manusia yang hebat adalah manusia yang bisa mengendalikan diri saat di kuasai amarah,tenang saat di permalukan.tersenyum saat di remehkan.
bersabar saat menemui cobaan dan bersyukur untuk semua kekurangan dan kelebihan yang di milikinya
*********
Allah subhanalahu Wata'alah berfirman,Dialah Allah yang menundukkan lautan(untukmu)agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar(ikan),dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang engkau pakai dan kamu melihat bahtera berlayar padanya.supaya kamu mencari(keuntungan)dari karunianya serta supaya kamu bersyukur..
ARSHAN
FATIMAH
AISYAH
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAIT CINTA bab 6
"Assalamuallaikum wr wb ustadz"salam Aisyah menundukkan pandangannya saat bertemu Arshan
"Waallaikumsalam wr wb ustazah Aisyah" jawab Arshan tersenyum melirik Aisyah masih menundukan kepala ya
Saat ini usia keduanya hanya terpaut 1 tahun,usia Aisyah 19 tahun sedangkan Arshan 20 tahun hampir memasuki angka 21 tahun
"saya ijin duluan ustadz"ucap suara lembut nan merdu aisyah kepala nya masih menunduk tidak berani mengangkat kepalanya melihat ke Arshan
"Oh iya silahkan ustazah Aisyah"Arshan sedikit menjauh dari aisyah memberi ruang untuk nya lewat meskipun jarak di antara nya juga memang sedikit jauh
Aisyah kembali mengucapkan salam ke arshan yang di jawab juga oleh Arshan,dengan suara yang begitu lembut adem saat di dengar
saat itu Aisyah habis dari ruangan ummi salma begitu pun Arshan ingin menemui ummi nya kebetulan secara tidak langsung aisyah dan arshan saling bertemu
Aisyah akan selalu menundukan kepala nya setiap bertemu dengan laki laki mana pun yang bukan mahram nya bukan hanya pada Arshan saja
Saat dari kejauhan Aisyah melihat Arshan dia langsung menundukkan kepala,meskipun jantung Aisyah selalu berdebar cepat saat mendengar suara yang sangat lembut dari Arshan tetapi Aisyah bisa mengontrol perasaannya
"Allah subhanalahu wa ta'ala menjadikan mata sebagai cermin bagi hati apa bila seorang hamba Menundukkan pandangan nya maka hatinya mampu menundukkan syahwat dan ke inginan nya dan apa bila dia melepaskan pandangan nya maka hatipun akan melampiaskan syahwat nya"Aisyah selalu mengingat ucapan ummi salma tentang Menjaga pandangan matamu
"Allah SWT telah memerintah kan kepada kita untuk menundukkan pandangan.terutama jika bertemu lawan jenis yang bukan mahram nya"
"sebab pandangan mata seseorang kepada lawan jenis itu ibarat panah syetan yang bisa menggoyahkan keimanan seseorang dengan mengendalikan nafsu yang menggebu bisa di tahan Insya'allah jalan menuju perzinaan sudah tertutup dengan sendiri nya"
lagi lagi Aisyah tersenyum mengingat ceramah dari gurunya ya itu ummi salma.ibu dari ustadz Arshan,Aisyah kembali berjalan menuju pondok santri wanita yang lain nya
Namanya memang Aisyah tetapi dia bukan Aisyah yang sempurna seperti sosok istri rasul meskipun begitu dia terus ingin belajar dari sosok Aisyah istri yang di cintai Rasulullah dimana aisyah sosok wanita teladan begitu pun dengan Fatimah putri Rasulullah para wanita ahli syurga
Di setiap kesempatan ummi salma sering menceritakan kisah perjalanan sosok Aisyah dan Rasulullah yang sering di tunggu tunggu para santriwati pondok pesantren
di mana saat momen itu semua santri selalu antusias mendengarkan kisah perjalanan Aisyah dan Rasulullah begitu pun dengan Aisyah sendiri saat ummi salma ceramah
di kisah kan begitu So sweetnya rasulullah.Rasulullah SAW pernah marah kepada Aisyah istrinya sehingga beliau berkata
"Akfiinii ` ainak! (tutuplah matamu!)"Pinta rasulullah maka aisyah pun menutup matanya.setelah mata aisyah di tutup Rasulullah lalu berkata
"Taqarrabii(mendekat lah kepadaku)"tatkala Aisyah mendekat, maka Rasulullah SAW memeluk Aisyah sambil berkata
" Humairahku, marahku telah pergi setelah aku memelukmu"masya'allah hati siapa yang tidak meleleh mendengar kisah romantis Rasulullah SAW dan Aisyah hati siapa yang yang tidak menitik kan air mata mendengar kisah romantis Rasulullah SAW dan Aisyah
suatu hari Nabi Muhammad pernah pulang larut malam dan tertidur di depan pintu rumah karna tidak mau membangunkan Aisyah, ternyata Aisyah tertidur di balik pintu menunggu nabi pulang
kisah mana lagi yang lebih romantis selain kisah Nabi Muhammad Dan Aisyah,kisah yang selalu di nanti nantikan saat ummi salma sedang ceramah
begitu pun kisah Fatimah putri dari Rasulullah SAW,kisah kisah wanita teladan dimana mereka semua bisa memetik dari setiap kisah itu
"hatiku selalu bergetar saat mendengar suaramu tubuh ku akan melemas saat secara tidak langsung melihatmu dari ke jauhan Arshan"
