NovelToon NovelToon
Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Syara gadis jutek yang cantik dan pintar. Yang banyak masalah dalam hidupnya. Lantaran Ia menolak menikah dan kabur di hari pernikahannya. Yang membuat orang tua malu dan marah. Sehingga Syara terpaksa belajar hidup mandiri. Lalu bagaimana dengan calon suaminya . Penasaran, ikuti kisahnya.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Mark yang melihat itu hanya bisa terpaku. Jika calon nona itu, memang belum kenal sama sekali dengan calon suaminya.

" Syara..... maaf saya tidak lihat," kata Ken

" Ya pak, saya juga ngak lihat bapak," kata Syara cepat menjauh. Membuat Mini tersenyum karna Syara salah tingkah saat di tatap sang dosen.

Sedangkan Ken hanya menghela nafas nya. Sembari memberi kode pada Mark untuk segera pergi dari kantin.

" Gila tuh dosen cakep banget, mana masih muda lagi," kata Mini saat Syara kembali duduk

" Dih genit, kedengaran tahu. Bikin malu saja," kata Syara yang langsung menyenggol tangan Mini cepat didepannya.

" Tak masalah, biar dogan tahu aku fansnya," kata Mini tersenyum

" Ampun nih anak," kata Syara ketika Mark melihat mereka berdua. Dan Syara pura pura menunduk. Karna kedua pria itu mendengar jelas perkataan Mini saat hendak melangkah pergi.

" Aish kau ini bikin malu saja Min," kata Syara saat keduanya sudah pergi menjauh.

" Alah ngak usah muna deh Sya, Kamu juga penasaran kan sama tuh dogan. Apalagi dia masih muda dan ganteng," kata Mini sambil melirik Syara.

" Tahu ah, sudah habisin saja tuh makanan," kata Syara yang tak ingin membahas tentang dosennya.

Setelah selesai minum dan makan di kantin Syara langsung masuk ke kelasnya Untuk mengikuti pelajaran mata kuliah selanjutnya.

Namun matanya terbelalak karna dosennya itu sudah duduk di dalam kelas.Saat ia ingin masuk kelas.

" Ups.....ini sudah masuk apa belum sih Mel?" kata Syara cepat cepat berjalan dan duduk di sebelah Mela.

" Belum , pak Angga hanya ingin memberi tahu pada siswa yang mau ikut bimbingan skripsi. Sekalian memberikan masukan," bisik Mela pelan.

" Huh....aku pikir tadi terlambat " kata Syara menghela nafas lega. Lalu diam diam Syara mencuri padang ke arah sang dosen.

" Kenapa, kita masuk daftar yang ia bimbing," bisik Mela.

" Hah....kita? Yah ...aku ngak bisa ikut bimbingan sore Mel, bisa nya malam jam 07 Lantaran atas tugas lain," bisik Syara.

" Jika kamu ngak mau, kau yang rugi. Karna selain dosen ganteng. Dogan kita ini juga pinta, apalagi dosen yang lain sudah pada tua," bisik Mela

" Hmm...biarin," kata Syara yang merasa tidak enak pada dosen barunya itu. Entah mengapa ada perasaan aneh yang membuat Syara canggung setiap bertemu dosen barunya itu.

Dan tak lama setelah semua siswa masuk. Ken langsung memberikan mata kuliah. Sesekali Ken melirik Syara yang fokus mencatat dan mendengarkan apa yang ia jelaskan.

" Apa disini ada yang bernama Mei syara Aulia?" kata Ken sengaja ingin melihat reaksi Syara padanya.

" Ya pak saya," kata Syara mengangkat tangan

" Apa kau tidak butuh dosen pembimbing. Bukan nya saya sudah memberitahu teman teman mu?" tanya Ken menunggu Syara untuk mengajukan diri padanya.

" Hmm.....masalah itu belum saya pikir kan pak. Saya harus atur waktu dulu ya pak. ," kata Syara memberi alasan. Karna memang ia menunggu keputusan dari pak Bambang dosen senior tempatnya mengajukan diri kemaren. Baru Suara akan mengambil keputusan.

