Ternyata Aku Adalah Madunya

Tinnnnn

"Siapa sih yang berisik banget, ganggu lagi makan aja tol*l banget" ujar Samson penjaga gerbang Aura

Samson melihat ke arah mobil yang ada di luar gerbang dan ternyata itu adalah mobil Aura.

"Jangan berisik tol*l" teriak Samson tidak ada sopan santun nya kepada bos.

Karena dia tau separah apapun dia menghina Aura, Aura tidak akan pernah berani memecatnya karena dia di bawa oleh Aldan dan fakta yang harus kalian tau Samson adalah paman dari Vega, dan yaps Aldan membawa Samson untuk bekerja di rumah Aura.

Vega dan Aldan sudah menyusun semuanya agar rapih dan terjaga, jangan sampai ada sedikit pun yang bocor keluar.

Brak....

Aura dengan emosi keluar dari mobil dan membanting pintu dengan kuat.

"BUKA SAMSON!! Apa Lo B*doh hah! Lo gak liat mobil bos Lo" teriak Aura membuat Samson terkejut dan bertatapan dengan Aura.

Samson menatap Aura dan malah memalingkan wajahnya lagi dan lanjut makan.

"Sebentar, saya lagi makan. Anda mengganggu saja" ujar Samson

Bukan langsung membuka kan gerbang tapi dia malah melanjutkan makannya tanpa melihat kembali Aura.

"Penjaga gak guna" bentak Aura

"Buka gak, atau Lo mau gue pecat sekarang" emosi Aura

Samson tidak mendengar peringatan Aura dia malah fokus makan saja dan tidak berniat membuka kan pintu.

Saat Aura sedang meminta Samson untuk membukakan gerbang, tiba - tiba ada 2 mobil hitam datang dan berhenti di belakang mobil Aura.

Cklek....

Pintu terbuka dan ternyata mereka adalah Viki dan pekerja baru yang di minta oleh Aura, dan Viki adalah di tugaskan zodi untuk menjaga dan mengatur pekerja di rumah Aura sekarang.

"Nona" ucap Viki

"Apa kak Viki bisa buka pintu, bajingan itu malah diam melihat bos nya pulang. Dan setelah itu pecat semua orang yang ada di dalam rumah kecuali Mpok Mira" perintah Aura

"Baik nona" balas Viki sambil membungkukkan badan.

Viki pun menyuruh beberapa penjaga membuka paksa gerbang rumah Aura, dan terlihat Samson terkejut dengan apa yang terjadi.

"Heh Lo semua siapa, ini rumah tuan gue. gue bisa lapor Lo pada ke polisi" Samson langsung memegang gerbang dengan erat

"Tuan? Tuan siapa yang Lo maksud? Rumah ini milik nona Aura, jadi awas sebelum tangan Lo gue patahin" ancam Viki

"Rumah si Aura? Ini rumah tuan Aldan ya, dia itu benalu di sini gak berguna" bentak Samson

Dengan emosi Viki dan anak buah lainya membuka paksa dan membuat Samson terpental jauh.

"Si*lan. Awas gue telpon tuan Aldan biar dia usir Lo semua dari sini si*lan" teriak Samson

Viki mendekat ke arah Samson dan merampas ponsel Samson dari tangannya.

"Pegangin dia, cari pekerja yang lain dan bawa mereka ke sini kecuali Mpok Mira" perintah Viki

Anak buah Viki pun berpencar mencari pekerjaan di rumah Aura, dan Viki langsung membuka gerbang dengan lebar agar mobil Aura bisa masuk ke dalam rumah.

Mobil Aura pun masuk ke dalam halaman rumah, pintu mobil Aura di buka oleh Viki dan Aura langsung keluar dari dalam mobil dengan anggun.

Aura sudah mengganti model rambut, pakaian nya Aura sekarang kembali menjadi sangat cantik setelah dia merubah cara dandan dan berpakaian nya.

Awalnya Aura memilik model rambut panjang hitam yang terurai panjang, namun sekarang Aura merubah model rambutnya menjadi model rambut soft layer dengan warna Chocolate brown, membuat Aura semakin cantik dan bersinar.

Setelah Aura keluar dari dalam mobil, sekitar 4 penjaga di seret ke depan rumah oleh anak buah Viki.

"Akhhhh lepas si*lan" ocehan Samson

Dia terus mengoceh apalagi Aura yang tidak berbicara apa - apa malah sibuk melihat ponselnya dengan Santai di hadapan Samson tanpa menolongnya.

"Apa kamu tidak mau bantu saya Aura, saya di perlakuan seperti ini oleh mereka" ujar Samson

Plakk.....

"Dasar tidak tau diri, kamu itu di sini kerja

Dan nona Aura itu bos kamu, berani - beraninya kamu panggil nona Aura langsung dengan nama" ucap Viki

Dan Viki lah yang menampar Samson dengan sangat kencang.

"Oke semuanya karena kalian berempat sudah di sini, saya ingin memberi mengumumkan jika kalian saya pecat" tegas Aura

"APA!! kenapa kami di pecat. Memang kami salah apa?" tanya Ipin

"Kesalahan kalian adalah kalian tidak pernah menghormati saya sebagai bos kalian, kalian itu di gaji oleh saya Tapi kalian tidak pernah sopan kepada saya sebagai orang yang menolong dan menggaji kalian. Dasar tidak tau diri jadi kalian malah menghormati orang lain yang bukan orang yang menggaji kalian" jawab Aura dengan tatapan yang emosi

"Jadi saya putuskan hari ini kalian saya pecat. detik ini juga" lanjut Aura

"Gak bisa gitu dong. Kalo anda mau pecat kita, tuan Aldan harus tau, kami di pekerjakan oleh tuan Aldan bukan anda" ujar Samson

"Heh yang gaji kamu itu saya, bukan Aldan ya. Jadi terserah saya dong. Seret mereka keluar sekalian dengan barang - barang mereka. Dan ini gaji kalian, saya masih baik beri gaji. Jangan pernah datang ke sini lagi" perintah Aura

"Akhhhh kami mau menunggu tuan Aldan jika anda ingin memecat kami. Pecat kami di hadapan tuan Aldan" perintah Ipin

"Kamu siapa atur - atur saya. Gak tau diri. Seret mereka keluar, dan jangan biarkan ada orang yang masuk ke rumah saya tanpa perintah saya" lanjut Aura

"Baik nona" ujar Viki dan anak buah Viki

Mereka langsung menyeret ke 4 orang itu keluar dari rumah Aura dan Aura tanpa melihat mereka kembali masuk ke dalam rumah.

"Akhhhhh... Lepas si*lan" amuk Samson dan ke tiga anak buahnya.

"Berisik.." balas Viki

Brakk....

Akhh....

Mereka di lempar keluar dan langsung anak buah Viki menutup dengan rapat gerbang rumah Aura...

"Akhhh si*lan. Gue harus bilang sama si Aldan" kesal Samson

Mereka pun pergi dan saat di jalan Samson langsung menelpon Aldan

"Halo"

"Halo om ada apa?" tanya Aldan

"Aldan. Kemu di mana? Saya di usir dari rumah sama si perempuan B*doh itu" bentak Samson karena kesal

"Di usir....?" bingung Aldan