JANGAN LUPA DUKUNG KARYA INI YA!
🌸Setelah tiga tahun menikah, Arjuna mengomentari istrinya sangat membosankan, tapi orang yang membosankan inilah yang melemparkan perjanjian perceraian di wajahnya pada perayaan ulang tahun perusahaan di depan semua orang, yang membuatnya kehilangan muka.
tetapi siapa sangka, setelah berpisah, Arjuna malah merasa sangat menyesal karena telah menyia-nyiakan istrinya, dan memulai mengejar cinta istrinya kembali.
Mampukah Arjuna kembali memperjuangkan kepercayaan dan cinta Luna kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6 Melempar Perjanjian perceraian
"Berhenti!"
Arjuna pun menoleh ke belakang dan terkejut mendapati bahwa yang meneriakinya adalah Luna, istrinya.
Mata Arjuna seketika beralih kepada tampilan Luna, dan terpana oleh penampilan istrinya saat ini yang tidak biasa. Gaun hitam yang mewah yang Luna pakai, terlihat begitu serasi dengan kulitnya yang begitu putih. Luna yang biasanya terlihat tampil biasa, udik dan berantakan tanpa makeup, kini terlihat sangat berbeda dan lebih cantik. Semua orang pun mengakui bahwa memang Luna terlihat sangat cantik saat ini. Walaupun dalam hati masing-masing mempertanyakan siapa Luna sebenarnya yang berani menghentikan Arjuna dengan meneriakinya.
Luna pun naik ke atas panggung dengan tatapan yang dingin. Sesekali ia menoleh dan menatap nyalang Natasha yang terlihat masih menempel di lengan suaminya itu.
Arjuna pun terlihat masih mematung di tempatnya, dengan tatapan dinginnya mengarah kepada Luna yang kini berjalan semakin dekat dengannya. Semua orang terlihat juga menatap heran kepada seorang wanita yang kini naik ke atas panggung.
"Apa yang kau lakukan Luna?" Suara dingin Arjuna seketika menghentikan langkah Luna.
"Bagaimana bisa aku melupakan acara pesta milik suamiku sendiri? Kau melupakan istrimu, Mas?" Luna tersenyum manis sambil melirik Natasha yang masih menempel di lengan Arjuna. "Sungguh wanita tidak tahu malu" Batin Luna kesal.
Mendengar perkataan Luna, semua orang terkejut dan saling melempar pandangan satu sama lain. Pandangan semua orang kini mengarah kepada Arjuna dan Natasha dengan tatapan tidak menyangka. Di dalam hati masing-masing orang, kini mengetahui bahwa Natasha sebenarnya adalah seorang pelakor yang kini sedang berselingkuh bersama Arjuna.
"Iss gak nyangka banget ya. Aku kira Pak Arjuna belum menikah"
"Ternyata Natasha seorang pelakor. Aku kira perempuan baik-baik"
"Natasha ternyata perebut suami orang"
Begitulah kira-kira yang semua orang pikirkan tentang Natasha dan Arjuna.
"Oh ya, tapi jangan khawatir. Kali ini Aku tidak akan marah, karena sebentar lagi, aku bukan lagi istri kamu Mas," Luna menambahkan dan masih menampakan senyuman manisnya. Sementara Arjuna masih menatap Luna dengan tajam, tanpa ingin menjawab perkataan Luna.
Arjuna memiliki firasat buruk, dan merasakan bahwa kali ini Luna tidak akan main-main dengan ucapannya.
Setelah mengatakan kalimatnya, Luna kembali berjalan menuju Arjuna dengan surat perjanjian perceraian yang ada di tangannya.
Luna segera memberikan surat perceraian tepat di hadapan Arjuna.
"Mulai hari ini kamu bukan lagi suamiku. Dan kamu jangan takut, karena aku tidak akan menerima sepeser pun uang darimu lagi"
"Jaga sikapmu Luna!" Arjuna memperingati. Ia merasa sangat malu atas ucapan Luna, dan terlihat menatap luna dengan tajam. Dia sudah seperti seorang suami yang kejam dan pelit di mata orang-orang, Tetapi Luna tidak peduli atas tanggapan orang-orang lagi terhadapnya atau kepada Arjuna, suaminya.
"Kau akan menerima akibatnya jika kau berani melakukannya Luna!" Kembali suara dingin Arjuna terdengar mengancam.
Namun luna hanya tersenyum tipis dengan mengangkat sebelah bibirnya ke atas. Luna pun melemparkan surat perjanjian perceraian tepat ke wajah Arjuna tanpa takut mengenai ancaman Arjuna barusan. Membuat Semua orang yang hadir di acara pesta pun gempar. Ada yang hanya ingin melihat ini sebagai lelucon dan ada juga yang terkejut atas tindakan Luna. Natasha yang ada di samping Arjuna pun menganga dan juga ikut terkejut atas perlakuan Luna.
"Jangan lupa untuk tanda tangani surat perjanjian perceraiannya" Luna mengingatkan, lalu ia pun berlalu pergi setelah surat itu ia beri. Tetapi Arjuna masih terlihat tenang di tempatnya seraya menatap kepergian Istrinya Luna yang semakin menjauh dengan tatapan tajam. Walaupun dalam hatinya sangat ingin menghukum Luna saat ini, atas tindakan lancang yang Luna lakukan.
"Mas, kamu gak apa-apa kan?" Natasha terlihat khawatir sembari menenangkan Arjuna yang terlihat menahan amarah. Lalu seperdetik kemudian, mata Natasha berubah tajam dan menghina Luna tepat di hadapan Arjuna, "Dasar wanita gak tau diri. Luna memang wanita yang gak punya etika dan gak melihat keadaan. Sehingga ia dengan bangganya mempermalukan kamu disini, mas. Wanita itu gak seharusnya kamu beri ampun," Tambah Natasha mengompori.
.
.
.
.
.
Bersambung
jangan lupa untuk like dan komen ya ☺️
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
iyalah bknnya Luna udah sepantasnya gt krn klian udah bercerai Juna
😀😀😀😀😀😀😀