" Pak Bambang sudah memberikan nama nama beberapa siswa yang akan saya bimbing" kata Ken sembari menulis nama para Siswa yang membuat Syara mendelik.

" Pak....bukannya saya sudah mengajukan itu dua hari kemaren sama pak Bambang, kok bisa pindah ke pak Angga," kata Syara kaget.

" Pak Bambang hanya ambil 15 siswa saja Sya yang lain suruh cari dosen sendiri," kata Amara menoleh ke Syara. Yang duduk di depan Syara

" Yah....." kata Aya yang merasa canggung dengan dosen baru. Karna ia sudah terbiasa dengan dosen lama.

" Mampus aku, bisa bisa pak Angga akan mengerjai ku. Karna kemaren pas tabrakan aku sudah memakinya. Di tambah tadi aku bergosip dengan Mini," kata Syara.

" Untuk itu terserah pada kalian saja. Tapi waktu bimbingan dengan saya tidak terlalu banyak hanya satu jam setelah kelas kuliah selesai," kata Angga menegaskan. Ingin memastikan siapa saja siswa yang ingin ia bimbing.

Syara terdiam sesaat. Sedangkan Mela hanya tersenyum sembari melirik Syara yang masih bingung memilih dosen pembimbing. Tapi sudah di pastikan jika pak Bambang sudah melimpahkan tugas itu pada dosen baru mereka.

**********

Setelah selesai mengajar Ken langsung kembali ke ruangannya. Dan sambil melangkah ia menghubungi nomor Syara. Saat itu Syara sudah berjalan keluar sembari asyik ngobrol menuju perpustakaan.

Kring....kring ...kring

" Sya ponselmu," kata Mela

" Siapa sih ?" kata Syara sembari meraih ponselnya dari dalam tas.

" Astaga....." kata Syara langsung menolak panggilan masuk. Namun kembali nomor itu kembali menghubunginya.

" Maaf pak, anda salah orang," kata Syara yang tahu itu telpon dari calon suaminya. Lalu cepat mematikannya.

" Siapa sih, kok dimatikan?" kata Mela heran

" Bukan siapa siapa, salah sambung ," kata Syara yang tak ingin Mela tahu tentang calon suaminya.

Sedangkan di sisi lain. Ken menggelengkan kepalanya. Menatap Syara dari kejauhan.

" Anak ini, pintar sekali berbohong. Apa dia pikir aku mudah di tipu," kata Ken menaruh ponselnya di saku celana.

" Dia benar benar sengaja menghindari ku," kata Ken yang berpikir akan menghubungi Farah nanti malam.

**********

Dan malamnya saat Syara merapikan pakaian tiba tiba pintu kamarnya di ketuk seseorang. Syara pun cepat cepat menyembunyikan tas pakaiannya di dalam lemari. Agar orang rumah tidak curiga padanya.

" Siapa ?" kata Syara cepat membuka pintu dan ketika pintu terbuka.....

" Ken ingin bicara sama ade sekarang. Tapi kenapa ponselnya ngak di angkat?" kata Farah berdiri di depan pintu.

" Oh ponsel Syara lowbat kak, maaf ," kata Syara yang langsung mengecek ponselnya dan benar saja. Ponselnya kehabisan baterai

" Kau ini de, pernikahan kalian tinggal dua minggu. Tapi kau masih belum bertemu dengan Ken. Apa kau tidak penasaran?" kata Farah menelisik wajah sang adik

" Itu.....," kata Syara bingung. Tidak tahu apa yang harus ia katakan pada Farah..Apalagi persiapan untuknya kabur semua sudah ia persiapkan, termasuk uang yang ia cairkan dari ATM . Takut ketika ia kabur besok, papinya akan memblokir semua fasilitasnya. Jadi Syara sudah mempersiapkan semuanya sesuai rencana.

" Syara lagi sibuk kak, mempersiapkan pengajuan skripsi. Sama memilih dosen pembimbing. Takut nanti keduluan yang lain," kata Syara memberi alasan.

