NovelToon NovelToon
Love Line Of

Love Line Of

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Persahabatan / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Hikma Arzam

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana takdir telah di gariskan. Almira Kanaya tidak sengaja menumpahkan jus milik salah seorang pria yang bernama Hafiz Muhammad Adnan.
kejadian tak terduga tersebut ternyata menarik keduanya dalam hubungan abstrak yang cukup membuat hati mereka porak-poranda bak rollercoaster. penasaran? mari simak kisahnya.

note : cerita ini murni dari tulisan author dilarang untuk di coppy paste, jika terdapat maka akan berusan dengan undang-undag hak cipta. ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Hikma Arzam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10. Anggeline Dwiraya Farhana

Angeline memandang lekat-lekat seseorang yang sedang tersenyum didalam foto itu. hatinya terasa panas. sudah tujuh tahun lamanya tapi rasa itu tetap ada. bahkan kini ia pelan-pelan merubah semua penampilannya demi membuat Hafiz mencintai nya.

"jika dia yang jadi penghalang ku akan kupastikan dia tidak bisa memilikimu juga Hafiz" gumamnya pelan.

Perempuan dengan hijab krem itu duduk dikursi Hafiz sambil menatap Abyan yang terlihat gusar dengan senyum mengejek.

"bagaimana apakah Hafiz akan segera kesini?" ucap nya memastikan.

Abyan mengangguk, pria dengan stelan jaz biru safir itu memperhatikan gerak gerik Angeline dengan seksama. sebenarnya apa yang dilakukan mantan putri Indonesia ini di kantor mereka?.

"foto perempuan ini apakah istri Hafiz?" Angeline bertanya lagi dengan nada yang sulit di jelaskan pada Abyan.

"sebentar lagi akan jadi istri saya" balas Hafiz dingin sesaat setelah ia masuk dalam ruangan.

Angeline memasang senyum manis saat melihat ke datangan Hafiz yang berjalan mendekat ke arahnya.

"letakkan foto itu dan keluar dari ruangan saya! " seru pemuda tampan yang kini telah berdiri di depan meja.

Angeline berdiri, meletakkan foto Almira lalu menatap Hafiz lekat-lekat. "janganlah kau marah, aku ke sini hanya untuk menemui mu" ia membalas dengan santai.

kemudian berjalan keluar dari meja pelan-pelan mendekati Hafiz beberapa langkah namun pria yang ada di depannya itu mundur beberapa langkah juga seraya memalingkan wajah.

"Hafiz, tidak kah kau liat aku sudah berubah? " ujar Angeline mencoba untuk tidak kesal. selalu seperti ini, Hafiz tidak pernah berubah.

Abyan mengamati dua orang yang sedang perang dalam kata secara diam-diam.

"tidak ada yang perlu di bahas dengan perubahan mu dan saya tidak perduli" balas Hafiz masih sama.

Anggeline berdecak, ia mengeluarkan surat dari rumah sakit. menunjukkan nya ke arah Hafiz. "tapi jika aku memintamu untuk baik kepadaku sebagai permintaan terakhirku apakah kamu akan perduli?"

Hafiz bingung apa maksud gadis ini berucap seperti itu. namun ia hanya mengernyitkan dahi tanpa menatap Angeline. ia hanya melihat hasil surat pemeriksaan dari dokter.

Gadis dengan fitur wajah yang nampak sempurna itu menghela nafas. "aku terkena kanker Hafiz"

Hafiz terkejut begitupula Abyan. dua manusia yang dingin, langsung menatap Angeline dengan rasa iba.

perempuan bergamis baby blue itu terkekeh dalam hati, ternyata ia harus menggunakan cara kotor seperti ini untuk mendapat simpati dari Hafiz.

"Angeline jangan bermain-main dengan penyakit"

"aku serius Hafiz, aku hanya ingin meminta maaf padamu dan kau baik padaku." ucap Angeline dramatis.

Abyan merasa curiga dengan ucapan Angeline tapi semoga saja firasatnya ini salah.

"kita dulunya sahabat Haf, apakah sekarang aku masih bisa jadi sahabat mu?" lanjut Angeline lagi kali ini ia bertanya.

