NovelToon NovelToon
Rachel Love Farel

Rachel Love Farel

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:383.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kim Yuna

Memendam rasa dalam diam pada sahabat masa kecil. Cinta yang bertepuk sebelah tangan, Rachel mencintai Farel sejak kecil. Tapi Farel tidak mencintai Rachel dan menganggap Rachel hanya sebagai sahabat aja.

Yuk Bagaimana Kisah cinta mereka, Apakah status Sahabat bisa menjadi seorang kekasih? Sedangkan Ada Luna yang hadir di tengah-tengah mereka, dan Farel mencintai Luna.

Akankah Rachel mendapatkan cinta Farel?




Jangan Lupa Like Comment setelah membaca yah 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Bastian berjalan heboh mendusel-dusel dan duduk diantara Rachel dan Luna.

"Kiss dulu dong"

Cup

Cup

Bastian benar-benar mencium pipi Rachel dan Luna. Sontak saja mereka heboh dan meruntuk Bastian sambil melemparkan barang. Tak lupa Rachel dan Luna memberikan pukulan pada Bastian.

"Gue gak akan restuin lo sama adek gue!" kesal Farel.

"Yah ngancem nya gitu amat" Bastian terkekeh.

Luna memukul sekali lagi Bastian.

"By the Way gue bawa oleh-oleh lo, Gue buka yah sekarang!" ujar Luna dan membuka tas dan mengeluarkan hoodie.

"Tadaa" Luna membentangkan hoodie nya.

"Bagus sekali itu buat siapa?" tanya Rachel antusias.

"Buat kita berenam, biar samaan"

Luna mengeluarkan semua hoodie dan membagikannya ke semua orang satu persatu.

Saat Luna sibuk mengeluarkan hoodie, Rachel menatap terus Luna, Luna sosok manis, lembut, pekerja keras dan mandiri pantas saja Farel menyukainya. Pokoknya Luna keren sekali, dia juga yang perempuan menyukai Luna apalagi Rachel. Luna sangat cocok dengan Farel.

Meskipun sakit Rachel akan selalu ikut bahagia untuk kebahagiaan sahabat nya.

"Cobain dong!" pinta Luna.

Mereka langsung memakai hoodie pemberian Luna

"Bagus, gue suka" ucap Rachel tersenyum ceria.

Luna menepuk pipi Rachel gemas, Rachel selalu suka hadiah pemberiannya walaupun hadiah nya sekecil apapun Rachel selalu suka. Padahal dia Rachel anak orang kaya, tapi tetap menghargai barang-barang kecil.

Luna bersyukur memiliki Rachel sebagai sahabat, zaman sekarang sulit menemukan teman yang tulus pada kita apalagi seorang sahabat.

Sejak kecil Rachel tidak pernah berubah, selalu mendukung apapun yang Luna lakukan. Usia mereka terpaut satu tahun dan Luna lebih muda dari Rachel. Rachel pernah bilang bahwa dia menganggapnya seperti adik kandungnya sendiri.

Luna juga sangat menyayangi Rachel dan berdoa semoga kebahagiaan selalu datang untuknya.

"Selfi dulu yuk" Ajak Luna.

Rendy yang tadinya merekam langsung duduk di karpet tepat di bawah Bastian.

Dipta mengeluarkan hp dan meletakkan hp di tongsis lalu cekrek...cekrek.... mereka mengambil beberapa foto selfie.

"Langsung gue bikin IGS ya, terus gue tag kalian. Oh yah gue beli cemilan juga dari Bangkok. Makan aja, abisin juga boleh," ucap Luna sambil membawa satu tas nya, lalu dia sibuk memilih foto yang dikirim Dipta.

Sambil memilih, Luna duduk bersandar di dada Farel. Sementara Farel melingkarkan tangan lengan Luna dan ikut memilih foto.

"Yang ini bagus," saat Farel menatap layar hp Luna, Luna melirik pada Dipta. Luna ingin melihat reaksi Dipta. Tapi Dipta terlihat biasa saja dan justru sibuk dengan Rachel yang mencoba makanan. Luna jadi sedih, padahal tadi nya Luna berharap Dipta terlihat kesal.

