cerita ini mengisahkan seorang putri yang di benci oleh ayahnya karena kelahiran nya kedunia ini membuat sang ibu meninggal
Tidak sampai itu saja sang ayah membencinya, tapi karena kecacatan dalam Meridian atau lebih tepatnya nya kecacatan kultivasi membuat nya semakin malu mengakui dia putri nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
"Aku istirahat dulu Gege, besok baru aku keluar untuk berbicara pada bibi Nuli dan Nubi" ucap Siau Ning sambil masuk kedalam kamar nya
"Baik nona, Nona bisa membicarakan semua nya pada mereka agar tak terkejut dan lebih baik nona juga bawa kakak laki-laki pemilik tubuh ini bersama, karna dia akan menjadi Jendral masa depan di kekaisaran milik nona nanti nya" ucap Mu Yu Bing
"Kau yakin Gege? dia yang akan menjadi jendral di Kekaisaran ku nantinya" tanya Siau Ning
"Ya... Itulah ramalan yang digariskan Sang pencipta untuk kalian" jawab Mu Yu Bing
"Hmmm... Baik lah kalau emang itu adanya Sebelum pergi ke hutan kegelapan aku akan minta Nubi menjemput nya di Perguruannya" jawab Siau Ning
"Baik Nona anda terima beres dan aku juga akan segera membereskan semua nya itu" ucap Mu Yu Bing
"Hmm.... Oya aku juga masih memiliki keluarga dari ibu tubuh ini, apa lagi keluarga itu terkenal dan di takuti... apa boleh aku juga membawa mereka?" ujar Siau ning dengan semangat
"Tentu... mereka juga bisa menjadi keluarga di istana anda nantinya nona" ucap Mu Yu Bing
Siau Ning pun mengangguk dan tersenyum banyak yang harus dia kerjakan nantinya dan dia juga akan membawa semua keluarga besar dari Ibu nya itu untuk pergi ke istana yang akan dia bangun
...----------------...
Mu Yu Bing pun pergi ke hutan kegelapan dia akan mencari tempat yang cocok untuk membangun Kekaisaran milik tuan nya itu dan dia juga tak ingin membuat kecewa Siau Ning
Dan Mu Yu Bing pun melihat keadaan hutan kegelapan gitu tempat nya beda dengan yang dirumorkan oleh orang-orang bila Hutan kegelapan itu banyak Hewan buas yang kultivasi nya tinggi Mu Yu Bing pun merasakan hewan yang tinggal di hutan itu masih di bawah nya
"CK.... siapa yang memberi julukan hewan disini tingkat kultivasi nya tinggi, masih tinggi Mu Yu Bing gitu loh..... dari pada hewan dihutan ini, dasar nya saja mereka lemah melawan hewan seperti mereka saja takut, bagaimana melawan Aku yang tampan ini" gerutu Mu Yu Bing
"Ayo mari kita bangun Istana megah untuk Tuanmu..... Mu Yu Bing, tunjukkan pesona mu eh salah tunjukkan kemampuanmu pada majikanmu mu yang sering menyebutmu kerak telor" ujar Mu Yu Bing
Mu Yu Bing pun membangun istana Siau Ning dan beberapa kediaman Untuk para keluarga jendral besar dan juga dia pun membangun kediaman para prajurit pelayan yang akan dia beli di pasar Budak
Uusss
Usssss
Mu Yu Bing tersenyum puas melihat bangunan Istana milik Siau Ning dan beberapa kediaman lain nya
"Uhhh.... selain tampan aku juga cukup pintar, pasti tuan ku yang cerewet itu akan bertepuk tangan karena bangga kepada ku" ucap Mu Yu Bing dengan percaya diri nya dan dia pun segera memasang Arai untuk menjaga dari hewan buas yang ingin masuk kedalam Lingkungan itu
"Mari kita pergi ke pasar Budak di kekaisaran ini, kalau kurang aku juga akan pergi Kekaisaran Zu.... bila kurang lagi kita pergi Kekaisaran XIe, setelah itu udah cape" ucap Mu Yu Bing dan menghilang dari hutan kegelapan
Siau Ning yang sudah segar dan keluar dari ruang dimensi nya dan dia pun melihat sekitar untuk melihat apa yang akan dia masuk kan keruang dimensi agar pergi nanti tak membawa barang sedikit pun
Saat sedang melihat sekitar dia merasakan ada bayangan di atas atap kediaman nya dan dia juga merasakan ada sekitar dua puluh orang yang memiliki Aura membunuh
Siau Ning tersenyum mengejek dan tak lama Bibi Nuli pun muncul secara diam-diam Siau Ning cukup kagum Pengasuh nya itu cukup tajam dengan sekitar
"Nona.... seperti nya Selir serakah itu, belum kapok dengan meninggalkan nona di hutan, jadi dia mengirim pembunuh bayaran" bisik bibi Nuli
"Hmmm.... seperti nya mereka sudah tidak sabar ingin merasakan elusan tangan indahku ini, Bibi bersiap kah kita akan berpesta sebelum pergi dari kediaman Neraka ini" jawab Siau Ning dengan tersenyum sinis
Bibi Nuli pun tersenyum melihat tingkah nona muda nya itu sekarang dia bisa melihat tak ada lagi sikap yang masa bodoh dan menerima keadaan nya
Dua puluh orang pembunuh bayaran itu mengendap-ngendap membuka Jendela kediaman Siau Ning dan mereka juga di perintahkan untuk membunuh Nubi dan Bibi Nuli
Siau Ning menyenderkan tubuhnya di pohon bunga yang dekat jendela nya dia pun tersenyum mengejek melihat pembunuh itu sangat hati-hati untuk membuka jendela itu
"Paman kalian membutuh bantuan ku untuk membuka jendela itu, aku melihat kalian cukup lambat untuk sekedar membuka Jendela tersebut" ucap Siau Ning
Semua pembunuh bayaran itu terkejut dan mereka langsung membalikkan tubuhnya dan melihat Wanita muda yang bersender di pohon bunga
"Siapa kau? kenapa kau ada ada disini haa...." tanya marah ketua pembunuh bayaran
"Aku? emang kenapa kalau aku di
...----------------...
Ayo... bila suka tinggalkan jejak bila tak Suka Skip.... dilarang kasih rate buruk.... karna kalau kasih rate buruk matanya bintitan nantinya yaa....
J
A
N
G
A
N
L
U
P
A
MAMPIR..... DI CERITA WUI WHAN SANG PUTRI MAHKOTA KEKAISARAN WHAN ALAM TENGAH
ini komentar pertama aku lho😁🤗
Kira-kira siapa ya yang minta tolong 🤔, jadi penasaran...
semangat 💪🏻💪🏻💪🏻 dan sehat selalu kak thor
dia tak ada muka sekalipun....
percuma jadi kaisar tapi tak di segani oleh adik adiknya