NovelToon NovelToon
Second Life Of Calista

Second Life Of Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:20.8k
Nilai: 5
Nama Author: Athena_25

Calista Queen Alexander menatap nanar jasad suaminya yang berada dipangkuannya,karena merasa tidak dapat hidup sendiri,tanpa pikir panjang Calista mengakhiri hidupnya,berharap bisa bertemu lagi dengan sang suami,

Namun bukannya pergi ke alam baka bertemu sang suami,Tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya,,

Calista yang menyadari akan kesempatan kedua kehidupannya bertekad akan membalas dendam kepada orang-orang yang sudah merenggut kebahagiaannya,,


Hanya karya fiktif dari kehaluan penulis...!!

Adapun nama tempat ,makanan serta latar kebiasaan hanya fiktif belaka.

Kalaupun ada kesamaan nama tempat dan makanan serta latar dengan dunia nyata,mohon maklum tidak ada niat menjelekkan atau mencemarkan hal tersebut.

Harap diingat novel bertema Halu ya genks,,,jadi isinya hanya dunia halu,,🤭🤭semoga sukaaa,,,,,🥰🥰

happy reading,,,,🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SLOC-20

Di Rumah Sakit....

Calista yang merasa bahagia karena sekarang sang mami menemaninya di Rumah Sakit tidak berhentinya selalu tersenyum dan bercerita tentang masakan yang sudah dikuasainya,karena tadi sang mami menanyakan kapan dia mulai bisa memasak.

Akan tetapi Calista berbohong kalau dia menonton tutorial dari YT untuk resep masakan,dan baru pertama kali mencobanya dirumah.

Mami Sandra yang awalnya kurang percaya,setelah berpikir sejenak,mulai percaya dengan ucapan Calista,karena sang putri yang selalu berada dirumah tidak pernah kemana-mana,walaupun kadang pulang terlambat,tetapi dia percaya bahwa putrinya mempunyai bakat dibidang kuliner.

"mi aku pengen potong rambut dan menatanya,mami ada rekomendasi salon bagus gak mi?" tanya Calista dengan menempel manja ke arah maminya.

"nanti mami booking di salon rambut langganan mami sayang,kita kesana bareng gimana?" tawar sang mami,

"wah,,,boleh mi,nanti boleh gak mi aku warnai dikit rambutku" tanyanya dengan antusias.

"boleh,tapi jangan warna terang ya sayang,karena kamu masih SMA takut nanti kena sanksi sekolah" kata sang mami,yang bahagia melihat semangat putrinya.

Tak berselang lama pintu ruangan terbuka,dan munculah sosok Calvin yang masuk ruangan,akan tetapi dia tidak sendiri datang menjenguk adiknya tersebut,melainkan datang bersama dengan Galen.

deg,deg,,deg,,!!!

jantung Calista dan Galen berdetak cepat bersamaan,,saat mereka saling pandang..

Tiba-tiba terlintas dipikiran Calista,kenangan waktu dia menyatakan cintanya ke Galen,akan tetapi ditolak oleh Galen dengan alasan dia masih terlalu muda untuk memikirkan tentang pacar-pacaran.Karena ketika Calista menyatakan cintanya dia belum genap umur 18tahun,dia teringat waktu perayaan tahun baru Galen yang datang kerumahnya berkumpul dengan kakak dan teman-temannya yang lain untuk merayakan tahun baru.

Awalnya kakak dan teman-temannya berencana merayakan tahun baru diresort yang berada dipuncak,akan tetapi salju lebat yang turun pada waktu itu menyebabkan mereka membatalkan rencana mereka,dan merayakan tahun baru di rumah Keluarga Alexander,karena kediaman Alexander yang paling dekat dari arah menuju puncak.

"(akh,,shittt,,,kenapa aku bisa lupa adegan memalukan itu sich,,mau ditaruh dimana mukaku ini,ini pertama kalinya aku bertemu Galen dikehidupan kedua ini,,aaah mami putrimu ingin cari lubang semut buat ngumpet mi,,,,)" jerit Calista dalam hati,dia terlalu canggung bertemu kembali dengan Galen setelah ditolak waktu itu,setiap Galen datang ke rumah dia tidak pernah keluar kamar,sampai Galen pulang selama ini.

Galen yang menatap Calista tersenyum,karena dia sudah lama tidak bertemu dengannya setelah dia menolak cinta Calista waktu itu.