Hafiz memejamkan matanya merasa semua terlalu mendadak setelahnya ia memutuskan untuk menatap Angeline. "maaf karena sudah kasar selama ini" ujarnya tulus bercampur rasa bersalah karena telah jahat selama ini.

Angeline tersenyum, senyum yang sangat manis. "terimakasih, aku juga minta maaf dan umm apakah bisa kita berfoto untuk ku kirimkan ke grub obrolan kita dulu? sebagai tanda perdamaian." bujuknya mencoba mencari kesempatan.

Hafiz merutuk diam-diam dalam hati. namun ia tetap mengangguk. "baiklah"

Angeline mengambil ponselnya menyalakan kamera dan mereka berfoto selfie, Hafiz memasang wajah kaku sementara gadis itu tersenyum sambil mengedipkan mata sebelah kirinya. ia melihat hasil tangkapan kamera. foto mereka terlihat serasi.

"ayo Abyan kemari, jangan sampai foto ini jadi unsur salah paham jika tanpa kamu" ucap Angeline padahal dalam hati ia bersorak senang foto ini akan jadi alat untuk membuat gadis di foto itu mundur.

Abyan tertegun rasa curiganya mendadak bias, apakah Angeline serius untuk berubah? berarti apa yang dikatakan Hanan benar. ia berjalan ragu mendekat ke arah mereka.

"cheers" ucap Angeline lalu memotret gambar mereka bertiga. "thanks karena sudah mau baik kepadaku lagi" lanjut nya setelah melihat hasil fotonya.

"aku pamit ya Haf, Aby. tapi mungkin waktuku sudah tidak banyak" lagi ia mencoba memainkan emosi agar Hafiz makin merasa bersalah.

"jangan berucap seperti itu" Hafiz untuk pertama kalinya memperlihatkan sisi perhatian pada gadis yang sudah lama ia hindari ini.

Angeline tertawa puas dalam hati. bodoh, bahkan seorang Hafiz muhammad Adnan ternyata percaya dengan surat hasil rekayasa dokter. "baik, asal kamu selalu baik padaku"

"kami selalu baik hanya saja kamu yang selalu tidak tahu diri" ujar Abyan sarkas, sepertinya memang ada yang tidak beres dari Angeline.

"Abyan, jangan lah terlalu jahat kepadaku, apa kamu mau aku segera mati"

"Angeline stop, lebih baik kamu tidak menanggapi ucapan Abyan" potong Hafiz. pikiran nya terlalu penuh di satu sisi ia memikirkan cara agar bisa melamar Almira tanpa kendala namun di sisi lain ada Angeline yang sisa waktu nya tidak lama lagi.

"baiklah tapi Hafiz bisa kah kita turun untuk sarapan sebentar? aku dari Malaysia langsung ke sini lupa untuk sarapan"

Dih alasan, Abyan tersenyum miring mendengar ucapan manja Angeline. sangat tidak masuk akal. di lantai bawah ada resto kenapa dia tidak singgah makan lebih dulu? ternyata ini semua akal-akalan semoga saja Hafiz menolak. ia menyesal kemarin menyebut Angeline hanya masa lalu, nyatanya perempuan itu adalah racun yang akan membuat hidup bosnya tidak tenang.

"ya sudah, ayo ke lantai bawah. saya akan meminta chana untuk membawakan kita makanan" ujar Hafiz kemudian berjalan lebih dulu meninggalkan Angeline.

Angeline menatap Abyan dengan jumawa. seakan memberitahu bahwa kali ini dia menang dan seterusnya mungkin akan selalu menang.

ck. Hafiz dengan rasa ibanya adalah kombinasi kelemahan yang sempurna. tidak heran Angeline tau itu karena mereka bersahabat cukup lama mulai sejak sekolah dasar sampai akhirnya retak pas kelulusan sekolah menengah atas. jika Hafiz tidak sadar akan permainan Angeline maka yang ia pertaruhkan adalah rasanya untuk Almira.

Hafiz turun melengang langsung ke pintu dapur. "Chana pesan satu bubur ayam dan nasi goreng mentega satu, bawa ke meja nomor satu"

Chana berbalik seraya mencatat pesanan bosnya. namun netra gadis imut itu sedikit membulat saat melihat Angeline turun dari lantai atas dan tersenyum kepadanya.

