NovelToon NovelToon
ISTRI PENGGANTI CEO: Season 2

ISTRI PENGGANTI CEO: Season 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Perjodohan / Dijodohkan Orang Tua / Obsesi / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:50.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: enny76

"Aku sangat mencintai dan menyayangi mu seumur hidupku, jangan pernah tinggalkan aku Delena,,"

Reno proyoga Mahesa menikahi Delena Ayudia Sanjaya karena perjodohan dua klurga, awal pernikahan yang di benci Reno, kini telah merubah seorang Reno Mahesa mencintai dan menyayangi istrinya, cinta yang begitu besar dan takut kehilangan Delena telah membuat Reno frustasi, Delena sedang mengalami koma dan terjatuh dari tangga, saat hamil tua.

Lalu bagaimana kah Nasib Delena dan Anak dalam kandungan nya?!

Yuk ikuti tiap episode nya hkusus minggu libur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Keputusan ( episode 2)

Reno masih terus meratapi kesedihannya, iya terduduk lemas disebuah kursi samping ranjang. Membenamkan wajahnya diatas kasur dan terus berkata "Pulanglah istriku, sadarlah engkau. Jangan biarkan aku sendiri kesepian dan menderita tanpa adanya dirimu disisi ku! aku tidak sanggup jauh darimu apalagi harus kehilangan dirimu, sayang.." hiks,,, isakan tangisan Reno terdengar pilu dan menyedihkan. Rasa takut kehilangan istrinya telah membuatnya frustasi dan hampir kehilangan akal sehatnya.

"Apabila kau pergi, aku juga harus ikutmu pergi..?! ucapnya pelan.

"Mas Reno,,," Tiba-tiba terdengar suara lembut Delena memanggil namanya, Reno menoleh sumber suara itu, seketika ia terbangun dari duduknya. Ia melihat Delena sedang berdiri di depannya sambil tersenyum manis,

"Sayang benarkah itu engkau? Reno menatap tak percaya melihat Delena sudah bangun dari koma, "Delena kau sudah bangun? kau sudah tersadar dari koma? tanya Reno bertubi-tubi, sambil menatap wajah cantik istrinya tanpa berkedip. "Lihat anak kita sudah terlahir bukan? lihat perutmu sudah datar, pasti kau sudah melahirkan,," Reno meraih kedua tangan Delena, dan menciumi jemari tangannya, tersungging senyuman sumringah dibibir Reno, ia terlihat sangat bahagia.

"Sayang ku jangan bersedih lagi, jaga anak anak kita dengan baik" tutur Delena lembut, tersenyum lebar.

"Delena kau jangan berkata seperti itu, aku sangat merindukanmu, kita akan menjaga dan mengasuh anak-anak kita bersama. Aku sangat mencintaimu dan juga anak kita."

"Tentu saja sayang, akupun ingin bersama denganmu dan anak-anak kita"

"Kalau begitu ayo kita pulang sayang,, kita kembali ke istana kita yang baru, istana yang kubuat untuk mu dan anak-anak kita."

"Mas! Boleh aku minta sesuatu padamu?" menatap lekat manik coklat Reno.

"Tentu saja, katakanlah! aku akan mengabulkan semua keinginanmu, asal kau akan terus hidup bersamaku selamanya"

Delena masih tersenyum "Terima kasih Mas, aku hanya ingin kau cari ibuku untuk tinggal bersama di istana kita nanti"

"Tentu saja sayang,, aku pasti akan membawa ibumu kembali dan hidup bersama kita, kita akan bersama-sama mengurus anak kita"

"Satu lagi permohonan ku Mas, jangan pernah kau bersedih atau meratapi nasibku lagi, aku akan selalu ada bersamamu, dan menemani hari-harimu bersama anak-anak kita"

"Iya sayang..." Reno sangat bahagia dan mencium lembut kening istrinya.