Sebenarnya dia juga ada rasa terhadap Calista,akan tetapi dia berpikir dia tidak mau mengganggu waktu sekolah Calista,dia berniat mengungkapkan perasaannya ketika Calista sudah lulus SMA,akan tetapi sekarang saat melihat sorot mata Calista dia merasa ada yang hilang.

"(kenapa sorot matanya berbeda dengan waktu terakhir kami bertemu,apa yang berubah)" pikiran Galen berkecamuk memikirkan Calista.

Calvin yang melihat tatapan antara sahabatnya dan sang adik,mencoba mencairkan suasana canggung tersebut,karena dia tahu bahwa sang sahabat menaruh hati kepada adiknya,sehingga tadi waktu Galen minta izin ingin ikut,dia mengizinkan.

"ekhem,,,"Calvin sengaja berdehem

"selamat sore tante,gimana kabar tante?"sapa Galen mami Sandra.

"sore nak Galen,tante baik,nak Galen srndiri apa kabar,sudah lama tidak pernah main ke rumah" sapa mami Sandra ramah.

"Baik tante,iya tant,banyak tugas dari kampus," jawabnya.

"Calista bagaimana keadaan kamu? ini ada buah buat kamu semoga cepat sembuh" ucap Galen ke Calista.

"Ba,,ba,,baik kak,ma,,makasih kak" jawabnya dengan gugup.

"(weh kenapa gugup gini cuyy,santuy Cal,dia cuma masa lalu,kamu harus bisa lupain dia)" bisik Calista dalam hati.

Calvin yang melihat kegugupan adiknya dan sikap Galen mengetahui keduanya mempunyai ketertarikan,jadi dia senyum-senyum sendiri.

"Mi,gimana keadaan Calista,kapan boleh pulang?" tanya Calvin ke maminya.

"3hari lagi baru boleh pulang karena cedera lututnya" jawab mami Sandra tanpa memberitahu keadaan sang putri yang sebenarnya,yang menyebabkan dia harus tinggal lebih lama diRS.

Setelah berbincang lumayan lama Galen pamit pulang,akan tetapi Calvin tetap tinggal karena dia berniat menjaga adiknya nanti malam bergantian dengan kakaknya,karena dia kasihan dengan Chris,pasti kakaknya sangat lelah,dari kemarin belum istirahat dengan tenang.

Papi Felipe yang sudah pulang kantor,mampir ke RS untuk melihat putrinya,dan menjemput istrinya.

Setelah kedua orang tuanya pulang,tinggal Calista bersama Calvin diruangan itu.Dan suasana mendadak canggung,Calista memilih mengambil ponselnya dan menjelajahi sosmed tanpa menghiraukan Calvin,karena dia pikir Calvin juga tidak mau mengobrol dengannya,dilihat Calvin juga sedang melihat ponsel nya tanpa tahu dia sedang melihat apa.

Calvin yang sedang mencari kata-kata buat meminta maaf di g**gle tidak merasa kalau sudah mengacuhkan adiknya terlalu lama.

Saat dia menemukan kata-kata yang pas dan mau mengungkapkannya melihat Calista dan siap membuka mulut,tetapi ternyata rencananya buyar,karena Calista malah ketiduran dengan ponsel yang masih menyala dan earphone yang masih ditelinganya.

Calvin mendekat dan melihat apa yang didengarkan sang adik,ketika dia tahu sang adik sedang mendengarkan lagu pop,dia tersenyum dan mematikan ponselnya dan membenarkan selimut adiknya.

1
Melmel
wah thor km bikin saya ketawa sendri. mood bngt bacanya thanks thor. keren 🫶
Melmel: sama-sama kaka sehat sekeluarga yaa. saya sangat suka bahasa percakapannya menyesuaikan bngt apalgi waktu sama temen²nya random, kocak 😄 best deh thor 👍 jangan lupa istirahat thor biar lama beberapa hari tpi jngan sebulan atau malah ngg selesai😞. semngat thor 😘🩷🩷🩷
Athena: terima kasih kak🥰
total 2 replies
sheina
sangat bagus
Athena: terima kasih kak🥰
total 1 replies
Qori Hasan
keren
Athena: terima kasih kak,,🥰
total 1 replies
Qori Hasan
so sad..
Qori Hasan
nah ini baru kaum elite.. no kaleng kaleng..
Grim0 7
back
lin
seru nih...semangat thorr lanjutkan..jangan lupa mampir
Athena: siap kakak terima kasih,
total 1 replies
sheina
semangat terus
Athena: siap...
total 1 replies
sheina
terus semangat
sheina
semangat kakak/Kiss/
sheina
ku tunggu kelanjutannya
sheina
semangat terus,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!