NovelToon NovelToon
Terimakasih Telah Menghianati Ku

Terimakasih Telah Menghianati Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hanna Lovina

"ah...Aku tidak akan memaafkanmu Alaska!! " ucap wanita itu dalam hati setelah melihat tunangannya bermesraan di mansion milik ayahnya dengan seorang wanita yang tidak lain adalah sepupunya sendiri.

Hubungan yang awalnya terjalin manis dan menyenangkan itu, kini mulai goyah karna hadirnya seorang wanita berhati licik bermuka dua itu, didepan baik di belakang diam diam menusuk.

Tiba tiba ada yang memperhatikan wanita itu dari lama, dan kini ingin mencuri kesempatan untuk menaklukkan hati si wanita itu.

Apakah wanita itu akan takluk oleh nya? ayok ikuti kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Lovina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6# TTM

"Tuan, saat saya keluar ada beberapa orang berbaju hitam sedang berjaga di luar rumah sakit. Tapi sepertinya pihak rumah sakit tidak keberatan dengan hal ini."

"Yaudah lah bi bukan urusan kita.... mungkin saja itu pengawal putri presiden atau orang penting lainnya bukan? " Jawabnya tidak terlalu peduli.

"Apa mungkin hal ini berkaitan dengan Jefan? " gumam Jeslin tapi seketika mengabaikan pikiran itu.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu dari luar.

Ayahnya berjalan dan membuka pintu. Dia sedikit kaget dengan dua orang yang tidak dikenalnya sama sekali.

"Kalian siapa? Mungkin kalian salah ruangan!! " katanya menutup pintu itu tapi berhasil ditahan oleh mereka.

"pak... ini ruang rawat Jeslin bukan yah? "

"kalian siapa? Nama Jeslin bukan cuman satu kalian salah ruangan!! " berusaha menutup pintu tapi di gagalkan lagi.

"pak... Saya Jefan temannya Jeslin!! Saya orang baik sumpah!! " memberi kan tanda dua jari ke pria itu.

"ngga... ngga anak saya tidak pernah bilang dia punya teman laki laki. Kalian berdua silahkan keluar!! " Mulai sedikit marah karna merasa dipaksa.

"pah siapa? " tanya Jeslin penasaran.

"Nih ada dua orang pria!! papa gak kenal!! " Jawabnya berusaha menutup pintu yang masih di tahan.

"Biarin aja masuk pah! Mungkin temannya Alaska kali!! "

"Tapi sayang.... "

"udah pah biarin aja!! " pintanya lagi.

"oke kalau itu mau mu!! " melepas gagang pintu tanpa aba aba.

"bruk!!! " dua orang itu ambruk di lantai tanpa pertahanan.

Hal itu membuat Jeslin tertawa puas.

"Kalian siapa? Tiba tiba ingin bertemu saya? " tanyanya belum memperhatikan wajah Jefan.

"Sam... lu berat!!! Cepat bangun!!! " bisik Medan yang ketimpa tubuh kekar Sam.

"Aelah Jef gua juga kaget!! lagian lu sih gak pegangan dengan baik!! " balas Sam masih yang tidak ada persiapan untuk menahan tubuhnya sebelum jatuh.

"Kalian berdua mau terus mengobrol di lantai itu, atau segera bangun sebelum saya menendang kalian keluar dari rumah sakit ini?? " teriak pak Purnama.

"ah... iya om iya!!! " Jawab mereka serentak langsung berdiri.

Saat mereka berbalik, ternyata dugaan wanita itu benar kalau itu adalah Jefan tapi tidak mengenal salah satunya.

"Papa... biarin mereka masuk, aku yang memintanya datang kok! "

Ayahnya kini merasa lega karna kata kata putrinya.

"Hmm... baiklah tapi untuk berjaga jaga, saya ingin kamu memilih salah satu dari pria ini untuk tinggal di dalam, satunya diluar bersama papa!! "

"Saya aja om yang diluar! " kata Sam sebelum Jeslin memilih karna dia merasa tidak punya kepentingan dengan wanita itu.

"yaudah ayok keluar!! tunggu apa lagi?? Ayo bi!!! " berjalan keluar.