"Aaa" ucap Dipta membuka mulut Rachel.

Farel ikut melirik ke arah mereka juga. Rachel terlihat riang bersama Dipta. Lalu tanpa bisa Farel cegah ucapan Rachel yang ingin menikah dengan Dipta muncul di kepalanya. Hal ini membuat Farel kesal, tapi ia tidak ingin berpikir terlalu jauh. Toh Rachel menganggap dirinya sahabat. Perempuan yang dia cintai adalah Luna bukan Rachel.

Tapi soalnya Farel tak bisa mengalihkan pandangannya ke arah Rachel dan Dipta.

Farel pun menyibukkan diri mengganggu Luna.

"Ih Farel" Luna melotot, saat Farel mencapit hidungnya. " Aku lagi konsentrasi milih foto, jangan ganggu dulu".

Rachel diam -diam melirik ke arah mereka. Wajahnya berubah murung dan Dipta menyadari perubahan ekspresi wajah Rachel dan ikut merasa sedih.

Rendy dan Bastian yang ada di dapur mengambil minuman di kulkas, memperhatikan gerak-gerik ke empat temannya itu. Lalu melirik satu sama lain dan terkekeh.

"Lo tau?" tany Rendy.

"Tau, tapi pura-pura ngga tau" Sahut Bastian.

Rendy tertawa, "Itung-itung nonton film versi nyata, Gue aja penasaran gimana endingnya kisang mereka".

"Terserahlah gimana endingnya kisah mereka, yang penting gue endingnya sama Rana" Bastian terkekeh.

"Rana adiknya Farel kan? Lo koq bisa kebetulan, gue juga suka sama Rana".

Bastian menyipitkan matanya lalu mengambil pisau,"Pertemanan kita sampai disini".

Saat itu juga Rendy menyemburkan tawanya. Ia senang menggoda temannya Bastian.

.

.

.

.

.

Saat di kampus Farel merasakan getaran ponsel di saku celananya.

Bunda ku tersayang sendiri message.

Farel tersenyum melihat pesan masuk dari bundanya.

Bunda ku tersayang : [Send pict]

Seru kan bang, harus nya abang juga di sini.

Sarah mengirim kan foto keluarga yang saat ini sedang berkumpul pada Farel.

Farel tersenyum membalas pesan Sarah. Sejak adik-adiknya lahir Sarah dan Anthony memanggil dirinya dengan panggilan abang agar adik-adiknya juga ikut memanggilnya begitu.

**Farel : Abang lagi sibuk, Bun.

Bunda ku tersayang: Sibuk apa nih?, sibuk kuliah apa sibuk pacaran sama Rachel.

Farel : Sibuk kuliah Bun, aku belum punya pacar. Dan kenapa dari begitu banyak gadis, bunda berpikir aku pacaran sama Rachel. Aku dan Rachel cuman sahabat, nggak lebih.

Bunda ku tersayang : Sahabat? selalu bersama hampir 24 jam? Kalau ada apa-apa pasti yang di cari Rachel. Bangun kuliah yang bangunin Rachel juga? yang pertama kamu cari saat kamu senang atau sedih adalah Rachel. Yakin cuman Sahabat**?.

"Bunda apaan sih, orang aku sama Rachel cuman temenan kok", heran Farel.

Farel ingat entah kapan tepatnya, Farel lupa. Yang jelas saat itu Rachel bertanya tentang perasaan Farel padanya, lalu hanya menganggap Rachel sebagai sahabat. Lalu Farel menanyakan hal yang sama pada Rachel dan dia menganggap Farel sebagai teman tidak lebih.

Farel : Aku sama Rachel beneran cuman temen. Kami dekat karena sudah berteman sejak kecil. Satu-satu nya perempuan yang aku cintai dan ingin aku nikahi hanya Luna Bun. Bunda setuju kan?

Bunda ku tersayang : Bunda akan selalu mendukung apapun pilihan kamu. Lagipula umur kamu masih muda, lebih baik kamu fokus dengan pendidikan kamu dulu. Perbaiki diri kamu dan bekali dengan berbagai kemampuan. Tingkatkan kualitas kamu maka perempuan yang ada di sekitar kamu akan berkualitas seperti kamu.

