito yang sudah rapi dan terlihat segar karena habis mandi. Raya memalingkan wajahnya, mengabaikan Hito yang ikut duduk disampingnya.

" Mangkannya jangan kaya bocah. Ini hukuman buat lo, jangan coba coba bales dendam sama gue kalo lo bakal kalah lagi sama gue."

" Arrggg.... lo tuh ya, nggak bisa apa ngalah sama gue. Sekali, sekali aja. Pengennya menang terus. Egois banget sih jadi orang."

" Di luaran sana siapa sih yang mau kalah? Gue yakin pasti semuanya juga pengen menang terus. Udah, sana gih mandi biar Mbok Jum yang bersihin sisanya." Mendengar perintah Hito yang menyuruhnya untuk segera mandi Mata Raya berubah menjadi lebih berbinar " Lo serius?" Hito mengangguk " Lo nggak boongin gue kan?" Hito menggelengkan kepalanya.

Kedua sudut bibir Raya tertarik kerah berlawan tapi senyuman itu segera memudar " Lo nggak lagi ngerencanain buat bales dendamkan?" Curiganya.

Hito kembali menggelengkan kepalanya " Mandi sekarang sebelum gue berubah pik...."

" Ok ok. Gue mandi sekarang. Thank you!" Raya segera berlari kekamarnya meninggalkan Hito yang tengah menggelengkan kepalanya melihat tingkah gadis itu.

" Den?" Panggil Mbok Jum dari bawah tangga. Nathan turun lalu menghampiri Mbok Jum.

" Ada apa Mbok?"

" Di depan ada tamu,"

" Siapa?" Hito menautkan alisnya. Berfikir siapa pagi pagi yang sudah bertamu kerumahnya di hari weekend. Jika itu Ciko dan Rian mereka pasti sudah masuk kedalam rumah tanpa menunggu izin darinya. Lalu siapa tamu itu?

" Katanya temen Neng Raya," Ucap Mbok Jum

" Temen Raya?" Ulangnya.....

1
Hatus
Padahal jalan masih luas tapi sukanya lewat jalan yang sempit kayaknya memang suka cari perhatian.😑
Celeste Banegas
Wow, aku suka banget dengan kejutan di tiap chapternya. Keren! 🤯
OsamasGhost
Cepat update, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!