NovelToon NovelToon
Love You Geng Leader

Love You Geng Leader

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Aluna seorang gadis bercadar terpaksa harus menikah dengan ketua geng motor atas wasiat dari mendiang ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Radit pun mendekati Anisa yang masih fokus membaca novelnya. bukannya ia tak mau mengambilkan bolah basket yang menggelinding di dekatnya. hanya saja Ia tak mau berurusan dengan jayden jika di sekolah.

" gue ambil bolahnya" ucap Radit yang sudah berdiri di hadapan Anisa.

"oh iya" balas Anisa.

"lo anak baru? " tanya Radit.

" hem"

" jurusan apa? kelas? "

" kelas 12 IPA"

" oh, satu kelas sama Radin? "

Anisa yang awal mulanya hanya fokus kepada buku novelnya, kini ia mendongak menatap pria jangkung yang berdiri di hadapannya.

" iya, Radin satu kelas dengan ku"sahut Anisa.

Deg.

Radit merasa dadanya berdebar dengan kencang. pria itu mendadak terpesona hanya dengan melihat mata sang gadis yang duduk di hadapannya.

" hem, nama lo siapa? " tanya Radit.

"Anisa" jawabnya.

"Woy Radit! kenapa lama banget! Lo gak usah PDKT sama cewek ninja! "teriak jayden yang masih berdiri di tengah lapangan basket.

Radit pun tersenyum kearah Anisa.

"lain kali kita ngobrol lagi ya, sa" ucap Radit.

"

eh? iya"jawab Anisa tergagap. Panggilan Radit mengingatkan dirinya dulu. itu merupakan panggilan sayang kedua orang tuanya kepadanya.

Radit tersenyum simpul, lalu bergegas berlari ke tengah lapangan.

Anisa kemudian merotasi kan matanya melihat jayden bermain basket bersama teman-temannya.

Sedangkan di pinggir lapangan, banyak para siswi yang bersorak meneriaki nama jayden.

" ternyata dia terkenal sekali" gumam Anisa.

Tak berselang lama ada seorang siswi yang berdiri di samping Anisa yang masih duduk di kursi.

" sayang" teriak siswi itu.

Atensi Anisa teralihkan mendengar wanita berteriak cukup kencang di sampingnya.

" jayden" ucapnya lagi sembari melambai-lambaikan tangannya ke arah jayden.

Sedangkan jayden saat ini tengah kesusahan menelan salivanya. bagaimana tidak? Saat ini Anisa sedang memelototinya dengan tajam. ia takut kalau Anisa akan mengadukan kepada kedua orangtua nya.

" shit! sial banget gue" rutuk Jayden.

" jay, si calsa manggil tu" ucap Radit seraya menepuk pundak jayden.

" dah lah, biarin aja. kita lanjut aja "balas jayden.

Mereka lanjut bermain. sedangkan Anisa saat ini masih memperhatikan jayden dengan lekat. Wanita itu kemudian meraih ponselnya lalu mengirimkan pesan. Hingga berbalas pesan dengan seseorang.

Isi pesan dari Anisa.

("papa, Anisa mau bicara") Anisa.

(" bicara saja, nak. Ada apa") papa Johan.

(" ini tentang jayden ") Anisa.

(" jayden? ada apa? apa dia bikin ulah? ") papa Johan.

Anisa tersenyum di balik cadarnya, kemudian wanita itu men screenshot isi pesannya dengan papa Johan, lalu mengirimkannya kepada jayden.

Drt..

jayden merasakan gegara di saku celananya, laki-laki itu berhenti lalu mengambil ponselnya. matanya membola usai membaca isi pesan dari Anisa.

(" putusinkan hubungan kamu sama pacar kamu, atau aku adukan kelakuanmu ke papa") isi pesan dari Anisa.

Jayden menggerakan giginya hingga rahangnya mengeras. tangannya terkenal seperti menahan Amarah yang sudah memuncak.

" jay, kenapa? " tanya Radit. namun jayden tak menghiraukan pertanyaan Radit.

Jayden melangkahkan kakinya kearah Anisa. matanya menghunus tajam seperti ingin menguliti mangsanya dengan tatapannya.

" sayang, akhirnya kamu datengin aku"seru celsa merasa senang saat jayden berjalan kearahnya.

Namun, jayden tak sedikitpun menatap celsa, melainkan tatapan lelaki itu menatap Anisa tanpa berpaling kearah lain.

Grab!

jayden mencekau tangan Anisa cukup kuat, hingga membuat Anisa merintih kesakitan.

" ih! sakit! " rintih Anisa.

" ikut gue! " titah Jayden.

" kemana? "

" jangan banyak tanya! sekarang ikut gue! " sentai jayden, kini intonasi suaranya benar-benar seperti seseorang marah besar.