"Berjanjilah padaku mas, kalau kau tidak akan menangisi diriku lagi dan terus meratap sedih, aku sangat menderita bila kau terus bersedih, kau harus kuat dan kembali bekerja lagi, urusi semua usaha bisnis mu mas, Mama,, Papa,, juga kakek sangat membutuhkan dirimu, bila kau terus terpuruk seperti ini kasihan mereka semua, kau tulang punggung keluarga Mahesa, dan kau harapan mereka satu-satunya, bangkitlah Mas,, aku sangat menyayangi dan mencintaimu selamanya"

"Iya sayang, Mas berjanji akan kembali bekerja dan mengurusi semua bisnis-bisnis Mas, tapi kau pun harus berjanji tetap ada disisiku dan jangan pergi lagi, aku sangat mencintai dan merindukanmu,," Reno memeluk erat tubuh Delena yang harum bunga melati, sangat erat seakan tidak ingin terpisahkan lagi dari sang istri.

Suara derit roda masuk kedalam ruangan rawat inap Delena, dua orang perawat yang sedang bertugas sore itu berjalan mendekat kearah ranjang Delena, dua orang perawat itu saling bersitatap saat melihat Reno tertidur pulas di atas pembaringan sambil memeluk tubuh Delena.

"Tuan,,," panggil Suster itu pelan dan sangat hati-hati.

Reno yang mendengar panggilan namanya langsung terbangun dari tidurnya, ia melihat dirinya tertidur diatas ranjang istrinya. Mata Reno menatap tubuh istrinya yang masih berbaring lemah diatas ranjang, Reno menoleh pada kedua perawat yang berdiri disisi ranjang.

"Maaf Tuan Reno, mengganggu sebentar. kami ingin membersihkan tubuh Nyonya Delena, ia harus dilap tiap pagi dan sore hari" ucap seorang suster tersenyum ramah.

Reno yang baru terbagun dari tidur lelapnya terlihat linglung. Mata Reno kembali menatap pada istrinya "Delena! Delena,, bangun sayang, kau sudah tersadar bukan? suster, tadi kulihat istriku sudah berdiri dan berbicara padaku. Istriku sudah sembuh sus,, sudah pulih dan kembali normal." wajah Reno berbinar cerah, kedua Suster itu saling bertatap dan merasa bingung mendengar ucapan Reno.

"Maaf tuan Reno, tadi kulihat istri anda masih berada diatas ranjang dan Belum sadar sama sekali dari komanya" suster Itu menjelaskan.

"Apa,,,?! tidak mungkin suster! Reno menatap tajam dua suster didepan nya "Tadi aku berbicara langsung dengan istriku, bahkan bisa menyentuh dan memeluk tubuhnya, kami berbicara disini! ucap Reno meyakinkan kedua Suster itu.

"Tapi Tuan,, tadi pas kami masuk tidak melihat Nyonya Delena bangun dan berbicara dengan Tuan, malah kami melihat tuan sedang tertidur diatas ranjang sambil memeluk Nyonya Delena. Sekarang tuan lihat sendiri bukan? Nyonya tidak bergerak sama sekali" Suster itu terus meyakinkan Reno.

Reno seakan baru tersadar, kalau yang dikatakan Suster itu benar, ternyata Delena belum juga bangun dari komanya, Ia terhenyak kaget tak percaya apa yang sudah ia alami tadi, Reno terus menatap wajah istrinya dan menyentuh perutnya yang masih membuncit

"Ya Tuhan berarti tadi aku bermimpi bertemu dengan Delena? ia datang dibawah alam sadar ku, dan dia datang kepadaku untuk membuat suatu perjanjian,," gumamnya lirih

Reno turun dari ranjang, tulang-tulang Reno seakan rapuh, tubuhnya sempoyongan, kakinya tidak sanggup lagi berpijak untuk menopang tubuhnya yang lemah, untung kedua Suster itu memegangi tangannya agar Reno tidak terjatuh ke lantai.

Reno melepaskan kedua tangan Suster itu dan kembali memandangi tubuh Delena.

