Ardian Pramana seorang pria tampan yang arogan sombong yang hobinya balapan liar dan suka mempermainkan wanita hingga membuat kakeknya resah karena dia adalah cucu tunggalnya hingga ia ingin mencari jodoh untuk sang cucunya,
karena pringai sang cucu seperti itu maka ia meminta tolong sahabatnya yg kebetulan memiliki pondok pesantren An Nur dan berharap agar salah satu santriwati berkenan agar menjadi istri sang cucu.
Apakah ada dari mereka yang bersedia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nur Anisah Humairah.
"Astagfirullah!! Anisaah!!" keterkejutan ustadz Khairul sambil memegang dadanya.
membuat gadis bercadar itu tergelak tawanya
sang ustadz pun menjewer telinga gadis bercadar itu.
"Gadiis nakal yaa!!" ucapnya.
"Awwauu awwauu.. ampun aby.. ampuun" teriak gadis itu sambil melepaskan jeweran sang abunya
"Makanya jangan suka mengagetkan orang tua!"
" Habiis Abi melamun sih.. sampai anaknya pulang di cuekin. bukannya di sambut kedatangan anaknya yang sudah lama tidak bertemu.. emang Abi nggk kangen ya sama Nisaa.." ucapnya dengan nada merajuknya,,
Abunya pun tersenyum dan mencium kening sang gadis dan lalu memeluknya..
"Abi kangen sayang.. maafkan Aby tidak menyambut kepulangan Hafidzah Alimah Abi. Nur Anisah Humairah " jawabnya sambil memeluk haru sang Putrinya.
Iya Dialah •Nur Anisah Humairah• gadis bercadar nan cantik yang memiliki mata yang sipit hidung yang mancung bibir yang mungil dan berkulit putih. putri bungsu dari tiga bersaudara pasangan (ustadz Khairul Ibrahim dan Ummah Syadiah.) yang baru menyelesaikan pendidikannya di pondok pesantren terkenal di kota JT. dia gadis yang pintar hingga di usianya 15 sudah memiliki gelar Hafidzah dan sekarang di usianya 19 diapun menyelesaikan gelar Alimahnya.
Dan kini dia bertekad ingin mengabadikan dirinya di pondok pesantren sang Abi dan ingin mengajarkan para santriwati di situ seperti dirinya yang memiliki kemampuan yang di pelajari ketika di pondok kota JT.
"Sudah Abi nisa engap tahu" ucapnya sambil meronta agar lepas dari sang abinya.
"Hehe senang akhirnya gadis kecil Abi kembali. maaf Abi kan kangen sama nisa" jawabnya melepaskan pelukannya.
" Anisah juga kangen sama Abi, Umi bang Ami dan bang ubay. kangeen banget!" tuturnya dengan mata yang berbinar.
"Oh iya bi bang Ami dan bang ubay kemana ya?" tanyanya pada sang Abi.
"Merekakan lagi mengurus pondok putra dek"
jawab ustadz Khairul.
yaa begitulah di pesantren ustadz Khairul yang memisahkan antara pondok putra dan pondok putri yang jaraknya tidak terlalu jauh namun bila berjalan kaki bisa menempuh 30 menit. dan Rumah ustadz Khairul berada di pondok putri karena ustadz harus menjaga ketat para santriwatinya.
"Hmm kapan mereka kembali Aby?"
"Biasanya Habis Ashar dek" jawab Abi.
"Ya sudah. yuk kita masuk kamu jugakan harus istirahat emang nggak capek hmm?" lanjutnya sambil merangkul sang putri.
"Capek dong bi kan juga perjalanan jauh" balesnya.
"Iya Abi tahu. ya udah sana istirahat"
"iya bi ya udah nisa ke kamar ya Assalamualaikum?" ucapnya sambil berlalu menuju kamarnya.
"Wa'alaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh" jawab sang Abi.
Ustadz Khairul pun duduk di sofa sambil termenung seperti memikirkan sesuatu.
Tak lama Ummah syadiah pun muncul dan duduk di samping suaminya.
" Ada apa bi? sepertinya Abi sedang banyak pikiran ya?. cerita sama umi bi siapa tahu umi bisa bantu ?" tanya sang istri.
" Iya mi. Abi hanya sedikit bingung"
"Bingung kenapa bi?" ucap umi yg sedikit penasaran.
" Nanti sajalah mi. Abi akan ceritakan. Abi mau istirahat dulu." tuturnya sambil berlalu meninggalkan umi yg masih di sofa dan menuju kamarnya.
"iya bi" bales sang umi.
"semoga tidak terlalu berat beban yang ia pikirkan" batin umi syadiah.
lalu beranjak pergi menuju kedapur untuk melaksanakan tugasnya demi sang keluarga tercinta.
"Maaf ya kalau ceritanya tidak menarik maklum masih amatir hehehe🙏😉 jangan lupa tinggalkan jejak yaa😉🙏