NovelToon NovelToon
This My Love

This My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Keluarga
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Indahahaha

Serena Valerie Adiwijaya merupakan gadis dewasa yang sederhana. Serena bekerja ditengah kota untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia juga harus membiayai kuliah adiknya.

Suatu hari takdir mempertemukan dia dengan seorang pria tampan yang terkenal sebagai CEO muda yang bernama Arkana Raditya Permana.

Status sosial yang sangat jauh berbeda, serta latar belakang keluarganya yang rumit membuat Serena harus memendam perasaannya. Namun apa jadinya jika Arkan juga mencintai Serena? Apakah mereka akan bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indahahaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Kembali Bekerja

Setelah selama tiga hari di rumah sakit, akhirnya Serena diizinkan untuk pulang karena keadaannya sudah jauh membaik.

Sekarang serena sedang berada di mobil Arkan, pria itu ingin mengantarkan Serena sampai kerumahnya.

"Terima kasih tuan, apakah anda ingin masuk terlebih dahulu?" Tawar Serena pada Arkan.

"Tidak perlu, saya ada urusan lagi setelah ini" jawab Arkan. "Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian kemarin" Arkan mengambil sesuatu dari sakunya, dan menyerahkan ke Serena.

"Ini ada uang sebagai ganti rugi untuk waktumu yang terbuang yang membuatmu tidak bisa bekerja beberapa hari ini" ucap Arkan.

"Tidak, ini tidak perlu. Kejadian itu anda tidak sengaja melakukannya, jadi anda tidak perlu memberikan ini padaku tuan".

"Terima saja, saya tahu kalau kamu juga membutuhkannya untuk adikmu".

"Anda mendengarnya kemarin?" Tanya Serena, padahal Serena sudah berbicara sepelan mungkin agar Arkan tidak mendengar masalah keluarganya.

"Hmm... Maaf, saya tidak sengaja mendengarnya". Serena bingung harus apa. Arkan benar, jika dia menolaknya maka dia akan kebingungan mencari uang tambahan dimana lagi untuk adiknya.

"Baiklah aku akan menerimanya, terima kasih atas semuanya tuan".

Setelah Arkan pergi, Serena segera masuk ke rumahnya dan merebahkan tubuhnya untuk beristirahat. Nanti malam dia akan mengirimkan uang itu untuk adiknya.

Serena juga mengirimkan pesan pada citra bahwa dia sudah keluar dari rumah sakit dan sekarang dia berada di rumah.

Setelah pesannya dibaca oleh Citra, Tiba-tiba citra malah menelponnya.

"Halo Serena, nanti malam aku akan ke rumahmu. Kau tidak perlu memasak karena aku akan membawakanmu makanan dari luar, kita makan malam bersama nanti" ucap citra.

"Tidak perlu repot-repot Citra, aku bisa membelinya sendiri" Tolak serena.

"Tidak-tidak, kau baru saja keluar dari rumah sakit, jadi tidak boleh lelah. Aku yang akan membawa makanan dari luar" ucap citra.

"Baiklah kalau begitu" jawab Serena pasrah.

________

Malam harinya setelah pulang kerja, citra datang dengan membawa banyak makanan.

"Ini makanan untuk makan malam kita hari ini" ucap citra sembari menyusun makanan-makanan itu di atas meja.

"Tanganmu sudah tidak sakit lagi?" Tanya Citra.

"Tidak, aku sudah sembuh" jawab Serena.

"Apakah dia mengantarmu pulang?".

"Iya, dia mengantarku sampai depan rumah. Dia juga memberikanku sejumlah uang".

"Lalu kau menerimanya?".

"Hmm... Aku terpaksa menerimanya karena adikku sedang membutuhkan uang dan Arkan mendengar saat aku berbicara dengan adikku" ucap Serena. "Aku jadi merasa tidak enak karena itu".

"Kau tidak perlu memikirkannya Serena, lagi pula uang itu juga tidak seberapa mungkin baginya. Dia orang kaya Serena, kehilangan uang sedikit tidak akan membuatnya miskin, hahaha..." jawab citra sambil tertawa.

"Kau ini" Serena memukul pelan lengan temannya itu.

"Kau besok bekerja?" Tanya citra.

"Iya"

"Baiklah besok aku akan menjemputmu" ucap citra, Serena mengiyakan ucapan temannya itu.

__________

Paginya Serena sudah siap dengan pakaian yang rapih, dan hanya tinggal menunggu citra datang untuk menjemputnya. Beberapa menit kemudian citra datang.

Tin!!tin!!

Suara motor citra sudah di depan, Serena langsung bergegas pergi menghampiri citra. Merekapun pergi bersama ke toko kue itu.

Hari ini toko tetap ramai seperti biasanya, banyak juga orang-orang dengan kalangan atas yang sudah sering membeli kue disini.

"Kau gadis yang kemarin kan? Ternyata kau bekerja disini?" Tanya Gina yang kebetulan ingin membeli kue disitu.

"I-iya nyonya" jawab Serena gugup.