"Bangun Delena,,,! teriak Reno lantang "Apa yang sudah kau lakukan padaku!" masih berteriak dengan lantang, emosinya sudah tidak terkendali "Delena cepat bangun! apa kau tega melihat aku seperti ini,,?!

Kedua Suster itu terkejut dan panik melihat tingkah anak pemilik rumah sakit itu.

"Tuan,, tuan,, sudah tuan jangan seperti ini? kasihan Nona Delena!" ucap Dokter Iskandar yang sudah berada di tempat itu dan berdiri di samping Reno "Tenangkan hati Tuan, kalau tuan tidak bisa mengendalikan emosi, akan berakibat buruk pada kondisi Nona Delena, pikirkan lah,,!" ujar Dokter Iskandar menenang kan Pria yang sudah hilang kendali. Dokter Iskandar merangkul tubuh Reno dan berjalan kearah sofa. Mereka duduk bersama, Reno menangis sesenggukan dan tangisan nya semakin dalam.

"Aku bersumpah tadi aku berbicara langsung dengan istriku Delena, bahkan ia menitipkan pesan untuk mencari ibunya dan menyuruh ku berjanji untuk tidak bersedih lagi,,"

"Itu adalah amanah, turutilah perintah istrimu karena bisa jadi ia mengetahui keberadaan kita disini, walau ia dalam kondisi tidak bisa bangun dan melihat, setidaknya Nona bisa merasakan kesedihan dan duka kita, terutama kau suaminya."

"Dokter! lakukanlah secepatnya operasi sesar untuk istriku, aku tidak ingin anakku Kenapa-napa. Mungkin dengan kehadiran anak ku, Delena bisa kembali bangun dari komanya, dan mendengar tangisan bayinya ia akan tersadar dan bangun dari koma."

Dokter Iskandar bernafas lega, dia tersenyum pada Reno "Baiklah kalau begitu tuan Reno, aku akan laksanakan secepatnya operasi sesar Nona Delena." imbuh Dr Iskandar sambil menepuk pundak Reno.

🔥🔥🔥🔥

@Bersambung

@Yuk terus ikuti kelanjutan nya dan jangan lupa untuk LIKE setelah membaca, bantu Author untuk VOTE/HADIAH sertakan juga KOMENTAR positifnya 😍

1
kil rifi gaming
semangatt franzzz
Leka Iman Sari
hamil lagi vana dan vano punya adik
Leka Iman Sari
kaya nya ini nanti ending nya vana pacaran sama devan dan menikah
Siti Maryati
cerita nya bagus banget,aku suka bngt dengan alur cerita nya ,kereeen thor
Suryati82
Luar biasa
Ratih Hermansyah
nah ini devan ayah nya yg pembunuh brutal di kota B,flashdisk yg bella kasih ke savira suruh kasihkan ke devan karna safira kenal betul devan seperti kakak nya sendiri,maksin seru nih semoga di season 4 cepet lanjut y bun kutunggu di season 4 nya🥰
Yuli Nar
malam inii siska tidurnya pasti nyenyak krn dah dilamar ama mas tommy
Yuli Nar
semoga lamaran berjalan lancar, jangan ada rubah lainnya.
Yuli Nar
hancurlah sonya dan jane.
Yuli Nar
smangat delena?
Yuli Nar
semoga saja yg ketabrak bukan frans.
Yuli Nar
lanjut.
Yuli Nar
fanny cemburu?
Yuli Nar
semoga delena tidak jatuh kejurang.
Yuli Nar
senang akhirnya frans sm fanny baikan lagi.
Yuli Nar
syukurlah ada ibu helena yg bisa membantu ingatan delena secara perlaha dan sabar.
Yuli Nar
davina
Yuli Nar
ahhh, romsntis sekali kamu tommy?
Yuli Nar
llebih baik jujur frans, katakan pd famny keadaan fisik km. semangat frans... ....? jangan minder.
Yuli Nar
senang dan bahagianya fanni frans kembali.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!