"b-baik bos" balas Chana gugup.

Hafiz mengangguk lalu berbalik ia terkejut karena di samping nya sudah ada Angeline. "ke meja nomor satu" ujarnya.

Mereka berdua berjalan dimana Hafiz lebih dulu di susul Angeline dibelakangnya. pelanggan resto kali ini lumayan riuh karena melihat kehadiran putri indonesia tahun dua ribu dua puluh tiga ada dalam restoran dan duduk bersama pemuda tampan. terlihat serasi. beberapa dari mereka memotret diam-diam dan mengunggah gambar itu ke media sosial dengan caption yang cukup heboh.

Sementara di dapur Chana sudah dikepung oleh Bara, Alfan dan Dinda karena membawa gosip baru.

"bukannya bos paling alergi sama putri Indonesia itu ya" ungkap Alfan nampak bingung.

"mungkin mereka sedang berbaikan" tebak Dinda.

"ah tapi kalau gadis di meja nomor tiga kemarin tahu, bagaimana ya reaksinya" kali ini Bara yang berkomentar.

"sudahlah masalah itu urusan bos" ujar Chana.

"lagian ya menurut aku, perempuan kemarin itu lebih cocok dengan Kak Hanan." Chana menambahkan lagi.

"ia ya, Kak Hanan easy going beda dengan kak Hafiz yang kaku" Dinda juga turut menimpali.

"leet see siapa yang akan menjadi jodoh kak Hafiz dan kak Hanan, Chan nasi goreng dan bubur ayamnya sudah siap tuh" ujar Bara setelah dapat panggilan dari chef.

Chana bergegas mengambil pesanan itu. "doain saya ya biar nggak gugup" ujar Chana seraya melangkah pergi.

"semangat chan kalau bisa dapatkan kita gosip baru lagi" Alfan menyemangati dengan nada yang berkurang saat kata gosip baru lagi.

"sudah-sudah fokus balik kerja" timpal Bara dan Dinda lalu mulai sibuk membersihkan bahan-bahan makanan dan sayur-sayuran.

Di satu sisi ada Almira yang menaru harap namun di sisi lain ada perempuan yang akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apapun yang ia mau. dan di sisi lain ada Abyan yang merinding karena mulai sadar akan kelakuan seseorang.

1
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat nulisnya🌸
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
nexttt semangat 🌸
Nurhikma Arzam: aa thank you🥲
total 1 replies
The first child
ujung percakapan kasih titik thor, mari sama² belajar.
"Bella jangan gitu lah."
The first child: ku tunggu kunjungan mu di karya ku.
kasi saran dan pendapat juga ya kak, terimakasih😉
Nurhikma Arzam: oke thanks atas masukkannya 😁
total 2 replies
elica
kerenn bangett kak, kita saling support ya😍✨
elica: siap kak
Nurhikma Arzam: siap kak ayok saling suport 😁
total 2 replies
elica
wahh suka banget ceritanya😤✨
elica
halo kak aku mampirr🤩
ceritanya keren banget seriuss😁✨✨
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
total 2 replies
Babeew
semangat thorr
jangan lupa mampir di karya aku ya thor. terimakasih
Jinki
Abang nya 😭😭 jgn lupa mampir tempat ku juga kak.. minta kritikan dari kakak ,, sukses semangat kakak
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nexttt🍀semangat thorrrr/Heart/
Nurhikma Arzam
Berterimakasih sama diri sendiri karena sudah berani memulai semua ini. semangat diriku kamu pasti bisa menyelesaikan novel ini sampai tamat dan ceritanya disukai serta di cintai banyak orang aamiin 😁
Roxanne MA
lanjutkan bab berikutnya thor, aku menunggu
Nurhikma Arzam: tunggu besok ya terimakasih 😁
total 1 replies
Roxanne MA
modus nih 🤭
Roxanne MA
enak nya punya abang gini bisa nyuruh² juga😭
Lintang Tara✨
malah keinget Hayabusa akutuhh😭😭😭
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
total 2 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat on fire thorrrrr, ditunggu next episodenyaaaa🌸🐻
Nurhikma Arzam: thankyou terharu huhuhu
total 1 replies
Nurhikma Arzam
nyemangatin diri sendiri dulu 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!