" Astaga de, ya sudah nanti biar kak Farah yang bicara sama Ken ya," kata Farah menatap lekat Syara yang terlihat seperti orang yang sedang kebingungan. Karna tahu adiknya itu memang ingin mengajukan skripsi. Sebab itulah papinya menjodohkan Syara. Sedangkan Farah masih bolak balik ke Tiongkok mengurus bisnis maminya.

" Besok mami akan pulang, Ade bicara sama mami pelan pelan. Ya sudah ade istirahat saja dulu. Apa Syara baru pulang kuliah?" kata Farah sembari melihat buku Syara di atas meja masih berserakan.

" Ya kak," kata Syara sambil di sisi tempat tidurnya.

" Ken besok malam akan datang kesini. Jadi usahakan untuk pulang sebelum keluarga Kusuma datang. Karna keluarga kita akan melakukan pertemuan keluarga sebelum akad," kata Farah

" Hah ...besok malam !!" kata Syara kaget. Padahal besok ia sudah berjanji dengan Mini untuk pulang ke kost.

1
Marsiyah Minardi
Ealah Syara, sudah tahu situasi lagi rawan malah perginya cuma sama Mini ,mana naik motor lagi
Untung para bodyguard siap selalu disekitarmu Syara
Pertarungan terbuka dimulai ,gasss lah hajar para penjahatnya
partini
ayo Ken datang lah masa cuma anak buahmu aja
Marsiyah Minardi
Apakah tuan muda Ken yang diam diam terus mengawasi Syara dalam penyamarannya ?
Atau malah sempat amnesia karena kecelakaan ?
Duh masih teka teki ya Othor
Marsiyah Minardi
Haduh apalagi ini si dok Nea ,mau cari masalah apa lagi si calon ulat bulu 1 itu ?
Jangan ketinggian mimpinya dok Nea, tuan muda Ken sudah bucin ke Syara
partini
hemmm lagu lama pakai jebak tidur bersama,,ayo Ken cari bukti kalau dulu Tidak Sampai HS jangan lemot mereka bisa kasih tau istrimu mu
kuliti dan hempas mereka jangan kalah dong punya banyak orang masa ga guna
Budi yati
kapan lanjut lagi,, kok putus.....
Hidayati Yuyun: maaf kemaren hp lagi error'
total 1 replies
partini
Ken Ken kamu bisa jaga istri sedemikian rupa tapi apa bisa jaga diri sendiri noh ada cewek ke gatel an yg punya rencana buat kamu,, apakah kamu good smart ga Kya yg lain gampang terkecoh
Marsiyah Minardi
Aduduh dok Gee, anda bonek sekali ya rupanya
Dok jika patah hati jangan salah minum obatnya ya dok
Legowo saja dok biar aman posisi anda 🤭
partini
bibit pelakor beraksi,,hemmm
partini
dihhh Kunti nongol
Marsiyah Minardi
Aku penasaran seperti apa patah hatinya seorang dok Gee 🤭
Apakah seorang nakes juga bisa galau merana hihi
Reni Anjarwani
lanjut thor
Marsiyah Minardi
Sudah kan syock mentalnya kalian semua wahai sepupu tuan muda Ken
Yuk saatnya berbaikan demi keamanan kalian sendiri
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Marsiyah Minardi
Wahhhh aku sangat sukaaaa sekali part ini Othor
Sam pingsan saking syocknya 🤣🤣🤣🤣
partini
Shok berat Ampe pingsan
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up trs thor
Marsiyah Minardi
Yesss tinggal bagaimana nanti reaksi Sam saat tahu siapa Syara
Guling guling patah hati ga tuh
Begitu juga dengan dok Gee /Facepalm//Facepalm/
Reni Anjarwani
lanjut thor
Marsiyah Minardi
Othor ,aku ga sabar nunggu reaksi Sam, Mira ,dok Gee, saat tahu Syara istri tuan muda Ken
Syock mental ,patah hati ,malu atau ada yang sampai frustasi ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!