NovelToon NovelToon
Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi / Tamat
Popularitas:526.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: APRILAH

Di dunia yang mengandalkan kekuatan sebagai hal utama, Xiao Chen terlahir tanpa memiliki akar spiritual. Membuatnya hanya bisa menjalani hidup sebagai manusia biasa. Tetapi takdir berkata lain, ia mendapatkan suatu berkah bertemu dengan sisa jiwa sang Ratu Phoenix, dan mewarisi kekuatan Phoenix Api yang sangat kuat. Tetapi, kenyataan pahit harus kembali dirasakannya, di mana keluarga Xiao di hancurkan, bahkan hanya menyisakan Xiao Chen seorang diri sebagai keturunan terakhir keluarga Xiao. Dendam, hampir mati. Menjadikan Xiao Chen tumbuh sebagai pria yang sangat kuat. Dan sejak saat itulah ia telah bertekad untuk membalaskan dendam keluarga Xiao. Namun, di saat ia menemukan kebenaran tentang pembantaian keluarga Xiao, dia harus memilih antara dendam dan cinta. Apakah dia dapat menemukan kekuatan untuk membalaskan dendam dan menyelamatkan orang yang di cintai? Dalam dunia kultivasi yang penuh dengan kekuatan dan kekuasaan, Xiao Chen harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15

Pagi hari yang cerah, angin sepoi-sepoi begitu sejuk terasa di kulit, angin masuk dari celah kayu, celah jendela dengan tirai-tirai nya yang transparan terdorong ke samping.

Di dalam kamar, di atas tempat tidur, Xiao Chen perlahan membuka kedua matanya sembari menarik nafasnya dalam-dalam. Ia baru saja menyudahi kultivasinya, lalu ia pun segera untuk keluar dari dalam kamarnya.

Krek!

Pintu kayu terbuka perlahan. Xiao Chen keluar dari balik pintu, tetapi ia di kejutkan dengan Chu Yun yang tertidur lelap di kursi kayu.

"Gadis itu!" seru Xiao Chen dengan segaris senyuman yang tergambar di bibirnya.

Xiao Chen pun berjalan kembali masuk ke dalam kamarnya. Xiao Chen mengambil selimut kain lalu menyelimuti Chu Yun yang masih tertidur.

Namun, di saat kain itu menyentuh tubuhnya, Chu Yun pun terbangun, tetapi ia tetap berpura-pura tertidur.

Sedangkan Xiao Chen tersenyum lugas di saat melihat sosok gadis cantik itu tertidur pulas.

"Kau sangat mirip dengan mendiang Ibunda Ratu Feng Xiao!" seru Xiao Chen dengan nada yang rendah. Lalu Xiao Chen pun bergegas berjalan keluar dari dalam rumah.

Di luar, sinar mentari pagi terasa begitu hangat, embun-embun pagi masih membasahi bunga-bunga di tepian kolam, di iringi dengan hembusan angin yang tenang. Suasana pagi itu sangat begitu indah dan tenang. Kemudian Xiao Chen pun berjalan menuju tepian kolam ikan, melihat ikan-ikan menari riang, berkelompok, seolah-olah mereka adalah satu keluarga besar yang sangat bahagia.

Menghela nafasnya, "Andai keluarga Xiaoku masih ada, mungkin mereka akan senang dengan aku yang telah bisa berkultivasi seperti ini!" gumam Xiao Chen nampak sedih.

Tetapi di pintu rumah, diam-diam Chu Yun mengintip, bahkan ia mendengar keluhan Xiao Chen yang sangat begitu merindukan keluarganya.

"Kasihan sekali, tapi dia tetap saja bocah bau yang menyebalkan!" ujar Chu Yun, nadanya begitu kesal, tetapi raut wajahnya sangat begitu peduli.

Saat itu, Chu Yun kembali masuk ke dalam rumah. Entah apa yang membuatnya berubah dengan signifikan, padahal Xiao Chen hanya memberikan sebuah selimut kain di saat ia tertidur. Namun saat itu, Chu Yun yang tak pernah berada di dapur seumur hidupnya, saat itu ia untuk pertama kali berada di dapur, dan mencoba untuk memasak di saat Xiao Chen tengah bermeditasi di tepi kolam ikan.

Namun, setelah beberapa saat ia berkultivasi di tepi kolam. Xiao Chen mencium sebuah bau gosong. Membuat Xiao Chen pun seketika membuka kedua matanya, 'Bau gosong apa ini?' pikir Xiao Chen.