"berdosa kah aku telah melakukan nya apa bila iya hambamu mohon pengampun nan mu ya allah,hati hamba begitu sulit untuk mengendalikan rasa cinta dan suka hamba ke pada nya"lirih aisyah menetes kan air matanya menahan sesak di dalam dada
"begitu sakit pedih saat mencintai seseorang dengan dalam diam,hati ini begitu perih menahan semua perasaan ini salahkah aku mencintai nya begitu dalam,rasa ini begitu sangat sulit menghapus namanya di ingatanku bagaimanapun aku hanya manusia biasa"
"ampunilah hambamu ini ya allah,hambamu sudah berdosa karena begitu sangat mencintai sosok mahluk ciptaanmu begitu mendalam"isak aisyah buru buru menghapus air matanya
Aisyah bersyukur di sekeliling nya sepi jadi tidak ada yang melihat nya saat menitik kan air mata saat melihat sekitarnya Aisyah menarik nafas dalam dalam membuang nya kembali secara berlahan
Sepanjang jalan menuju pondok santriwati Aisyah selalu zikir mengucap dalam hati tidak henti hentinya dimana jarak menuju pondok santriwati memang sedikit jauh mengitari setiap taman perkebunan yang ada di sekeliling pesantren
pesantren kyai malik memang cukup luas jarak antara pesantren laki laki dan wanita juga di buat jarak yang jauh terbatas perkebunan di jadikan pembatas pagar
sedangkan tempat tinggal kyai malik dan istri nya ada di tengah tengah pembatas antara pondok santri wanita dan laki laki
"Assalamuallaikum wr wb ya ustazah Aisyah"
"Waalaikumsallam wr wb sarah apakah kau selesai mengajar"jawab salam Aisyah saat melihat sarah keluar dari pondok santriwati anak anak
"Iya ustazah Aisyah,ustazah sendiri dari mana apakah habis berkunjung dari tempat Ummi salma"
"benar sekali sarah,ummi salma memanggilku ada undangan ceramah di kampung sebelah"jawab Aisyah kembali yang di angguki sarah ikut berjalan beriringan dengan Aisyah
"Maaf kalau saya lancang ustazah bolehkah saya bertanya"ucap sarah kepada Aisyah.melihat wajah Aisyah sarah sedikit curiga
"apakah ustazah Aisyah habis bertemu ustadz Arshan"batin Sarah bertanya tanya
"Tentu saja sar mungkin lebih baik kita duduk dulu di sana"ajak Aisyah di bangku kayu di bawah pohon mangga saat ini sedang berbuah lebat
Mendapat ajakan Aisyah,sarah mengangguk mengikuti langkah Aisyah ikut duduk di sana
pada dasar nya sarah sangat mengenal Aisyah selama menimba ilmu di pesantren Kyai malik dimana Aisyah lebih dulu menimba ilmunya sejak usia Aisyah 8 tahun sedangkan Aisyah saat ini berusia 20 tahun
sama hal nya seperti sarah umur nya tidak jauh berbeda dengan Aisyah kurang lebih 20 tahun hanya berbeda bulan tapi lahir di tahun yang sama,sarah sendiri menimba ilmu saat usia 12 tahun di pesantren kyai Malik
Sedangkan Aisyah sendiri di pesantren kyai malik telah memiliki gelar sebagai ustazah termuda saat usia 15 tahun
Aisyah memang sangat cepat mendalami ilmu agama nya belum lagi dirinya juga sering di undang di berbagai acara untuk ceramah
"silahkan apa yang ingin di tanyakan sarah"senyum lembut Aisyah yang begitu sangat meneduhkan
"masya'allah senyuman yang sangat teduh suara yang begitu merdu rasanya aku tidak pernah bosan memuji kelembutannya"batin sarah
"maaf sebelum nya apabila saya lancang ustazah Aisyah,apakah Ustazah habis menangis"Sarah bertanya dengan hati hati
"Ya allah apakah begitu terlihat sar"Aisyah yang mendengar pertanyaan sarah sangat terkejut,Aisyah buru buru menghapus jejak air mata nya
"tidak sama sekali terlihat ustazah hanya sedikit tapi saya bisa merasakan dimana mata ustazah sedikit memerah"jujur sarah
Aisyah menundukan kepalanya dia memang tidak bisa berbohong sedikit pun dengan sahabat nya,ya itu sarah,ucapan sarah selalu tepat sasaran
"apakah ustazah habis bertemu ustadz Arshan"Sarah kembali bertanya sedangkan Aisyah menatap sarah.dia hanya menganggukan kepala
sarah menghelakan nafas.sarah tau bahwa Aisyah diam diam mencintai Arshan putra dari Kyai malik sejak lama.hanya sarah seorang yang tau tentang itu,tidak dengan yang lain nya tentang perasaan Aisyah dengan Arshan
sarah berharap semoga sahabat nya benar benar berjodoh dengan Arshan,di mana menurut nya Arshan dan Aisyah sangat cocok
sama sama mempunyai hati yang lembut tutur kata yang sopan santun soleh dan sholeha,penyayang di tambah lagi sama sama rajin
sosok arshan yang berwibawa tampan gagah sabar.Arshan juga salah satu pemuda yang banyak di gilai para kaum hawa
Sama halnya seperti Aisyah sosok wanita yang cantik kalem lemah lembut,sabar pembawaan nya selalu ramah sama seperti arshan,aisyah juga sosok wanita yang banyak di kagumi para kaum para ada adam.
istri impian dan sosok imam idaman
Keduanya adalah menantu idaman para mertua yang sangat menginginkan menantu seperti Aisyah dan Arshan