Farel : Iyah Bun. Udahan dulu ya profesornya udah datang ke kelas. Love you.

Bunda ku tersayang: Love you too, sayang.

Farel memasukkan ponsel ke dalam tas dan konsentrasi mengikuti kuliah pagi ini. Namun Farel masih kepikiran dengan apa yang bunda nya katakan tadi.

Farel setuju, dengan umurnya sekarang lebih baik fokus pendidikan dan dokus memperbanyak wawasan. Namun tidak ada salahnya sambil mengejar impian di dampingi dengan seseorang yang Farel cintai.

Farel berharap jika nanti dia dan Luna benar-benar jadian. Mereka bisa saling mendukung untuk mewujudkan mimpi masing-masing. Saat Farel merasa lelahLuna menyamangatinya begitu pun sebaliknya saat Luna merasa down Farel selalu ada di sisinya.

***

Februari, 02

Farel melingkari kalender di angka 2 bulan februari. Hari itu Farel menyatakan cinta pada Luna di bulan Januari akhir. Perhitungan 30 hari di mulai 1 februari. Sekarang sudah 4 februari. Baru empat hari, tapi rasanya lama sekali. Farel ingin cepat-cepat tanggal 2 maret. Karena di bulan februari hanya ada 28 hari jadi di tanggal 2 maret Luna akan memberi jawaban Farel.

"Tinggal 26 hari lagi, ngga sabar nunggu tanggal 2 maret," Farel tersenyum, meletakkan spidol lalu segera mengganti baju dengan baju basket.

Hari ini Farel ada pertandingan basket. Sejak kecil farel menyukai olahraga, terutama basket. Tidak ada keinginan untuk menjadi atlet olahraga, hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luang. Tapi karena skill permainan nya yang bagus, Farel di Tunjuk menjadi tim inti basket kampus.

Selesai berganti baju, meraih kunci mobil di meja Farel bergegas keluar kamar.

Tepat Farel keluar, Rachel juga keluar dari apartemennya.

"Ayo berangkat. Gue udah gak sabar mau nonton lo tanding basket."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Dewi Himawati
lha bukannya awal2 cerita bastian suka sm rana ya kok sekarang sm rani
Dewi Himawati
aslinya ayahnya farel itu namanya angga apa anthony sih kok jadi bingung
kalea rizuky
karma emaknya
kalea rizuky
anak Wisnu nih luna
Yati Jun Jey
😍😁
Katine Sue
kok tamat sih....bisa lanjut lagi nggak ceritanya
seruuu habiz
Santi Sukmawati
syuukur lah ending nya bahagia semua, kutunggu cerita selanjut nya thorrr 💪🏿💪🏿💪🏿 ya
ASHLAN DINENDRA
laah ko tamat
Romantisnya kurang greget thorr
trs juga masih pengen kelanjutn crita dari Tian-Rani Rana pasti seruu Dypta sma Rendi juga Kasih Jodohlah thorr
Alaina Sulifa Kaplale
terharu aku 😭😭
jankrik
lanjut Thor 💪
jankrik
yah begitulah merasa paling tersakiti,dah lh dilara lari trz ketabrak mobil dah selesai,,,🤭lnjut thor crazy up donk
AnaZa O
alaah dasar dilara,
giliran dia yg dsakiti mrasa jd korban paling sadis,
giliran nyakitin org lain, mah biasa" aja
Santi Sukmawati
Thor kok blm up lagi ?
tris tanto
abis koma 2 hari kemudian bisa pulng??
Alaina Sulifa Kaplale
gitu dong Brandon.. buka mata dan hatimu untuk Luna, gak akan sulit kok buat jatuh cintanya..
jankrik
siapa yg naruh bwang d sini😭😭
jankrik
dilara dah setres
Santi Sukmawati
jangan sakitin Rachel dilara, thorrr gimn ini ??
AnaZa O
gila banget dilara. dia yg jalang, dia yg mrbut kbahagiaan rachel eeh dia lagi yg sewot. mati ajalah kayak hendrawan
Kenzi Kenzi
dilara bales dendam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!