"Putrinya cantik tapi ayahnya galak juga yah? " bisik Sam ke telinga Jefan sebelum keluar.

"Udah jangan banyak ngomong!! Sana keluar!! " ucap Jefan menahan tawa.

Setelah semua keluar, ruangan yang tadinya rame itu berubah sepi dengan suara napas kedua insan yang masih saling menatap tidak tau harus memulai dari A, B, C ..... atau Z.

"Hai... kita bertemu lagi yah... padahal aku bercanda loh waktu itu bilang see you tomorrow.. eh malah benaran dong! " ucap Jefan tersenyum senang akhirnya memulai percakapan.

"hmm... gak lucu tau!" jawab Jeslin tanpa tawa sedikit pun.

Mereka sempat berhenti lagi beberapa detik hingga sala satunya berbicara lagi.

"ahahah.... kok jadi canggung gini yah...." kata Jeslin memulai lagi.

"hahah.... iya yah!!! eh kamu Sakit apa? Kok pucat banget? " tanya Jefan penasaran.

"Patah hati!! "

"Aelah.... lagi lagi kasus yang sama!! "

"oh jadi lo gak niat bantuin gua? Yaudah itu pintu keluar ada di belakang!! "

Jefan sempat berpikir untuk segera keluar, tapi dia ingat lagi kata kata Sam tadi tentang jangan setengah setengah kalau mau menawarkan bantuan.

"oke... oke!! fine!! Apa yang harus gua lakuin buat bantu lo? "

"Lo jadi pacar gua!!"

"what??? gila lu yah? "

"iya gua gila!! "

"ah.. sorry!!! buat apa aku harus berpura pura menjadi pacar anda? Apa untungnya buat saya? "

"Buat ngebatalin pernikahan gua!! "

"Wait.. Wait!!! Lo mau nikah dan kenapa tiba tiba ingin membatalkannya? ngga ngga gua gak mau jadi perusak hubungan yang sudah mau lanjut ke titik paling bahagianya yaitu pernikahan!! " Menolak karna merasa tidak masuk akal.

"please... bantuin, gua kan udah bilang ke lo kalau pria brengsek itu selingkuh!!! Bukan orang jauh, tapi dengan sepupu gua sendiri!! please bantu gua Jefan!! " Melipat kedua tangannya di dada sambil menangis.

"selingkuh dengan sepupu yah... hmm... kok kayak film drama di televisi yah dengan judul, kekasihku di rebut sepupuku!! "

"Lo mau ngeledek gua?? udahlah lo keluar aja deh. Gua mau minta tolong sama teman lo itu aja kayanya dia lebih bisa di ajak kerja sama!! " ucapnya mulai kesal.

"no!! gua yang akan bantuin lo bukan Sam!! " jawabnya tidak terima.

"yaudah kalo gitu, lo mau kan bantuin gua? please!! " memberikan ekspresi puppy eyes membuat hati pria itu tak kuat untuk menolak.

"ok..." jawabannya putus saat mata Jefan tertuju ke bekas merah di lengan wanita itu.

"Ini kenapa? " tanya nya menarik baju itu ke atas.

"Itu ulah nya!! "

Walau tidak menyebut nama, dia mengerti siapa yang di maksud wanita itu. Ada sedikit rasa iba di hatinya melihat kondisi Jeslin saat ini.

"Aku akan membantumu tapi dengan syarat, kamu harus menikah denganku setelah pernikahan kalian batal!! "

Jawaban itu membuat Jeslin sedikit syok. Bagaimana mungkin dia bisa menikah dengan orang yang baru dikenalnya beberapa hari. Tapi tidak ada pilihan lain selain mengiyakan.

"kenapa? "

"Ayahku memaksaku untuk segera menikah dalam waktu dua bulan. Jika tidak, maka aku harus menikah dengan gadis pilihan orang tua ku dan aku tidak mau menikah karna di jodohkan. Jadi kita impas, kamu bebas dari pria itu dan yah aku bebas dari perjodohan itu!! "

"Tapi... sama aja ini menjerumuskan gua!! Kita baru bertemu beberapa hari yang lalu!! Apa yang gua dapat setelah menikahi lo? " tanya Jeslin kaget dengan permintaan itu.