Radit yang tidak tega melihat Anisa di perlakukan kasar oleh jayden pun akhirnya berlari ke arah mereka.

Radit kemudian menepis tangan jayden, agar jayden melepaskan cekalannya di lengan Anisa.

" jay, lo gak liat tu cewek pakek cadar? lo sadar gak sih kalo cewek kayak dia gak mau di sentuh yang bukan mahram nya" sela Radit.

" jangan ikut campur! gue punya urusan sama cewek munafik ini" jayden kembali mencekal lengan Anisa dan membawanya pergi dari pinggir lapangan.

para siswa dan siswi pun histeris melihat Anisa di sentuh oleh jayden, padahal mereka tau jika celsa saja seorang pacar jayden, calsa tak pernah sekali pun berpegangan tangan mau pun bersentuhan fisik dengan jayden. sedangkan Anisa? mereka pun bertanya-tanya.

" kenapa tu anak? " tanya Althaf yang baru ikut nimbrung.

" gak tau, tiba-tiba aja kaya gitu. tumbenan Jayden nyentuh cewek. katanya Alergi nyentuh cewek? tapi nyentuh cewek bercadar doyan" balas Radit.

Radit pun duduk di kursi yang di tempati Anisa barusan, Radit melihat buku novel yang tergeletak di kursi, Radit pun segera mengambilnya. dari sudut bibir pria itu terbit sebuah senyuman yang begitu manis, hingga para siswi yang mencemari Radit pun histeris melihat senyum Radit.

"buku siapa itu? " tanya Althaf.

"punya Anisa"

" Anisa? " tanya Althaf.

" ya cewek bercadar tadi "

" hem, lo naksir? " tanya Althaf yang menyisihkan kedua matanya.

" kalau kagum sih iya, tapi kalo suka , sepertinya belum" jawab Radit.

Althaf kemudian mengulum senyumnya.

" belum ya? berati suatu saat lo bakal suka"

Radit pun mengangkat ke dua bahunya sebagai jawaban.

" cewek sialan itu! dia harus gue kasih pelajaran" titik celsa kemudian pergi begitu saja.

Sedangkan Radit dan Althaf hanya geleng-geleng saja mendengar rurukan dari kekasih jayden.

Semntara saat ini Anisa di bawa oleh jayden ke lantai Atas, rupanya di sana ada sebuah ruangan

 khusus untuk tempat peristirahatan Jayden dan teman-temannya.

Jayden kemudian membuka pintu kemudian mengunci pintu saat mereka sudah masuk kedalam ruangan .

"mau mu apa bawa aku ke sini? " tanya Anisa.

jayden mendorong Anisa sehingga wanita itu terjatuh di atas sofa ,kemudian jayden menindihnya sampai Anisa tak bisa berkutik.

" lo mau ngadu? " tanya jayden.

" iya! " jawab Anisa.

" kalau lo mau ngadu, lo harus melayani gue sekarang" titah jayden.

" A-apa maksud mu? " Anisa mendadak gugup dan takut.

" layani gue sebagai seorang istri melayani suaminya! "

"A-apa? gak! kita masih sekolah! "

Jayden menyeringai, lalu mencengkram dagu Anisa hingga kepala wanita itu mendongak menghadap jayden.

"kalau lo berani ngadu, pulang sekolah , gue buat lo susah jalan akibat pamungkas gue! ngerti lo? " ancam jayden.

Anisa merapatkan bibirnya lalu mengangguk patuh. walaupun ia seorang istri, namun Anisa merasa tidak rela kalau kehormatan yang ia jaga di renggut di usia masih sangat muda.

" keluar lo" titah jayden.

" pintunya di kunci" jawab Anisa.

Jayden berdecak kesal, lalu ia mengambil kunci yang ia simpan di saku bajunya, kemudian lelaki itu membukanya.

" keluar" usir jayden lagi.

"kali ini aku mengalah, suatu saat kamu akan mengemis di kakiku" ucap Anisa. kemudian ia melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Jayden, yang masih menatapnya tajam.

.

.

.

1
PengGeng EN SifHa
Perebutan sang BIDADARI & dimana pemenangnya si TENGIL JAYDEN...sebab dialah yang SAH SUAMI HALAL nya.
sunshine wings
Jail amat Jaydennya.. 😂😂😂😂😂♥️♥️♥️♥️♥️
PengGeng EN SifHa
BOLEH GK SIH GUE KEPRET SI JEDEN INI...GEDEG BANGET RASANYA...

BERUNTUNG BUKAN ADHEK Q😡😡😡😡
PengGeng EN SifHa
ngajak WAR ya nis ??🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa
seakan anak yg teraniaya deeen dennnnn...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!