NovelToon NovelToon
Ocean, Rain At The Midnight

Ocean, Rain At The Midnight

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Dark Romance
Popularitas:501
Nilai: 5
Nama Author: Yulyanee

Katanya satu yang hilang dapat diganti dengan seribu yang datang. Tapi jika yang hilang adalah ibu, siapa yang mampu menggantikannya?
Meskipun begitu, aku memiliki seseorang yang mendampingiku. Merekapun menyayangiku tanpa syarat. Namun sayangnya, mereka malah saling memperebutkan aku. Hal inilah yang membuatku ditempatkan pada situasi yang sulit untuk memilih salah satu diantara mereka. Aku harus memilih antara menetap dengan kakak tiriku yang sejak kecil menemaniku ataukah pergi bersama kekasihku yang sangat aku cintai. Keputusan akhir yang kuambil adalah memilih untuk menetap. Tapi takdir punya rencana lain, ia malah mendatangkan kembali orang baru ke hidupku. Aku kembali di tempatkan di situasi yang sama yaitu dipaksa untuk memilih lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulyanee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia yang Tak Kurindukan

"Seriyaaaaa, main sama I yuk di rumah I!" ajak Karissa di sebuah panggilan video.

Seriya tersenyum centil, "Ngga bisa, ngga bisa. Aku mau me time di rumah."

"Loh kok me time? Kakak you ngga ada di rumah emangnya? Inikan hari minggu."

"Dia lagi keluar kota, semingguan kayaknya. Jadi mau me time. Byee byee ... jangan hubungin aku lagi yahhh heeee," Sambungan video pun terputus begitu saja meninggalkan Karissa yang melongo.

"You dengerkan dia ngomong apa? You main aja di sini. Maybe next time Findraaa," setelah mengatakan itu Karissa melenggang pergi meninggalkan trio yang sedang duduk santai di sofa.

Daffin pun bertanya pada Findra, "Kenapa engga luh aja yang ajak mbak Seriya? Kalau berhasil kan bisa jalan berdua.

Ettan kemudian menyahut, "Lah iya, kenapa ngga luh aja yang ajak kakak cantik? Kan lebih enak, iyakan kan?" Daffin hanya mengangguk tanda setuju.

Alih-alih menjawab Findra justru membahas hal lain, "Menurut kalian wajar ngga sih kalo kita pasang GPS dengan tujuan keselamatan nih di barang orang terdekat luh?"

"Lah anjing, buat keselamatan apanya. Lebih tepatnya di sebut paparazi ngga sih Daffin?"

Tanpa menyahuti Ettan ia lebih memilih untuk memastikan petanyaan Findra, "Kenapa? Ada barang loh yang ketahuan dipasang GPS sama orang? Luh tahu pelakunya siapa?"

Findra berpikir sejenak lalu memutuskan untuk pulang saja, "Eh engga deh, gue mau balik ahh. Ettan nanti anteran Daffin pulang yah," Findra berkata seperti itu sambil berlalu meninggalkan kedua temannya.

Karissa ternyata tidak benar-benar pergi dari sana. Ia mendengar semua perbincangan mereka di lantai 2 rumah di dekat tangga. Karissa menunjukkan ekspresi tidak senang. Ia pun kemudian ikut pergi dari tempatnya berdiri setelah Findra pulang.

Karissa pergi dengan santainya tanpa menyadari bahwa Daffin sempat melirik ke arah Karissa. Daffin seperti berusaha membaca gerak-gerik karissa.

Di kota seberang di sebuah kafe kopi menampakkan Sanjaya yang baru saja selesai bertemu dengan beberapa kolega bisnisnya. Sanjaya ingin cepat-cepat menyelesaikan tugasnya di kota ini agar bisa secepatnya pulang. Tidak bisa apabila ia harus berlama-lama berada di tempat asing ini. Apalagi ia meninggalkan Seriya di rumah.

Sebelum akan kembali ke hotel Sanjaya berniat menghabiskan dulu kopi pesanannya yang masih sisa setengahnya. Dengan disuguhi kendaraan yang sibuk berlalu lalang Sanjaya menghirup aroma dari kopi dalam-dalam. Lamunannya pecah saat ia melihat salah satu mobil sport yang melintas. Kaca jendelanya seolah-olah sengaja dibuka agar menampilkan sosok mimpi buruk bagi dirinya.

Setelah melihat siapa pengendara mobil tersebut membuat Sanjaya berkeringat dingin. Pandangannya tidak ia lepaskan dari mobi itu. Tangannya yang memegang cangkir kopi terasa kebas. Untuk menelan saliva saja Sanjaya bersusah payah.

Sanjaya melonggarkan dasinya secara kasar lalu mengacak-acak rambut blondenya. Dengan gerakan cepat ia berdiri dan tergesa-gesa lari ke arah mobilnya terparkir untuk mengejar orang tadi.

Sanjaya langsung mengendarai mobilnya dan melajukannya ke arah mobil tadi pergi. Ia akhirnya menemukan mobil itu tanpa menyadari bahwa si pengemudi memang sengaja menunggu dirinya.

Sanjaya terus membuntuti mobil sport itu secara terang-terangan. Sampai akhirnya mobil yang ia ikuti memasuki area bandara. Sanjaya mengernyit heran, kemanakah tujuannya?