"Kebebasan!! Kamu hanya perlu menikah denganku dan memberikan aku keturunan, setelahnya kamu bebas pergi kemana pun kamu mau!! Keluarga ku yang akan mengurus anak itu dan hidupnya akan terjamin. "

"apa?? jadi maksud lo hanya pernikahan kontrak?"

"ya ya bisa di sebut begitu! Bagaimana? "

Rasa sakit hati dan dendam yang sudah terlalu dalam menguasai hatinya tidak bisa membuatnya berpikir jernih lagi. Yang ada dihatinya saat ini hanya ingin membalaskan sakit itu dengan menghancurkan kebahagiaan Alaska.

"oke!! gua mau!! Tapi... di hari di mana gua pergi meninggalkan anak itu, di hari itu juga lo harus mencari ibu pengganti buat anak itu dan dia gak boleh tau siapa sebenarnya ibu yang telah melahirkannya!! " Lanjutnya lagi.

"oke deal!! Kapan pernikahan lo berlangsung? "

"3 hari lagi!! "

"Oke!! Kamu jangan takut jika lelaki itu mencoba berbuat hal jahat padamu!! aku akan menyuruh orang orang ku untuk mengawasi mu tanpa terlihat!! "

Jeslin hanya mengangguk, dia tidak tau apakah keputusannya kali ini benar atau tidak.

"Siapa nama pria itu dan gimana latar keluarganya? "

"Namanya Alaska Anggara. Untuk latar belakang keluarganya, aku akan mengirimi mu setelah aku pulih dan meninggalkan ruangan berbau obat ini!!"

"baiklah!! Aku harap kamu bisa segera sembuh dan pulang dari sini! karna semakin cepat kamu pulih, semakin cepat kita bekerja sama!! " Tanpa sengaja mengelus rambut Jeslin sambil tersenyum hangat.

"ehem... ini sudah setengah jam apa pembicaraan kalian sudah selesai hah? " ayahnya tiba tiba membuka pintu membuat mereka berdua kaget.

"ah... om... sudah om beres!!! Saya udah mau keluar kok om!! " Jawab Jefan menarik tangannya ke punggungnya menggaruk sesuatu yang bahkan tidak gatal sama sekali.

"yaudah!!! keluar sana!! Kamu tidak apa apain putri ku kan? "

"papa...." potong Jeslin.

Saat akan mendekat, Jefan langsung berlari kearah pintu dan pamit pulang.

"Dasar anak muda sekarang tidak ada sopan santunnya!! Salam dulu kek... ini main keluar aja!!" celetuknya setelah dia keluar.

"lagian sih... papa marah marah terus... mereka takutlah!!! "jawab Jeslin tertawa kecil.

Ayah itu sekarang melihat senyum di wajah putrinya dan merasakan hawanya lebih hangat. Sangat berbeda saat sebelum Jefan datang ke ruangan itu.

"hmm... apa resep yang di berikan pria itu, sampai putri ayah kembali tersenyum lagi yah?? " ucapnya menggoda Jeslin.

"papa.... stop!!! Dia gak kasih obat apa apa hanya sedikit terapi pikiran! "

"ah... papa ngerti, dia pasti dokter terapi kan makanya kamu memintanya datang? hm... kalau begitu, papa harus sering menyuruhnya datang kerumah untuk menjadi dokter pribadimu. "

Jeslin tertawa dengan respon ayahnya diluar dugaan nya.

"Boleh pah!! Dengan begini kerja samanya akan berjalan lebih cepat tanpa harus menambah drama" jawabnya dalam hati sambil tersenyum puas.

1
Cicih Sophiana
Jeslin oon krn cinta buta... utama kok oon jd wanita tuh harus pinter dan tegas jgn bodoh krn cinta
Cicih Sophiana
knp nikah nya pake perjanjian segala Jeslin... kamu pasti akan menyesal nanti...
Cicih Sophiana
seperti nya Jefan orang penting dia ada pengawal segala...
Cicih Sophiana
mau nikah di selingkuhin lebih baik putusin aja Jeslin...
Cicih Sophiana
ada apa kok mama nya Jeseline menghilang...
Cicih Sophiana
hadir nyimak thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!