Gadis Tengil Pilihan Mama

Hari ini weekend ,hari yang paling ditunggu mereka yang setiap hari disibukkan dengan segala aktifitas nya. Begitupun dengan seorang gadis yang masih asik bergelung dengan selimut nya

"Chris .Cristal...bagun udah siang "

Karena tak ada sahutan tampak wanita paruh baya yang masih terlihat cantik diusia yang sudah tidak muda lagi memasuki kamar anak gadisnya.

"Astagfirullah...anak gadis mommy masih molor..!"

Cristal yang merasa terusik oleh suara sang mommy cuma membuka mata nya sebentar lalu kembali terpejam,melihat kelakuan anak gadisnya mommy menarik selimut dan menyingkirkan nya

"ih...mommy kembalian selimut Cris, Cristal masih ngantuk nih .."

"heh..anak perawan , kagak malu apa sama matahari ,tuh lihat di jendela..ini anak mommy masih enak enakan jadi kepompong udah cepetan bersih bersih"

"mommy gimana sih , hari ini weekend mom..ngak boleh istirahat apa , masak mommy tega sich sama anak gadis mommy yang cantik dan imut ini"

Sambil mengedip kedipkan matanya,berharap sang mommy mau mengabulkan permintaan nya.

"Mau ikut mommy shoping tidak,kita healing yuk..?"

Mendengar itu tanpa ada drama lanjutan Cristal berlari menuju kamar mandi,melihat tingkah anak gadis nya sang mommy cuma bisa menggelengkan kepala nya sambil mengelus dada nya .

"morning dad.."

Tampak lelaki paruh baya tersenyum manis menyambut anak gadis tercinta nya,Dia membuka tangan nya berharap anak gadisnya memeluk nya

"morning sayang..."

"dad..ikut healing bareng Cristal sama mommy yuk. ?"

"no sorry Cris. ...I can't "

"why..please dad .."

Sang daddy tetap menggelengkan kepala nya tanda menolak,pria paruh baya itu paham dengan maksud dari healing sang putri.Apa lagi kalau sudah yang namanya shoping bisa betah seharian mereka

"Nih...daddy tidak bisa ikut"

"yes..thank's Daddy sayang ,love you many many..dad"

Cristal mengibas kibas sebuah black card yang baru dikasih sang Daddy,Melihat apa yang ada ditangan sang putri sang mommy memelototkan matanya terkejut.Betapa tidak , mudah sekali sang putri mendapat kartu ajaib itu dari sang Daddy.

"huh..menyebalkan "

"sorry mommy, eh ..tenang mom Cristal masih baik hati hehehe.."

"udah sana siap siap ,mommy juga nih "

Melihat tingkah kedua wanita yang dicintainya seulas senyum menghias di bibir nya .

"Joko..joko..!"

"iya tuan, ada yang bisa saya bantu ?"

Tampak seorang lelaki tambun tergopoh gopoh mendekati arah suara.Dia adalah Joko tukang kebun di mansion keluarga Abimanyu.

"sini jok temani saya main catur"

"baik tuan ,sebentar saya ambil catur nya dulu.

"oh ya Joko,apa Nyonya sudah berangkat ?"

Joko menganggukkan kepala nya meng iyakan.

Sementara kedua wanita yang sedang di bicarakan sudah sampai disebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota B.

"mom ..laper nih"

"ya ampun ,mommy sampe lupa saking asiknya kita belanja sampe lupa isi perut ,maaf sayang...."

Keduanya tampak memasuki sebuah restoran seafood ,tak selang berapa lama datang pula seorang wanita paruh baya menggandeng remaja cantik ,tampak Layla sang mommy dari Cristal mengerenyitkan mata nya ,seketika dia tersenyum yang sudah mengenali wanita paruh baya tersebut.

"May..Maya, kamu Maya Aditama kan?"

"ya Allah lay..ini beneran kamu ,ya ampun lama kita ngak jumpa.Gimana kabar kamu Layla..?!"

Keduanya saling memeluk melepas kerinduan mereka,bias bahagia di wajah mereka

"ini siapa lay...ya ampun cantik banget "

"oh iya may,ini anak gadis saya . Cristal sayang , kenalin ini sahabat mommy".

Cristal menyalami sahabat mommy nya,tampak wanita paruh baya tersebut terpana melihat kecantikan Christal dia mengusap pipi mulus anak gadis sahabat nya tersebut

"kakak cantik..."

Adelia..." keduanya sontak saling memeluk.Apalagi Adelia tampak binar bahagia menghias wajah nya, gimana tidak dia bertemu lgi dengan Dewi penyelamat nya.

"Sayang kamu kenal Cristal?" Tanya sang Tante mengangguk mengiyakan lantas dia mulai menceritakan bagaimana pertemuan nya dengan kakak cantik nya,tampak kedua paruh baya itu terkejut namun akhir nya mereka tersenyum lega.

"Tante seneng banget..disaat Tante bertemu sahabat lama Tante kayak nya Tante udah ketemu sama calon mantu hehehe..."

"hah..." Tampak ketiga wanita beda usia didepan Tante Maya terkejut tidak mengerti dari arah pembicaraan wanita tersebut.

Lama mereka berbincang bincang sampai akhir nya mereka sepakat menyudahi pertemuan mereka.