Xiao Chen pun segera bangkit dan mencari dari mana bau gosong itu berasal. Hingga ia pun berjalan menuju rumah, tetapi di saat ia membuka pintu rumah, tiba-tiba asap hitam yang begitu tebal tiba-tiba keluar dari dalam rumah. Membuat Xiao Chen merasa sesak nafas atas ia yang menghirup asap itu.

"Uhukkk! Uhukkk! Asap apa ini?" kata Xiao Chen sembari mengibaskan tangannya.

Merasa ada yang aneh, Xiao Chen teringat akan Chu Yun yang masih tertidur saat itu.

"Oh tidak, Chu Yun!" kata Xiao Chen sangat panik.

Xiao Chen pun menerobos ke dalam rumah, sembari memanggil-manggil nama Chu Yun.

"Chu Yun! Nona Chu! Kamu di mana?" Xiao Chen berteriak panik, asap itu benar-benar tebal, memenuhi rumah yang hanya terdiri dari dua ruangan. Tetapi, di belakangnya terdapat ruangan kecil yang di gunakan sebagai dapur.

Xiao Chen pun segera berlari menuju belakang rumah, dan terkejut di saat ia melihat Chu Yun yang berada di dapur.

"Nona Chu,....!" seru Xiao Chen. Kedua matanya melebar di saat ia melihat Chu Yun.

1
Sutrisno Kaltim
kereerennn....lanjut Thor.....
APRILAH: siap kak
total 1 replies
Sutrisno Kaltim
lanjuuuuuttt.......Thor......semangat.....
APRILAH: siyap abangku
total 1 replies
Kris Worro
Masa pd zaman itu sdh ada kompor?
Kris Woro
Sering baca novel tentang dunia kultivator, baru kali ini baca novel nama tingkat kultivasi sangat menggelikan (terlalu receh) penyebutannya.
APRILAH: hehehe, 🙏🙏🙏
total 1 replies
Dudun Ferduzi
ko jadi agak angkuh thor jadi kurang menarik
APRILAH: ceritanya, dia gak mau di rendahkan lagi seperti saat dia belum mewarisi kekuatan Phoenix. bahkan keegoisan Xiao Chen membuat kekacauan yang hampir membinasakan seluruh umat manusia nantinya. tapi akhirnya dia bangkit kembali
total 1 replies
Sutrisno Kaltim
👍👍👍👍👍/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Sutrisno Kaltim
seru and keren....lanjuuuuuttt Thor....
APRILAH: makasih kak
total 1 replies
Sutrisno Kaltim
wah .....xhio cen baru turun gunung sudah ketempelan dua gunung....asyik....lanjuuuttt Thor.....semangat../Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/👍👍👍👍👍
Sutrisno Kaltim
awal cerita yg keren....lanjuuuttt.....
Sutrisno Kaltim
baru nyimak Thor.....semangat...lanjut
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Rinaldi Sigar
lnjut
APRILAH: siyap
total 1 replies
Rinaldi Sigar
lanjut
APRILAH: up di season 2 kak 🙏
total 1 replies
bogel
the end.. habis ceritanya.
ganti baca judul lain
APRILAH: udah season 2 nya udh ada kak bogel
total 1 replies
Eyang Kakung
lanjuut
Eyang Kakung
frasa2 yg kurang pas masih juga terpakai, membelalak jadi bolamata membola, tersenyum jadi melukis garis senyuman, seperti hasil translate
APRILAH: hehe, Alhamdulillah eyang, hasil sendiri. tapi kalo kata-kata itu udah jadi kebiasaan eyang 🙏🙏
total 1 replies
Eyang Kakung
lanjuuut
Eyang Kakung
lanjuuuuuuut
Eyang Kakung
lanjut
APRILAH: siyap eyang
total 1 replies
Eyang Kakung
ras iblis kok berada di tanah suci ras naga langit
APRILAH: kan di awal udah dijelaskan eyang 😁 kalo Ras Iblis tidak berasal di planet Tian Yuan, tetapi dia pendatang yang berhasil mengacaukan planet Tian Yuan. tapi, tujuh raja dunia sebelumnya memilih untuk bergabung bersama Ras iblis, termasuk Ras Naga. Dan umat manusia hanya menyisakan tiga wilayah terakhir mereka. wilayah tenggara, wilayah timur, dan timur laut.
total 1 replies
Eyang Kakung
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!