Sanjaya membuntuti pria itu sambil memperhatikannya yang sedang mengkonfirmasi tiketnya dari kejauhan. Secara tiba-tiba pria itu itu langsung menemukan beradaan Sanjaya lalu menyunggingkan senyuman miring ke arah Sanjaya seolah-olah mengejek.

Sanjaya yang sudah menebak kemana kota tujuannya, langsung memesan tiket pulang. Tapi sangat disayangkan, Sanjaya tidak mendapatkan tiket untuk penerbangan hari ini. Padahal Sanjaya yakin kalau tiket pasti masih ada. Hanya ada 2 kemungkinan di benaknya Sanjaya antara pria itu menyewa semua tempat duduk di pesawat atau dia menyogok pihak bandara untuk menolak pembelian tiketnya.

Akhirnya Sanjaya memutuskan untuk mendatangi bandara lain untuk mendapatkan tiket penerbangan hari ini. Usahanya ternyata sia-sia saja, semua bandara yang dirinya datangi di kota ini berkata tidak memiliki tiket ke kota tujuannya.

Lama-kelamaan Sanjaya mulai frustasi dengan situasi ini. Sanjaya pun memutuskan untuk mencari tiket itu ke kota seberang. Alhasil ia mendapatkannya di sana untuk penerbangan hari ini.

"Bajingan itu benar-benar menyebalkan. Bisa-bisanya dia menghamburkan uangnya hanya untuk mengerjaiku. Dia memang benar-benar menguras tenagaku hari ini."

Di waktu yang bersamaan, sudah ada orang yang sampai lebih dulu di kota tujuannya.

"Kau lihatkan bagaimana tergesa-gesanya dia saat mengikuti tadi siang? Aku juga penasaran sekalang kabut apa dia saat mencari tiket untuk pulang ke sini."

"Saya senang jika anda terhibur oleh orang itu. Dia pria yang aneh sebaiknya anda tidak lagi berurusan dengan orang itu."

"Sungguh kakak yang sangat mencintai adik perempuannya. Sadarkah dia sudah melepaskan kontrak bisnis yang akan memberinya keuntungan yang besar?"

"Saya tidak peduli tentang apapun yang tidak berhubungan dengan tuan muda. Anda harus memanggil saya jika akan pergi kemana-mana. Selamat beristirahat, saya undur diri."

Sang tuan muda hanya terkekeh mendenger lontaran seperti itu.

"Sanjaya masih segila dulu ternyata," pria yang dibenci Sanjaya ini merupakan mantan kekasihnya Seriya 2 tahun silam. Mereka memutuskan mengakhiri hubungan asmaranya setelah menjalin hubungan selama 2 tahun lamanya. Putusnya hubungan antara Seriya dan dirinya terdapat campur tangan dari Sanjaya. Ialah yang menjadi alasan terbesar mengapa hubungan mereka usai.

Perasaan rindunya pada Seriya sudah tidak terbendung lagi sebenarnya. Tapi masih ada hal lain yang harus ia lakukan. Setelah urusannya selesai ia akan menemui Seriya. Ia juga tidak bisa sembarang mendekati Seriya selama Sanjaya masih berada di dekat Seriya.

Keinginannya untuk menghabisi Sanjaya tidak bisa ia utarakan. Karena sebesar apapun kebenciannya terhadap Sanjaya masih lebih besar rasa cintanya pada Seriya. Kecintaannya itu terlalu menyayangi kakaknya yang tidak waras itu. Sekeras apapun ia berusaha untuk meyakinkan Seriya tak cukup kuat untuk menggoyahkan kepercayaannya terhadap Sanjaya. 

Perpisahan menyakitkan itu benar-benar menyakitkan itu benar-benar menyakiti hatinya. Sungguh ia tak pernah rela sampai harus kehilangan wanita tercintanya. Apalagi harus menyaksikan Seriya bersama manusia tanpa akal sehat itu.

"Aku tidak pernah mengira bahwa kecintaanku mempercayai pihak yang salah. Kurangkah bukti yang kuberikan padanya waktu itu? Hanya sebatas itukah kepercayaanmu padaku Seriya?"

Dibalik semua rasa cintanya yang besar terhadap Seriya terselip sedikit kekecewaan di hati kecilnya. Seriya yang tidak cukup mempercayainya pada saat itu meninggalkan goresan besar di hatinya. Sampai teganya Seriya menciptakan luka seperih ini.

"Aku tidak percaya kau telah terpedaya oleh ucapan busuk Sanjaya. Kau juga pasti mengetahui sesuatu kan Sweetheart?"

Pria ini bertekad untuk menyadarkan Seriya bahwa Sanjaya adalah pria yang berbahaya dan dia akan membebaskan Seriya dari kungkungan Sanjaya.

"Aku bersumpah akan membebaskanmu dari sangkar yang Sanjaya buat."

1
Yulyanee
Terima kasih yaa untuk supportnya(*^-^)
Nami/Namiko
Thor, jangan diam aja, kasih kabar kalo ada kendala, kami akan terus menunggu!
(^~^)Ara~Ara_sempai
Buat yang belum baca, jangan nyesel ketinggalan! 👍🏻
Kaworu Nagisa
Mantap tenan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!