"Bagaimana keadaanmu sekarang sayang?" Selepas kejadian kemarin, Gina sebenarnya sangat bersyukur karena Serena merupakan gadis yang baik sehingga dia tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

"Aku sudah jauh lebih membaik nyonya" jawab Serena. "Ada yang bisa saya bantu?" Lanjut Serena bertanya pada Gina.

"Ah iya, aku ingin mencari beberapa kue" Ginapun menyebutkan beberapa kue yang ingin dia beli, Serena dengan sigap melayaninya.

"Ini totalnya nyonya" ucap Serena, dan Ginapun membayarnya.

"Terima kasih sayang" ucap Gina.

"Oh iya, sebenarnya aunty juga ingin mencari beberapa kue untuk di acara arisan aunty, apakah disini bisa menyediakannya sayang?" Tanya Serena.

"Tentu saja bisa nyonya, kami akan membantu menyiapkan kue dengan kualitas terbaik kami" jawab Serena.

"Jangan panggil aku seperti itu, panggil aunty saja" ucap Gina.

"B-bbaik aunty" jawab Serena.

"Jadi kau bisa menyiapkannya?".

"Bisa aunty, silahkan duduk terlebih dahulu, aku akan memanggilkan manajer kami" ucap Serena. Gina duduk sembari menunggu manajer toko ini datang.

Setelah memesan beberapa jenis kue untuk acara arisan di rumahnya nanti, Ginapun pamit pergi pada Serena.

"Oh iya saya ingin Serena juga ikut mengirimkan kue-kue ini ke rumah saya ya" ucap Gina pada pak Yudi.

"Baik nyonya" jawab pak Yudi.

"Serena, aunty pergi dulu ya. Bye sayang" ucap Gina sambil berlalu pergi.

"Iya aunty" jawabnya sambil tersenyum.

Citra datang menghampiri Serena, "siapa nyonya itu Serena? Kau mengenalnya?" Tanyanya penasaran.

"Dia nyonya Gina, ibu dari tuan Arkan" jawab Serena.

"Wahh semakin dekat saja kalian ya rupanya, bahkan ibunya sudah mengenalmu" goda Citra.

"Ckk!! Sudahlah, kau ini bicara apa? Sudah ku bilang kalau dia sudah memiliki istri".

"Aku sudah bilang kalau dia pasti belum punya istri, itu mungkin kerabatnya, Serena..." ucap citra masih dengan pendapatnya bahwa Arkan belum menikah.

"Sudahlah jangan bicarakan itu lagi" jawab Serena.

"Tadi aku dengar dia memesan kue untuk suatu acara apakah benar?" Tanya citra.

"Iya, dia memesan untuk acara arisan di rumahnya. Tapi dia menyuruhku harus ikut mengantarkan kue-kue itu ke rumahnya" ucap Serena.

"Wahh itu kesempatan yang bagus Serena, kau bisa semakin dekat dengan keluarganya" ucap citra. Serena yang mendengarnya hanya menghela nafasnya pelan, temannya itu selalu menyuruhnya untuk mendekati Arkan.

"Kalau begitu aku juga akan ikut bersamamu, tenang saja Serena, aku akan menemanimu disana. Aku sangat penasaran dengan rumah mereka, pasti sangat besar dan mewah sekali" ucap citra lagi.

"Iya terserah kau saja" jawab Serena pasrah.

Serena segera pergi ke bagian dapur untuk mengambil dan mengisi beberapa kue yang sudah kosong di depan.

"Serena bagaimana dengan papahmu itu? Apakah sudah ada kabar sekarang tentangnya?" Tanya Citra, mereka sesekali mengobrol jika ada waktu luang dan sedang tidak ada pembeli.

"Ya seperti biasa. Dia sebenarnya bisa di hubungi, hanya saja tidak mau mengangkat panggilan kami" jelas Serena pada citra.

"Jadi dia tidak pernah mengirimkan uangnya lagi? Lalu biaya kuliah Laura bagaimana? Darimu?" Tanya citra.

"Hmm... Aku akan menanggung semua biaya kuliahnya. Tetapi uang yang kudapatkan belum cukup untuk semuanya citra, seperti kemarin aku membutuhkan uang lagi untuk Laura yang semakin banyak biaya yang diperlukannya, untuk itu aku mengambil uang yang diberikan Arkan".

"Kau yang sabar ya, aku harap kau akan mendapatkan jodoh yang baik dan kaya raya agar bisa memiliki apapun yang kau inginkan" ucap citra. Dia mengerti bagaimana perasaan Serena sekarang, dia juga sudah sering mendengar cerita dari Serena mengenai hubungan keluarganya, terutama mengenai papahnya itu.

Serena mengangguk sambil tertawa kecil mendengar ucapan dari temannya itu, citra memang selalu ada disampingnya menjadi teman yang baik baginya, dia bersyukur memiliki teman seperti citra. Keluarga citra juga sangat baik padanya, dia juga terkadang pergi ke rumah citra atau bahkan menginap disana jika di hari libur.

1
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
HEEJIN
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
Lia_Vicuña
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!